Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA (MBKM)

KATEGORI USAHA :
JASA & PERDAGANGAN

JUDUL USAHA :

PENTOL BAMBU

DIUSULKAN OLEH :

NIMAS YUSKI NUR LAILLI NPM : 22100052 / ANGKATAN : 2022


DIMAS MUHAMAD FAJAR NPM : 22100161 / ANGKATAN : 2022
NUR FITRIANA NPM : 21100214 / ANGKATAN : 2021

UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA


LEMBAR PENGESAHAN

MBKM KEWIRAUSAHAAN 2023

Judul Usaha : Pentol Bambu

Ketua pengusul : Nimas Yuski Nur Lailli

Nama : NIMAS YUSKI NUR LAILLI

NPM : 22100052

PRODI : ILMU HUKUM

EMAIL : nimas.yuski2002@gmail.com

No hp : 082133583338

Anggota Pengusul (1) :

Nama : DIMAS MUHAMAD FAJAR

NPM : 22100161

PRODI : ILMU HUKUM

EMAIL : dimasfajar3112@gmail.com

No hp : 085742723695

Anggota Pengusul (2) :

Nama : NUR FITRIANA

NPM : 21100214

PRODI : ilmu hukum

Email : nfitriana533@gmail.com

No hp :085828846419

Surakarta, 25 Agustus 2023

Menyetujui,

Wakil Rektor Bidang


Kemahasiswaan, Alumni, dan Ketua Pelaksana
Kerjasama

( Ir . Saiful Bahri, M.Si ) Nimas Yuski Nur Lailli


NPM. 22100052
Judul : Pentol Bumbu

Kategori Usaha : Makanan & Minuman


Ketua Pengusul : Nimas Yuski Nur Lailli
Dosen Pmbimbing : Ellectrananda Anugerah Ash-Shidiqqi , SH.,MH
Latar Belakang
Pentol merupakan suatu makanan tradisional yang terbuat dari tepung dan campuran
daging ayam yang dimasak menggunakan dandang yang dipadatkan dan diberi isian
sambel gorang hati , telur kemudian dibungkus oleh bambu. pentol yang awalnya
makanan tradisinoal kemudian dikembangkan dengan berbagai modifikasi agar lebih
menarik dibanyak kalangan contohnya kalangan anak muda, seperti usaha yang
bergerak di bidang kuliner yang dilakukan oleh sekolompok mahasiswa Unisri dengan
usaha pentol yang dinamai “Pentol Bambu”. Pentol Bambu dimasak menggunakan cara
yang masih sama seperti cara tradisional namun yang berbeda yaitu proses memasak
pentol ini menggunakan cetakan bambu yang isian nya juga lebih beraneka macam
seperti ayam cincang, nugget, sosis, dan ati ayam serta telur serta dibumbui oleh rempah
rempah dan mayones dan saous yang akan menjadi teman ketika menyantap nya.
Pada perkembangan usaha pentol bambu mulai dikembangkan lebih besar lagi seperti
diperkenalkan di kalangan mahasiswa dan langsung dapat banyak peminat dan
perhatian, sehingga penjual berinisatif memberikan nama usahanya “ Pentol Bambu”
yang disesuaikan oleh modifikasi dari makanan Pentol yang berasal dari kota surabaya ,
jawa timur.
Deskripsi Usaha
A. Noble Purpose (10%)
Tujuan mulia dari didirikannya suatu usaha tidak hanya fokus untuk mendapatkan
keuntungan usaha namun juga memberikan dampak bagi masyarakat dan
lingkungannya.

1. Dengan adanya pengembangan produk pentol menjadi lebih variasi diharapkan


mampu menyerap tenaga kerja dari lingkungan kampus mulai dari tenaga kasar,
marketing, desainer logo produk dan masih banyak lagi.
2. Usaha pentol ini memanfaatkan tumbuhan bambu sebagai media pencetakan pentol
pada saat direbus, sehingga dapat mengurangi pemakaian alat² pencetakan plastik
yang memicu modal besar.
3. Melestarikan makanan tradisional dengan sedikit modifikasi modern
4. Memanfaatkan dan melestarikan pohon bambu
5. Usaha pentol ini diharapkan mendapatkan untung dari penjualan.
B. Konsumen Potensial (30%)

 Karakteristik calon konsumen potensial


 Problem atau masalah calon konsumen potensial
 Potensi pasar

1. Karakteristik Calon Konsumen Potensial

a) Pembeli Individu (orang yang cenderung senang dengan makanan ringan,


kisaran umur 12-45 tahun, kelas sosial menegah kebawah dan keatas)

b) Instansi-instansi, Universitas, sekolah ataupun komuitas/organisasi yang


kegiatannya membutuhkan makanan ringan.

Target pasar yang di tuju adalah lingkungan dan Universitas atau kampus, dengan
segmen pasar terdiri 2 faktor :

a. Faktor Geografis : Lingkungan Rumah dan Universitas

b. Faktor Demografis

c) Usia : Semua Usia

d) Jenis kelamin : Pria dan Wanita

e) Uang jajan : Rp. 500.000 /bulan

2. Problem atau Masalah Calon Konsumen Potensial

a. Masalah yang sering dihadapi konsumen sering melupakan makan siang ketika
siang hari mungkin dikarenakan kesibukan yang sangat padat hingga sering
melupakan makan siang.

b. Banyak acara acara formal maupun non formal yang anggota harus menyiapkan
makanan ringan untuk kegiatan berlangsung.

3. Potensial Pasar

Berdasarkan analisis potensial pasar terdapat 6.000 butir pentol yang terjual tiap
bulan di semua usaha pentol sekitar rumah dan Universitas, dengan rata rata
penjualan pentol perharinya sebanyak 200 butir pentol yang mampu terjual, harga
rata rata pentol yang dijual pada sekitaran rumah dan Universitas yaitu Rp. 1000/
biji.

Berdasarkan analisis di atas kita dapat menghitung Potensial Pasar keseluruhan


dengan menggunakan rumus :

Q = n.q.p
Keterangan :
Q = Potensi Pasar
n = Rata rata jumlah Produk
q = Rata rata jumlah Produk yang dibeli
p = Harga rata rata

Berdasarkan analisis diatas diketahui data yang diperoleh :

n = 6.000
q = 200
p = 1.000

Perhitungan Potensial Pasar

Q = n.q.p
Q = (6.000). (200). (1.000)
Q = 1.200.000.0000 (untuk seluruh usaha pentol yang ada pada sekitaran rumah
dan universitas)

Berdasarkan keseluruhan potensial pasar Rp. 1.200.000.000 sudah terdapat


pesaing yang mengambil bagian seperti :

1. Usaha pentol A mendapat 40 % (sudah lama berjualan)


2. Usaha pentol B mendapat 15 % (baru saja berjualan)
3. Usaha pentol C mendapat 20 %

Bagian Potensi pasar yang kita peroleh setelah mengetahui analisis usaha usaha
pentol pesaing yaitu :

100 % - (40 % + 15 % + 20 %) x 1.200.000.000


= 25 % x 480.000.000
= 300.000.000

Jadi, perkiraan Potensial Pasar yang kita peroleh sebesar Rp. 300.000.000, jumlah
ini dapat berubah setiap saat setalah penjualan berkembang.

C. Produk (disertai foto produk) (30%)

 Keunikan dan diferensiasi produk


 Permasalahan dan kebutuhan konsumen

1. Keunikan dan diferensiasi produk


Keunikan pentol ini di masak masih memakai cara yang biasa namun yang berbeda yaitu
proses memasak pentol ini menggunakan cetakan bambu yang isian nya juga lebih
beraneka macam seperti ayam cincang, nugget, sosis, dan ati ayam serta telur serta
dibumbui oleh rempah rempah dan mayones dan saous yang akan menjadi teman ketika
menyantap nya.
2. Permasalahan dan kebutuhan konsumen
a. Permasalahan konsumen yaitu sering lupa akan makan ketika siang hari, masalah
itu bisa diatasi dengan membeli pentol ,walaupun pentol di kategorikan sebagai
makanan ringan tetapi pentol dapat menjadi pengganjal sementara perut di siang hari
dikarena lupa makan, karena usaha pentol bambu ini sudah dapat di beli ketika
makan siang.
b. Banyaknya acara formal dan non formal yang diadakan membuat harus
menyediakan makanan ringan untuk para tamu, dengan membeli pentol dapat
mempermudah untuk menyediakan konsumsi bagi para tamu, pentol dengan harga
yang terjangkau maka akan lebih menghemat pengeluaran saat acara.

D. Sumber Daya (30%)

 Keahlian masing-masing anggota tim


 Sumber daya fisik dan non fisik serta strategi pemasaran produk
 Keuangan usaha

1. Keahlian masing-masing anggota tim


Usaha pentol bambu mempunyai anggota tim yang memiliki keahlian masing
masing untuk memajukan usaha yang didirikan ini :
No Nama Anggota Tim Keahlian
1 Nimas Yuski Nur Lailli Marketing
2 Dimas Muhamad Fajar Produksi
3 Nur Fitriana Membuat laporan Keuangan

2. Sumber daya fisik dan non fisik serta strategi pemasaran produk

a) Sumber daya fisik


1) Usaha pentol bambu memliki lokasi yang strategis sehingga mudah di jangkau
dengan mudah oleh pelanggan.
2) Usaha pentol bambu memiliki alat alat pengelolaan standar makanan sehingga
pelanggan tidak perlu meragukan tentang kebersihan dan kerapian dari pentol
yang dibuat oleh usaha kami.

Fasilitas yang sudah dimiliki

Alat Produksi
Alat Produksi Jumlah
Kompor 1
Tabung gas 1
Panci kecil 1
Sodet 1
Tampah 2
Sendok Nasi 2
Wadah (Baskom) 1
Pisau 2

3) Usaha pentol bambu memiliki suppiler bahan baku yang sangat terpercaya
sehingga pelanggan tidak perlu meragukan tentang bahan bahan yang
dibeli karena bahan bahan yang telah dibeli dan dimasak untuk menjadi pentol
adalah bahan baku yang berkwalitas tinggi yang dibeli langsung dari supplier yang
terpercaya.

b) Sumber daya non fisik


1) Usaha pentol bambu ini dikelola oleh beberapa orang yang miliki
tanggungjawab yang tinggi atas pelaksanaan usaha dan menjadi penggerak
jalannya usaha untuk kemajuan usaha agar tidak terjadi kemunduran usaha.
2) Usaha pentol bambu memiliki sistem bagi hasil saat mendapatkan laba
perbulan.
3. Keuangan usaha
Perkiran Keuangan usaha digunakan untuk melihat laba atau rugi setiap usaha agar
tidak mengalami penurunan yang segnifikan :

a. Modal : Rp. Rp. 10.000.000


b. Laba perhari : Rp. 250.000
c. Pendapatan perbulan : Rp. 250.000 x 30 : Rp. 7.500.000
d. Pendapatan per 5 bulan : Rp. 37.500.000
e. Modal 5 bulan : 10.000.000
f. Uraian proyeksi laba/rugi

1) Pendapatan Rp. 37.500.000


2) Biaya Rp. 10.000.000
3) Penyusutan Rp. 500.000 +
Rp.10.500.000 -
4) Laba bersih Rp. 27.000.000

E. Lampiran keuangan
1. Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Dandag 2 400.000 800.000
- Wajan 1 100.000 100.000
- Telenan 1 25.000 25.000
- Wadah saus 3 15.000 45.000
- Blender 1 150.000 150.000
- Kompor 1 400.000 400.000
- Baskom 10 20.000 200.000
- Pisau 2 20.000 40.000
- Loyang 10 20.000 200.000
- Spatula 2 30.000 60.000
- Gas 12 kg 2 150.000 300.000
- Stepler 1 15.000 15.000
-Isi stepler 1 20.000 20.000
- Kertas minyak 2 30.000 60.000
- Daun pisang 50 5.000 250.000
- Bambu 15 20.000 300.000
- Tusuk 50 10.000 500.000
- Plastik pentol 10 7.000 70.000
- kantong plastik 10 7.000 70.000
Sub Total (Rp) 3.605.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Adonan bakso 25 kg 45.000 1.125.000
- Saus 10 pcs 5.000 50.000
- Kecap 10 pcs 5.000 50.000
- Cabai 10 kg 40.000 400.000
- Minyak 10 liter 24.000 240.000
- Bawang Putih 5 kg 40.000 200.000
- Bawang merh 5 kg 40.000 200.000
- Lada 30 pcs 1.000 30.000
- Garam Halus 10 pcs 5.000 50.000
- Penyedap Rasa 20 pcs 4.000 80.000
- Sosis 10 pack 20.000 200.000
- Ati 5 kg 40.000 200.000
- Mayonis 7 kg 20.000 140.000
- Ayam cincang 10 kg 40.000 400.000
- Telur 5 kg 30.000 150.000
- Bawang bombai 4 kg 35.000 140.000
- Gula pasir 5 kg 15.000 75.000
- Saus tiram 5 kg 30.000 150.000
- Daun bawang 3 kg 20.000 60.000
- Seledri 3 kg 20.000 60.000
Sub Total (Rp) 4.000.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Pengadaaan Alat 2 kali 150.000 300.000
- Pengadaan Bahan 4 kali 20.000 80.000
- Perjalanan Promosi 12 kali 50.000 600.000
Sub Total (Rp) 980.000
4. Promosi Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Stand Makanan 1 500.000 500.000
- Brosur 2 pack 100.000 200.000
- Iklan 9 50.000 450.000
- Kemasan uk 4 3 pack 15.000 45.000
- Kemasan uk 3 3 pack 20.000 60.000
- Sticker Produk 8 pack 20.000 160.000
Sub Total (Rp) 1.415.000
TOTAL (Rp) 10.000.000
(Sepuluh juta Rupiah)

F. Penutup
Demikian usulan yang kami ajukan, semoga kegitan ini dapat berjalan sesuai dengan
rencana. Kami berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak yang akan membantu
kegitan untuk kemajuan dan kelancaran usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai