Anda di halaman 1dari 5

Apa itu Jurusan Teknik Sipil?

Agar mengenal lebih dekat, Teknik Sipil adalah suatu


disiplin ilmu teknik yang berhubungan dengan desain, konstruksi dan pemeliharaan
lingkungan yang dibangun secara fisik maupun alami.
Termasuk di dalamnya adalah pekerjaan umum seperti jalan raya, jembatan,
dermaga, terowongan, kanal, waduk / bendungan, bandar udara, terminal, stasiun,
sistem pembuangan, perpipaan, struktur bangunan maupun jalan kereta api.
Teknik Sipil terbagi ke dalam beberapa sub disiplin ilmu seperti teknik pantai, teknik
konstruksi, teknik gempa (earthquake engineering), teknik lingkungan, teknik forensik,
teknik geoteknik, teknik material, teknik struktur, survei, teknik transportasi, teknik
perkotaan, teknik sumberdaya air, dan sistem teknik sipil.
Teknik Sipil dianggap sebagai ilmu teknik yang tertua kedua setelah teknik militer.
Nama Teknik Sipil sendiri memang dimaksudkan untuk membedakannya dari teknik
militer. Teknik Sipil hadir mulai dari level pemerintahan kota hingga pemerintahan
nasional. Dan di sektor swasta mulai dari pemilik rumah individual hingga perusahaan
internasional.

1. Mata Kuliah Yang Dipelajari Di Jurusan Teknik Sipil

Mengacu kepada kurikulum Prodi Teknik Sipil Institut Teknologi Indonesia, Tangerang
Selatan berikut ini adalah sejumlah mata kuliah yang wajib maupun pilihan untuk
diambil oleh mahasiswa mulai dari Semester ke-1 hingga Semester ke-8:

– Matematika
– Fisika Dasar
– Kimia Dasar
– Menggambar rekayasa plus praktikum
– Statika
– Pengetahuan lingkungan
– Menggambar struktur bangunan
– Mekanika Bahan
– Bahasa Pemrograman plus praktikum
– Dasar-dasar pemetaan
– Statistika dan Probabilitas
– Analisa struktur
– Mekanika Fluida
– Mekanika tanah plus praktikum
– Teknologi bahan konstruksi plus praktikum
– Praktikum ilmu ukur tanah
– Hidraulika plus praktikum
– Rekayasa hidrologi
– Dasar-dasar rekayasa transportasi
– Analisa sistem
– Pengantar mekanikal dan elektrikal
– Pengantar geometrik jalan raya
– Struktur kayu
– Irigasi dan bangunan air
– Ekonomi rekayasa
– Struktur beton
– Struktur baja
– Alat-alat berat / TPM
– Perancangan perkerasan jalan
– Praktikum teknologi bahan jalan
– Manajemen konstruksi
– Drainase perkotaan
– Rekayasa lalu lintas
– Lapangan terbang
– Rekayasa pondasi
– Dasar bisnis konstruksi
– Jalan rel
– Rekayasa gempa
– Struktur beton pratekan
– Tata kota dan daerah
– Aspek hukum konstruksi
– Pelabuhan
– Tugas perancangan
– Pengembangan sumber daya air
– Metoda konstruksi

2. Program Studi Teknik Sipil di Institut Teknologi Indonesia, Tangerang Selatan

Prodi Teknik Sipil di kampus yang juga dikenal dengan sebutan ITI ini telah terareditasi
B oleh BAN PT. Sebagai salah satu prodi paling awal di ITI, prodi ini telah menghasilkan
banyak lulusan yang tersebar di banyak perusahaan konstruksi / konsultan maupun
sebagai pengusaha atau entrepreneur.
Saat ini Prodi Teknik Sipil diperkuat oleh dua orang profesor di bidang Manajemen
Konstruksi dan Lingkungan. Sejumlah doktor di bidang Perencanaan Wilayah,
Struktur, Material serta Hukum Konstruksi melengkapi kekuatan keilmuan di Teknik
Sipil ITI ini.

3. Prospek Kerja Lulusan Teknik Sipil


Pembangunan infrastruktur yang sangat pesat di negara kita belakangan ini tentu
membuka peluang yang besar bagi insinyur Teknik Sipil untuk berkontribusi di
dalamnya. Oleh karena itu, tenaga kerja ahli dan terampil di bidang Teknik Sipil akan
sangat banyak dibutuhkan pembangunan. Namun demikian, di lapangan kelak kamu
akan banyak bekerjasama dengan para arsitek dan banyak tenaga ahli di bidang
lainnya.
Bagi kamu yang tertarik untuk berkarir di bidang Teknik Sipil, pertimbangkanlah untuk
menjadi tenaga ahli di sejumlah perusahaan konsultan swasta atau Badan Usaha
Milik Negara (seperti PT Yodya Karya), perusahaan kontraktor swasta atau BUMN
(seperti PT Waskita Karya), membangun bisnis mandiri (entrepreneur) sebagai
kontraktor rumah atau kontraktor gedung.
Alternatifnya, kamu bisa juga berkarier di berbagai lembaga pemerintah /
kementerian seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan lain-lain. Atau pada
berbagai kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian BUMN,
Kementerian Lingkungan Hidup dan lain sebagainya.
Silakan ditonton video yang menggambarkan profesi seorang insinyur Teknik
Sipil berikut ini. Video diambil dari National Science Foundation channel di Youtube
sekedar menjelaskan kehidupan dan pekerjaan sehari-hari seorang insinyur Teknik
Sipil:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


(Simulasi Mengajar Calon Guru Penggerak)

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Bustanul ‘Ulum


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester :X/2
Kompetensi dasar : Menjelaskan Tumbuhan Spermatophyta
Materi Pokok : Plantae
Alokasi Waktu : 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tumbuhan spermatophyta
2. Mengidentifikasi perbedaan tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat tinggi
3. Mengklasifikasikan jenis-jenis tumbuhan tingkat tinggi
B. Alat, Bahan, Media pembelajaran, dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran : Papan tulis, Biji tanaman spermatophyte
2. Sumber Belajar : Buku pegangan siswa kelas X

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan pendahuluan ( 2 Menit )

a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan doa untuk mengawali pembelajaran
b. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan materi sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan materi
c. Memberikan apersepsi dengan menjelaskan perbedaan tumbuhan tingkat rendah dan
tumbuhan tingkat tinggi
d. Menjelaskan materi yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai serta metode belajar
yang akan ditempuh
Kegiatan Inti ( 40 Menit )
Kegiatan Literasi : Pengenalan tumbuhan spermatopyta kepada peserta didik
Critical Thinking : memberikan sebanyak mungkin kesempatan kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi hal yang belum dipahami, dimulai dengan
pertanyaan faktual yang tetap berkaitan dengan materi
Collaboration : peserta didik membentuk kelompok untuk berdiskusi dan
menemukan jawaban atas pertanyaan terkait materi yang diajukan
diakhir pembahasan
Communication : Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengemukakan beberapa masalah terkait materi yang belum jelas
Creativity : a. Pemraktik dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari,
1. Definisi tumbuhan tingkat tinggi
2. Perbedaan tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat
tinggi
3. Klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi
b. peserta didik kemudian diberikan kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup ( 3 Menit )
Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan materi pada buku catatan
Memberi informasi pembahasan yang akan ditempuh pada pertemuan berikutnya
D. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Pengetahuan : Pengajuan pertanyaan lisan kepada perwakilan kelompok terkait
tumbuhan Spermatophyta dalam bentuk undian

Jaya Sakti, 03 Februari 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Praktik

Dr. Dedi Andrianto M,Pd Anis Roudotul Hasanah

Anda mungkin juga menyukai