Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Muamar Rosyidin
E31231704
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami pajatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga saya dapat Menyusun makalah ini dengan
baik. Makalah ini berisi tentang Analisa Stategi Menggunakan SWOT.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untu itu saya
sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontrobusi dalam
pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari bahwa hasil makalah ini
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tat bahasanya. Oleh
karena itu saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Muamar Rosyidin
E31231704
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
2.3 Strategi...............................................................................................................5
BAB IV PENUTUP............................................................................................11
4.1 Kesimpulan......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menemukan beberapa
masalah yang dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana 5 fungsi manajemen dalam usaha tanaman hias
2. Bagaimana analisis strategi menggunakan SWOT dalam usaha tanaman
hias ?
2
BAB II
LANDASAN THEORY
3
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar. (2) Weakness
(kelemahan), adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja
perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat berupa fasilitas, sumber daya keuangan,
kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat merupakan sumber
dari kelemahan perusahaan. (3) Opportunities (peluang), adalah situasi penting
yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan–
kecendrungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan
teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau
pemasok merupakan gambaran peluang bagi perusahaan. (4) Threats (ancaman),
adalah situasi penting yang tidak mengguntungkan dalam lingkungan
perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau
yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru
atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.
4
Kelemahan merupakan keterbatasan/ kekurangan dalam satu atau lebih
sumber daya/ kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya,
yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara
efektif. Dalam praktek keterbatasan dan kelemahan -kelemahan tersebut
bisa terlihat pada sarana dan prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki,
kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan pemasaran yang tidak
sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminati
oleh konsumen atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan
yang kurang memadai.
3. Peluang (Opportunities)
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan. Kecenderungan utama merupakan salah
satu sumber peluang. Identifikasi atas segmen pasar yang sebelumnya
terlewatkan, perubahan dalam kondisi persaingan/ regulasi, perubahan
teknologi, dan membaiknya hubungan dengan pembeli/ pemasok dapat
menjadi peluang bagi perusahaan.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama
bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan.
Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lamban, meningkatnya
kekuatan tawarmenawar dari pembeli/ pemasok utama, perubahan
teknologi, dan direvisinya atau pembaharuan peraturan, dapat menjadi
penghalang bagi keberhasilan perusahaan.
2.3. Strategi
Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta
rumusan pada pendayagunaan dan semua alokasi sumberdaya yang penting untuk
5
mencapai tujuan tersebut. Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai
sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan dan penerapan serangkaian rencana
tindakan dan alokasi sumber daya yang penting dalam mencapai tujuan dan
sasaran, dengan memperhatikan keunggulan kompetitif, komparatif, dan sinergis
ideal berkelanjutan kearah, cakupan dan perpektif jangka panjang keseluruhan
yang ideal dari individu atau organisasi (Ramadhan dan Fivi 2013, 4).
Definisi strategi pertama yang dikemukakan oleh Chandler (1962, 13)
menyebutkan bahwa “strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu
perusahaan, serta pendayahgunaan dan alokasi semua sumber daya yng penting
untuk mencapai tujuan tersebut”. Pemahaman yang baik mengenai konsep
strategi dan konsep-konsep lain yang berkaitan, sangat menentukan suksesnya
strategi yang disusun. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut: (1)
Distincitive Competence, tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat
melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Suatu
perusahaan yang memiliki kekuatan yang tidak mudah ditiru oleh perusahaan
pesaing dipandang sebagai perusahaan yang memiliki “Distincitive Competence”
menjelaskan kemampuan spesifik suatu organisasi. (2) Competitive Advantage,
kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh perusahaan agar lebih unggul
dibandingkan dengan pesaingnya. Keunggulan bersaing disebabkan oleh pilihan
strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk merebut peluang pasar. Menurut
Porter ada tiga strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperoleh
keunggulan bersaing yaitu: (a) Cost Leadership, perusahaan dapat memperoleh
keunggulan bersaing yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya jika dia
dapat memberikan harga jual yang lebih murah dari pada harga yang diberikan
oleh pesaingnya dengan nilai/kualitas produk yang sama. (b) Diferensiasi,
perusahaan juga dapat melakukan strategi diferensiasi dengan menciptakan
persepsi terhadap nilai tertentu pada konsumennya misalnya, persepsi terhadap
keunggulan kinerja produk, inovasi produk dan pelayanan yang lebih baik. (c)
6
Fokus, strategi fokus juga dapat diterapkan untuk memperoleh keunggulan
bersaing sesuai dengan segmentasi dan pasar sasaran yang diharapkan.
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah salah satu fungsi manajemen yang
melibatkan pengaturan sumber daya dan struktur organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi. Proses pengorganisasian yaitu memberian tugas kepada
orang-orang untuk mengerjakannya. Fungsi pengorganisasian pada tanaman
hias setelah saya lakukan analisis adalah
a. Penanam tanaman hias bertanggung jawab merawat dan mengelola
kesehatan ayam.
b. Pemilik tanaman hias bertanggung jawab atas keputusan strategis,
manajemen keuangan, dan pengelolaan operasional pe secara
keselnanaman tanaman hias keseuruhan.
c. Pekerja tenaman hias melakukan pekerjaan sehari-hari di lahan
seperti membersihkan hama, memeriksa tanaman, dan memastikan
kondisi tanaman baik, dan memberi pupuk
3. Pengarahan
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Pengarahan pada bisnis
tanaman hias setelah saya lakuan analisis adalah
a. Pemilik tanaman hias membangun saluran komunikasi yang baik
kepada peternak ayam dan pekerja lainnya.
b. Memberikan tanggung jawab yang jelas kepada penanam dan
pekerja lainnya sesuai dengan keterampilan dan kapabilitas
mereka.
c. Mengatasi konflik antara penanam dengan pekerja lainnya
4. Pengendalian
Pengendaliaan berfungsi untuk memantau proses berjalannya suatu
kegiatan. Selain itu, fungsi ini juga berguna untuk memastikan semua
9
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik. Fungsi
pengendalian pada bisnis tanaman hias setelah saya lakukan analisis adalah
10
3.2. Analisis Strategi Menggunakan SWOT
1. Kekuatan (Strenghts)
a. Kualitas tanaman yang unngul
b. Pengetahuan dan Keahlian
c. Lokasi yang strategis
d. Kemitraan dengan pemasok
e. Suasana dan desain toko yang menarik
f. Fasilitas pengemasan yang baik
g. Responsif terhadap trend pasar
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Keterbatasan ruang
b. Ketergantungan pada musim
c. Pengelola stock yang tidak effisien
d. Ketidakpastian penyakit tanaman
e. Ketergantungan pada pemasok tanaman
f. Resiko kerusakan atau kehilangan tanaman
g. Banyaknya pesaing
3. Peluang (Opportunity)
a. Populasi yang meningkat
b. Perkembangan desain interior
c. Permintaan global yang meningkat
d. Dukungan pemerintah
4. Ancaman (Threat)
a. Perubahan iklim yang buruk
b. Invasi hama yang merusak
c. Keterbatasan sumber air
d. Keterbatasan lahan yang baik
11
BAB IV
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan penelitian yang telah dilakukan maka hasil
penelitian ini menunjukkan Fungsi manajemen yang sudah diterapkan di bisnis
ternak ayam sudah terjalankan yaitu
1. Perencanaan pada bisnis tanaman hias adalah menyediakan berbagai
tanaman hias, berbagai aksesoris tanaman hias dan layanan jasa
perawatan tanaman
2. Pengorganisasian pada bisnis tanaman hias adalah dengan
memberikan tanggung jawab dan tugas kepada penanam dan pekerja
lainnya sesuai dengan keterampilan dan kapabilitas mereka.
3. Pengarahan pada bisnis tanaman hias adalah dengan membangun
komunikasi yang baik dan mengatasi konflik.
4. Pengendalian pada bisnis tanaman hias adalah melakukan pemantauan
dan pengelolaan keuangan.
5. Evaluasi pada bisnis tanaman hias adalah dengan mengevaluasi
keuangan, kesehatan tanaman, pupuk, dll
Berdasaran anailisis strategi menggunakan SWOT menujukkan bahwa
kekuatan bisnis tanaman hias adalah pertama pemilik tanaman hias sudah
berpengalaman bertahun-tahun sehingga dapat memprediksi dan mengantisipasi
hal-hal yang tidak diinginkan. Kedua memiliki hubungan kerjasama yang baik
dengan pemasok. Sedangkan kelemahan bisnis tanaman hias adalah banyaknya
pesaing, keterbatasan ruang, dan ketergantungan pada musik. Peluang bisnis
tanaman hias yaitu permintaan global yang meningkat dan dukungan pemerintah.
12
DAFTAR PUSTAKA
Nurjannah, Dwi. 2020. Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkat Daya Saing.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis.
13