Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM

SISTEM INTEGUMEN

OLEH:

NAMA : NINDI OKTAVIANI


STAMBUK : I1A121041
KELOMPOK : 2 ( DUA)
ASISTEN PEMBIMBING : DICKY ARDIANSYAH

JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
Sistem Integumen Ikan Bandeng (Chanos chanos) dan Ikan
Pisang-Pisang Merah (Petrocaesiochrysozona)
Milkfish (Chanos chanos) and Fish Integument System
Red Bananas (Petrocaesio chrysozona)

Nelsi eka putri1, Raudhatul madhaniah2


Program Studi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
Jln. H.E.A Mokodompit, Anduonohu, kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Email: Raudhatulmadhaniah@gmail.com

ABSTRAK
Praktikum ini dilaksanakan pada kamis 13 Oktober 2022 bertempat di
laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Halu Oleo.
BAB I

PENDAHULUAN

Sisik merupakan derivat dari lapisan dermis. Lapisan epidermis yaitu lapisan
terluar dari ikan. Sementara lapisan sangat dalam yaitu dermis. Epidermis selalu basah
karena hal hadir lendir yang dihasilkan oleh sel-sel yang benar struktur piala yang
terdapat di seluruh permukaan tubuh ikan. Lendir berfungsi sebagai mengurangi
gesekan dengan cairan agar ikan mampu berenang lebih cepat,sebagai penutup luka,dan
pencegah infeksi. Hadir yang menggunakan lendir sebagai menghindari diri dari
kekeringan.Sisik ikan mengandung komponen gizi,sebagai asam amino utama dan
merupakan 2/3 dari seluruh asam amino yang meyusunnya. Sejumlah 1/3 asam amino
yang tersisa berupa prolin dan hidroksiprolin (Ningwulan, 2012). Bentuk, ukuran dan
jumlah sisik ikan dapat memberikan gambaran bagaimana kehidupan ikan tersebut.
Sisik ikan mempunyai bentuk danukuran yang beraneka macam, yaitu sisik
ganoidmerupakan sisik besar dan kasar, sisik cycloid dan ctenoid merupakan sisik yang
kecil, tipis atau ringan hingga sisik placoid merupakan sisik yang lembut. Umumnya
tipe ikan perenang cepat atau secaraterus menerus bergerak pada perairan berarusderas
mempunyai tipe sisik yang lembut,sedangkan ikan-ikan yang hidup di perairan
yangtenang dan tidak berenang secara terus meneruspada kecepatan tinggi umumnya
mempunyaitipe sisik yang kasar. Sisik scycloid berbentuk bulat, pinggiran sisik halus
dan rata sementarasisik ctenoid mempunyai bentuk seperti sikloidtetapi mempunyai
pinggiran yang kasar. Sisik merupakan limbah pengolahan ikan yang umumnya tidak
dimanfaatkan.

Ikan Bandeng (chanos chanos) merupakan salah satu jenis ikan budidaya air
payau(tambak) yang sekaligus juga merupakan bahan konsumsi masyarakat luas,
sehingga mempunyai prospek yang cukup cerah untuk dikembangkan di Indonesia.
Produksi ikan bandeng cukup tinggi dan hampir meliputi seluruh provinsi di Indonesia
(Fauzi,2013).Ikan bandeng mudah dikenali, yakni berbentuk seperti peluru torpedo
dengan sirip ekor yang bercabang, bermata bundar warna hitam dengan bagian
tengahnya berwarna putih jernih, serta memiliki sisik yang berwarna putih keperakan.
Dagingnya yang berwarna putih susu membuatnya juga dikenal dengan sebutan
milkfish.

Sisik ikan bandeng merupakan sisik dengan tipe cycloid dimana tipe sisik
tersebut memiliki kandungan kolagen pada lapisan dalam. Sisik ikan bandeng selama ini
belum termanfaatkan secara optimal dan hanya dibuang begitu saja. Limbah dari
pengolahan bandeng berupa sirip (4,1%), sisik (4%), tulang punggung (6,5%), duri kecil
dan daging yang menempel (4%) dan jeroan (9,9%) dari berat awal bandeng utuh
(Masirah, 2016).

Ikan Pisang Pisang Merah memiliki bentuk badan memanjang, terlihat langsing,
sisik-sisik kecil dan ctenoid. dahi dan penutup insang bersisik, mulut ikan Pisang-pisang
Merah kecil sehingga dapat disembulkan, sirip punggung berjari-jari keras dan lemah,
sisik-sisik diatas dan dibawah urat sisi tersusun horizontal. Pada bagian pangkal sirip
punggung dan dubur hampir setengahnya di tutupi sisik. Ikan Pisang Pisang Merah
termaksud ikan yang buas.Ikan Pisang Pisang Merah, bentuk tubuhnya kecil serta
berwarna merah dibagian badannya terdapat sisik yang sedikit berwarna putih, ekor ikan
ini berwarna merah dan bentuk agak runcing, ikan ini juga memiliki sirip perut, sirip
dada, sirip dubur dan sirip ekor, (Marsholl, 2012).

Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan praktikum integumen pada ikan
bandeng dan ikan Pisang-pisang merah dimana kita dapat mengetahui jenis-jenis sisik
apa saja pada kedua ikan tersebut.
BAB II
METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada kamis 13 Oktober 2022 bertempat di
laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Halu Oleo pada pukul 10.00-10.50 WITA.

B. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum integumen pada ikan
pisang-pisang merah(Petrocaesiochrysozona) dan ikan bandeng(Chanos chanos) yaitu
baki yang digunakan untuk menyimpan ikan, kertas laminating yang digunakan sebagai
pengalas ikan yang akan digunakan untuk praktikum, penggaris digunakan untuk
mengukur tubuh ikan pada saat praktikum, alat bedah digunakan untuk membedah
bagian-bagian tubuh ikanyang akan diamati, pensil digunakan untuk menggambar organ
tubuh ikan, alcohol digunakan untuk membersihkan alat-alat bedah, tissue dan sunlight
digunakan untuk membersihkan alat-alat praktikum dan ikan yang digunakan sebagai
objek pengamatan.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Adapun hasil dari praktikum integumen pada ikan pisang-pisang merah dan ikan
bandeng dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:

No Parameter Ikan pisang-pisang Ikan bandeng


merah
1 Tipe sisik(squama) Cycloid Ctenoid
2 Sisik duri (scute) (Ada/Tidak ada) Tidak ada Tidak ada
3 Lendir (Ada/Tidak ada) Ada Ada
4 Lunas(keel) (Ada/Tidak ada) Tidak ada Tidak ada
5 Warna sisik Bening Bening
6 Bentuk sisik Bulat persegi
7 Jumlah Primery Radii 4 3
8 Jumalah Secondary Radii 9 4
Tabel 1. Hasil pengamatan sistem integument

B. Pembahasan
Berdasrakan hasil yang didapatkan pada praktikum integumen ikan pisang-
pisang merah dan ikan bandeng dimana tipe sisik pada kedua ikan tersebut berbeda
yakni ikan pisang-pisang merah memiliki tipe sisik cycloid yang bentuk sisiknya bulat
dan ikan bandeng yang memiliki tipe sisik ctenoid yang dimana bentuk sisiknya yaitu
persegi dimana sisik cteniod berfungsi sebgai perlindungan dari pemangsa dan
lingkungan disekitarnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Rahardjo (2010); dalam Aidah,
(2020) bentuk sisik ikan dapat dibedakan atas beberapa tipe, yaitu : sisik Placoid, sisik
Cosmoid, sisik Ganoid, sisik Cycloid dan sisik Ctenoid. Dimana pada sel sisik Ctenoid,
pada bagian posterior dilengkapi gerigi - gerigi kecil yang disebut ctenii. karakteristik
dari sisik ctenoid memiliki sel bernama ctenii, dimana sisik ctenoid berfungsi sebagai
perlindungan dari pemangsa dan lingkungan. Menurut Spinner et al. (2019), terdapat
dua zona fungsional yang terdapat pada sisik ctenoid, dimana bagian utama pendukung
bersifat keras, sedangkan bagian posterior mudahmengalami kerusakan akibat struktur
duri (ctenii) yang dapat berubah bentuk.
Dan berdasarkan hasil yang didapatkan dimana warna sisik pada kedua ikan
tersebut berwarna bening atau transparan dan jumlah primery radii atau garis yang
terputus pada ikan pisang-pisang merah yakni 4 sedangkan pada ikan bandeng memiliki
jumlah primery radii yaitu 3, dan sedangkan pada hasil jumlah secondary radii atau
garis yang bersambung pada ikan pisang-pisang merah berjumlah 9 dan ikan bandeng
berjumlah 4 dimana jumlah primery radii dan jumlah secondary radii pada kedua ikan
tersebut sangat berbeda yaitu ikan pisang-pisang merah jumlah primery radii dan
secondary radiinya lebih banyak dibandingkan ikan bandeng.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum integumen ikan pisang-pisang merah dan ikan


bandeng dapat disimpulkan bahwa kedua ikan tersebut memiliki hasil yang berbeda
jauh mulai dari tipe sisik, bentuk dan jumlah garis pada sisik ikan tersebut, namun ada
beberapa persamaan pada kedua ikan tersebut yaitu tidak memiliki sisik duri dan keel
dan kedua ikan tersebut memiiki lendir.

B. Saran

Saran saya pada laboratorium manajemen sumberdaya perairan agar lebih


dilengkapkan lagi alat-alat didalam lab tersebut

Anda mungkin juga menyukai