Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PERTANYAAN MATA KULIAH FISIKA ZAT PADAT

Nama : Ramadany Setiady


NIM : 203010207001
Dosen Pengampu : 1. Dr. Andi Bustan, M.Si
2. Maya Mustika, S.Pd.,M.Pd

1. Maisya Dwi Saputri (203010207002)


Pertanyaan : Jelaskan definisi energi kohesi kristal!
Jawaban
Energi kohesi dari sebuah kristal didefinisikan sebagai energi yang harus
diberikan kepada kristal untuk memisahkan komponen-komponenya menjadi atom-
atom bebas yang netral pada keadaan diam dan pada jarak tak hingga.

2. Adam Amir Kirana (203010207003)


Pertanyaan : Apa yang menyebabkan energi kohesif yang berasal dari energi
potensial listrik dapat membuat ion saling terikat?
Jawaban
Sebelumnya kita harus tau apa itu kohesif, kohesif Gaya elektrostatik tarik-
manarik antara muatan negatif elektron dan muatan positif inti atom. Ikatan ionik
biasanya terjadi antara atom-atom yang mudah melepaskan elektron (logam-logam
golongan utama) dengan atom-atom yang mudah menerima elektron (terutama
golongan VIA den VIIA). Oleh karena itu kohesif dapat membuat ion-ion terikat satu
sama lain.

3. Laily Nurfaizah (203010207004)


Pertanyaan : Bagaimana hubungan antara struktur kristal dengan sifat dari logam?
Jawaban
Beberapa sifat mekanik penting dari kristal adalah kekuatan, kelenturan,
keuletan, kerapuhan, dan kekerasan. Struktur kristal bahan logam dipelajari oleh para
ahli teknologi bahan untuk memahami perilaku bahan tersebut dalam mengakomodir
pembebanan yang diberikan. Karena bahan teknik seperti logam dalam aplikasinya
untuk berbagai keperluan harus mampu menahan beban yang terjadi padanya tanpa
menyebabkan suatu perubahan bentuk (deformasi plastic) atau rusak; yang lebih
dikenal dengan sifat mekanik bahan. Maka sifat makanik tersebut sangat ditentukan
oleh struktur kristal yang menyusun bahan tersebut.Ada beberapa jenis bahanTeknik
(engineering material) yang dikenal secara luas yaitu :bahan logam dan paduan
logam, bahan polimer/plastic, bahan keramik, dan bahan komposit. Kekuatan suatu
bahan didefinisikan sebagai kemampuan suatu bahan dalam menerima beban tanpa
mengalami perubahan bentuk atau rusak. Dalam hubungannya dengan struktur kristal
logam, kekuatan berhubungan dengan pergerakan dislokasi bidang kristal didalam
bahan; bila pergerakan dislokasi terjadi dengan mudah, maka bahan tersebut disebut
lemah, atau sebaliknya bila pergerakan dislokasi tidak mudah, maka bahan tersebut
digolongkan kuat.
Dalam memahami sifat mekanik suatu bahan, maka kita harus memahami apa
yang terjadi pada penyusun bahan tersebut dalam skala mikro (atomic scale) yaitu
perlakustruktur kristalnya.Sebagai contoh bila kita hendak mempelajari sifat
mekaniksebuah mobilatau suatukomponen mesin, maka kita harus memahami
perilaku mekanik dariunsur-unsur penyusunnya yang mulai dari struktur kristal
penyusunnya (dalamukuran mikro), sampai dengan bahan setengah jadi
berbentuk lembaran atau test piece hingga berbentuk mobil atau komponen mesin
Maka harus dipahami bahwa kekuatan bahan dalam skala makro yangtelah
berbentuk lembaran baja, bahkan body mobil, chassis mobil atau komponen mesin,
dipengaruhi langsung oleh jenis dan sifat struktur kristal serta strukturmikro penyusun
bahan tersebut.

4. Inulia (203010207005)
Pertanyaan : Bagaimana ikatan kristal dapat terbentuk pada ikatan ionik?
Jawaban
Kristal ionik terbentuk karena adanya gaya tarik antara ion bermuatan positif
dan negatif. Umumnya, kristal ionik memiliki titik leleh tinggi dan hantaran
listrik yang rendah. Contoh dari kristal ionik adalah NaCl. Kristal ionik tidak
memiliki arah khusus seperti kristal kovalen sehingga pada kristal NaCl misalnya, ion
natrium akan berinteraksi dengan semua ion klorida dengan intensitas interaksi yang
beragam dan ion klorida akan berinteraksi dengan seluruh ion natriumnya
5. Rhaja Sukma Akzy (203010207006)
Pertanyaan : Jelaskan konsep ikatan kristal dan berikan contoh materi yang
memiliki ikatan kristal!
Jawaban

Konsep ikatan kristal itu adalah dimana Atom-atom tersusun dalam kisi-kisi
untuk membentuk kristal, dimana hal itu terjadi karena adanya gaya tarik menarik
antara elektron-elektron penyusunnya dan inti atom. Kristal yang teribentuk oleh
ikatan atom itu termasuk dalam salah satu dari tiga kategori, diklasifikasikan
berdasarkan ikatannya: yaitu, ikatan ionik, ikatan kovalen, dan ikatan logam .

Apa saja contoh materi yang memiliki ikatan kristal? Yaitu Kuarsa, kalsit, gula,
mika, berlian, kepingan salju, batu, kalsium fluorida, silikon dioksida, dan
tawas adalah contoh padatan kristal.

6. Dinda Anjani (203010207007)


Pertanyaan : Apa yang menyebabkan sebuah kristal tetap bersatu?
Jawaban
Interaksi yang paling besar bertanggung jawab untuk terjadi gaya pemersatu
(kohesi) dalam zat padat adalah interaksi tarik-menarik elektrostatik antara muatan-
muatan positif pada inti dengan muatan-muatan negatif dari electron.

7. Indra Aribowi Nazara (203010207008)


Pertanyaan : Jelaskan bagaiman ikatan kristal kovalen memiliki energi ikat yang
besar sehingga sangat keras dan tembus cahaya!
Jawaban
Ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron-elektron dari
atom-atom yang bersangkutan. Ikatan kovalen disebut juga ikatan homopolar.
Terbentuknya ikatan kovalen karena adanya kecenderungan dari berbagai atom untuk
mencari keadaan stabil. Ikatan kovalen termasuk ikatan yang kuat. Ikatan pada dua
atom karbon dalam kristal intan (karbon padat) membentuk struktur tetrahedral,
artinya setiap atom karbon dikelilingi oleh 4 buah atom karbon tetangga terdekat.
Kristal lain yang termasuk dalam struktur intan adalah kristal silikon dan germanium
(semikonduktor). Zat padat kovalen memiliki energi ikat yang lebih besar daripada zat
padat ionik, sehingga memiliki sifat yang lebih keras.
Kenapa ikatan kovalen sangat keras dan tembus cahaya karena energi kohesif
kristal ini besar, Kristal dengan ikatan kovalen yang kuat dan terarah memiliki sifat
sangat keras dan titik lelehnya yang sangat tinggi seperti berlian/intan

8. Gloria Anjelina Sandi (203010207009)


Pertanyaan : Mengapa kohesif yang berasal dari energi potensial listrik dapat
membuat ion-ion terikat satu sama lain ?
Jawaban
Sebelumnya kita harus tau apa itu kohesif, kohesif Gaya elektrostatik tarik-
manarik antara muatan negatif elektron dan muatan positif inti atom. Ikatan ionik
biasanya terjadi antara atom-atom yang mudah melepaskan elektron (logam-logam
golongan utama) dengan atom-atom yang mudah menerima elektron (terutama
golongan VIA den VIIA). Oleh karena itu kohesif dapat membuat ion-ion terikat satu
sama lain.

9. Erwina Gulo (203010207010)


Pertanyaan : Bagaimana geometri dan orientasi atom-atom dalam sebuah struktur
kristal memengaruhi kekuatan dan sifat ikatan kristal?
Jawaban
Sama seperti kekuatan sebuah bangunan terletak pada desain arsitekturnya
yang terperinci, sifat-sifat material yang berbeda bergantung pada susunan
strukturalnya pada tingkat atom. Susunan atom ini sangat signifikan terutama pada
material yang dideskripsikan sebagai kristal, seperti kebanyakan material lainny
logam , banyak mineral, dan jenis polimer dan keramik tertentu. Di dalam material
inilah Anda dapat menemukan fitur menarik dan kompleks yang dikenal sebagai
"Struktur Kisi Kristal". Struktur Kisi Kristal adalah susunan partikel berpola yang
unik pada bahan kristal, yang diciptakan oleh penumpukan partikel (atom, ion, atau
molekul) yang berulang, teratur, dan dapat diprediksi. Susunan teratur ini membentuk
kerangka tiga dimensi, atau kisi, dengan karakteristik simetri geometris dari jenis
kristal tertentu. Orientasi, jarak antar partikel, dan jenis ikatan atom membentuk
perilaku suatu material, sehingga mempengaruhi sifat mekanik, termal, dan
listriknya. Untuk menggarisbawahi hal ini, perhatikan perbedaan sifat intan dan grafit,
yang keduanya hanya terdiri dari atom karbon. Intan, keras dan tembus cahaya,
memiliki struktur kisi tiga dimensi yang terikat erat, sedangkan grafit, mudah
dibentuk dan buram, terdiri dari lapisan struktur kisi dua dimensi yang terikat secara
longgar.

10. Yesika Kristin Haloho (203010207011)


Pertanyaan : Apakah adanya cacat Frenkel mengubah ukuran kerapatan suatu
kristal?
Jawaban

Jawabanya tidak. Cacat Frenkel tidak berdampak pada kepadatan ataupun


kerapatan benda padat karena hanya melibatkan migrasi ion dalam kristal, sehingga
volume dan massa tetap terjaga.

11. Yolanda Safitri (203020207012)


Pertanyaan : Apakah interaksi yang besar dan paling bertanggung jawab yang
menyebabkan sebuah kristal tetap menyatu ?
Jawaban
Interaksi yang paling besar bertanggung jawab untuk terjadi gaya pemersatu
(kohesi) dalam zat padat adalah interaksi tarik-menarik elektrostatik antara muatan-
muatan positif pada inti dengan muatan-muatan negatif dari electron.

12. Hervina Fransiska (203020207013)


Pertanyaan : Mengapa kristal logam tidak akan pecah jika terkena benturan?
Jawaban
Jika terkena benturan ion-ion logam dalam struktur kristal berganti posisi
tanpa mengubah lingkungan secara material. Gaya tarik menarik antara ion dan awan
elektron tetap sama oleh karena itu kristal tidak akan pecah. Itulah sebabnya logam
dapat dibentuk menjadi alat berbagai keperluan rumah tangga dan industri. Lautan
elektron pada kristal logam memegang erat ion- ion positif pada logam sehingga bila
dipukul atau ditempa, logam tidak akan pecah atau tercerai berai, tetapi akan bergeser.
Hal inilah yang menyebabkan sifat logam yang ulet dan dapat ditempa maupun diulur
menjadi kawat.
13. Agita Damasti Nurullita (203020207015)
Pertanyaan : Pada ikatan Ionik, kekuatan gaya ikat di tentukan dari mana?
Jawaban

Kekuatan ikatan ionik bergantung langsung pada jumlah muatan dan


berbanding terbalik dengan jarak antar partikel bermuatan . Kation yang bermuatan
2+ akan menghasilkan ikatan ionik yang lebih kuat dibandingkan kation yang
bermuatan 1+. Ikatan ini terjadi karena adanya tarik-menarik antara dua ion yang
berlawanan tanda. Ion terbentuk karena salah satu atom yang akan membentuk ikatan
memberikan elektron kepada atom pasangannya yang memang memiliki kemampuan
untuk menerima elektron. Dengan demikian terjadilah pasangan ion positif dan
negatif, dan mereka saling terikat. Hal tersebut karena gaya tarik elektrostatik
(Coulomb) antara ion positif dan ion negatif. Contoh: kristal NaCl, ion Na+
dikelilingi oleh 6 ion Cl- .

14. Nova Anggela (203020207017)


Pertanyaan : Jelaskan mengapa semikonduktor mempunyai sifat kristal dan
mempunyai ikatan Kristal!
Jawaban
Semikonduktor berdasarkan kemampuan menghantarkan arus listrik, suatu bahan
dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yakni konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Untuk konduktor pita valensi dan pita konduksi saling bertumpangan. Untuk
semikonduktor dan isolator, pita konduksi dan pita valensi tidak bertumpangan, dan
selang diantaranya menyatakan energi yang tidak boleh dimiliki elektron.satu
molekul. Sebuah atom berikatan kovalen dengan empat atom lainnya, yang kemudian
berikatan dengan empat atom lainnya, dan seterusnya.
Konduktor merupakan bahan yang memiliki resistansi listrik kecil yaitu 10-5 Ωcm.
Hal ini disebabkan dalam bahan konduktor terdapat sejumlah besar elektron bebas.
Dalam tinjauan pita energi, konduktor memiliki pita konduksi dan pita valensi yang
saling tindih (overlap) dan energi gap yang sangat kecil. Konduktor memiliki struktur
pita energi yang hanya sebagian saja yang berisi elektron. Pita energi yang terisi
sebagian merupakan pita konduksi.
Semikonduktor merupakan bahan yang konduktivitas listriknya terletak antara
konduktor dan isolator, atau bahan yang memiliki resistivitas antara konduktor dan
isolator (10-2 - 109 )Ωm. Contoh bahan semikonduktor 22 adalah germanium, silikon,
karbon, dan selenium. Semikonduktor mempunyai struktur pita energi yang sama
dengan isolator, hanya saja celah energi terlarang atau energi gap (Eg) pada
semikonduktor jauh lebih kecil daripada isolator. Celah energi yang tidak terlalu lebar
tersebut menyebabkan semikonduktor mempunyai perilaku yang berbeda dari bahan
isolator.
Setiap atom penyusun kristal semikonduktor memiliki sejumlah elektron
valensi pada kulit terluarnya yang menempati keadaan valensi, keadaan elektron
valensi ini memiliki tingkat energi yang besarnya Ev. elektron valensi ini
berkontribusi pada pebentukan ikatan kovalen antara atom-atom penyusun kristal
semikonduktor. Sedangkan Gambar 5(a) adalah keadaan dimana elektron sudah
terbebas dari ikatan kovalen disebut keadaan konduksi dengan tingkat energi Ec.
Apabila kristal semikonduktor tersebut temperaturnya dinaikkan maka akan ada
penambahan energi termal yang menyebabkan terputusnya ikatan kovalen yang
terbentuk. Pemutusan ikatan kovalen ini akan menghasilkan elektron bebas yang
sudah dalam keadaan konduksi dengan tingkat energi Ec. Pada Gambar 5(c)
diilustrasikan keadaan elektron konduksi dimana setelah terjadinya pemutusan ikatan
kovalen, elektron valensi pada tingkat energi Ev akan berpinda ke keadaan konduksi
dengan tingkat energi Ec. Selisih antara tingkat energi konduksi dengan tingkat energi
valensi ini dinamakan energi celah pita Gambar 5. Struktur pita energi pada
semikonduktor (Ariswan, 2010: 3). 24 (energy gap) yang merupakan energi minimal
yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan kovalen pada kristal semikonduktor.

15. Tiurmaida BR Manik (203020207018)


Pertanyaan : Bagaimana ikatan Kristal dapat terbentuk pada ikatan ionik?
Jawaban
Kristal ionik terbentuk karena adanya gaya tarik antara ion bermuatan positif
dan negatif. Umumnya, kristal ionik memiliki titik leleh tinggi dan hantaran listrik
yang rendah. Kristal ionik tercipta ketika sejumlah besar ion bermuatan positif dan
negatif bersatu membentuk kristal . Ion-ion tersebut bergabung sedemikian rupa
sehingga jumlah seluruh muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif.

16. Marina Nevita (20303020724)


Pertanyaan : Apakah Energi Kohesif sama dengan Energi ikat?
Jawaban

Energi kohesif adalah jumlah energi yang diperlukan untuk memecah sesuatu
menjadi atom-atom yang terisolasi. Ini juga disebut energi atomisasi. Energi ikat
secara umum berarti jumlah energi untuk memisahkan sesuatu, dan dapat memiliki
arti berbeda tergantung konteksnya.

Energi kohesif mengacu pada energi yang dibutuhkan untuk memisahkan


suatu zat menjadi atom atau molekul individualnya. Ini adalah energi yang
menyatukan atom atau molekul dalam keadaan padat atau cair. Sedangkan,

Energi ikat mengacu pada energi yang dibutuhkan untuk memisahkan suatu
molekul menjadi atom-atom penyusunnya. Ini adalah energi yang menyatukan atom-
atom dalam ikatan kovalen.

Anda mungkin juga menyukai