Oleh :
Oleh :
ii
Lembar Persetujuan
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Hastin Umi Anisah, SE., M.M Hj. Dahniar, SE., M.SI
NIP. 19780714 200312 2 002 NIP. 19691221 199702 2 005
Mengetahui,
Ketua Program Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lambung Mangkurat
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
Studi Pada Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan
TESIS
Oleh
ADRIAN RIZKY PRATAMA
NIM. C2B115004
Telah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Tesis Dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu
Persyaratan Untuk Memperoleh Gelas Magister Manajemen (M.M.)
Pada Tanggal : 26 November 2020
Susunan Tim Penguji
Ketua
Laila Refiana Said, S.Psi., M.Si., Ph.D
NIP. 19700913 200501 2 003
Sekretaris
Ahmad Rifani, SE., M.M
NIP. 19780705 200312 1 002
Pembimbing I
Dr. Hastin Umi Anisah, SE., M.M
NIP. 19780714 200312 2 002
Pembimbing II
Hj. Dahniar, SE., M.SI
NIP. 19691221 199702 2 005
Mengetahui,
Ketua Program Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lambung Mangkurat
iv
ABSTRACT
Adrian Rizky Pratama, The Influence of Organizational Culture and Communication on Employee
Performance Study at State Savings Bank (Persero), Tbk Banjarmasin and Banjarbaru Areas,
South Kalimantan. Hastin Umi Anisah (Supervisor) and Dahniar (Co-Supervisor).
This study aims to determine and analyze the influence of organizational culture (X1) and
communication (X2) as partially independent variables on employee performance (Y) as the
dependent variable at Bank BTN Conventional and Syariah Banjarmasin & Banjarbaru areas.
This research method uses a survey method approach by providing questionnaires to
respondents. The population in this study were 184 people, while the sample in this study was
conducted by using the Probabilty Sampling technique, namely by using Disproportionate
Stratified Random Sampling with a total of 125 respondents. This type of research is a quantitative
and explanatory research with multiple linear regression analysis techniques.
The results of the study conclude that partially Organizational Culture has a significant
effect on the Employee Performance of Bank BTN in Banjarmasin & Banjarbaru areas, South
Kalimantan. The resulting influence shows a positive relationship to performance, that is,
Organizational Culture is a habit that has been implemented in the Bank so that employee behavior
/ attitudes can coincide with one another. Other than that, Communication also has a significant
effect on the Employee Performance of Bank BTN in the Banjarmasin & Banjarbaru areas, South
Kalimantan. The resulting influence shows a positive relationship with performance. That is,
Communication has an impact on performance. The communication that is established is very
good and is as expected in coordination.
vi
ABSTRAK
Adrian Rizky Pratama, Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Karyawan Studi pada Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Wilayah Banjarmasin dan
Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Hastin Umi Anisah (Pembimbing Utama) dan Dahniar (Pembimbing).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi
(X1) dan komunikasi (X2) sebagai variabel independen secara parsial terhadap kinerja karyawan
(Y) sebagai variabel dependen pada Bank BTN Konvensional dan Syariah wilayah Banjarmasin
& Banjarbaru.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan metode survei dengan memberikan
keusioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 184 orang, sedangkan sampel
dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Probabilty Sampling, yaitu dengan menggunakan
Disproportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah 125 responden. Jenis penelitian ini
termasuk penelitian kuantitatif dan bersifat explanatory dengan teknik analisis regresi linier
berganda.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara parsial Budaya Organisasi berpengaruh
secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan Bank BTN wilayah Banjarmasin & Banjarbaru,
Kalimantan Selatan. Pengaruh yang ditimbulkan menunjukkan hubungan positif terhadap kinerja,
artinya Budaya Organisasi merupakan suatu kebiasaan yang telah diterapkan pada Bank agar
perilaku/sikap karyawan bisa menyatu sama lain. Selain itu, Komunikasi juga berpengaruh secara
signifikan terhadap Kinerja Karyawan Bank BTN wilayah Banjarmasin & Banjarbaru, Kalimantan
Selatan. Pengaruh yang ditimbulkan menunjukkan hubungan positif terhadap kinerja. Artinya,
Komunikasi memberikan dampak terhadap kinerja. Komunikasi yang terjalin sangat baik dan
sesuai dengan yang diharapkan dalam koordinasi.
vii
DAFTAR ISI
ABSTRACT .................................................................................................................................. vi
viii
2.1.2.2 Indikator Budaya Organisasi .....................................................................23
ix
4.7 Pengumpulan Data ...........................................................................................................53
x
5.2.1.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan ................................71
xi
6.2 Saran ............................................................................................................................112
LAMPIRAN ...............................................................................................................................118
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Rekapitulasi Penilaian Kinerja Karyawan Bank BTN Konvensional dan Syariah
Wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru Tahun 2018 .......................................................4
Tabel 4.4 Alternatif Jawaban dan Bobot Nilai Responden Dengan Skala Likert .........................52
Tabel 5.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya Organisasi dengan Indikator
Inovasi dan Pengambilan Risiko ..................................................................................73
Tabel 5.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya Organisasi dengan
Indikator Perhatian Ke Rincian ..................................................................................74
Tabel 5.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya Organisasi dengan
Indikator Orientasi Hasil ............................................................................................75
Tabel 5.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya Organisasi dengan
Indikator Orientasi Tim ..............................................................................................76
Tabel 5.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Komunikasi dengan Indikator
Komunikasi Vertikal ..................................................................................................78
Tabel 5.14 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Komunikasi dengan Indikator
Komunikasi Lateral ....................................................................................................80
xiii
Tabel 5.15 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan dengan
Indikator Kualitas .......................................................................................................82
Tabel 5.16 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan dengan
Indikator Kuantitas .....................................................................................................83
Tabel 5.17 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan dengan
Indikator Ketepatan Waktu ........................................................................................84
Tabel 5.18 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan dengan
Indikator Efektivitas ...................................................................................................85
Tabel 5.19 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan dengan
Indikator Kemandirian ...............................................................................................86
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan, Studi
Pada Cabang Bank BTN Konvensional dan Syariah yang Berada Di Wilayah
Banjarmasin & Banjarbaru ......................................................................................42
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
manusia. Hal tersebut tidak terlepas dari peran utama untuk meningkatkan kegiatan
usaha atau bisnis. Sumber daya manusia dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kinerja dari suatu perusahaan untuk persaingan bisnis di setiap bidangnya.
zaman kemajuan industri dan globalisasi saat ini, sehingga menuntut setiap
berbagai hal. Hal ini menyebabkan para pelaku bisnis harus melakukan
kinerja karyawan yang digunakan oleh perusahaan untuk dapat bertahan dan
persaingan bisnis. Pembenahan tersebut menuntut sinergi dari setiap sumber daya
Hal tersebut mendorong dunia usaha, khususnya dalam bidang perbankan untuk
1
2
bidang perbankan juga didukung oleh budaya organisasi sebagai landasan dalam
sehingga mampu menghasilkan produk dan jasa sesuai kebutuhan nasabah dan
Penerapan budaya organisasi saat ini sedang gencar dilakukan oleh setiap
perbankan dengan memiliki budaya yang sesuai visi misi perusahaan masing-
masing. Budaya organisasi yang awalnya dianggap biasa saja, kini wajib
suasana kerja yang baik. Salah satu Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
terkemuka saat ini, yaitu PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk atau yang
lebih dikenal dengan sebutan "Bank BTN" telah berusaha untuk memperbaiki
segala kekurangan, baik dari sumber daya manusia, teknologi, kebijakan internal
menuntut Bank BTN melakukan beberapa perubahan, dan apabila tidak segera
berdampak pada hasil yang akan dicapai. Beberapa situasi eksternal yang turut
pertumbuhan teknologi yang semakin cepat. Di sisi lain semakin banyaknya bank
3
lain yang menawarkan produk dan jasa yang serupa dengan produk Bank BTN
produktivitas kinerja yang semakin baik untuk menjadi Bank yang unggul. Saat
ini, para pesaing yang datang bukan hanya dari kalangan perbankan saja, namun
juga turut berkembang layanan jasa keuangan dan Electronic Money dari
perusahaan non-bank sebagai dampak dari majunya teknologi saat ini yang
Kemudahan yang ditawarkan juga memiliki produk dan jasa yang serupa dengan
Bank BTN.
Guna menghadapi situasi dan kondisi tersebut, Bank BTN terus berupaya
bagi seluruh karyawan Bank BTN dalam berperilaku di lingkungan kerja untuk
mencapai visi Bank BTN yang terus menjadi terdepan dan terpercaya sehingga
Pada Bank BTN terdapat Change Leader yang menjadi panutan/ role
sebuah tim yang dinamakan Change Agent Team. Change Agent di kantor cabang
terbagi menjadi dua, yaitu Change Agent Struktural dan Change Agent Non-
Struktural. Change Agent Struktural terdiri dari Deputy Branch Manager dan
Unit Head. Sedangkan Change Agent Non-Struktural terdiri dari karyawan yang
4
memiliki sifat teladan yang baik bagi karyawan lainnya. Change Leader dan
menjadi “BTN SIIPS”. Dari Budaya “BTN SIIPS” ini terdapat 5 nilai dasar yang
Mencapai Keunggulan. Budaya perusahaan baru ini diresmikan oleh Bank BTN
pada tanggal 3 Maret 2017. Hal ini dilakukan salah satunya dalam upaya
karyawan Bank BTN, baik kantor pusat maupun seluruh kantor cabang, kantor
evaluasi kinerja karyawan saat ini dan atau di masa lalu relatif terhadap standar
yang baik tentu saja diperlukan manajemen kinerja yang baik. Manajemen
kinerja karyawan.
Tabel 1.1.
Data Rekapitulasi Penilaian Kinerja Karyawan Bank BTN Konvensional dan
Syariah Wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru Tahun 2018
Rentang Nilai Kerja
Unit Kerja Cabang (Jumlah Karyawan)
Terbobot
Cabang Cabang
Nilai Cabang Syariah
Predikat Konvesional Konvesional
Terbobot Banjarmasin
Banjarmasin Banjarbaru
421 - 500 Istimewa 2 11 6
381 - 450 Sangat Baik 5 20 9
301 - 380 Baik 26 74 23
201 - 300 Cukup 2 4 1
100 -200 Kurang - 1 -
Sumber : Bank BTN Wilayah Banjarmasin & Banjarbaru (2020), data diolah.
Dari tabel tersebut dapat kita lihat bahwa belum banyak karyawan memberikan
6
kinerja dengan hasil prestasi yang memuaskan, hal ini masih perlu dioptimalkan
kunci penentu dalam kesuksesan suatu bisnis (Yaprak, Tasoluk, & Kocas,
Kennedy, 1982:4).
terdapat hubungan antara indikator tersebut dengan Budaya SIIPS Bank BTN
yaitu :
1. Inovasi dan pengambilan risiko berhubungan dengan nilai SIIPS inovasi dan
komitmen dan semangat untuk mendapatkan hasil yang baik serta dapat
7
3. Orientasi pada hasil berhubungan dengan nilai SIIPS profesionalisme. Hal ini
4. Orientasi dengan tim berhubungan dengan nilai SIIPS sinergi. Hal ini
tujuan bersama.
namun juga harus dapat dimengerti dan bermakna. Dengan adanya komunikasi
yang baik dalam lingkungan kerja, perilaku serta kinerja karyawan dapat
memiliki peranan penting untuk pemberian instruksi, masukan dan saran atas
kinerja.
disampaikan akan diterima oleh penerima pesan dan dipahami. Hal ini diperlukan
dalam sesi rapat rutin. Dalam setiap agenda rapat rutin, para karyawan dapat
Hal ini menjadi sarana komunikasi baik antara karyawan ke atasan, atasan ke
karyawan, dan antar sesama karyawan jika memiliki saran dan masukan terhadap
staff atau bawahan), dan komunikasi lateral (komunikasi kepada rekan yang
terdapat pada level yang setara). Dari komunikasi tersebut, suatu pesan akan
kepada penerima. Penerima tersebut yang akan menguraikan isi dari kode
tersebut. Hasilnya adalah perpindahan makna dari satu orang ke orang lainnya
(Robbins & Judge, 2015:225). Dengan adanya komunikasi yang baik antar unit
diharapkan. Komunikasi yang baik juga dapat membuat kontrol atasan kepada
bawahan lebih baik dan sebagai sarana untuk saling bertukar pikiran mengenai
Dari penelitian kuantitatif yang dilakukan oleh Saad & Abbas (2018:207)
menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dan kinerja
karyawan. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Paschal & Nizam
(2016:19) yang menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki dampak besar pada
organisasi ternyata ada dua indikator, yaitu sistem imbalan dan pola komunikasi
bahwa secara simultan maupun parsial diketahui bahwa asas keakraban dan asas
kinerja karyawan.
penelitian yang dilakukan oleh Nabi, Foysol & Adnan (2017:1) menunjukkan
dengan kuat bahwa komunikasi bisnis yang efektif memiliki pengaruh yang tak
terbantahkan dan jelas terhadap kinerja dan kepuasan karyawan secara keseluruhan .
Penelitian yang dilakukan oleh Wandi, Adha & Asriyah (2019:18) menunjukkan
10
Provinsi Banten.
pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tengah. Dari
beberapa hasil penelitan tersebut terlihat bahwa masih terdapat kesenjangan hasil
penelitan antara penelitian yang satu dengan penelitian lainnya, sehingga hal
Banjarbaru?
Banjarbaru?
Banjarbaru.
praktis, yaitu :
1. Manfaat Teoritis
12
unit.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan Bank
2.1.1 Kinerja
sebagai evaluasi kinerja karyawan pada masa lalu atau saat ini
2003:322).
13
14
harus memiliki target yang jelas. Ada dua aspek yang terkait,
2003:322).
2003:324).
penilaian kinerja yaitu: (1) kualitas, adalah tingkat akurasi, ketelitian, dan
kualitas dan efisiensi kerja yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu;
siklus;
dengan benar.
berikut: (a) aturan sikap yang diamati yaitu bahasa, istilah dan
yang tidak baik di antara para anggota tim (Robbins & Judge,
2015:358).
perusahaan.
dan perilaku budaya Bank BTN antara lain (1) inovasi dan
Karyawan
lain:
di dalam organisasinya.
2.1.3. Komunikasi
meningkatkan kinerjanya.
28
sosial.
1. Komunikasi Vertikal
(feedback).
29
2015:226).
2. Komunikasi Lateral
resmi dan dikirim melalui satu saluran atau tiga jalur yang
pemulihan konflik.
di Luar Organisasi
33
pribadi sebagai pendengar yang baik dan akan medapatkan hal yang
antaranya:
berkomunikasi.
f) Pendengar yang baik lebih sering memiliki ide atau inovasi yang
individu.
(Handoko, 2001:87).
organisasi dan kinerja karyawan. Persamaan pada penelitian ini adalah variabel
X budaya organisasi dan variabel Y adalah kinerja karyawan. Alat analisa yang
Sedangkan perbedaan pada penelitian ini adalah jenis sampel menggunakan non
penelitian ini antara lain variabel yang diteliti terdapat komunikasi dan kinerja
karyawan, alat analisa yang digunakan yaitu SPSS dengan metode analisis
sampling.
besar terhadap kinerja karyawan, terdapat pengaruh positif yang besar dan
variabel Y adalah kinerja karyawan, alat analisa yang digunakan yaitu SPSS
dengan metode analisis regresi linier berganda, dan jenis sampel menggunakan
sampling.
alat analisa yang digunakan yaitu SPSS dengan metode analisis regresi linier
perbedaan pada penelitian ini antara lain: terdapat variabel intervening yaitu
efektif memiliki pengaruh yang tak terbantahkan dan jelas terhadap kinerja dan
perbedaan pada penelitian ini antara lain alat analisa menggunakan Partial
yang paling dominan dan paling berpengaruh. Persamaan pada penelitian ini,
menggunakan SPSS. Sedangkan perbedaan pada penelitian ini antara lain jenis
Sedangkan perbedaan penelitian ini antara lain jenis sampel adalah non
pada penelitian ini, variabel X budaya organisasi, dan variabel Y adalah kinerja
karyawan. Alat analisa yang digunakan yaitu SPSS dengan metode analisis
regresi linier berganda. Perbedaan pada penelitian ini antara lain terdapat
Alat analisa yang digunakan yaitu SPSS dengan metode analisis regresi linier
ini dibuat dengan model penelitian pada gambar 3.1 sebagai berikut :
Sumber : H1: (Robbins & Judge, 2015), (Saad & Abbas, 2018), (Paschal &
Nizam, 2016), (So et al, 2018), (Novziransyah, 2017),
(Wardani, Mukzam & Mayowan, 2016), (Maabuat, 2016)
42
43
dalam dasar organisasi dengan berbagai cara. Suatu budaya organisasi yang
pada vitalitas dan pertumbuhan dari individu (Robbins & Judge, 2015:373).
bisnis yang efektif memiliki pengaruh yang valid pada kinerja karyawan . Penelitian
METODE PENELITIAN
Unit analisis penelitian ini yaitu karyawan pada PT. Bank Tabungan
Tabel 4.1
Jumlah Karyawan Bank BTN
Nomor Unit Kerja Jumlah Karyawan (Orang)
1. Cabang Konvensional Banjarmasin 110
2. Cabang Konvensional Banjarbaru 39
3. Cabang Syariah Banjarmasin 35
Jumlah : 184
Sumber : Bank BTN Wilayah Banjarmasin & Banjarbaru, 2020
memberikan peluang yang sama bagi populasi yang dipilih menjadi anggota
yaitu:
2 . N .P .Q
S
d 2 ( N 1) 2 .P .Q
Keterangan:
S = Jumlah Sampel
N = Jumlah populasi
d2 = taraf kesalahan ( bisa 0,01 (1%) atau 0,05 (5%) atau 0,10 (10%))
2 . N .P .Q
S
d 2 ( N 1) 2 .P .Q
proporsional dengan cara Jumlah sampel tiap cabang = (jumlah karyawan tiap
Tabel 4.2
Perhitungan Jumlah Sampel
No Unit Kerja Perhitungan Sampel
Tabel 4.3
Operasional Variabel dan Indikator Penelitian
Komunikasi -
Lateral
(X2.2)
bobot nilai 1 sampai dengan 5 yang berarti Sangat Tidak Setuju, sampai
Tabel 4.4
Alternatif Jawaban dan Bobot Nilai Responden Dengan Skala Likert
reliabilitas adalah sebuah uji yang menyatakan sejauh mana suatu alat
sebagai berikut :
b. Sumber data
Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer yang langsung
c. Jenis data
1. Data harus terdiri dari dua jenis variabel, yaitu variabel dependen dan
yang semakin besar. Akan tetapi, jika nilai R2 kecil atau mendekati 0,
terakhir, jenis kelamin dan lama bekerja pada organisasi. Alat yang
persyaratan model yaitu Uji Parsial (Uji - T), Uji Simultan (Uji - F),
0,005.
1. Hipotesis dapat diterima jika Nilai F hitung lebih besar dari pada
2. Hipotesis penelitian ditolak jika Nilai F hitung lebih kecil dari pada
regersi linier berganda. Ada beberapa uji asumsi klasik yang diujikan
(normalitas).
a. Model regresi memiliki nilai VIF kurang dari 10 (VIF < 10)
multikolonearitas.
b. Model regresi memiliki nilai VIF lebih dari 10 (VIF > 10)
multikolonearitas.
atas 0.
apakah data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y)
HASIL PENELITIAN
bank syariah. Persaingan dalam pasar perbankan pun kian ketat. Dengan
serta rencana kerja untuk membuka Unit Usaha Syariah (UUS). Perencanaa
tersebut dibahas pada saat rapat komite pada tanggal 12 Desember 2003
Usaha Syariah ini juga memperkokoh tekad ajaran Bank BTN untuk
menjadikan kerja sebagai bagian dari ibadah yang tidak terpisahkan dengan
kantor cabang Syariah bank BTN dimana setiap kantor cabang syariah
62
63
bertanggung jawab kepada kepala divisi syariah. Dan pada saat yang
diperingati secara resmi sebagai hari lahir BTN Syariah. Dalam pelaksanaan
dewan pengawas, penasehat, dan pemberi saran kepada direksi dan juga
pimpinan divisi syariah mengenai hal-hal yang terkait dengan prinsip syariah.
BTN Syariah merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT. Bank
Selatan terdapat 2 Kantor Cabang Syariah, salah satunya adalah BTN Kantor
Cabang Syariah Banjarmasin, yang pertama kali berdiri pada tahun 2008 yang
kepentingan nasabah dan bank. Pertama kali berdiri hanya bertempat di ruko
biasa, dengan logo berwarna hijau dan belum memiliki reklame besar BTN
Usaha Syariah (UUS) dari bank umum konvensional induknya paling lambat
usia, lama bekerja, kantor cabang, pendidikan terakhir, status karyawan dan
sebanyak 125 (seratus dua puluh lima) responden atau dengan kata lain 100%
Tabel 5.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)
Laki-laki 87 69,6
Perempuan 38 30,4
Total 125 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 122
66
67
Tabel 5.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah (Orang) Persentase (%)
20-30 tahun 93 74,4
31-40 tahun 32 25,6
Total 125 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 122
dilakukan agar para karyawan dapat bekerja secara optimal pada Bank
Tabel 5.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja Jumlah (Orang) Persentase (%)
1-5 tahun 76 60,8
6-7 tahun 43 34,4
11-15 tahun 6 4,8
Total 125 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 123
Tabel 5.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Kantor Cabang
Kantor Cabang Jumlah (Orang) Persentase (%)
Syariah Banjarmasin 24 19,2
Konvernsional Banjarmasin 75 60,0
Konvensional Banjarbaru 26 20,8
Total 125 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 123
posisi pada Bank tersebut dapat terpenuhi agar alur koordinasi seluruh
Tabel 5.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah (Orang) Persentase (%)
SMA/SMK 2 1,6
DIII 10 8,0
S1 113 90,4
Total 125 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 123
atau sebanyak 113 orang dari total keseluruhan responden. Hal ini
saat rekrutmen dan kebanyakan dari mereka dari berbagai disiplin ilmu
tinggi dianggap juga memiliki etika dan penalaran moral yang tinggi.
70
Tabel 5.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Status Karyawan
Status Karyawan Jumlah (Orang) Persentase (%)
Calon Karyawan 2 1,6
Karyawan Tetap 123 98,4
Total 125 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 124
Tabel 5.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
Pengahasilan Jumlah Persentase
(Orang) (%)
Kurang dari Rp. 5.000.000 6 4,8
Rp. 5.000.000 s.d Rp. 10.000.000 110 88,0
Rp. 10.000.000 s.d Rp. 15.000.000 8 6,4
Lebih dari Rp. 15.000.000 1 0,8
Total 125 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 124
10.000.000 dengan persentase 88% atau sebanyak 110 orang dari total
sehingga penghasilan utama bersumber dari gaji karyawan, hal itu juga
atas jasa yang dilakukan oleh para karyawan secara tetap per bulan.
yang diajukan pada kuesioner terhadap indikator yang diteliti. Dalam hal ini
penelitian.
72
Tabel 5.8
Dasar Interpretasi Skor Distribusi Jawaban Responden
No Nilai Skor Interpretasi
1 0 – 1,4 Sangat Tidak Bagus/Sangat Tidak Baik
2 1,5 – 2,4 Tidak Bagus/ Tidak Baik
3 2,5 – 3,4 Cukup Baik/Cukup Baik
4 3,5 – 4,4 Bagus/Baik
5 4,5 – 5,0 Sangat Bagus/Sangat Baik
Sumber : (Riduwan, 2010:18)
yang disebarkan peneliti dan diisi oleh responden dapat dijabarkan pada
risiko; (2) perhatian ke rincian; (3) orientasi pada hasil; dan (4) orientasi
pada tim.
Tabel 5.9
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Budaya Organisasi dengan Indikator Inovasi dan Pengambilan Risiko
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 41 80 2 2 0 125
X1.1.1 4,28
% 32,8 64,0 1,6 1,6 0 100
Freq 24 81 19 1 0 125
X1.1.2 4,02
% 19,2 64,8 15,2 0,8 0 100
Freq 51 71 3 0 0 125
X1.1.3 4,38
% 40,8 56,8 2,4 0 0 100
Freq 46 71 8 0 0 125
X1.1.4 4,30
% 36,8 56,8 6,4 0 0 100
Total Freq 162 303 32 3 0 500
4,25
% 32,4 60,6 6,4 0,6 0 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 125
indikator inovasi dan pengambilan risiko berada pada skor 4,25. Secara
bisnis dan operasional Bank BTN. Hal ini dapat dilihat dari ide-ide yang
bahan evaluasi setiap unitnya. Selain itu, karyawan Bank BTN juga siap
pekerjaannya.
74
Tabel 5.10
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Budaya Organisasi dengan Indikator Perhatian Ke Rincian
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 52 72 1 0 0 125
X1.2.1 4,41
% 41,6 57,6 0,8 0 0 100
Freq 54 68 3 0 0 125
X1.2.2 4,41
% 43,2 54,4 2,4 0 0 100
Freq 49 67 8 1 0 125
X1.2.3 4,31
% 39,2 53,6 6,4 0,8 0 100
Freq 40 71 13 1 0 125
X1.2.4 4,20
% 32,0 56,8 10,4 0,8 0 100
Total Freq 195 278 25 2 0 500
4,33
% 39,0 55,6 5,0 0,4 0 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 125
Tabel 5.11
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Budaya Organisasi dengan Indikator Orientasi Hasil
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 45 74 6 0 0 125
X1.3.1 4,31
% 36,0 59,2 4,8 0 0 100
Freq 53 69 3 0 0 125
X1.3.2 4,40
% 42,4 55,2 2,4 0 0 100
Freq 43 64 17 1 0 125
X1.3.3 4,18
% 34,4 51,2 13,6 0,8 0 100
Freq 35 71 17 1 1 125
X1.3.4 4,10
% 28,0 56,8 13,6 0,8 0,8 100
Total Freq 178 278 43 2 1 500
4,24
% 35,2 55,6 8,6 0,4 0,2 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 125
nilai mean 4,24 yang artinya bagus/baik (Riduwan, 2010:18). Hal ini
Tabel 5.12
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Budaya Organisasi dengan Indikator Orientasi Tim
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 59 64 2 0 0 125
X1.4.1 4,46
% 47,2 51,2 1,6 0 0 100
Freq 45 76 4 0 0 125
X1.4.2 4,33
% 36,0 60,8 3,2 0 0 100
Freq 48 65 12 0 0 125
X1.4.3 4,29
% 38,4 52,0 9,6 0 0 100
Freq 52 67 6 0 0 125
X1.4.4 4,37
% 41,6 53,6 4,8 0 0 100
Total Freq 204 272 24 0 0 500
4,36
% 40,8 54,4 4,8 0 0 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 125
sama tim/teamwork.
indikator orientasi tim yaitu sebesar 4,36. Hal ini menunjukkan bahwa,
terdapat pada indikator orientasi hasil yaitu 4,24. Hal ini menunjukkan
Di antara para individu, kelompok, atau organisasi, tidak ada yang dapat
tujuannya.
Tabel 5.13
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Komunikasi dengan Indikator Komunikasi Vertikal
SS S CS TS STS
Total Mean
Item 5 4 3 2 1
Freq 31 63 28 3 0 125
X2.1.1 3,98
% 24,8 50,4 22,4 2,4 0 100
Freq 37 78 9 1 0 125
X2.1.2 4,21
% 29,6 62,4 7,2 0,8 0 100
Freq 29 79 16 1 0 125
X2.1.3 4,09
% 23,2 63,2 12,8 0,8 0 100
Freq 38 73 14 0 0 125
X2.1.4 4,19
% 30,4 58,4 11,2 0 0 100
Freq 35 81 8 1 0 125
X2.1.5 4,20
% 28,0 64,8 6,4 0,8 0 100
Freq 37 79 9 0 0 125
X2.1.6 4,22
% 29,6 63,2 7,2 0 0 100
Freq 33 81 11 0 0 125
X2.1.7 4,18
% 26,4 64,8 8,8 0 0 100
Freq 35 83 7 0 0 125
X2.1.8 4,22
% 28,0 66,4 5,6 0 0 100
Total Freq 275 617 102 6 0 1000
4,16
% 27,5 61,7 10,2 0,6 0 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II halaman 130
79
manajemen dengan jelas. Hal ini membuat karyawan lebih terarah dan
Tabel 5.14
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Komunikasi dengan Indikator Komunikasi Lateral
SS S CS TS STS
Total Mean
Item 5 4 3 2 1
Freq 43 77 5 0 0 125
X2.2.1 4,30
% 34,4 61,6 4,0 0 0 100
Freq 44 72 9 0 0 125
X2.2.2 4,28
% 35,2 57,6 7,2 0 0 100
Freq 41 74 9 1 0 125
X2.2.3 4,24
% 32,8 59,2 7,2 0,8 0 100
Freq 28 74 23 0 0 125
X2.2.4 4,04
% 22,4 59,2 18,4 0 0 100
Total Freq 156 297 46 1 0 500
4,21
% 31,2 59,4 9,2 0,2 0 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 130
proses bisnis yang dilakukan oleh Bank BTN. Untuk itu, manajemen
dilakukan.
Tabel 5.15
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kinerja Karyawan dengan Indikator Kualitas
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 43 65 17 0 0 125
Y1.1.1 4,21
% 34,4 52,0 13,6 0 0 100
Freq 36 65 24 0 0 125
Y1.1.2 4,10
% 28,8 52,0 19,2 0 0 100
Freq 30 70 23 1 1 125
Y1.1.3 4,02
% 24,0 56,0 18,4 0,8 0,8 100
Freq 50 68 6 1 0 125
Y1.1.4 4,34
% 49,0 54,4 4,8 0,8 0 100
Total Freq 159 268 70 2 1 500
4,16
% 31,8 53,6 14,0 0,4 0,2 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 135
pekerjaan.
Tabel 5.16
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kinerja Karyawan dengan Indikator Kuantitas
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 44 65 16 0 0 125
Y1.2.1 4,22
% 35,2 52,0 12,8 0 0 100
Freq 54 61 10 0 0 125
Y1.2.2 4,35
% 43,2 48,8 8,0 0 0 100
Freq 38 67 15 3 2 125
Y1.2.3 4,09
% 30,4 53,6 12,0 2,4 1,6 100
Freq 21 63 38 2 1 125
Y1.2.4 3,81
% 16,8 50,4 30,4 1,6 0,8 100
Total Freq 157 256 79 5 3 500
4,11
% 31,4 51,2 15,8 1,0 0,6 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 135
target yang diputus oleh kantor pusat, maka karyawan Bank BTN harus
Tabel 5.17
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kinerja Karyawan dengan Indikator Ketepatan Waktu
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 49 69 7 0 0 125
Y1.3.1 4,34
% 39,2 55,2 5,6 0 0 100
Freq 63 51 11 0 0 125
Y1.3.2 4,42
% 50,4 40,8 8,8 0 0 100
Freq 24 80 21 0 0 125
Y1.3.3 4,02
% 19,2 64,0 16,8 0 0 100
Freq 18 71 35 1 0 125
Y1.3.4 3,85
% 14,4 56,8 28,0 0,8 0 100
Total Freq 154 271 74 1 0 500
4,15
% 30,8 54,2 14,8 0,2 0 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 135
nilai mean 4,15 yang artinya bagus/baik (Riduwan, 2010:18). Hal ini
Bank BTN bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu., yang mana
sebaik mungkin.
Tabel 5.18
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kinerja Karyawan dengan Indikator Efektivitas
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 27 80 17 1 0 125
Y1.4.1 4,06
% 21,6 64,0 13,6 0,8 0 100
Freq 43 73 9 0 0 125
Y1.4.2 4,27
% 34,4 58,4 7,2 0 0 100
Freq 45 75 5 0 0 125
Y1.4.3 4,32
% 36,0 60,0 4,0 0 0 100
Freq 20 83 22 0 0 125
Y1.4.4 3,98
% 16,0 66,4 17,6 0 0 100
Total Freq 135 311 53 1 0 500
4,15
% 27,0 62,2 10,6 0,2 0 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 135
yang mana tanggung jawab tersebut sudah tertanam dalam diri setiap
Tabel 5.19
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kinerja Karyawan dengan Indikator Kemandirian
Item Tanggapan Responden Mean
Pernyataan SS S CS TS STS Total
Freq 31 85 9 0 0 125
Y1.5.1 4,18
% 24,8 68,0 7,2 0 0 100
Freq 30 79 16 0 0 125
Y1.5.2 4,11
% 24,0 63,2 12,8 0 0 100
Freq 33 82 10 0 0 125
Y1.5.3 4,18
% 26,4 65,6 8,0 0 0 100
Freq 38 79 8 0 0 125
Y1.5.4 4,24
% 30,4 63,2 6,4 0 0 100
Total Freq 132 325 43 0 0 500
4,17
% 26,4 65 8,6 0 0 100
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 135
karyawan Bank BTN mau belajar, baik dari pengalaman yang telah
mereka alami dalam bekerja maupun hal yang baru. Sehingga karyawan
tanpa kenal lelah untuk menciptakan kinerja yang lebih baik lagi bagi
kuantitas yaitu 4,11. Hal ini menunjukkan bahwa, Bank BTN memiliki
karyawan atau sumber daya manusia yang masih sedikit dalam setiap
organisasi perusahaan.
alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang ingin diukur
tabel (di lihat pada lampiran), untuk df = n – 3, atau dalam penelitian ini df
Jika r hitung positif, serta r hasil/ hitung > r tabel, maka butir item tersebut
valid. Sebaliknya jika r hitung < r tabel maka butir item tidak valid. Berikut
88
Tabel 5.20
Hasil Uji Validitas Variabel X dan Y
89
Berdasarkan Tabel 5.20 nilai r-hitung dari semua item lebih besar
dari r tabel 0,1757 ini berarti semua item tersebut dapat dinyatakan
90
atau stabil dari waktu ke waktu. Variabel dikatakan reliabel bila nilai
CoCSelated.
Tabel 5.21
Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y
Nilai
Nilai
Variabel Cronbach’s Keterangan
Standar
Alpha
Budaya Organisasi (X1) 0,946 0,6 Reliabilitas
Komunikasi (X2) 0,949 0,6 Reliabilitas
Kinerja Karyawan (Y) 0,953 0,6 Reliabilitas
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 144
adalah lebih besar dari nilai standarnya, yaitu 0,6 ini berarti variabel
berganda adalah uji asumsi klasik . Uji asumsi klasik dilakukan untuk
mengetahui apakah model yang dihasilkan dapat dianalisis lebih lanjut atau
tidak. Ada empat uji asumsi klasik, yaitu uji multikolinearitas, uji
mendekati normal atau tidak, maka dapat dilihat bentuk titik-titik dari
penyebaran data pada sumbu diagonal dari grafik uji normalitas. Adapun
gambar 5.1 ini tentang hasil Uji Normalitas yaitu sebagai berikut:
Gambar 5.2
Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 152
5.2 maka dapat dilihat disekitar garis diagonal yang mengikuti arah
92
Jika tidak terjadi korelasi antara variabel bebas maka model regresi
Tabel 5.22
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics Keterangan
Variabel Tolerance Nilai
VIF
Budaya Organisasi (X1) 0,322 3,103 Non
multikolinearitas
Komunikasi (X2) 0,322 3,103 Non
multikolinearitas
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 147
yang lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1, yang
lebih akurat dan bersifat stabil (adanya sedikit perubahan pada data
variabel tergantungnya)
93
membentuk pola tertentu yang jelas, ini berarti tidak terjadi masalah
b. Jika skor P > 0,05 maka kedua variabel dinyatakan tidak linear.
Tabel 5.23
Hasil Uji Linearitas
Linearity
No Pengaruh antar Variabel Kriteria
(p-value)
Budaya Kinerja
1 0,007 Linear
Organisasi Karyawan
Komunikasi Kinerja
2 0,000 Linear
Karyawa
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 153
Setelah uji validitas, realibilitas, dan uji asumsi klasik dipenuhi maka
output SPSS versi 23 maka dapat dibuat tabel dan analisis sebagai berikut
Tabel 5.24
Hasil Analisis Regresi
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Std.
Model B ECSor Beta
1 (Constant) 5,178 4,197 1,234 ,220
Budaya_Org
,768 ,106 ,585 7,226 ,000
anisasi
Komunikasi ,500 ,129 ,314 3,874 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 147
𝐘 = 𝛂 + 𝛃𝟏 𝐗 𝟏 + 𝛃𝟐 𝐗 𝟐 + +𝒆
Y = 5,178 + 0,768X1 + 0,500X2 + e
Persamaan tersebut menggambarkan prediksi terhadap perubahan
yang menjelaskan bahwa jika tidak ada variabel Budaya Organisasi (X1) dan
Karyawan Bank BTN wilayah Banjarmasin & Banjarbaru sebesar 0,500 atau
96
Tabel 5.25
Nilai Koefisien Determinasi
Std. ECSor of the
Model R R Square Adjusted R Square
Estimate
1 .862a .742 .738 4,751
a. Predictors: (Constant), Komunikasi, Budaya Organisasi
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 146
23 pada Tabel 5.25 juga diperoleh nilai koefisien korelasi berganda R = 0,862.
model penelitian ini adalah sebesar 0,742 atau 74,2%. Hal ini berarti bahwa
dengan baik dan juga karena jumlah variabel independen lebih dari satu, maka
lebih baik menggunakan Adjusted R2, dengan nilai yaitu sebesar 0,738
(Santoso, 2000:210). Hal ini berarti 73,8% variasi dari Kinerja Karyawan
Bank BTN wilayah Banjarmasin & Banjarbaru bisa dijelaskan oleh variasi
73,8%) dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan model yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada faktor-
faktor lain di luar variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang
Banjarbaru.
Standard ECSor of Estimate (SEE) yaitu sebesar 4,751 yang artinya bahwa
kecilnya nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam
Organisasi (X1) dan Komunikasi (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Bank
Signifikansi kurang dari 0,05 (Sig < 0,05) maka terdapat pengaruh anatar
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), jika nilai Signifikansi lebih
dari 0,05 (Sig > 0,05) maka tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y). Hasil Uji T dapat dilihat pada table 5.27 berikut
ini:
Tabel 5.26
Hasil Uji T
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Std.
Model B ECSor Beta
1 (Constant) 5,178 4,197 1,234 ,220
Budaya_Organisasi ,768 ,106 ,585 7,226 ,000
Komunikasi ,500 ,129 ,314 3,874 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 147
0,000 lebih kecil dari 0,05, yang mana dapat disimpulkan H1 diterima.
dan signifikan. Hal ini berarti bahwa hipotesis 1 untuk variabel Budaya
99
Bank BTN wilayah Banjarmasin & Banjarbaru dapat diterima. Hal ini
didukung oleh penelitian Saad & Abbas (2018), Paschal dan Nizam (2016)
lebih kecil dari 0,05, yang mana dapat disimpulkan H2 diterima. Perbandingan
Kinerja Karyawan (Y) adalah berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini
& Banjarbaru dapat diterima. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan
Foysol & Adnan (2017), Neto, Silva, & Ferreira (2018:214), Wandi, Adha,
dan Asriyah (2019:18) dan Hapsir (2019:92) yang menyatakan bahwa ada
kinerja karyawan.
sebagai berikut:
100
Tabel 5.27
Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian
Hasil
Hipotesis
Pengujian
lebih besar dari pada variabel Komunikasi yaitu sebesar 3,874, hal tersebut
& Banjarbaru. Hal ini menunjukkan pula bahwa Kinerja Karyawan (Y) Bank
(Y) Bank BTN wilayah Banjarmasin & Banjarbaru. Pengujian ini dilakukan
dengan uji F, dengan tingkat signifikansi sebesar 95% (α = 0,05). Jika nilai
Signifikansi (Sig). < 0,05 maka ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y), jika nilai Signifikansi kurang dari 0,05 (Sig > 0,05) maka
tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
Tabel 5.28
Hasil Uji F
Sum of Mean
Model Df F Sig.
Squares Square
1 Regression 7936,838 2 3968,419 175,797 .000b
Residual 2754,010 122 22,574
Total 10690,848 124
Fhitung : 175,787
Ftabel : 3,07
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: Komunikasi, Budaya Organisasi
Sumber: Data primer diolah, Lampiran II, halaman 146
F. Berdasarkan dari uji ANOVA atau F test dengan nilai signifikansi 0,000
lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan, variabel Budaya Organisasi
variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 68,76. Berdasarkan hasil analisis data
terdapat pada indikator orientasi tim yaitu sebesar 4,36. Hal ini menunjukkan
diselesaikan dengan tepat waktu, ekeftif dan efisien serta memperoleh hasil
pada indikator orientasi hasil yaitu 4,24. Hal ini menunjukkan bahwa, pada
praktiknya budaya organisasi pada Bank BTN masih belum maksimal dalam
atau dua peringkat kepada setiap karyawan yang berprestasi dalam membuat
Hasil uji analisis regresi berganda pada tabel 5.25 dapat dilihat bahwa
Banjarbaru sebesar 0,768 atau 76,8%. Sedangkan dari hasil uji parsial (Uji-
organisasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, yang mana dapat disimpulkan
positif dan signifikan. Hal ini berarti bahwa hipotesis 1 untuk variabel Budaya
Bank BTN wilayah Banjarmasin & Banjarbaru dapat diterima. Hal ini
didukung oleh penelitian Saad & Abbas (2018), Paschal dan Nizam (2016)
Pada nilai t hitung variabel budaya organisasi yaitu sebesar 7,226 lebih
besar dari pada variabel Komunikasi yaitu sebesar 3,874, hal tersebut
& Banjarbaru. Hal ini menunjukkan pula bahwa Kinerja Karyawan (Y) Bank
variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 50,15. Berdasarkan hasil analisis data
indikator komunikasi lateral yaitu sebesar 4,21. Hal ini menunjukkan bahwa,
pada praktiknya komunikasi pada Bank BTN lebih condong komunikasi antar
rekan kerja, sehingga sesama rekan kerja bisa bersinergi untuk menyelesaikan
tugas atau pekerjaan yang telah diberikan. Sedangkan nilai mean terendah
terdapat pada indikator komunikasi vertikal yaitu 4,16. Hal ini menunjukkan
bahwa, komunikasi pada Bank BTN secara vertikal masih belum berjalan
bisnis yang dilakukan oleh Bank BTN. Untuk itu, manajemen perlu
Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda pada tabel 5.25 dapat
dilihat bahwa setiap perubahan budaya organisasi sebesar 0,01 atau 1% akan
Banjarmasin dan Banjarbaru sebesar 0,768 atau 76,8%. Sedangkan dari hasil
uji parsial (Uji-T) pada tabel 5.27 Perolehan nilai signifikansi pada variabel
komunikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, yang mana dapat disimpulkan
105
dan signifikan. Hal ini berarti bahwa hipotesis 2 untuk variabel Komunikasi
wilayah Banjarmasin & Banjarbaru dapat diterima. Hal ini didukung oleh
al (2018:1133), Nabi, Foysol & Adnan (2017), Neto, Silva, & Ferreira
(2018:214), Wandi, Adha, dan Asriyah (2019:18) dan Hapsir (2019:92) yang
Kinerja Karyawan Bank BTN wilayah Banjarmasin & Banjarbaru baik secara
dukungan empiris.
106
jika nilai luhur organisasi dianut oleh karyawan secara intensif. Artinya,
semakin banyak karyawan yang menerima nilai luhur dan semakin besar
akan semakin kuat pula budaya organisasi dan pengaruhnya terhadap perilaku
masalah eksternal dan integrasi internal, budaya organisasi sebagai cara yang
pihak yang satu dengan pihak yang lain Komunikasi ini sangat berperan
gangguan (persepsi) arti antara individu yang terlibat (Robbins & Judge,
2015:225).
diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak manajemen Bank BTN
yang baik akan mendorong karyawan untuk mencapai hasil kerja sesuai
Tim dengan rata-rata jawaban responden (mean) sebesar 4,36. Hal ini
hasil kerja seperti instruksi yang tidak jelas akan menimbulkan salah
dan tidak adanya arahan yang jelas juga akan membuat hasil kerja
2. Penelitian ini hanya dilakukan pada Bank BTN wilayah Banjarmasin &
perusahaan lain.
BAB VI
6.1. Kesimpulan
terjalin sangat baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
perusahaan.
111
112
6.2. Saran
peneliti adalah:
yaitu pada praktiknya, budaya organisasi pada Bank BTN masih belum
yang masih sedikit dalam setiap bidangnya. Sehingga Bank BTN perlu
Manager dan Deputy Branch Manager. Hal ini dilakukan guna menggali
Deal, TeCSence E., & Kennedy, Allan A. (1982). Corporate Cultures: The Rites
and Rituals of Corporate Life. AdditionMassachusetts: Addison Wesley
Publishing Inc.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete IBM SPSS 23. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro. Semarang.
Kotter, J. P., & Heskett, J. L. (1992). Corporate Culture and Performance. New
York: Free Press.
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku Organisasi . Jakarta: Salemba Empat.
114
115
Nabi, N. M., Foysol, K. M., & Adnan, S. M. (2017). The Role and Impact of
Business Communication on Employee Performances and Job
Satisfactions: A Case Study on Karmasangsthan Bank Limited, Bangladesh.
Arabian Journal of Business and Management Review, 1-8.
Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta:
Mediakom
Saad, G. B., & Abbas, M. (2018). The Impact Of Organizational Culture On Job
Performance: A Study Of Saudi Arabian Public Sector Work Culture.
Problems and Perspectives in Management, 207-218.
Santosa, B. P., & Ashari. (2005). Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel dan
SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.
116
Santoso, Singgih. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (2011). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
So, I. G., Noerlina, Djunggara, A. A., Fahrobi, R., Simamora, B. H., &
Ruangkanjanases, A. (2018). Effect Of Organisational Communication And
Culture On Employee Motivation And Its Impact On Employee
Performance. Pertanika Journals, 1133-1142.
Sunyoto, Suyanto. (2011). Analisis regresi untuk uji hipotesis. Yogyakarta: Caps
Umar, Husein. (2002). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta
:PT. Raja Grafindo Persada
Umar, Husein. (2002). Riset Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Wandi, D., Adha, S., & Asriyah, I. (2019). Pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja
Pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi
Banten. Jurnal Ekonomi Vokasi, 18-30.
Yaprak, A., Tasoluk, B., & Kocas, C. (2014). Market orientation, managerial
LAMPIRAN
119
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
(Studi Pada Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Konvensional dan
Syariah Wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Oleh: Adrian Rizky Pratama
Nomor :
I. Identitas Responden
1. Nama :
2. Alamat :
4. Usia : Tahun
6. Kantor Cabang :
( ) Syariah Banjarmasin
( ) Konvensional Banjarmasin
( ) Konvensional Banjarbaru
7. Pendidikan Terakhir :
( ) SMA/SMK ( ) S1 ( ) Lainnya (sebutkan)
______________
( ) DIII ( ) S2
( ) DIV ( ) S3
8. Status Karyawan :
( ) Calon Karyawan ( ) Karyawan Tetap ( ) Karyawan kontrak
II. Kuesioner
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju S : Setuju
TS : Tidak Setuju SS : Sangat Setuju
CS : Cukup Setuju
Berikan tanda conteng [ V ] pada kotak yang tersedia sesuai dengan jawaban
Bapak/Ibu yang terhormat atas pernyataan yang diajukan.
( )
Terima Kasih
LAMPIRAN II
HASIL PENGUJIAN DENGAN SPSS
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Jenis_Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-Laki 87 69,6 69,6 69,6
Perempuan 38 30,4 30,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 20 -30 Tahun 93 74,4 74,4 74,4
30 - 40 Tahun 32 25,6 25,6 100,0
Total 125 100,0 100,0
124
125
Lama_Bekerja
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1-5 Tahun 76 60,8 60,8 60,8
6-10 tahun 43 34,4 34,4 95,2
11-15 Tahun 6 4,8 4,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
Kantor_Cabang
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Syariah Banjarmasin 24 19,2 19,2 19,2
Konvensional Banjarmasin 75 60,0 60,0 79,2
Konvensional Banjarbaru 26 20,8 20,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
Pendidikan_Terakhir
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SMA/SMK 2 1,6 1,6 1,6
DIII 10 8,0 8,0 9,6
S1 113 90,4 90,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
126
Status_Karyawan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Calon Karyawan 2 1,6 1,6 1,6
Karyawan Tetap 123 98,4 98,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
Penghasilan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang dari Rp. 5.000.000 6 4,8 4,8 4,8
Rp. 5.000.000 s.d Rp. 10.000.000 110 88,0 88,0 92,8
Rp. 10.000.000 s.d Rp. 15.000.000 8 6,4 6,4 99,2
Lebih dari Rp. 15.000.000 1 ,8 ,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
127
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 1,6 1,6 1,6
Cukup Setuju 2 1,6 1,6 3,2
Setuju 80 64,0 64,0 67,2
Sangat Setuju 41 32,8 32,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.1.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 19 15,2 15,2 16,0
Setuju 81 64,8 64,8 80,8
Sangat Setuju 24 19,2 19,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.1.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 3 2,4 2,4 2,4
Setuju 71 56,8 56,8 59,2
Sangat Setuju 51 40,8 40,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.1.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 8 6,4 6,4 6,4
Setuju 71 56,8 56,8 63,2
Sangat Setuju 46 36,8 36,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.2.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Setuju 72 57,6 57,6 58,4
Sangat Setuju 52 41,6 41,6 100,0
Total 125 100,0 100,0
128
129
X1.2.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 3 2,4 2,4 2,4
Setuju 68 54,4 54,4 56,8
Sangat Setuju 54 43,2 43,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.2.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 8 6,4 6,4 7,2
Setuju 67 53,6 53,6 60,8
Sangat Setuju 49 39,2 39,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.2.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 13 10,4 10,4 11,2
Setuju 71 56,8 56,8 68,0
Sangat Setuju 40 32,0 32,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.3.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 6 4,8 4,8 4,8
Setuju 74 59,2 59,2 64,0
Sangat Setuju 45 36,0 36,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.3.2
130
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 3 2,4 2,4 2,4
Setuju 69 55,2 55,2 57,6
Sangat Setuju 53 42,4 42,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.3.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak
Setuju 1 ,8 ,8 ,8
X1.3.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak
Setuju 1 ,8 ,8 ,8
X1.4.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 2 1,6 1,6 1,6
Setuju 64 51,2 51,2 52,8
Sangat Setuju 59 47,2 47,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.4.2
131
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 4 3,2 3,2 3,2
Setuju 76 60,8 60,8 64,0
Sangat Setuju 45 36,0 36,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.4.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 12 9,6 9,6 9,6
Setuju 65 52,0 52,0 61,6
Sangat Setuju 48 38,4 38,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
X1.4.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 6 4,8 4,8 4,8
Setuju 67 53,6 53,6 58,4
Sangat Setuju 52 41,6 41,6 100,0
Total 125 100,0 100,0
Statistics
Komunika
X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.1.4 X2.1.5 X2.1.6 X2.1.7 X2.1.8 X2.2.1 X2.2.2 X2.2.3 X2.2.4 si
N Valid 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Miss ing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3,98 4,21 4,09 4,19 4,20 4,22 4,18 4,22 4,30 4,28 4,24 4,04 50,15
Std. Error of Mean ,068 ,054 ,056 ,055 ,052 ,051 ,051 ,048 ,048 ,053 ,055 ,057 ,520
Median 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 48,00
Mode 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
Std. Deviation ,756 ,600 ,622 ,618 ,582 ,566 ,569 ,537 ,542 ,590 ,614 ,640 5,817
Variance ,572 ,360 ,387 ,382 ,339 ,320 ,324 ,288 ,294 ,348 ,377 ,410 33,840
Range 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 25
Minimum 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 35
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
Sum 497 526 511 524 525 528 522 528 538 535 530 505 6269
X2.1.1
132
X2.1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 9 7,2 7,2 8,0
Setuju 78 62,4 62,4 70,4
Sangat Setuju 37 29,6 29,6 100,0
Total 125 100,0 100,0
X2.1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 16 12,8 12,8 13,6
Setuju 79 63,2 63,2 76,8
Sangat Setuju 29 23,2 23,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
133
134
X2.1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 14 11,2 11,2 11,2
Setuju 73 58,4 58,4 69,6
Sangat Setuju 38 30,4 30,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
X2.1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 8 6,4 6,4 7,2
Setuju 81 64,8 64,8 72,0
Sangat Setuju 35 28,0 28,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
X2.1.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 9 7,2 7,2 7,2
Setuju 79 63,2 63,2 70,4
Sangat Setuju 37 29,6 29,6 100,0
Total 125 100,0 100,0
135
X2.1.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 11 8,8 8,8 8,8
Setuju 81 64,8 64,8 73,6
Sangat Setuju 33 26,4 26,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
X2.1.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 7 5,6 5,6 5,6
Setuju 83 66,4 66,4 72,0
Sangat Setuju 35 28,0 28,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
X2.2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 5 4,0 4,0 4,0
Setuju 77 61,6 61,6 65,6
Sangat Setuju 43 34,4 34,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
136
X2.2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 9 7,2 7,2 7,2
Setuju 72 57,6 57,6 64,8
Sangat Setuju 44 35,2 35,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
X2.2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 9 7,2 7,2 8,0
Setuju 74 59,2 59,2 67,2
Sangat Setuju 41 32,8 32,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
X2.2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 23 18,4 18,4 18,4
Setuju 74 59,2 59,2 77,6
Sangat Setuju 28 22,4 22,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
137
Statistics
Kinerja_K
Y1.1.1 Y1.1.2 Y1.1.3 Y1.1.4 Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.2.3 Y1.2.4 Y1.3.1 Y1.3.2 Y1.3.3 Y1.3.4 Y1.4.1 Y1.4.2 Y1.4.3 Y1.4.4 Y1.5.1 Y1.5.2 Y1.5.3 Y1.5.4 aryawan
N Valid 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4,21 4,10 4,02 4,34 4,22 4,35 4,09 3,81 4,34 4,42 4,02 3,85 4,06 4,27 4,32 3,98 4,18 4,11 4,18 4,24 83,10
Std. Error of Mean ,059 ,062 ,065 ,054 ,059 ,056 ,073 ,068 ,052 ,058 ,054 ,059 ,058 ,053 ,049 ,052 ,048 ,054 ,050 ,050 ,831
Median 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 5,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 81,00
Mode 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
Std. Deviation ,664 ,689 ,729 ,608 ,658 ,625 ,813 ,759 ,581 ,650 ,602 ,661 ,651 ,587 ,548 ,582 ,540 ,599 ,559 ,559 9,285
Variance ,440 ,475 ,532 ,370 ,433 ,391 ,662 ,576 ,338 ,422 ,362 ,436 ,424 ,345 ,300 ,338 ,291 ,358 ,313 ,313 86,217
Range 2 2 4 3 2 2 4 4 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 40
Minimum 3 3 1 2 3 3 1 1 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 60
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
Sum 526 512 502 542 528 544 511 476 542 552 503 481 507 534 540 498 522 514 523 530 10387
Y1.1.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 17 13,6 13,6 13,6
Setuju 65 52,0 52,0 65,6
Sangat Setuju 43 34,4 34,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.1.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 24 19,2 19,2 19,2
Setuju 65 52,0 52,0 71,2
Sangat Setuju 36 28,8 28,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.1.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak
Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Y1.1.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 6 4,8 4,8 5,6
Setuju 68 54,4 54,4 60,0
Sangat Setuju 50 40,0 40,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.2.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 16 12,8 12,8 12,8
Setuju 65 52,0 52,0 64,8
Sangat Setuju 44 35,2 35,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.2.2
138
139
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 10 8,0 8,0 8,0
Setuju 61 48,8 48,8 56,8
Sangat Setuju 54 43,2 43,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.2.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak
Setuju 2 1,6 1,6 1,6
Y1.2.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak
Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Y1.3.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 7 5,6 5,6 5,6
Setuju 69 55,2 55,2 60,8
Sangat Setuju 49 39,2 39,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.3.2
140
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 11 8,8 8,8 8,8
Setuju 51 40,8 40,8 49,6
Sangat Setuju 63 50,4 50,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.3.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 21 16,8 16,8 16,8
Setuju 80 64,0 64,0 80,8
Sangat Setuju 24 19,2 19,2 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.3.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Cukup Setuju 35 28,0 28,0 28,8
Setuju 71 56,8 56,8 85,6
Sangat Setuju 18 14,4 14,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.4.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak
Setuju 1 ,8 ,8 ,8
Y1.4.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 9 7,2 7,2 7,2
Setuju 73 58,4 58,4 65,6
Sangat Setuju 43 34,4 34,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
141
Y1.4.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 5 4,0 4,0 4,0
Setuju 75 60,0 60,0 64,0
Sangat Setuju 45 36,0 36,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.4.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 22 17,6 17,6 17,6
Setuju 83 66,4 66,4 84,0
Sangat Setuju 20 16,0 16,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.5.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 9 7,2 7,2 7,2
Setuju 85 68,0 68,0 75,2
Sangat Setuju 31 24,8 24,8 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.5.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 16 12,8 12,8 12,8
Setuju 79 63,2 63,2 76,0
Sangat Setuju 30 24,0 24,0 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.5.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 10 8,0 8,0 8,0
Setuju 82 65,6 65,6 73,6
Sangat Setuju 33 26,4 26,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
Y1.5.4
142
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup Setuju 8 6,4 6,4 6,4
Setuju 79 63,2 63,2 69,6
Sangat Setuju 38 30,4 30,4 100,0
Total 125 100,0 100,0
HASIL UJI VALIDITAS
Correlations
Budaya_O
X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4 X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.4.1 X1.4.2 X1.4.3 X1.4.4 rganisasi
X1.1.1 Pearson Correlation 1 ,572** ,563** ,583** ,514** ,511** ,581** ,583** ,602** ,649** ,592** ,651** ,580** ,536** ,595** ,513** ,806**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.1.2 Pearson Correlation ,572** 1 ,486** ,472** ,406** ,359** ,356** ,352** ,493** ,530** ,407** ,397** ,558** ,539** ,500** ,453** ,656**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.1.3 Pearson Correlation ,563** ,486** 1 ,602** ,426** ,430** ,432** ,474** ,566** ,609** ,337** ,399** ,598** ,485** ,456** ,349** ,676**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.1.4 Pearson Correlation ,583** ,472** ,602** 1 ,554** ,574** ,530** ,477** ,619** ,634** ,343** ,386** ,562** ,503** ,481** ,455** ,723**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.2.1 Pearson Correlation ,514** ,406** ,426** ,554** 1 ,855** ,658** ,533** ,540** ,576** ,408** ,479** ,618** ,599** ,583** ,501** ,762**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.2.2 Pearson Correlation ,511** ,359** ,430** ,574** ,855** 1 ,668** ,572** ,536** ,543** ,364** ,494** ,583** ,593** ,574** ,447** ,750**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.2.3 Pearson Correlation ,581** ,356** ,432** ,530** ,658** ,668** 1 ,738** ,593** ,654** ,513** ,573** ,562** ,557** ,584** ,506** ,795**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.2.4 Pearson Correlation ,583** ,352** ,474** ,477** ,533** ,572** ,738** 1 ,628** ,555** ,644** ,615** ,506** ,554** ,547** ,515** ,784**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.3.1 Pearson Correlation ,602** ,493** ,566** ,619** ,540** ,536** ,593** ,628** 1 ,760** ,475** ,542** ,657** ,598** ,587** ,567** ,810**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.3.2 Pearson Correlation ,649** ,530** ,609** ,634** ,576** ,543** ,654** ,555** ,760** 1 ,389** ,455** ,710** ,632** ,558** ,562** ,809**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.3.3 Pearson Correlation ,592** ,407** ,337** ,343** ,408** ,364** ,513** ,644** ,475** ,389** 1 ,695** ,410** ,447** ,412** ,398** ,673**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.3.4 Pearson Correlation ,651** ,397** ,399** ,386** ,479** ,494** ,573** ,615** ,542** ,455** ,695** 1 ,404** ,310** ,521** ,356** ,709**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.4.1 Pearson Correlation ,580** ,558** ,598** ,562** ,618** ,583** ,562** ,506** ,657** ,710** ,410** ,404** 1 ,746** ,686** ,634** ,806**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.4.2 Pearson Correlation ,536** ,539** ,485** ,503** ,599** ,593** ,557** ,554** ,598** ,632** ,447** ,310** ,746** 1 ,695** ,626** ,775**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.4.3 Pearson Correlation ,595** ,500** ,456** ,481** ,583** ,574** ,584** ,547** ,587** ,558** ,412** ,521** ,686** ,695** 1 ,526** ,775**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X1.4.4 Pearson Correlation ,513** ,453** ,349** ,455** ,501** ,447** ,506** ,515** ,567** ,562** ,398** ,356** ,634** ,626** ,526** 1 ,696**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Budaya_Organisas Pearson Correlation ,806** ,656** ,676** ,723** ,762** ,750** ,795** ,784** ,810** ,809** ,673** ,709** ,806** ,775** ,775** ,696** 1
i Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
143
144
Correlations
Komunika
X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.1.4 X2.1.5 X2.1.6 X2.1.7 X2.1.8 X2.2.1 X2.2.2 X2.2.3 X2.2.4 si
X2.1.1 Pearson Correlation 1 ,705** ,638** ,562** ,579** ,540** ,553** ,550** ,431** ,449** ,498** ,485** ,738**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.1.2 Pearson Correlation ,705 **
1 ,772 **
,762 **
,665 **
,646 **
,601 **
,681 **
,498 **
,540 **
,630 **
,461 **
,828**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.1.3 Pearson Correlation ,638 **
,772 **
1 ,689 **
,574 **
,653 **
,594 **
,641 **
,470 **
,481 **
,598 **
,538 **
,796**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.1.4 Pearson Correlation ,562 **
,762 **
,689 **
1 ,744 **
,591 **
,683 **
,744 **
,522 **
,669 **
,685 **
,429 **
,835**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.1.5 Pearson Correlation ,579 **
,665 **
,574 **
,744 **
1 ,695 **
,697 **
,759 **
,573 **
,610 **
,722 **
,411 **
,827**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.1.6 Pearson Correlation ,540 **
,646 **
,653 **
,591 **
,695 **
1 ,753 **
,709 **
,644 **
,607 **
,749 **
,576 **
,839**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.1.7 Pearson Correlation ,553 **
,601 **
,594 **
,683 **
,697 **
,753 **
1 ,794 **
,662 **
,621 **
,709 **
,623 **
,852**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.1.8 Pearson Correlation ,550** ,681** ,641** ,744** ,759** ,709** ,794** 1 ,679** ,615** ,667** ,561** ,862**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.2.1 Pearson Correlation ,431** ,498** ,470** ,522** ,573** ,644** ,662** ,679** 1 ,690** ,723** ,476** ,752**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.2.2 Pearson Correlation ,449 **
,540 **
,481 **
,669 **
,610 **
,607 **
,621 **
,615 **
,690 **
1 ,770 **
,568 **
,784**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.2.3 Pearson Correlation ,498 **
,630 **
,598 **
,685 **
,722 **
,749 **
,709 **
,667 **
,723 **
,770 **
1 ,611 **
,861**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
X2.2.4 Pearson Correlation ,485 **
,461 **
,538 **
,429 **
,411 **
,576 **
,623 **
,561 **
,476 **
,568 **
,611 **
1 ,700**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Komunikasi Pearson Correlation ,738 **
,828 **
,796 **
,835 **
,827 **
,839 **
,852 **
,862 **
,752 **
,784 **
,861 **
,700 **
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
145
Correlations
Kinerja_K
Y1.1.1 Y1.1.2 Y1.1.3 Y1.1.4 Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.2.3 Y1.2.4 Y1.3.1 Y1.3.2 Y1.3.3 Y1.3.4 Y1.4.1 Y1.4.2 Y1.4.3 Y1.4.4 Y1.5.1 Y1.5.2 Y1.5.3 Y1.5.4 aryawan
Y1.1.1 Pearson Correlation 1 ,679** ,610** ,665** ,613** ,677** ,519** ,400** ,528** ,471** ,512** ,477** ,439** ,537** ,592** ,364** ,527** ,570** ,548** ,538** ,769**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.1.2 Pearson Correlation ,679** 1 ,623** ,596** ,610** ,557** ,532** ,406** ,543** ,378** ,519** ,511** ,527** ,453** ,452** ,567** ,496** ,560** ,582** ,421** ,755**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.1.3 Pearson Correlation ,610** ,623** 1 ,460** ,580** ,465** ,528** ,501** ,444** ,462** ,550** ,507** ,405** ,404** ,472** ,476** ,484** ,513** ,467** ,366** ,713**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.1.4 Pearson Correlation ,665** ,596** ,460** 1 ,556** ,598** ,478** ,351** ,408** ,398** ,506** ,449** ,298** ,555** ,522** ,425** ,457** ,494** ,599** ,519** ,701**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.2.1 Pearson Correlation ,613
**
,610
**
,580
**
,556
**
1 ,708
**
,611
**
,490
**
,561
**
,516
**
,597
**
,598
**
,441
**
,488
**
,560
**
,452
**
,569
**
,529
**
,501
**
,510
**
,787
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.2.2 Pearson Correlation ,677** ,557** ,465** ,598** ,708** 1 ,525** ,347** ,582** ,569** ,470** ,521** ,486** ,506** ,563** ,304** ,556** ,518** ,413** ,494** ,740**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.2.3 Pearson Correlation ,519** ,532** ,528** ,478** ,611** ,525** 1 ,603** ,568** ,540** ,539** ,385** ,569** ,507** ,461** ,480** ,552** ,510** ,478** ,414** ,748**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.2.4 Pearson Correlation ,400** ,406** ,501** ,351** ,490** ,347** ,603** 1 ,422** ,425** ,487** ,344** ,316** ,353** ,440** ,431** ,398** ,403** ,369** ,318** ,614**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.3.1 Pearson Correlation ,528** ,543** ,444** ,408** ,561** ,582** ,568** ,422** 1 ,630** ,461** ,281** ,504** ,604** ,648** ,398** ,555** ,517** ,578** ,494** ,726**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.3.2 Pearson Correlation ,471** ,378** ,462** ,398** ,516** ,569** ,540** ,425** ,630** 1 ,510** ,374** ,421** ,462** ,597** ,338** ,433** ,480** ,453** ,366** ,671**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.3.3 Pearson Correlation ,512** ,519** ,550** ,506** ,597** ,470** ,539** ,487** ,461** ,510** 1 ,699** ,572** ,575** ,612** ,692** ,657** ,709** ,634** ,582** ,805**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.3.4 Pearson Correlation ,477** ,511** ,507** ,449** ,598** ,521** ,385** ,344** ,281** ,374** ,699** 1 ,526** ,399** ,425** ,581** ,551** ,614** ,447** ,471** ,691**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.4.1 Pearson Correlation ,439** ,527** ,405** ,298** ,441** ,486** ,569** ,316** ,504** ,421** ,572** ,526** 1 ,571** ,537** ,598** ,591** ,563** ,525** ,494** ,704**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.4.2 Pearson Correlation ,537** ,453** ,404** ,555** ,488** ,506** ,507** ,353** ,604** ,462** ,575** ,399** ,571** 1 ,655** ,485** ,509** ,555** ,583** ,610** ,727**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.4.3 Pearson Correlation ,592** ,452** ,472** ,522** ,560** ,563** ,461** ,440** ,648** ,597** ,612** ,425** ,537** ,655** 1 ,472** ,599** ,677** ,649** ,616** ,776**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.4.4 Pearson Correlation ,364
**
,567
**
,476
**
,425
**
,452
**
,304
**
,480
**
,431
**
,398
**
,338
**
,692
**
,581
**
,598
**
,485
**
,472
**
1 ,600
**
,630
**
,604
**
,508
**
,703
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.5.1 Pearson Correlation ,527
**
,496
**
,484
**
,457
**
,569
**
,556
**
,552
**
,398
**
,555
**
,433
**
,657
**
,551
**
,591
**
,509
**
,599
**
,600
**
1 ,762
**
,667
**
,634
**
,780
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.5.2 Pearson Correlation ,570** ,560** ,513** ,494** ,529** ,518** ,510** ,403** ,517** ,480** ,709** ,614** ,563** ,555** ,677** ,630** ,762** 1 ,733** ,618** ,805**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.5.3 Pearson Correlation ,548** ,582** ,467** ,599** ,501** ,413** ,478** ,369** ,578** ,453** ,634** ,447** ,525** ,583** ,649** ,604** ,667** ,733** 1 ,709** ,773**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Y1.5.4 Pearson Correlation ,538** ,421** ,366** ,519** ,510** ,494** ,414** ,318** ,494** ,366** ,582** ,471** ,494** ,610** ,616** ,508** ,634** ,618** ,709** 1 ,713**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
Kinerja_Karyawan Pearson Correlation ,769** ,755** ,713** ,701** ,787** ,740** ,748** ,614** ,726** ,671** ,805** ,691** ,704** ,727** ,776** ,703** ,780** ,805** ,773** ,713** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
146
UJI RELIABILITAS
Scale: ALL VARIABLES
N %
Cases Valid 125 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 125 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
N %
Cases Valid 125 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 125 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
N %
Cases Valid 125 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 125 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Regression
Descriptive Statistics
CoCSelations
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Komunikasi,
Enter
Budaya_Organisasib
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
UJI F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 7936,838 2 3968,419 175,797 ,000b
Residual 2754,010 122 22,574
Total 10690,848 124
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
b. Predictors: (Constant), Komunikasi, Budaya_Organisasi
148
149
Coefficientsa
Standardiz
ed
Coefficient
Unstandardized Coefficients s Correlations Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 5,178 4,197 1,234 ,220
Budaya_Organisasi ,768 ,106 ,585 7,226 ,000 ,843 ,547 ,332 ,322 3,103
Komunikasi ,500 ,129 ,314 3,874 ,000 ,795 ,331 ,178 ,322 3,103
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Condition
Model Eigenvalue Index (Constant) Budaya_Organisasi Komunikasi
1 1 2,991 1,000 ,00 ,00 ,00
2 ,007 20,263 ,92 ,04 ,15
3 ,002 38,453 ,08 ,96 ,85
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Casewise Diagnosticsa
Case Predicted
Number Std. Residual Kinerja_Karyawan Value Residual
1 -1,920 84 93,12 -9,120
2 1,284 87 80,90 6,100
3 -,333 90 91,58 -1,584
4 ,935 79 74,56 4,443
5 ,444 98 95,89 2,109
6 -1,735 81 89,24 -8,245
7 -1,314 79 85,24 -6,241
8 -,497 74 76,36 -2,361
9 -,448 76 78,13 -2,130
10 ,070 83 82,67 ,331
11 -1,231 85 90,85 -5,851
12 -2,035 73 82,67 -9,669
13 4,063 95 75,70 19,303
14 -1,604 84 91,62 -7,619
15 ,847 89 84,97 4,027
16 ,847 89 84,97 4,027
17 ,703 100 96,66 3,341
18 ,345 80 78,36 1,637
19 -,392 74 75,86 -1,860
20 ,029 78 77,86 ,138
21 ,021 80 79,90 ,101
22 -2,132 68 78,13 -10,130
23 -,091 80 80,43 -,434
24 -2,122 77 87,08 -10,080
25 ,555 81 78,36 2,637
26 ,029 79 78,86 ,137
27 -1,226 70 75,83 -5,825
28 -,464 80 82,20 -2,203
29 -2,082 86 95,89 -9,891
30 ,183 80 79,13 ,869
31 -,050 82 82,24 -,238
32 -,171 87 87,81 -,813
33 1,253 94 88,05 5,954
34 -,867 89 93,12 -4,120
35 ,824 97 93,09 3,914
36 ,711 97 93,62 3,379
37 ,703 100 96,66 3,341
38 ,703 100 96,66 3,341
39 -1,470 63 69,98 -6,983
40 ,345 80 78,36 1,637
41 ,160 85 84,24 ,760
150
151
Residuals Statisticsa
Std.
Minimum Maximum Mean Deviation N
Predicted
59,30 96,66 83,10 8,000 125
Value
Std.
Predicted -2,975 1,695 ,000 1,000 125
Value
Standard
ECSor of
,430 2,024 ,694 ,247 125
Predicted
Value
Adjusted
Predicted 59,23 96,71 83,07 8,047 125
Value
Residual -10,130 19,303 ,000 4,713 125
Std.
-2,132 4,063 ,000 ,992 125
Residual
Stud.
-2,193 4,490 ,002 1,018 125
Residual
Deleted
-10,774 23,581 ,022 4,973 125
Residual
Stud.
Deleted -2,229 4,895 ,003 1,037 125
Residual
Mahal.
,024 21,506 1,984 2,720 125
Distance
Cook's
,000 1,490 ,020 ,133 125
Distance
Centered
Leverage ,000 ,173 ,016 ,022 125
Value
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Charts
154
UJI NORMALITAS
UJI LINIERITAS
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Kinerja_Karyawan *
Budaya_Organisasi 125 100,0% 0 0,0% 125 100,0%
Kinerja_Karyawan *
Komunikasi 125 100,0% 0 0,0% 125 100,0%
Kinerja_Karyawan *
Budaya_Organisasi
Report
155
Kinerja_Karyawan
Std.
Budaya_Organisasi Mean N Deviation
47 60,00 1
52 72,00 1
54 70,00 1
57 63,33 3 ,577
60 65,00 1
61 75,00 4 4,619
62 71,00 4 1,414
63 76,88 8 4,454
64 80,04 25 3,878
65 77,60 5 5,899
66 80,22 9 4,265
67 82,50 4 6,608
68 79,75 4 2,872
69 85,00 3 8,660
70 87,75 4 1,500
71 82,38 8 2,973
72 91,00 1
74 90,00 4 4,546
75 85,60 5 6,427
76 88,50 4 8,347
77 91,00 2 8,485
78 90,88 8 5,357
79 95,50 4 6,403
80 98,50 12 2,431
Total 83,10 125 9,285
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kinerja_Karyawan * Between (Combined) 8564,141 23 372,354 17,684 ,000
Budaya_Organisasi Groups
Linearity 7598,103 1 7598,103 360,843 ,000
Deviation
from 966,038 22 43,911 2,085 ,007
Linearity
Within Groups 2126,707 101 21,057
Total 10690,848 124
Measures of Association
Eta
R R Squared Eta Squared
Kinerja_Karyawan *
Budaya_Organisasi ,843 ,711 ,895 ,801
156
Kinerja_Karyawan *
Komunikasi
Report
Kinerja_Karyawan
Std.
Komunikasi Mean N Deviation
35 82,50 2 17,678
36 60,00 1
38 76,00 1
41 65,00 1
42 67,00 4 4,619
43 72,00 3 1,732
44 72,67 3 2,309
45 80,00 3 1,732
46 77,43 7 7,955
47 75,43 7 5,224
48 80,00 36 3,884
49 84,25 4 3,775
50 85,38 8 2,560
51 80,67 3 2,887
52 84,71 7 7,041
53 84,50 2 ,707
54 88,50 2 2,121
55 93,00 1
56 88,83 6 3,061
57 97,00 2 0,000
58 94,50 4 1,732
59 86,33 3 9,238
60 98,07 15 3,693
Total 83,10 125 9,285
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kinerja_Karyawan * Between (Combined) 8395,099 22 381,595 16,954 ,000
Komunikasi Groups
Linearity 6758,042 1 6758,042 300,259 ,000
Deviation
from 1637,058 21 77,955 3,464 ,000
Linearity
Within Groups 2295,749 102 22,507
Total 10690,848 124
157
Measures of Association
Eta
R R Squared Eta Squared
Kinerja_Karyawan *
Komunikasi ,795 ,632 ,886 ,785