Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KERJA MUTU UNIT TAHUN 2024

BAGIAN SEKRETARIAT DAN PERENCANAAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI

1
PROGRAM KERJA MUTU UNIT
BAGIAN SEKRETARIAT DAN PERENCANAAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI
TAHUN 2024

A. Pendahuluan
Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit merupakan hal yang
sangat penting, karena rumah sakit memberikan pelayanan yang
bersifat kritis, dikatakan hal tersebut dikarenakan yang menjadi
sasaran kegiatan dalam pelayanan yang ada di rumah sakit berkaitan
dengan keselamatan jiwa seorang manusia. Orang-orang yang datang
ke rumah sakit membutuhkan pelayanan yang cermat dan tepat, oleh
karena itu semua bentuk pelayanan di rumah sakit haruslah bermutu
tinggi sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku saaat ini.
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi
masyarakat, maka sistem nilai dan daya orientasi dalam masyarakat
terhadap suatu pelayanan mulai berubah ke arah yang lebih maju.
Masyarakat mulai mengerti dan akan menuntut pelayanan rumah sakit
yang lebih baik, lebih ramah, lebih aman, dan lebih bermutu. Dengan
semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu dan
keselamatan pelayanan kesehatan, maka fungsi rumah sakit sebagai
pemberi pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar
menjadi efektif, efisien, aman, yang kemudian akan memberikan
kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat.
Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI adalah rumah
sakit milik Pemerintah Kota Palembang yang melakukan pelayanan
kesehatan sebagai kegiatan utamanya. Dalam melaksanakan
tugasnya tersebut Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI
mempunyai bagian/bidang/instalasi/ruangan/unit yang akan bekerja
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Bagian
Sekretariat dan Perencanaan sebagai salah satu bagian di Rumah
Sakit Umum Daerah Palembang BARI adalah salah satu tempat
penyelenggaraan pelayanan penunjang kegiatan tersebut. Bagian
Sekretariat dan Perencanaan berkomitmen untuk memajukan dan
mengembangkan sistem manajemen yang efektif dan efisien yang
mendorong peningkatan profesionalisme dan kualitas pelayanan
kesehatan. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu unit dalam
kegiatan penunjang pelayanan kesehatan pada Bagian Sekretariat
dan Perencanaan Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI perlu
dilakukan secara optimal dan berkesinambungan.

1
B. Latar Belakang
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat,
tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya
kesehatan perorangan. Dalam peneyelenggaraan pelayanan rumah
sakit, maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu
pelayanan umum dan pelayanan medik baik melalui akreditasi,
sertifikasi ataupun proses peningkatan mutu lainnya.
RSUD Palembang BARI sebagai rumah sakit yang telah
terakreditasi paripurna oleh Lembaga Akreditasi Rumah Damar
Husada Paripurna (LARS DHP) perlu menetapkan indikator-indikator
mutu pelayanan kesehatan pada setiap bagian/bidang/instalasi/unit
untuk menjamin pelayanan yang diselenggarakan berjalan dengan
optimal dan sesuai dengan standar yang ada. Indkator mutu unit yang
ditetapkan merupakan indikator yang dapat menggambarkan kualitas
mutu pelayanan yang telah diberikan oleh RSUD Palembang BARI
kepada pengguna layanannya.
Bagian Sekretariat dan Perencanaan RSUD Palembang BARI
menetapkan beberapa indikator mutu unit yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan yang prima di bagian Sekretariat dan
Perencanaan. Dengan adanya indikator yang teah ditetapkan tersebut
akan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan bagian Sekretariat dan
Perencanaan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesuai
visi dan misi rumah sakit melalui program Peningkatan Mutu Unit.
2. Tujuan Khusus
a. Dievaluasinya indikator mutu unit Bagian Sekretariat dan
Perencanaan pada periode tahun 2024 dengan
membandingkan hasil pencapaian dengan standar atau target
yang telah ditetapkan.
b. Dievaluasinya pencatatan dan pelaporan Indikator mutu unit
Bagian Sekretariat dan Perencanaan RSUD Palembang BARI

2
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Penetapan indikator mutu unit Bagian Sekretariat dan
Perencanaan.
b. Monitoring dan evaluasi Peningkatan Mutu
Salah satu kegiatan program peningkatan mutu unit Bagian
Sekretariat dan Perencanaan untuk tahun 2024 adalah monitoring
dan evaluasi indikator peningkatan mutu unit Bagian Sekretariat
dan Perencanaan, adapun indikator mutu unit Bagian Sekretariat
dan Perencanaan, yaitu:

NO BAGIAN INDIKATOR STANDAR


MUTU UNIT

Sekretariat dan Tindak lanjut penyelesaian


1. 100%
Perencanaan hasil pertemuan direksi

Ketepatan pendistribusian
100%
surat masuk

Ketepatan waktu tindak lanjut


100%
surat masuk dan surat keluar

Kelengkapan laporan
100%
akuntabilitas kinerja

Ketepatan waktu
100%
penyampaian laporan aset

Ketepatan pelaporan capaian


100%
SPM RS yang disampaikan
tepat waktu disusun per
triwulan dalam 1 (satu) tahun

Kecepatan waktu tanggap


100%
komplain

Kepuasan pasien dan


100%
keluarga

Ketepatan perjanjian
100%
kerjasama

3
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Melakukan rapat di Bagian Sekretariat dan Perencanaan untuk
menentukan indikator mutu unit.
2. Melaksanakan monitoring pengumpulan data indikator
Data indikator setiap bulan dikumpulkan paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya kepada unit penjamin mutu Komite PMKP.
3. Melaksanakan Validasi data mutu
Tujuan dari validasi data indikator mutu tersebut adalah
tersedianya data dan informasi mutu yang valid sebagai dasar
manajemen rumah sakit untuk mengambil keputusan dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program.
4. Melaksanakan kegiatan perbaikan mutu dengan PDCA
RSUD Palembang BARI menggunakan PDCA sebagai kerangka
kerja dalam upaya melakukan perbaikan secara kontinyu. PDCA
merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari perencanaan
(plan), pelaksanaan (do), pemeriksaan (check) dan perbaikan
(action).
a. Perencanaan (plan)
Perencanaan merupakan suatu penjabaran cara penyelesaian
masalah yang ditetapkan ke dalam unsur-unsur rencana yang
lengkap serta saling terkait dan terpadu sehingga dapat dipakai
sebagai pedoman dalam melaksanakan cara penyelesaian
masalah. Hasil akhir yang dicapai dalam perencanaan adalah
tersusunnya rencana kerja sebagai upaya penyelesaian
masalah yang terkait dengan mutu. Pemimpin rumah sakit akan
menetapkan dan membuat prioritas hal-hal yang akan
dimonitor, komite PMKP bertanggungjawab dalam menyusun
program PMKP dan menghubungkan dengan bagian terkait
dalam penyusunan frekuensi pemantauan, penetapan
bagimana cara dan kapan seharusnya mengumpulkan data,
penggunaan alat statistik untuk analisa data, serta format dan
tata cara pencatatan. Komite PMKP juga mengkoordinasikan
hal-hal tersebut terkait dengan sumber daya yang digunakan,
waktu untuk implementasi dan mendapatkan persetujuan dari
pimpinan rumah sakit.
b. Pelaksanaan (do)
Tahapan kedua yang dilakukan adalah melaksanakan rencana
yang telah disusun. Setiap bagian harus mengimplementasikan

4
perencanaan yang telah disetujui dan menetapkan orang yang
bertanggungjawab untuk setiap tugas. Apabila diperlukan akan
memberikan pelatihan yang sesuai.
c. Pemeriksaan (check)
Tahapan ketiga yang dilakukan adalah secara berkala
memeriksa kemajuan dan hasil yang telah dicapai. Orang yang
bertanggungjawab dalam pemantauan program mutu
(penangungjawab/PJ) harus mengumpulkan data tersebut
sesuai dengan perencanaan yang telah disetujui. Apabila ada
kegagalan atau kinerja yang buruk, komite PMKP dapat
merekomendasikan tindakan perbaikan dan diberikan kepada
pimpinan untuk mendapat persetujuan.
d. Perbaikan (action)
Tahapan terakhir yang dilakukan adalah melaksanakan
perbaikan rencana kerja. Lakukanlah penyempurnaan rencana
kerja atau bila perlu mempertimbangkan dengan cara
pemecahan masalah lain. Untuk selanjutnya rencana kerja
yang telah diperbaiki tersebut dilaksanakan kembali.
Pementauan kemajuan serta hasil yang dicapai juga perlu
dilakukan untuk menyusun rencana langkah selanjutnya. Ketika
hasil yang diperoleh positif, prosedur kemudian
diimplementasikan sebagai sebuah “standar prosedur” jika
terjadi kegagalan, maka sebuah rencana baru harus segera
disusun sesuai dengan arahan dan prioritas yang ditetapkan
oleh pimpinan dan kembali ke awal sesuai lingkaran PDCA.
5. Melaksanakan analisis data
a. Pemeriksaan data (editing)
Dilakukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul
sudah cukup baik dari segi kelengkapan pengisian format,
kejelasan tulisan, kejelasan makna jawaban, serta kesesuaian
antara jawaban.
b. Penyajian data
Tujuan penyajian data adalah :
 Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-
peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi
 Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti
 Memudahkan dalam membuat analisis data
 Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan
lebih tepat, cepat, dan akurat.

5
6. Melaksanakan rapat mutu
Rapat pencapaian indikator Bagian Sekretariat dan Perencanaan
dilakukan bersama dengan jadwal rapat bulanan komite PMKP.
7. Membuat laporan
Laporan bulanan hasil pencapaian indikator diserahkan ke unit
penjaminan mutu komite PMKP paling lambat tanggal 10 setiap
bulan.

F. Sasaran
1. Sasaran audience
Sasaran audience dalam program pemantauan indikator mutu
adalah dokumen-dokumen terkait dengan indikator yang dipantau.
2. Sasaran pencapaian indikator
Target pencapaian untuk setiap indikator yang dipantau.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2024


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Membuat
Program Mutu
Unit
2. Sosialisasi
Program
3. Pengumpulan
data indikator
4. Tabulasi data
5. Analisis data
6. Validasi data
7. Rapat
bersama
komite Mutu
8. Tindak lanjut
rekomendasi
9. Laporan tindak
lanjut

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Data hasil pemantauan yang ditulis pada form pemantauan
indikator mutu dikumpulkan di UPM. Apabila indikator mutu tidak
mencapai target yang telah ditetapkan, Instalasi/unit membuat PDCA.
Tindak lanjut yang dilakukan ini kemudian akan dievaluasi ulang untuk
melihat apakah proses perbaikan sudah terlaksana atau tidak.
Hasil pemantauan indikator mutu dikumpulkan paling lambat
tanggal 10 setiap bulan. Data yang dikumpulkan masih berupa data

6
mentah yang belum diolah dan dikumpulkan dalam bentuk form
sehingga memudahkan untuk menginput dan mengolah menjadi
informasi yang berguna. Unit penjaminan mutu selanjutnya akan
memproses lebih lanjut data yang terkumpul.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi


1. Pencatatan Pelaksanaan Kegiatan.
Dalam melaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu
menggunakan formulir pencatatan sebagai berikut :
a. Form. pencatatan indikator mutu unit Bagian Sekretariat dan
Perencanaan
b. Form. PDCA
2. Pelaporan hasil kegiatan
a. Laporan bulanan hasil pencapaian indikator diserahkan ke unit
penjaminan mutu komite PMKP paling lambat tanggal 10 setiap
bulan
b. Laporan triwulan yang diserahkan ke Unit penjamin mutu komite
PMKP berupa form PDCA apabila ada indikator yang tidak
tercapai
3. Evaluasi program
Evaluasi program dibuat dalam bentuk pelaporan setiap tahun
yang diserahkan kepada Direktur RSUD Palembang BARI.

J. Pembiayaan dan Anggaran


Sumber dana seluruh kegiatan peningkatan mutu di Bagian
Sekretariat dan Perencanaan ini berasal dari dana Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) RSUD Palembang BARI tahun 2024.

Palembang, Desember 2023

KEPALA BAGIAN SEKRETARIAT


DAN PERENCANAAN,

JONI EFFENDI, S.K.M., M.Kes


NIP 197704241996031001

7
INDIKATOR
TINDAK LANJUT PENYELESAIAN HASIL PERTEMUAN DIREKSI

Judul Indikator Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi


Dimensi Mutu Efektivitas
Tergambarnya kepedulian direksi terhadap upaya
Tujuan
perbaikan pelayanan di rumah sakit

Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi


adalah pelaksanaan tindak lanjut yang harus dilakukan
Definisi oleh peserta pertemuan terhadap kesepakatan atau
Operasional keputusan yang telah dambil dalam pertemuan tersebut
sesuai dengan permasalahan pada bidang masing-
masing

Frekuensi 1 (satu) bulan


pengumpulan data

3 (tiga) bulan
Periode analisis

Numerator Hasil keputusan pertemuan direksi yang ditindaklanjuti


(pembilang) dalam 1 (satu) bulan

Denominator Total hasil keputusan pertemuan direksi yang


(penyebut) ditindaklanjuti dalam 1(satu) bulan

Sumber data Tata Usaha dan Bina Program

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

8
INDIKATOR
KETEPATAN PENDISTRIBUSIAN SURAT MASUK

Judul Indikator Ketepatan Pendistribusian Surat Masuk


Dimensi Mutu Efektivitas
Tergambarnya kepedulian direksi terhadap upaya
Tujuan
perbaikan pelayanan di rumah sakit

Ketepatan pendistribuasian surat masuk adalah


Definisi
kesesuaian waktu dan lokasi tempat ditujukannya surat
Operasional
masuk

Frekuensi 1 (satu) bulan


pengumpulan data

3 (tiga) bulan
Periode analisis

Numerator Jumlah surat masuk yang didistribusikan dalam 1 (satu)


(pembilang) bulan

Denominator Total jumlah surat masuk yang diterima rumah sakit


(penyebut) dalam 1 (satu) bulan

Sumber data Tata Usaha dan Bina Program

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

9
INDIKATOR
KETEPATAN WAKTU TINDAK LANJUT SURAT MASUK DAN SURAT
KELUAR

Judul Indikator Ketepatan Waktu Tindak Lanjut Surat Masuk dan Surat
Keluar
Dimensi Mutu Efektivitas
Tergambarnya proses tindak lanjut surat masuk dan surat
Tujuan
keluar

Ketepatan waktu tindak lanjut surat masuk dan surat


Definisi
keluar adalah kesesuaian tindak lanjut terhadap surat
Operasional
masuk dan surat keluar

Frekuensi 1 (satu) bulan


pengumpulan data

3 (tiga) bulan
Periode analisis

Numerator Jumlah surat masuk dan surat keluar yang ditindaklanjuti


(pembilang) dalam 1 (satu) bulan

Denominator Total jumlah surat masuk dan surat keluar dalam 1 (satu)
(penyebut) bulan

Sumber data Tata Usaha dan Bina Program

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

10
INDIKATOR
KELENGKAPAN LAPORAN AKUNTABILITAS KERJA

Judul Indikator Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kerja


Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi
Tergambarnya kepedulian administrasi rumah sakit dalam
Tujuan
menunjukkan akuntabilitas kinerja pelayanan

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban rumah


sakit untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara periodik.
Laporan akuntabilitas kinerja yang lengkap adalah
Definisi
laporan kinerja yang memuat pencapaian indikator-
Operasional
indikator yang ada pada SPM (standar pelayanan
minimal), indikator-indikator kinerja pada rencana
strategik bisnis rumah sakit dan indikator-indikator kinerja
yang lain yang dipersyaratkan pemerintah daerah.
Laporan akuntabilitas kinerja minimal dilakukan 3 bulan
sekali

Frekuensi 1 (satu) tahun


pengumpulan data

1 (satu) tahun
Periode analisis

Numerator Laporan akuntabilitas kinerja yang lengkap dan dilakukan


(pembilang) minimal 3 (tiga) bulan dalam 1 (satu) tahun

Denominator Jumlah laporan akuntabilitas kinerja yang seharusnya


(penyebut) disusun dalam 1 (satu) tahun

Sumber data Rumah Tangga dan Monitoring

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

11
INDIKATOR
KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN ASET

Judul Indikator Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Aset


Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi
Tergambarnya kepedulian administrasi rumah sakit dalam
Tujuan menunjukkan kesesuaian penyampaian laporan aset
rumah sakit

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Aset adalah


perwujudan kewajiban rumah sakit untuk
Definisi
mempertanggungjawabkan laporan aset yang
Operasional
disampaikan melalui laporan pertanggungjawaban secara
periodik.

Frekuensi 1 (satu) tahun


pengumpulan data

1 (satu) tahun
Periode analisis
Jumlah laporan aset yang lengkap dan disampaikan tepat
Numerator
waktu disusun per triwulan dalam dalam 1 (satu) tahun
(pembilang)
anggaran
Denominator Jumlah seluruh laporan aset yang seharusnya disusun
(penyebut) per triwulan dalam dalam 1 (satu) tahun anggaran

Sumber data Rumah Tangga dan Monitoring

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

12
INDIKATOR
KETEPATAN PELAPORAN CAPAIAN SPM RS PER TRI WULAN

Judul Indikator Ketepatan Pelaporan Capaian SPM RS Per Triwulan


Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi
Tergambarnya kepedulian administrasi rumah sakit dalam
Tujuan menunjukkan kesesuaian penyampaian laporan capaian
SPM RS per triwulan

Ketepatan Pelaporan Capaian SPM RS Per Triwulan


Definisi adalah perwujudan kewajiban rumah sakit untuk
Operasional mempertanggungjawabkan laporan capaian SPM RS
yang disampaikan melalui laporan secara periodik.

Frekuensi 1 (satu) tahun


pengumpulan data

1 (satu) tahun
Periode analisis

Numerator Jumlah laporan capaian SPM RS yang disampaikan tepat


(pembilang) waktu disusun per triwulan dalam dalam 1 (satu) tahun
Jumlah seluruh laporan capaian SPM RS yang
Denominator
seharusnya disusun per triwulan dalam dalam 1 (satu)
(penyebut)
tahun
Sumber data Rumah Tangga dan Monitoring

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

13
INDIKATOR
KECEPATAN WAKTU TANGGAP KOMPLAIN

Judul Indikator Kecepatan Waktu Tanggap Komplain


Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi
Tergambarnya kepedulian rumah sakit dalam kecepatan
Tujuan waktu tanggap komplain pengguna layanan rumah sakit
dan masayarakat

Kecepatan waktu tanggap komplain adalah kecepatan


rumah sakit dalam menanggapi komplain baik tertulis,
Definisi lisan atau melalui media masa yang sudah diidentifikasi
Operasional tingkat risiko dan dampak risiko dengan penetapan
grading/ dampak risiko berupa ekstrim (merah), Tinggi
(kuning), Rendah (hijau)

Frekuensi 1 (satu) bulan


pengumpulan data

3 (tiga) bulan
Periode analisis

Numerator Jumlah komplain yang ditanggapi secara tepat dalam 1


(pembilang) (satu) bulan

Denominator Jumlah komplain yang seharusnya ditanggapi dalam 1


(penyebut) (satu) bulan

Sumber data Hukum, Humas dan Pelaporan

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

14
INDIKATOR
KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA

Judul Indikator Kepuasan Pasien dan Keluarga


Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi

Tergambarnya kepedulian rumah sakit dalam


Tujuan mewujudkan kepuasan pasien dan keluarga yang
menggunakan layanan kesehatan rumah sakit

Kepuasan pasien dan keluarga adalah tindakan


Definisi pengukuran tingkat kepuasan pasien dan keluarga
sebagai dasar upaya-upaya peningkatan mutu dan
Operasional
terselenggaranya pelayanan di semua unit yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan

Frekuensi 3 (tiga) bulan


pengumpulan data

6 (enam) bulan
Periode analisis

Numerator
Pengukuran menggunakan kuesioner
(pembilang)

Denominator
Pengukuran menggunakan kuesioner
(penyebut)

Sumber data Hukum, Humas dan Pelaporan

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

15
INDIKATOR
KETEPATAN PERJANJIAN KERJASAMA

Judul Indikator Ketepatan Perjanjian Kerjasama


Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi
Tergambarnya kepedulian administrasi rumah sakit dalam
Tujuan
ketepatan perjanjian kerjasama

Perjanjian kerjasama adalah surat perjanjian berisikan


klausul atau ketentuan khusus atas perjanjian atau
kesepakatan secara tertulis. Pihak yang terkait dalam
Definisi
surat perjanjian tersebut bisa terdiri dari dua atau lebih
Operasional
pihak yang kesemuanya memahami dengan betul hak
serta kewajiban yang dimiliki, sesuai dengan isi dalam
surat perjanjian tersebut

Frekuensi 1 (satu) bulan


pengumpulan data

3 (bulan) bulan
Periode analisis

Numerator Penyusunan perjanjian kerjasama yang lengkap dan


(pembilang) benar yang dilakukan dalam 1 (satu) bulan

Denominator Jumlah perjanjian kerjasama yang dilakukan dalam 1


(penyebut) (satu) bulan

Sumber data Hukum, Humas dan Pelaporan

Standar 100 %
Penanggung
Kepala Bagian Sekretariat dan Perencanaan
Jawab

16

Anda mungkin juga menyukai