Anda di halaman 1dari 1

Pada tahun 2019, dalam video pidato singkat menyambut hari pendidikan nasional, Menteri

Pendidikan dan Kebudayan Bapak nadiem makariem mengajak para guru untuk memulai perubahan
dimulai dengan melakukan perubahan kecil dari kelas, demgan mengaajak kelas berdikusi bukan
hanya mendengar, berikan kesempatan murid untuk mengajar di kelas, temukan suatu bakat dalam
murid yang kurang percaya diri. Setahun kemudian, pada medio bulan maret tahun 2020, sebagain
kebijakan merdeka belajar epsiode k3 lima yang telah dlincurkan program guru penggerak.
Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi
pemimpin pembelajaran yang salah satu harapannya adalah mendorong tumbuh kembang murid
secara holsitik dalam profil pelajar pancasila. Dalam program pendidikan guru penggerak disajikan
fisosofis pemikitan ki hadjar dewantara Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk
perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan (rakyat).
Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung pada orang
lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri. Pendidikan menciptakan ruang bagi murid
untuk bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin)
dan menjadi mandiri (merdeka lahir). Kekuatan diri (kodrat) yang dimiliki, menuntun murid
menjadi cakap mengatur hidupnya dengan tanpa terperintah oleh orang lain. Pendidikan adalah
tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. KHD memiliki keyakinan bahwa
untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci
utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-
nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan. KHD menjelaskan bahwa tujuan
pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan
dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Anda mungkin juga menyukai