BUILDING MUSLIM
ENTREPRENEUR MINDSET
Asri Meikawati Hazim SE., MBA.
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
TUJUAN PEMBELAJARAN SESI 2
Source:
makersladder.com
Sesi 2 - Building Muslim Entrepreneur Mindset
ENTREPRENEUR
+ David McClelland (1961)
“Entrepreneur adalah seorang yang penuh semangat dan energik serta pengambil resiko.” Agar sebuah
negara menjadi makmur setidaknya harus memiliki entrepreneur sebanyak 2% dari jumlah penduduknya.
+ Entrepreneurship adalah:
1. ILMU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
Sebuah pengetahuan yang merupakan hasil penelitian yang dirangkai sebagai sumber informasi yang
berguna bagi orang lain yang membutuhkannya sehingga kewirausahaan dapat dimasukkan ke dalam disiplin ilmu
baik yang bersifat teori maupun bersifat empiris (hasil uji lapangan).
3. FILOSOFI
Sebuah pilihan dan sukses adalah akumulasi dari pilihan-pilihan kita yang tepat menuju ke satu arah yaitu
mimpi.
5. SENI (ART)
Proses menemukan ide, inspirasi dan peluang bisnis dibutuhkan imajinasi, visualisasi dan pemikiran yang
terkadang harus berlawanan dengan logika.
6. PROFESI
Proses mencari kerja (job seeker) atau menciptakan lapangan kerja (wirausaha) yang professional, jujur,
terbuka, berkomitmen, konsisten, tepat janji, tanggung jawab, mengerti etika profesi dan disiplin.
7. NALURI
Naluri untuk menemukan sebuah peluang dan ide bisnis yang akhirnya menjadi sebuah bisnis yang sukses.
8. MIMPI SESEORANG
Dipahami sebagai mimpi seseorang bahkan cita-cita yang terpendam sejak ia masih remaja atau dewasa.
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya,
(sebagai rahmat) daripadaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
And He is the One Who has made the night a mantle for you, and
sleep a rest, and made the day to rise up again.
QS.25 Al Furqon : 47
Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia
menjadikan siang untuk bangun berusaha.
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah
dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
And look for what Allah has given you (happiness) in the land of the
hereafter, and do not forget your share of (pleasure) worldly and do
good (to others) as Allah has done good to you, and do not do damage
to the earth. Indeed, Allah does not like those who do damage. QS. 28
Al-Qashas: 77
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.
LAHIR
GARIS WAKTU SEBELUM MANUSIA ADA GARIS WAKTU SETELAH MANUSIA MATI
MATI
▪ Makna Etika
1. Cara pandang terhadap baik dan buruk.
2. Ilmu yang mempertimbangkan perbuatan manusia apakah baik dan buruk.
3. Nilai-nilai kebaikan yang bersifat Universal.
▪ Sumber Etika
1. Sumber Sekuler
▪ Menurut akal dan pikiran atau budaya manusia
https://
2. Sumber Religius
▪ Baik dan buruk telah dihubungkan dengan ajaran Tuhan YME.
www.facebook.com/
3. Sumber Al-Islam muslimpreneur.co/
▪ Hablumminallah : Hubungan baik dengan Tuhan YME.
▪ Hablumminannas: Hubungan baik sesama manusia Hubungan baik
▪ dengan makhluk lain dan lingkungan semesta
Siddiq Amanah
(Benar) (Dapat Dipercaya)
SIFAT
Nabi Muhammad SAW
Tabligh Fathonah
(Menyampaikan) (Bijaksana)
Jujur dan
GHARAR
Amanah,
(tdk ada unsur
Tepat
penipuan)
menimbang
IHTIKAR Barang yang
Tidak Melakukan Etika Bisnis Islami menjadi objek
Penimbunan Nabi Muhammad SAW transaksi harus suci
Barang
Tinggi Tinggi
ETOS KERJA
Bisnis adalah bagian dari ibadah Bisnis adalah kebutuhan duniawi
Cakap dan ahli bidangnya, konsekuensi Cakap dan ahli bidangnya, konsekuensi
KEAHLIAN
dari kewajiban seorang muslim dari motivasi reward & punishment
BERPIKIR KREATIF
• Merupakan proses mental yang melibatkan pemecahan masalah secara kreatif dan penemuan ide dan konsep baru atau cara baru
dalam memandang hal-hal yang ada melalui wawasan sadar atau tidak sadar.
• Ia memandang hal yang sama seperti orang lain tetapi memikirkan sesuatu yang berbeda. Ini adalah prasyarat ketika tidak ada
solusi langsung untuk masalah tersebut.
• Dengan demikian, kreativitas adalah proses, teknik, atau pola pikir yang membantu dalam penciptaan konsep, desain, atau produk
inovatif.
Sesi 3 - Creativity and Business Ideas
INTRODUCTION
JENIS BERPIKIR YANG BERBEDA BERPIKIR EFEKTIF
Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012 Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012
9 Intuitif
Sifat intuitif pada orang kreatif memungkinkan mereka untuk menemukan jawaban atas masalah dengan informasi
Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012 dan fakta minimum dan merasakan masalah di mana orang lain tidak melihat apa-apa. Pemikiran intuitif
membantu individu untuk mengakses dan menggunakan potensi penuh mereka dalam pengambilan keputusan.
Sesi 3 - Creativity and Business Ideas
BLOCKS TO CREATIVITY
Hambatan mental tidak 1 Kebiasaan - Kita mengembangkan kebiasaan tertentu dan menjadi korban dari kebiasaan tersebut dalam rutinitas
harian kita. Ini terbentuk selama periode waktu tertentu melalui hasil berulang dari pengalaman kami.
memungkinkan orang untuk
2 Blok Perseptual - Blok persepsi juga merupakan hasil dari pembelajaran dan pengalaman kita yang pada akhirnya
memunculkan ide-ide dapat menjadi kebiasaan kita. Menurut psikolog, perilaku persepsi kita tertanam dalam pikiran kita dan kita melihat
hal-hal sebagaimana kita ingin melihatnya.
kreatif.
3 Blok Emosional - Blok emosional adalah hasil dari pengalaman traumatis masa lalu dan stres dalam kehidupan
Blok mental pada individu sehari-hari. Ketidakamanan, ketakutan dan merupakan penyebab utama hambatan emosional untuk
kreativitas.
terbentuk melalui 4 Blok Lingkungan - Beberapa blok terjadi di lingkungan kita. Ini bisa menjadi penghalang dalam proses kreatif kita,
bahkan ketika kita bekerja sendiri.
pengalaman masa lalu,
Blok di Dalam - Rintangan lain untuk kreativitas datang dari dalam. Pikiran bawah sadar kitalah yang terus
pembelajaran dan asuhan 5
memperingatkan kita terhadap bahaya pemikiran yang tidak konvensional atau lateral. Sinyal dari dalam inilah yang
mereka, yang mengarah membatasi kita untuk bereksperimen karena takut gagal.
pada perilaku di mana 6 Aturan dan Tradisi - Semua organisasi, terlepas dari negara mana mereka berada, mengikuti aturan, regulasi,
kebijakan, dan tradisi tertentu untuk memandu perilaku pribadi dan kelompok. Aturan dan regulasi ini menjadi
individu menjadi korban kekuatan yang menghambat perkembangan kreativitas.
kalimat.
Sesi 3 - Creativity and Business Ideas
CREATIVITY AT WORK
BUDAYA ORGANISASI UNTUK MENDORONG
KREATIVITAS DI BEKERJA
INOVASI
Pilihan konsumen dalam membeli barang dan jasa dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal.
Faktor eksternal yang mengatur konsumsi mereka adalah budaya, demografi dan aspek sosial,
subkultur agama dan daerah, keluarga dan rumah tangga, serta kelompok sebaya. Faktor internal
yang mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli atau tidak membeli suatu produk dan jasa
adalah persepsi, pembelajaran, ingatan, motif, kepribadian, emosi dan sikap.
1 Memahami Masalah
Mendefinisikan masalah secara sederhana, tanpa terlalu menyederhanakannya, sangatlah penting. E.
F. Schumacher menyatakan: ‘Setiap orang bodoh yang cerdas dapat membuat segalanya lebih besar,
lebih kompleks, dan lebih kejam. Dibutuhkan sentuhan jenius — dan banyak keberanian — untuk
bergerak ke arah yang berlawanan. 'Bahkan Albert Einstein menyatakan,' Segalanya harus dibuat
sesederhana mungkin, tetapi tidak lebih sederhana. '
5 Kreativitas Kelompok
Ada banyak teknik dan latihan yang dapat digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru, terutama jika
digunakan secara berkolaborasi dengan orang lain. Teknik-teknik ini dapat digunakan untuk berbagai
tujuan oleh pengusaha, terutama untuk menghasilkan dan menguji ide-ide baru.
6 Grup fokus
Teknik kelompok fokus telah digunakan oleh peneliti pasar dan pengumpul pendapat sejak tahun
1950 dan seterusnya. Teknik ini melibatkan moderator untuk memimpin kelompok melalui diskusi
terbuka dan mendalam tentang subjek tertentu dan menyalurkan proses berpikir dan
Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012 memperdebatkan masalah yang telah dipilih sebelumnya.
Beberapa pedoman penting yang dapat memfasilitasi hasil yang produktif dan inovatif melalui
kelompok fokus adalah,
• kejelasan tentang tujuan rapat dan untuk memastikan bahwa diskusi berputar di sekitarnya.
• tidak membiarkan satu atau beberapa orang mendominasi diskusi.
• menjaga diskusi tetap positif dan konstruktif untuk mendapatkan hasil maksimal dari kelompok.
Sesi 3 - Creativity and Business Ideas
TECHNIQUES FOR GENERATING IDEAS
PEMETAAN PIKIRAN - TINJAUAN KINERJA BISNIS BERPIKIR EFEKTIF
Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012 Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012
8 Reverse Brainstorming
Brainstorming terbalik mirip dengan brainstorming tetapi prosesnya memungkinkan adanya kritik (Gbr.
4.11). Teknik ini mendorong penemuan kesalahan dengan mengajukan pertanyaan dengan fokus pada
mengapa ide ini tidak akan berhasil? Atau mengapa ide ini gagal? Prosesnya berfokus untuk
menemukan segala sesuatu yang salah dengan ide dan cara serta sarana untuk mengatasinya.
9 Sinektika
Sinektika merupakan proses yang membutuhkan penyelesaian masalah dengan menggunakan salah
Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012
satu dari empat mekanisme analogi, yaitu personal, direct, symbolic dan fantasy (Gordon 1961).
Langkah pertama yang terlibat dalam proses tersebut adalah membiasakan diri dengan masalah baru.
Hal ini membutuhkan generalisasi, atau model yang melibatkan pembalikan sesuatu, dan
menempatkan masalah ke dalam perspektif yang stabil dan akrab, sehingga ketidaktahuan dapat
dihilangkan.
11 Metode ilmiah
Metode ilmiah yang digunakan dalam berbagai bidang membutuhkan penggunaan prinsip dan proses yang
mapan, observasi dan eksperimen, dan analisis data untuk memvalidasi atau sebaliknya hipotesis yang
diajukan untuk diuji. Proses tersebut melibatkan langkah-langkah ilmiah dalam penyelidikan masalah untuk
VALUE ANALYSIS TO REDUCE COST
mengembangkan dan menguji solusi potensial dan pada akhirnya memilih solusi terbaik. Fokusnya adalah
Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012
bekerja melalui metode ilmiah untuk menjawab bagaimana dan mengapa sesuatu bekerja dengan cara
kerjanya.
Analisis Nilai
12
Metode ini mencoba mengembangkan solusi untuk masalah yang dapat memaksimalkan nilai bagi
wirausahawan dan usaha baru. Untuk memaksimalkan nilai, wirausahawan menganalisis setiap langkah dan
tahapan untuk mengidentifikasi kekritisan langkah tersebut, dan jika tidak terlalu penting untuk mengambil
pandangan tentang kompromi pada kualitas untuk mengurangi biaya guna meningkatkan nilai (Gbr. 4.12).
Asosiasi bebas
15
Salah satu teknik ampuh yang dapat digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru adalah asosiasi
Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012 bebas. Teknik ini memberikan sudut pandang yang sama sekali baru untuk masalah yang sedang
dipertimbangkan. Prosesnya dimulai dengan menulis kata yang berhubungan dengan masalah,
dilanjutkan dengan menulis kata lain secara berurutan. Dengan demikian, setiap kata memunculkan
rantai ide yang terkait dengan masalah yang sedang dipertimbangkan. Proses ini dilanjutkan sampai
ide yang berguna ditemukan.
17 Daftar Atribut
Source: Arya Kumar, Entrepreneurship, 2012
Teknik ini digunakan ketika seorang wirausahawan dihadapkan pada situasi yang dapat diuraikan
menjadi atribut kunci tertentu. Dengan demikian, mencantumkan atribut itu sendiri adalah proses
kreatif. Atribut adalah bahan utama yang menyusun bagian, sifat, kualitas, atau elemen desain dari
objek atau situasi yang diperiksa.
18 Pembalikan
Pembalikan adalah teknik yang baik untuk meningkatkan produk atau layanan. Untuk menggunakan
teknik ini, seseorang harus menanyakan kebalikan dari pertanyaan yang ingin ditanyakan, dan
menerapkan hasilnya. Kekuatan teknik ini terletak pada asumsi bahwa semua asumsi salah,
membatasi, dapat diubah, dan oleh karena itu, seseorang perlu membuat asumsi.
+ PEMENUHAN KEBUTUHAN
Jaman dulu orang tidak menjual tapi hasil pertanian, peternakan atau buruannya dikonsumsi untuk kebutuhannya sendiri.
+ KEINGINAN (WANT)
WANT adalah: Kebutuhan yang penting dan sangat spesifik.
+ PERMINTAAN (DEMAND)
DEMAND adalah: Suatu keinginan yang jumlahnya banyak dan didukung oleh kemampuan daya beli.
Brand Integrity
POSITIONING DIFFERENTIATION
Being Strategy Core Tactic
BRAND
Value Indicator
VS
“Proses evaluasi setiap
ketertarikan dari masing- Kecap ABC BLACK GOLD: Kecap ABC:
masing segmen pasar dan
• Harga lebih mahal • Harga standar
memilih satu atau lebih
• Ditujukan untuk memasak makanan • Untuk memasak makanan rumahan
segmen untuk dipenetrasi.”
yang lebih premium sehari-hari
• Target segmen adalah mereka yang • Target segmen adalah ibu rumah
mengutamakan rasa daripada harga tangga dan lebih mengutamakan harga
daripada rasa
Sesi 4 - Marketing & Branding
POSITIONING
Merupakan salah satu teknik memposisikan produk atau pelayanan perusahaan
berdasarkan FAKTOR TINGKAT MANFAAT
Brand Integrity
POSITIONING DIFFERENTIATION
Being Strategy Core Tactic
BRAND
Value Indicator
1. Product differentiation
fitur, performance, design
2. Service differentiation
kecepatan, kemudahan, delivery time, empatif
3. Channel differentiation
channel coverage, kemampuan selling, customer service
4. People differentiation
kapabilitas, budaya kerja, skill
5. Image differentiation
logo, identitas merek, asosiasi, karakter, celebrity endorser
Brand Integrity
POSITIONING DIFFERENTIATION
Being Strategy Core Tactic
BRAND
Value Indicator
BRAND
Value Indicator: Indikator yang menggambarkan seberapa kokoh dan
solidnya value yang Anda tawarkan ke pelanggan
by: MarkPlus&Co.
LOGO
Bentuk visual yang menjadi tanda dari pengalaman menarik
by: Mius Branding Solution
Branding Visual
Usaha yang dilakukan anda untuk membangun brand visual
by: Mius Branding Solution
Brand
“Kualitas yang dirasakan
“Aset yang menciptakan adalah persepsi pelanggan Perceived Brand
value bagi pelanggan tentang kualitas keseluruhan Quality Association
dengan meningkatkan atau keunggulan suatu produk
kepuasan dan atau layanan sehubungan
"Asosiasi merek adalah segala
menghargai kualitas”. dengan tujuan yang Other sesuatu yang 'terkait' dalam
dimaksudkan, relatif terhadap Assets
memori dengan merek".
alternatif”.
THE 7PS
1. PRODUCT
2. PLACE
3. PRICE
4Ps
4. PROMOTION
5. PEOPLE
6. PROCESS 3Ps
7. PHYSICAL EVIDENCE
- WEAKNESSES (KELEMAHAN)
- OPPORTUNITIES (KESEMPATAN)
- THREATS (BAHAYA/TANTANGAN)
STRENGTHS WEAKNESSES
Varian rasa banyak
Belum menjadi market leader di Jogja
Packaging menarik
Belum banyak dikenal
Legalitas lengkap
Belum punya partner penjualan di luar kota
Tersertifikasi ISO 9001:2015
OPPORTUNITY THREATS
Hospitality product ke hotel atau restaurant
Low Entry Barrier Business
Bisa menjadi souvenir
Business Model ala oleh-oleh di Jogja = ketat
Flexible untuk kerjasama dengan brand lain
INOVASI
Ide baru yang memiliki unsur pembeda (distinct) dan menunjukkan ide yang lebih baik dari ide usaha yang sama di tempat lain.
JENIS INOVASI
1. Inovasi Alamiah
Inovasi yang paling penuh resiko dan paling rendah keberhasilannya
Contoh : Sinar X
2. Inovasi Sistematis
Sebagai lawan inovasi alamiah, dilakukan didasarkan ilmu pengetahuan, pengalaman, konsep, metode yang sistematis dan disengaja.
3. Perubahan (change)
● Perubahan ekonomi, Perubahan teknologi, Perubahan Sosial, dll.
Kanvas Kanvas
Kiri Sumber daya Channel
Kanan
Efisiensi utama Nilai
Otak kiri Otak kanan
Logika Emosi
Struktur biaya Aliran pendapatan
Satu atau beberapa jenis Pecahkan masalah dan penuhi Value Proposition yang disampaikan ke
customer yang dilayani oleh kebutuhan customer dengan customer melalui komunikasi, distribusi,
sebuah usaha sebuah nilai penawaran. atau saluran penjualan.
Hubungan dengan customer dibangun Jenis pendapatan dihasilkan dari Aset yang dibutuhkan untuk
dan dipertahankan bersama proposisi nilai yang ditawarkan menawarkan dan menyampaikan
masing-masing customer segment. dengan sukses ke customer. value proposition
Aktivitas yang dilakukan untuk Sumber daya yang diperoleh dari Jenis biaya yang terjadi untuk
mempertahankan dan luar organisasi / usaha. jalannya usaha
menyampaikan value proposition
2 Karyawan
Setiap karyawan harus mendapat salinan Rencana Bisnis sehingga setiap orang mengetahui arah yang
dituju oleh perusahaan dan cara perusahaan mencapainya.
3 Investor
Kelompok inilah yang menjadi sasaran target sebagian besar Rencana Bisnis.
Sebagian besar investor dan para kreditor mensyaratkan untuk mempresentasikan Rencana Bisnis sedetail
mungkin sebelum mereka mempretimbangkan untuk menanamkan investasi atau memberikan pinjaman.
Rencana Bisnis mengandung informasi berkenaan pasar, bisnis, strategi dan kinerja Perusahaan Anda yang
lalu maupun yang akan datang.
1. Lembar Cover
2. Pengesahan PKM-Kewirausahaan
3. Daftar Isi
2 Competitor Analysis
Analisa kompetitor dengan produk dan jasa yang sudah ada di pasar.
Ungkapkan pula jenis dan spesifikasi teknis komoditas yang akan menjadi modal berwirausaha,
dengan memaparkan perbedaan dan keunggulan produk PKM-K dibanding dengan produk-produk
sejenis yang sudah ada. Calon konsumen perlu untuk diungkapkan keberadaan dan sebarannya.
Data dilengkapi dengan data pendukung yang ada di Indonesia.
PROSES PEMBUATAN
2
Proses pembuatan produk / servis
Menjelaskan proses pembuatan produk / servis dengan langkah-langkahnya.
Sistem Quality Control
Penjelasan rencana sistem untuk menjaga kualitas produk (Quality Control)
2 JADWAL KEGIATAN
Elaborasi timeline untuk menjalankan bisnis/usaha.
5. Struktur Organisasi