Nomor : 021/SPT-WIM/IX/2023

Lampiran : -
Perihal : Surat Penunjukan Tugas

Kepada Yth,
PT. Prosyd Traicon
Di,
Tempat

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Ir. Marten Yance, S.T.

Jabatan : Direktur Utama

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Widya Industri Multiteknik, berdasarkan
keputuan managemen, maka dengan ini menunjuk dan menugaskan kepada :

Nama : Bachrul Arifin Setiyadi

Jabatan : Project Manager – Support AIM Morowali PT. Merdeka Tsingshan Indonesia
Sejak September 2020-Sekarang.

Untuk mengikuti uji kompetensi pengawas operasional pertama (POP), pada tanggal 11 – 14
September 2023.

Demikian surat ini kami buat, agar dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya.

PT. Widya Industri Multiteknik

Marten Yance
Direktur
JOB DESCRIPTION :

BACHRUL ARIFIN SETIYADI

PROJECT MANAGER

Accountabilities:

1. SAFETY :
Pantau keamanan kru Layanan Dukungan dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
diatur dalam Keputusan no 4 tahun 2009 dan Peraturan Menteri no 26 tahun 2018, dengan
tugas-tugas berikut :

 Ikuti dan patuhi keselamatn secara konsisten

 Pastikan dan sediakan kru dengan Peralatan Perlindungan Pribadi yang diperlukan
dan standar sesuai spesifikasi pekerjaan
 Identifikasi potensi risiko terhadap orang, peralatan, atau lingkungan dan segera
lakukan tindakan preventif dan korektif untuk menghindari kecelakaan.
 Memimpin rapat kotak alat di setiap penugasan tugas dan membahas serta
menyediakan penyegaran Prosedur Operasi Standar kepada para kru
 Menjalankan rencana tindakan lingkungan, kesehatan dan keselamatan di bawah
pengawasannya
 Memahami dan mematuhi kebijakan Standar Bahaya Utama, seperti yang
diterapkan di Departemen Layanan Dukungan SES secara konsisten dan
berkelanjutan
 Memberikan pembicaraan keselamatan dua kali sebulan dan mengarahkan
tentang risiko potensial kepada semua anggota kru dan pihak-pihak terkait lainnya di
bidang pengawasannya
 Lakukan inspeksi keselamatan seminggu sekali sesuai dengan jadwal di area
Layanan Dukungan, dan untuk menindaklanjuti perbedaan yang ditemukan.
 Selidiki insiden dan laporkan ke atasan langsung dan petugas keamanan
 Secara aktif melakukan dan memimpin program keselamatan, dan memberikan
contoh praktik keselamatan yang baik kepada anggota kru
 Memiliki lisensi kompetensi pengawas operasi tambang (POP / K3 Teknisi Listrik)

2. PRODUCTION & COST :

 Pastikan kualitas setiap proses rewinding dan diperbaiki memenuhi semua spesifikasinya.
 Pastikan semua alat belitan & peralatannya dalam performa yang baik dan
pemeliharaan yang terinformasi sementara itu rusak.
 Membantu mengembangkan rencana anggaran tahunan ke wilayah pengawasnya.
 Lakukan pengurangan biaya di bidangnya.
 Menerapkan dan melaksanakan tugas untuk melayani permintaan pelanggan yang
ada di DARURAT (panggilan) di luar jam kantor normal.

3. MEMBERIKAN TUGAS:
 Terapkan dan lakukan sistem Perencanaan & Penjadwalan Garis Depan secara
 konsisten dan berkesinambungan di bidang pengawasannya
 Menugaskan bawahannya mengenai rencana operasi harian dan mingguan, dan setiap
perubahan yang terjadi dalam hal kuantitas, kualitas, dan waktu yang ditargetkan
sebagaimana telah dijadwalkan oleh perencana dan disyaratkan oleh pelanggan
 Periksa pemahaman kru dan diskusikan tugas yang direncanakan
 Dapatkan komitmen orang lain dan pertanggungjawabkan orang untuk
menyelesaikan tugas dalam waktu, kualitas, dan kuantitas yang dijadwalkan

4. MEMBERIKAN ARAHAN
 Menjelaskan bagaimana menyelesaikan tugas, dan selalu mengingatkan untuk
bekerja sesuai dengan Prosedur Operasi Standar dan sadar akan Lingkungan,
Kesehatan dan Keselamatan
 Diskusikan dan berikan alternatif jika hambatan ditemukan untuk menyelesaikan tugas
 Pastikan kru memahami operasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas

5. FOLLOW UP TASKS: IKUTI TUGAS

 Menentukan rencana operasional untuk menindaklanjuti tugas-tugas yang diberikan
kepada kru
 Periksa hasil kerja secara teratur dan evaluasi kualitasnya
 dentifikasi awal perbedaan potensial dengan target yang dijadwalkan (waktu,
kualitas, kuantitas) yang telah disepakati
 Melakukan tindakan korektif, menentukan dan memastikan akar permasalahan
diketahui dan dipahami oleh kru
 Memberikan umpan balik yang terdokumentasi secara positif dan konstruktif

6. GIVING POSITIVE FEEDBACK : UMPAN BALIK POSITIF

 Mengenali prestasi kru dan tim
 Mengenali praktik baik di tempat kerja
 Berikan umpan balik positif tepat waktu kepada para pekerja khususnya dalam hal kinerja
 Gunakan pernyataan verbal dan nonverbal ketika memberikan umpan balik

7. GIVING CONSTRUCTIVE FEEDBACK: UMPAN BALIK KONSTRUKTIF

 Mengenali praktik-praktik sub standar yang memengaruhi pelaksanaan rencana
 Berikan umpan balik untuk mengubah secara konstruktif perilaku yang diminta
 Secara teratur memberikan umpan balik positif tepat waktu kepada para pekerja
khususnya dalam hal kinerja
 Dapatkan komitmen bawahan untuk menghilangkan perilaku sub-standar dan untuk
mencapai target
 Tindak lanjuti umpan balik untuk memastikan perubahan yang diperlukan terjadi dan
menjadi kebiasaan yang baik

8. PROVIDING SUPPORT: DUKUNGAN

 Secara aktif melibatkan karyawan yang membutuhkan dukungan untuk
menyelesaikan tugas secara efektif dan mengatur jadwal pelatihan yang akan
memenuhi persyaratan
 Terlibat dalam pemecahan masalah dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tepat
 waktu

9. PROBLEM SOLVING: PEMECAHAN MASALAH

 Memahami akar penyebab masalah terjadi
 Pelajari tindakan yang mungkin paling cocok untuk menyelesaikan masalah
 Dapatkan pihak lain (ahli) untuk terlibat saat dibutuhkan
 Tindak lanjuti proses untuk memastikan masalah terpecahkan
 Berikan laporan hasil proses, apakah sedang diselesaikan atau tidak

10. REPORTING:PELAPORAN
 Mengembangkan dan menyediakan laporan yang menyeluruh dan akurat
 Mengkomunikasikan laporan kepada rekan kerja, bawahan dan atasan
 Memberikan laporan tentang keselamatan, hambatan, masalah dan peningkatan di tempat
kerja

11. TEAM WORK AND COOPERATION: KERJA SAMA TEAM

 Membangun kerja tim yang solid dan koordinasi dengan rekan kerja, bawahan, dan
atasan dalam Layanan Dukungan.
 Mengembangkan perilaku kerja sama lintas Departemen Operasi dan
Pemeliharaan (Operasi Pabrik Proses, Pemeliharaan Pabrik, MEM, Utilitas, dsb)
layanan konstruksi, Teknik, Perencanaan Pusat dll).
 Bekerja bersama dengan petugas keselamatan dan secara aktif berperan sebagai
peran utama dalam praktik keselamatan yang baik.
 Melakukan koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan Perencana, Koordinator
Kerja dari bagian lain yang ada yang memiliki tanggung jawab serupa, secara kronis
agar setiap pesanan kerja / pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, biaya
kompeten dan memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.

12. PERFORMANCE MANAGEMENT: MANAGEMEN KINERJA

 Memberi penilaian / masukan terkait kinerja setiap anggota kelompok terkait
dengan promosi dan melaporkannya kepada Superintendent
 Membuat laporan mengenai status karyawan yang ada dalam kelompok mereka
(pelatihan yang diperlukan, perilaku)

Wasuponda, 9 September 2020

Disahkan dan disetujui oleh :

Marten Yance Bachrul Arifin

Direktur Project Manager