Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)

DI KABUPATEN ROKAN HULU

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA


MILIK DESA (BUMDES) DI KABUPATEN ROKAN HULU

Afrijal1, Ramadhani2
1)
Staff Pengajar Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian
2)
Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian

Abstract
This study aimed to analyze the financial performance of Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) in Rokan Hulu district using financial ratios choice. In analyzing the data
obtained, the method used is descriptive analysis and comparative analysis. Descriptive
analysis using financial ratio analysis method is selected while a comparative analysis was
used to compare the financial performance BUMDes in Rokan Hulu in 2014 in accordance
with the results of the calculation of financial ratios. Based on the results of the study
showed that the average current ratio BUMDes in Rokan Hulu by 277% (very good).
Average Debt to Asset Ratio (DAR) by 42% (good). The average ratios Return on Assets
(ROA) of 8% (good). The average ratio of Total Asset Tun Over (TATO) of 0.23 times (not
good).
Keywords: Financial Performance, BUMDes, Financial Ratios

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis kinerja keuangan Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Rokan Hulu dengan menggunakan beberapa rasio
keuangan pilihan. Dalam menganalisis data yang diperoleh, metode yang digunakan adalah
analisis deskriptif dan analisis perbandingan. Analisis deskriptif menggunakan metode
analisis rasio keuangan yang diseleksi sedangkan analisis perbandingan digunakan untuk
membandingkan kinerja keuangan BUMDes di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2014 sesuai
dengan hasil perhitungan rasio keuangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
rata-rata rasio lancar BUMDes di Kabupaten Rokan Hulu sebesar 277% (sangat baik).
Rata-rata Debt to Asset Ratio (DAR) sebesar 42% (baik). Rata-rata rasio Return On Asset
(ROA) sebesar 8% (baik). Rata-rata rasio Total Asset Tun Over (TATO) sebesar 0,23 kali
(tidak baik).

Kata kunci: Kinerja Keuangan, BUMDes, Rasio Keuangan

PENDAHULUAN sehingga perusahaan dapat


Menilai kinerja keuangan menilai kinerja keuangannya berada
perusahaan dengan melihat hasil dari dalam kondisi sehat (baik) atau tidak
laporan keuangan yang dibuat tiap sehat. Kalau hanya mengandalkan hasil
periodenya tidak dapat disalahkan dari laporan keuangan maka perusahaan
namun akan lebih bermakna kalau bisa saja salah dalam mengambil
perusahaan tidak hanya menilai kinerja keputusan tentang tingkat kesehatan
keuangan dari laporan keuangan saja. keuangannya.
Perusahaan dapat menilai kinerja Penilaian kinerja keuangan
keuangan secara lebih mendalam dengan melakukan analisis laporan
dengan melakukan analisis laporan keuangan tidak hanya dilakukan bagi
keuangan. perusahaan besar tetapi dilakukan pula
Analisis terhadap laporan untuk semua skala usaha baik usaha
keuangan akan memberikan makna kecil dan usaha menengah, termasuk
atau arti yang lebih lengkap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016 1


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

yang tersebar di seluruh wilayah Sesuai dengan data di atas


Indonesia. terlihat bahwa laba bersih yang
Rokan Hulu sebagai salah diperoleh BUMDes di Kabupaten
satu kabupaten pemekaran di Provinsi Rokan Hulu dari tahun ke tahun selalu
Riau resmi berdiri sejak tahun 1999. mengalami peningkatan yang cukup
Untuk mewujudkan visi dan misi Rokan tinggi. Meskipun setiap tahun terjadi
Hulu sebagai kabupaten terbaik di peningkatan laba bersih yang diraih
Provinsi Riau, tentu saja pembangunan BUMDes di Rokan Hulu tidak berarti
terus dilaksanakan dalam segala bahwa hal ini sejalan dengan baiknya
bidang kehidupan di masyarakat dengan kinerja keuangan BUMDes.
tujuan untuk mencapai kesejahteraan Fenomena masalah yang
bersama. muncul yaitu laba bersih yang tinggi
Salah satu bidang pembangunan dan selalu meningkat tiap tahun
yang terus digalakkan oleh Pemerintah memang menunjukkan perkembangan
Kabupaten Rokan Hulu adalah bidang yang baik terhadap kemajuan yang
ekonomi. Wujud nyata dari dicapai oleh BUMDes di Rokan Hulu
pembangunan ekonomi tersebut salah namun laba bersih yang meningkat
satunya adalah dengan banyaknya perlu dianalisis lebih lanjut supaya laba
berdiri dan tumbuh berkembang Badan bersih yang tinggi tersebut memang
Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa- sejalan dengan kinerja keuangan yang
desa yang terdapat di Kabupaten baik dan angka laba bersih tersebut
Rokan Hulu yang tersebar dalam 16 tidak menimbulkan salah persepsi.
kecamatan se Rokan Hulu. Dalam hal ini, diperlukan analisis
Banyaknya BUMDes yang terhadap laporan keuangan BUMDes di
berdiri setiap tahunnya di Kabupaten Rokan Hulu sehingga dapat dinilai baik
Rokan Hulu mengindikasikan bahwa tidaknya kinerja keuangan BUMDes di
BUMDes sangat membantu bagi Rokan Hulu.
perekonomian masyarakat desa. Penelitian ini akan menganalisis
Pertumbuhan yang cukup pesat laporan keuangan yang dibuat oleh
BUMDes ini tentunya harus diiringi BUMDes di Kabupaten Rokan Hulu
dengan makin baiknya kinerja keuangan menggunakan beberapa rasio
BUMDes sehingga hal ini akan keuangan. Hasil perhitungan rasio
menumbuhkan tingkat kepercayaan keuangan akan menentukan tingkat
yang lebih besar masyrakat desa kinerja keuangan BUMDes yang
terhadap keberadaan BUMDes. ada di Kabupaten Rokan Hulu.
Berdasarkan data dari Berdasarkan uraian di atas
Koordinator BUMDes Kabupaten penulis tertarik untuk membahasnya
Rokan Hulu diketahui laba bersih lebih lanjut mengenai “Analisis
yang dicapai BUMDes terlihat pada Perbandingan Kinerja Keuangan
tabel berikut ini: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Tabel 1 Laba Bersih BUMDes Rokan Di Kabupaten Rokan Hulu”.
Hulu
No Periode Laba Bersih (Rp) KAJIAN PUSTAKA
1 31 Desember 2012 3.420.569.386 Menurut Undang-Undang No. 6
2 31 Desember 2013 4.197.618.765 Tahun 2014 Tentang Desa dinyatakan
3 31 Desember 2014 7.566.278.392 bahwa BUMDes adalah badan usaha
Sumber: Koordinator BUMDes Rokan Hulu, yang seluruh atau sebagian besar
2015 modalnya dimiliki oleh desa melalui

2 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

penyertaan secara langsung yang Rokan Hulu dan BUMDes tersebut


berasal dari kekayaan desa yang telah memenuhi beberapa kriteria yang
dipisahkan guna mengelola aset, jasa telah ditetapkan sebelumnya.
pelayanan, dan usaha lainnya untuk Jenis penelitian yang dilakukan
sebesar-besarnya kesejahteraan masya adalah penelitian berbentuk deskriptif
rakat Desa. kuantitatif artinya penelitian ini akan
Permodalan Badan Usaha Milik menggambarkan serta menginterpretasi
Desa dapat berasal dari pemerintah kan suatu objek penelitian sesuai
desa, tabungan masyarakat, bantuan dengan kenyataan yang ada serta pene-
pemerintah pusat, bantuan pemerintah litian ini menggunakan angka-angka
provinsi, bantuan pemerintah kabu dalam laporan keuangan BUMDes
paten/kota, pinjaman, atau penyertaan tertentu di Kabupaten Rokan Hulu.
modal pihak lain atau kerja sama bagi Pendapat dari Sugiyono (2013)
hasil atas dasar saling menguntungkan. menyatakan bahwa data penelitian
Badan Usaha Milik Desa dapat terdiri dari data kualitatif dan data
melakukan pinjaman, yang dapat kuantitatif. Penelitian ini memakai data
dilakukan setelah mendapat persetujuan kuantitatif, di mana data yang
Badan Perwakilan Desa digunakan adalah data berbentuk angka
(id.wikipedia.org/wiki/pembukuan). yang sudah jadi dari BUMDes tertentu
Analisis rasio adalah suatu cara di Kabupaten Rokan Hulu berupa
untuk menganalisa laporan keuangan laporan laba rugi dan neraca periode
yang mengungkapkan hubungan 2014. Data keuangan penulis peroleh
matematik antara suatu jumlah dari Koordinator Sekretariat BUMDes
dengan jumlah lainnya atau perban Kabupaten Rokan Hulu.
dingan antara satu pos dengan pos Penelitian ini menggunakan
lainnya, sehingga dapat menjelaskan teknik pengumpulan data berupa
gambaran kepada penganalisa tentang dokumentasi yaitu dengan mengambil
baik buruknya keadaan atau posisi atau meminta data-data keuangan
keuangan suatu perusahaan terutama yang sudah jadi terkait dengan
apabila angka rasio tersebut permasalahan penelitian berupa laporan
dibandingkan dengan angka rasio keuangan dari BUMDes tertentu di
pembanding yang digunakan sebagai Kabupaten Rokan Hulu yaitu laporan
standar (John, 2005). laba rugi dan neraca BUMDes periode
Masing-masing rasio keuangan 2014.
yang digunakan untuk menilai Dalam menganalisis data yang
kinerja keuangan sudah pasti ada diperoleh, metode yang digunakan
standarnya. BUMDes termasuk dalam adalah analisis deskriptif dan analisis
salah satu kelompok usaha menengah, perbandingan. Untuk analisis deskriptif,
oleh karena itu digunakan Peraturan penulis menggunakan metode analisis
Menteri Negara Koperasi dan Usaha rasio keuangan yang diseleksi atau
Kecil Menengah (Permenkop-UKM) dipilih. Hasil perhitungan rasio
Republik Indonesia Nomor: keuangan pilihan menggambarkan
06/Per/M.KUKM/V/2006 sebagai kinerja keuangan BUMDes di
standar rasio keuangan BUMDes. Kabupaten Rokan Hulu dari sisi total
aset yang dimiliki.
METODE PENELITIAN Analisis perbandingan penulis
Objek dalam penelitian ini adalah gunakan untuk membandingkan
BUMDes yang beroperasi di Kabupaten kinerja keuangan BUMDes di

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016 3


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

Kabupaten Rokan Hulu tahun 2014 dengan data yang penulis peroleh
sesuai dengan hasil perhitungan rasio dari Koordinator Sekretariat BUMDes
keuangan dan ditentukan kinerja Rokan Hulu diperoleh informasi
keuangan BUMDes kecamatan mana bahwa jumlah BUMDes sampai dengan
yang paling baik pada tahun 2014. tanggal 31 Desember 2014 sebanyak 86
Beberapa rasio keuangan yang BUMDes.
dipakai untuk menganalisis data Berikut ini penulis sajikan jumlah
keuangan BUMDes sesuai dengan perkembangan BUMDes yang ada di
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Kabupaten Rokan Hulu:
Usaha Kecil Menengah RI Nomor: Tabel 2 Daftar Perkembangan
06/Per/M.KUKM/V/2006 sebagai BUMDes Rokan Hulu
berikut: No Periode Jumlah BUMDes
1. Rasio likuiditas menggunakan 1 31 Desember 2011 35
rasio lancar, standarnya yaitu: 2 31 Desember 2012 53
200% atau lebih = Sangat Baik 3 31 Desember 2013 72
175% s/d < 200% = Baik 4 31 Desember 2014 86
150% s/d < 175% = Cukup Baik Sumber: Sekretariat BUMDes Rokan
125% s/d < 150% = Kurang Baik Hulu, 2015
< 125% = Tidak Baik Berdasarkan tabel di atas
2. Rasio solvabilitas menggunakan terlihat bahwa perkembangan BUMDes
debt to asset ratio (DAR), di Kabupaten Rokan Hulu mengalami
standarnya yaitu: kemajuan yang cukup pesat
≤ 40 = Sangat Baik dimana jumlah BUMDes terus
40% > s/d 50% = Baik mengalami peningkatan setiap
50% >s/d 60% = Cukup Baik tahunnya. Peningkatan juga diikuti
60% >s/d 80% = Kurang Baik dengan peningkatan jenis usaha atau
80% > = Tidak Baik unit bisnis yang dijalankan oleh
3. Rasio profitabilitas menggunakan BUMDes di Kabupaten Rokan Hulu.
rasio return on asset (ROA), Jumlah kecamatan yang ada di
standarnya yaitu: Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 16
≥ 10% = Sangat Baik kecamatan. Berdasarkan kecamatan
7% s/d < 10% = Baik maka secara rinci jumlah BUMDes
3% s/d < 7% = Cukup Baik di Kabupaten Rokan Hulu dapat
1% s/d < 3% = Kurang Baik dilihat pada tabel berikut ini:
Kurang dari 1% = Tidak Baik Tabel 3 Jumlah BUMDes Per
4. Rasio aktivitas menggunakan rasio Kecamatan di Kabupaten
total asset turn over, standarnya Rokan Hulu
yaitu: Jumlah
No Kecamatan
≥ 3,5 kali = Sangat Baik BUMDes
2,5 kali s/d < 3,5 kali = Baik 1 Rambah 9
1,5 kali s/d < 2,5 kali = Cukup Baik 2 Rambah Samo 8
3 Rambah Hilir 5
1 kali s/d < 1,5 kali = Kurang Baik
4 Kepenuhan 4
< 1 kali = Tidak Baik
5 Kepenuhan Hulu 4
6 Tambusai 7
HASIL DAN PEMBAHASAN 7 Tambusai Utara 8
Objek dalam penelitian ini 8 Bangun Purba 3
adalah BUMDes yang ada di 9 Kunto Darussalam 8
Kabupaten Rokan Hulu. Sesuai 10 Pagaran Tapah Darussalam 5

4 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

11 Ujung Batu 4 Mitra Jaya Bangun


8 2.448.445.570
12 Tandun 5 Mandiri Jaya
13 Kabun 6 Sumber Pagar
9 1.084.955.565
14 Rokan IV Koto 5 Makmur Mayang
15 Pendalian V Koto 4 Pasir
10 Sri Rejeki 1.475.702.407
16 Bonai Darussalam 1 Luhur
Total BUMDes 8 Sumber Kota
11 4.575.048.245
Sumber: Sekretariat BUMDes 6
Rokan Rezeki Raya
Hulu, 2015 Sumber Kota
12 6.337.708.936
Sesuai dengan tabel di atas dapat Makmur Baru
dikatakan bahwa setiap kecamatan yang 13 Maju Jaya Intan Jaya 1.554.127.118
ada di Kabupaten Rokan Hulu memiliki Bukit
Usaha
BUMDes meskipun dengan jumlah 14 Intan 2.008.925.075
Makmur
yang bervariasi. Kecamatan yang paling Makmur
banyak memiliki BUMDes adalah Harapan Rimbo
15 1.417.768.427
Bersama Makmur
Kecamatan Rambah sedangkan yang
Rimba
paling sedikit adalah Kecamatan Bonai 16 Mandiri Jaya 1.357.455.399
Jaya
Darussalam. 17 Ngaso Ngaso 2.339.823.285
Penelitian ini menggunakan Mandiri Bono
kriteria total aktiva dan lamanya 18 Primadona 2.096.493.137
Tapung
BUMDes berdiri. Dari segi lamanya Artha Mitra Boncah
BUMDes berdiri telah memenuhi 19 1.126.981.239
Kesuma Kesuma
kriteria yaitu BUMDes sudah berdiri 20 Suligi Suligi 1.095.187.771
lebih dari lima tahun untuk BUMDes Mandiri
Mandiri Jaya Rawa
21 1.212.589.672
yang dijadikan sebagai objek penelitian. Makmur Makmur
Untuk kriteria BUMDes yang Sumber: Sekretariat BUMDes Rokan Hulu,
memiliki total aktiva atau total aset 2015
lebih dari Rp 1.000.000.000 maka
terdapat beberapa BUMDes yang bisa Dari tabel di atas terlihat bahwa
memenuhi persyaratan sebagaimana tidak semua BUMDes di kecamatan
yang penulis sajikan dalam tabel berikut yang ada di Kabupaten Rokan Hulu
ini: bisa memenuhi kriteria penelitian yaitu
total aktiva lebih dari Rp
Tabel 4 Total Aktiva BUMDes Per 1.000.000.000. Ada beberapa
31 Desember 2014 kecamatan yang tidak masuk kriteria
No Nama Desa Total Aktiva (Rp) yaitu Kecamatan Kepenuhan,
BUMDes
Tanjung Tanjung Kecamatan Kepenuhan Hulu,
1 1.020.740.381
Mandiri Belit Kecamatan Bangun Purba, dan
Mitra Usaha Marga Kecamatan Rokan IV Koto.
2 3.481.046.457
Mulya Mulya
1. Rasio Likuiditas BUMDes di
Rambah Rambah
3 Muda 1.432.517.166 Rokan Hulu
Muda
Jaya
Karya
Rasio likuiditas digunakan
4 Pasir Jaya 1.280.344.151
Anggun untuk mengukur kemampuan
Usaha Sialang
5 1.138.808.694 perusahaan untuk memenuhi
Bersama Rindang
Harapan Simpang kewajiban- kewajiban yang jatuh
6 Jaya 1.308.050.376 tempo. Salah satu rasio yang sering
Harapan
Lestari
Sumber Payung digunakan dalam rasio likuiditas
7 1.209.557.915
Mulya Sekaki adalah rasio lancar (current ratio)
dengan rumus sebagai berikut:

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016 5


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

Aktiva Lancar Rata-Rata Sangat


277% Baik
Rasio Lancar= ------------------- x 100%
Utang Lancar Sumber: Data Olahan, 2015
Berikut ini adalah tabel hasil
perhitungan dan analisis rasio lancar: 2. Rasio Solvabilitas BUMDes di
Tabel 5 Rasio Lancar BUMDes di Rokan Hulu
Kabupaten Rokan Hulu Rasio solvabilitas digunakan untuk
Rasio mengetahui kemampuan dalam
No Nama BUMDes Desa Kategori membayar kewajiban jika
Lancar
1 Suligi Mandiri Suligi 522% Sangat perusahaan-perusahaan tersebut
2 Tanjung Tanjung Sangat dilikuidasi. Salah satu rasionya adalah
Mandiri Belit 335% Baik
debt to asset ratio (DAR) dengan
3 Mitra Usaha Marga Baik rumus sebagai berikut:
Mulya Mulya 183%
Total Utang
4 Rambah Muda Rambah Sangat DAR =------------------ x 100%
Jaya Muda 507% Baik
Total Aktiva
5 Karya Anggun Pasir Sangat
Jaya 390% Baik Berikut ini adalah tabel hasil
6 Usaha Sialang Sangat
perhitungan dan analisis debt to asset
Bersama Rindang 298% Baik ratio:
7 Harapan Jaya Simpang Sangat Tabel 6 Rasio DAR BUMDes di
Lestari Harapan 238% Baik Kabupaten Rokan Hulu
8 Sumber Mulya Payung Sangat Nama Rasio
324% Baik No Desa Kategori
Sekaki BUMDes DAR
9 Mitra Jaya Bangun Cukup 1 Suligi Mandiri Suligi 17% Sangat
Mandiri Jaya 172% Baik Tanjung Tanjung Baik
Sangat
2 Belit 30%
10 Sumber Pagar Sangat Mandiri Baik
Makmur Mayang 516% Baik Mitra Usaha Marga
3 Mulya 50% Baik
11 Sri Rejeki Pasir Sangat Mulya
Luhur 243% Baik Rambah Rambah Sangat
4 Muda Muda 19%
12 Sumber Rezeki Kota Kurang Baik
Raya 138% Baik Jaya Pasir Jaya Sangat
5 Karya Anggun 23%
13 Maju Jaya Intan Sangat Baik
Jaya 333% Baik Usaha Sialang Sangat
6 Rindang 31%
14 Usaha Bukit Sangat Bersama Baik
Makmur Intan 208% Baik Harapan Jaya Simpang Sangat
7 Harapan 40%
Makmur Lestari Baik
15 Harapan Rimbo Baik Payung Sangat
189% 8 Sumber Mulya Sekaki 27%
Bersama Makmur Baik
16 Mandiri Jaya Rimba Sangat Mitra Jaya Bangun Cukup
258% Baik 9 Jaya 58%
Jaya Mandiri Baik
17 Ngaso Mandiri Ngaso Cukup Sumber Pagar Sangat
153% Baik 10 Mayang 17%
Makmur Baik
18 Primadona Bono Cukup Pasir
154% Baik 11 Sri Rejeki Luhur 49% Baik
Tapung
19 Artha Mitra Boncah Sangat Sumber Kota Kurang
325% Baik 12 Raya 72%
Kesuma Kesuma Rezeki Baik
20 Mandiri Jaya Rawa Sangat 13 Maju Jaya Intan Jaya 43% Baik
Makmur Makmur 200% Baik Usaha Bukit Intan
14 46% Baik
21 Sumber Kota Kurang Makmur Makmur
Makmur Baru 128% Baik

6 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

Harapan Rimbo Cukup Sumber Kota


15 Bersama Makmur 51% 10 8% Baik
Baik Rezeki Raya
Mandiri Jaya Rimba Sangat Sumber
16 Jaya 37% 11 Kota Baru 7% Baik
Baik Makmur
17 Ngaso Mandiri Ngaso 60% Cukup 12 Maju Jaya Intan 9% Baik
Primadona Bono Baik
Kurang Usaha Jaya
Bukit
18 Tapung 62% 13 Intan 8% Baik
Baik Makmur
Artha Mitra Boncah Sangat Harapan Makmur
Rimbo
19 Kesuma Kesuma 30% 14 7% Baik
Baik Bersama Makmur
Mandiri Jaya Rawa Bono
20 Makmur Makmur 46% Baik 15 Primadona 8% Baik
Tapung
Sumber Kota Baru Kurang Artha Mitra Boncah
21 Makmur 78% 16 8% Baik
Baik Kesuma Kesuma
Rata-Rata 42% Baik Suligi
Sumber: Data Olahan, 2015 17 Suligi 8% Baik
Mandiri
Mandiri Jaya Rawa
3. Rasio Profitabilitas BUMDes di 18 7% Baik
Makmur Makmur
Rokan Hulu Tanjung Tanjung Cukup
Rasio profitabilitas digunakan 19 5%
Mandiri Belit Baik
untuk mengukur kemampuan Mandiri Rimba Cukup
20 5%
perusahaan dalam menghasilkan laba. Jaya Jaya Baik
Salah satu rasionya adalah rasio return Ngaso Cukup
21 Ngaso 5%
on asset (ROA) dengan rumus: Mandiri Baik
Laba Bersih Rata-Rata 8% Baik
ROA = ------------------ x 100% Sumber: Data Olahan, 2015
Total Aktiva
Berikut ini adalah tabel hasil 4. Rasio Aktivitas BUMDes di
perhitungan dan analisis rasio ROA: Rokan Hulu
Tabel 7 Rasio ROA BUMDes di Rasio aktivitas digunakan untuk
Kabupaten Rokan Hulu mengukur efisiensi perusahaan dalam
Nama Rasio memanfaatkan sumber daya yang
No Desa Kategori
BUMDes ROA
dimilikinya. Salah satu rasionya
Rambah Rambah Sangat
1 11% adalah rasio total asset turn over
Muda Jaya Muda Baik
Mitra Usaha Marga (TATO) dengan rumus yaitu:
2 8% Baik
Mulya Mulya Penjualan Bersih
Karya Pasir TATO = --------------------
3 7% Baik
Anggun Jaya
Total AKtiva
Usaha Sialang Sangat
4 10% Berikut ini adalah tabel hasil
Bersama Rindang Baik
Harapan Simpang perhitungan dan analisis rasio TATO:
5 7% Baik
Jaya Lestari Harapan
Sumber Payung Sangat
6 10%
Mulya Sekaki Baik
Mitra Jaya Bangun
7 - -
Mandiri Jaya
Sumber Pagar
8 8% Baik
Makmur Mayang
9 Sri Rejeki Pasir 8% Baik
Luhur

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016 7


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

Tabel 8 Rasio TATO BUMDes di 277% dan berada dalam kondisi


Kabupaten Rokan Hulu sangat baik karena nilainya
Nama Rasio lebih besar dari 200%. BUMDes
No BUMDes
Desa
TATO
Kategori
Suligi Mandiri Desa Suligi
Mitra Jaya Bangun Tidak
1 Mandiri Jaya
0,45 kali
Baik
memiliki rasio lancar paling baik
Rambah Rambah Tidak
sebesar 522% sedangkan terendah
2 Muda Jaya Muda
0,28 kali
Baik adalah BUMDes Sumber Makmur
Mitra Desa Kota Baru dengan rasio
Marga Tidak
3 Usaha
Mulya
0,22 kali
Baik sebesar 128%.
Mulya 2. Rata-rata Debt to Asset Ratio
Karya Tidak
4 Anggun
Pasir Jaya 0,20 kali
Baik
(DAR) BUMDes di Kabupaten
Usaha Sialang Tidak Rokan Hulu sebesar 42% dan
5 Bersama Rindang
0,25 kali
Baik berada dalam kondisi baik karena
Harapan nilainya lebih dari 40% sampai
Simpang Tidak
6 Jaya
Harapan
0,19 kali
Baik dengan 50%. BUMDes Suligi
Lestari Mandiri Desa Suligi memiliki
Sumber Payung Tidak
7 Mulya Sekaki
0,24 kali
Baik
rasio DAR paling baik sebesar
Sumber Pagar Tidak 17% (sangat baik) sedangkan
8 Makmur Mayang
0,23 kali
Baik terendah adalah BUMDes
9 Sri Rejeki Pasir Luhur 0,24 kali Tidak Sumber Makmur Desa Kota
Sumber Baik
Tidak Baru dengan rasio sebesar 78%.
10 Rezeki
Kota Raya 0,23 kali
Baik 3. Rata-rata rasio Return On Asset
Sumber Tidak
11 Makmur
Kota Baru 0,18 kali
Baik (ROA) BUMDes di Kabupaten
12 Maju Jaya Intan Jaya 0,28 kali Tidak Rokan Hulu sebesar 8% dan
Usaha Bukit Intan Baik
Tidak berada dalam kondisi baik
13 Makmur Makmur
0,22 kali
Baik karena nilainya berada di antara
Harapan Rimbo Tidak 7% sampai dengan kurang dari
14 Bersama Makmur
0,21 kali
Baik
10%. BUMDes Rambah Muda
15 Primadona Bono 0,21 kali Tidak
Artha Mitra Tapung
Boncah Baik
Tidak
Jaya Desa Rambah Muda
16 Kesuma Kesuma
0,25 kali
Baik memiliki rasio ROA paling
Suligi Tidak baik sebesar 11% (sangat baik)
17 Mandiri
Suligi 0,20 kali
Baik sedangkan terendah adalah
Mandiri BUMDes Tanjung Mandiri Desa
Rawa Tidak
18 Jaya
Makmur
0,24 kali
Baik Tanjung Belit, BUMDes Mandiri
Makmur
Tanjung Tanjung Tidak Jaya Desa Rimba Jaya, dan
19 Mandiri Belit
0,19 kali
Baik BUMDes Ngaso Mandiri Desa
Ngaso Tidak Ngaso dengan rasio masing-
20 Mandiri
Ngaso 0,20 kali
Baik masing sebesar 5% (cukup baik).
Mandiri Tidak 4. Rata-rata rasio Total Asset Tun
21 Jaya
Rimba Jaya 0,15 kali
Baik
Rata-Rata 0,23 kali Tidak
Over (TATO) BUMDes di
Sumber: Data Olahan, 2015 Kabupaten Rokan Hulu sebesar
0,23 kali dan berada dalam
KESIMPULAN DAN SARAN kondisi tidak baik karena nilainya
Sesuai dengan hasil pembahasan kurang dari 1. BUMDes Mitra
sebelumnya, maka penulis membuat Jaya Mandiri Desa Bangun
beberapa kesimpulan sebagai berikut: Jaya memiliki rasio TATO paling
1. Rata-rata rasio lancar BUMDes baik sebesar 0,45 kali (tidak baik)
di Kabupaten Rokan Hulu sebesar sedangkan terendah adalah

8 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

BUMDes Mandiri Jaya Desa Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman


Rimba Jaya dengan rasio sebesar Praktis Memahami Laporan
0,15 kali. Keuangan. Yogyakarta:
Beberapa saran yang dapat ANDI.
penulis berikan sesuai dengan hasil Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan
pembahasan sebagai berikut: Keuangan. Bandung:
1. Sebaiknya BUMDes di Alfabeta.
Kabupaten Rokan Hulu id.wikipedia.org/wiki/pembuk
meningkatkan rasio Debt to uan, diakses tanggal 31
Asset Ratio (DAR) dari kondisi Oktober 2015.
baik menjadi kondisi sangat Ikatan Akuntan Indonesia. 2015.
baik yaitu dengan cara Standar Akuntansi Keuangan.
mengurangi total utang baik utang Jakarta: Salemba Empat.
lancar maupun utang jangka
panjang sehingga dapat Munawir, S. 2007. Analisis
menurunkan rasio Debt to Asset Informasi Keuangan.
Ratio (DAR). Yogyakarta: Liberty.
2. Sebaiknya BUMDes di Peraturan Menteri Negara Koperasi
Kabupaten Rokan Hulu dan Usaha Kecil Menengah
meningkatkan rasio Return On Republik Indonesia
Asset (ROA) dari kondisi baik Nomor: 06/Per/M.KUKM/V/
menjadi sangat baik yaitu 2006 Tentang Standar Rasio
dengan cara meningkatkan jumlah Keuangan Koperasi dan
laba bersih sehingga dapat Usaha Kecil Menengah.
menaikkan rasio Return On Asset Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
(ROA). 2005 Tentang Desa.
3. Sebaiknya BUMDes di Soemarso S.R. 2012. Akuntansi Suatu
Kabupaten Rokan Hulu Pengantar. Jakarta: Rineka
meningkatkan rasio Total Asset Cipta.
Tun Over (TATO) dari kondisi
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian.
tidak baik menjadi sangat baik
Bandung: Alfabeta.
yaitu dengan cara meningkatkan
jumlah pendapatan sehingga Suwardjono. 2005. Akuntansi
dapat menaikkan rasio Total Asset Pengantar. Yogyakarta:
Tun Over (TATO). BPFE.
Syahrudi. 2015. Analisis Rasio
DAFTAR PUSTAKA Keuangan Untuk Mengukur
Kinerja Finansial Pada
Abustan. 2009. Analisa Perbandingan
Badan Usaha Milik Desa Di
Kinerja Keuangan Perbankan
Kecamatan Rambah. Skripsi.
Syariah dengan Perbankan
Universitas Pasir Pengaraian.
Konvensional. Skripsi.
Universitas Gunadarma. Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 Tentang Desa.
Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori
dan Praktik Manajemen Undang-Undang Nomor 32 tahun
Keuangan. Yogyakarta: 2004 Tentang Pemerintahan
ANDI. Daerah.

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016 9


ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DI KABUPATEN ROKAN HULU

Wild, John J. 2005. Analisis Akuntansi. Yogyakarta: Media


Laporan Keuangan. Jakarta: Pressindo.
Salemba Empat.
Winarni, F. dan G. Sugiyarso. 2006.
Konsep Dasar dan Siklus

10 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 5 No. 1 Januari 2016

Anda mungkin juga menyukai