Indonesia
Mata Kuliah: Perdagangan Internasional
Dosen Pengampu: Dr. Hasan, SE. M.Sc
Disusun Oleh:
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Makalah saya ini berjudul tentang " Pengaruh Impor Beras
Terhadap Inflasi di Indonesia ". Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Perdagangan Internasional. Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Hasan, SE. M.Sc. Sebagai dosen mata kuliah Perdagangan Internasional yang
telah banyak memberi bantuan dengan arahan dan petunjuk yang jelas sehingga
mempermudah saya menyelesaikan tugas ini.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................2
BAB II ISI DAN PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Pembahasan....................................................................................................................3
2.2.1 Pengaruh Produksi Dan Konsumsi Beras Terhadap Impor Beras di Indonesia......3
2.2.2 Faktor Penyebab Tinggi – Rendahnya Inflasi di Indonesia......................................4
2.2.3 Dampak Tinggi Rendahnya Inflasi Terhadap Impor dan Pertumbuhan Ekonomi....5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan................................................................................................................7
3.2 Saran...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Pembahasan
2.2.1 Pengaruh Produksi Dan Konsumsi Beras Terhadap Impor Beras di
Indonesia.
Produksi Beras secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
impor beras di Indonesia tahun 2006-2020. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
besar jumlah beras yang dihasilkan, Semakin rendah jumlah beras yang diimpor ke
Indonesia atau semakin besar kemungkinan penurunan impor beras ke Indonesia.
Sebaliknya jika produksi beras buruk mengakibatkan impor beras tinggi seperti yang
terjadi di sebagian besar dunia. Pernyataan tersebut didukung oleh data yang
diterbitkan BPS Indonesia (2021) dan Kementerian Pertanian RI (2021) menunjukkan
bahwa produksi beras di Indonesia meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk
dan peningkatan konsumsi per kapita yang mengarah pada peningkatan permintaan
komoditas beras dalam negeri, akan tetapi impor beras tidak terlalu tinggi karena
diimbangi dengan produksi beras dalam negeri cukup tinggi. Namun jika diteliti lebih
lanjut mengungkapkan bahwa ada surplus produksi beras setiap tahun, yang mungkin
cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar beras lokal. Disisi lain, impor beras terus
dilakukan yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan rantai pasokan
dalam negeri.
Untuk menilai kemajuan pembangunan suatu negara, produksi beras dan
impor beras merupakan indikator penting untuk dilihat. Apabila pada suatu negara
tersebut memiliki produksi beras yang tinggi dan berkualitas maka dapat memenuhi
kebutuhan beras dalam negeri dan memaksimalkan hasil produksi beras yang
produktif di berbagai sektor sehingga dapat membantu negara meminimalkan volume
impor beras. Tingginya hasil produksi beras di Indonesia disebabkan karena Indonesia
merupakan produsen beras terbesar yang menduduki peringkat ke-6 dunia, sehingga
impor beras di Indonesia tidak terlalu tinggi.
Konsumsi Beras secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
impor beras di Indonesia tahun 2006-2020. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
besar konsumsi beras, maka semakin besar pula impor beras ke Indonesia atau terjadi
peningkatan konsumsi beras. Sebaliknya jika konsumsi beras rendah, maka impor
beras juga akan rendah. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri mengingat bahwa seluruh
penduduk Indonesia mengkonsumsi beras dalam jumlah besar dan setengah dari total
pendapatan mereka dihabiskan untuk bahan-bahan makanan. Tingginya pertumbuhan
penduduk yang diikuti dengan besarnya konsumsi beras membuat permintaan beras
semakin meningkat yang mengharuskan untuk melakukan impor beras. Pentingnya
beras bagi masyarakat Indonesia tercermin dari kebijakan pemerintah yang
menetapkan bahwa beras merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang harus
dikonsumsi oleh seluruh masyarakat untuk dapat bertahan hidup. Pernyatan tersebut
didukung oleh data yang diterbitkan BPS Indonesia (2021) menunjukkan bahwa
konsumsi beras di Indonesia selalu mengalami peningkatan. Sehingga impor beras
diperlukan untuk memenuhi permintaan beras yang terus meningkat di Indonesia dan
untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mengamanatkan konsumsi beras
sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, maka dilakukanlah impor beras dalam
negeri. Konsumsi beras berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor beras.
Tingginya permintaan beras dalam negeri mengakibatkan negara harus melakukan
impor beras dalam memenuhi kebutuhan hidup penduduknya.
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Inflasi merupakan suatu
gejala dimana tingkat harga pada umumnya mengalami kenaikan secara terus
menerus dan inflasi juga mampu menjadi suatu tolok ukur bagi suatu negara
dalam melakukan kegiatan impor. Dimana impor merupakan suatu kegiatan
memasok suatu barang dan jasa yang dilakukan oleh suatu negara dari luar
wilayah negaranya guna untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa di dalam
negeri, dikarenakan kurangnya pasokan produksi dalam negeri maupun habisnya
pasokan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
Produksi beras secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap impor
beras di Indonesia tahun 2006-2020, disebabkan produksi beras di Indonesia
meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan konsumsi per
kapita yang mengarah pada peningkatan permintaan komoditas beras dalam
negeri, akan tetapi impor beras tidak terlalu tinggi karena diimbangi dengan
produksi beras dalam negeri cukup tinggi. Lalu konsumsi beras secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor beras di Indonesia tahun 2006-
2020, disebabkan oleh tingginya pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan
besarnya konsumsi beras membuat permintaan beras semakin meningkat yang
mengharuskan untuk melakukan impor beras. Secara simultan produksi beras dan
konsumsi beras berpengaruh terhadap impor beras di Indonesia pada tahun 2006-
2020.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah dilakukan, maka penulis
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Mengurangi import melalui peningkatkan produktifitas dalam negeri. Peningkatan
produktifitas bisa dilakukan dengan membangun pertanian lebih banyak karena
masalah yang terjadi dalam impor dilakukan terhadap komoditas yang sebenarnya
bisa diusahakan yaitu bahan pangan.