SARANGHAJA!
SARANGHAJA!
SKRIPSI
Oleh:
MIMIN KUSMINI
180641026
SKRIPSI
Oleh:
MIMIN KUSMINI
180641026
i
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh:
MIMIN KUSMINI
180641026
Oleh:
MIMIN KUSMINI
180641026
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika kelas II SDN 1 Gegunung dan mengetahui faktor apa saja
yang mempengaruhi hasil belajar matematika siswa kelas II SDN 1 Gegunung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
penelitian kualitatif. Hasil tes tertulis yang dilakukan di kelas II B SDN 1
Gegunung, tentang konsep dasar perkalian, 8 siswa belum memenuhi Kritera
Ketuntasan Minimum (KKM) dan 16 siswa tuntas, dengan nilai rata-rata 68,3.
Tingkat keberhasilan belajar siswa kelas II B adalah 67 %. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran mata pelajaran matematika materi
konsep dasar perkalian di kelas II B belum berhasil. Perlu adanya peningkatan
sampai mencapai ≥75 % dari total jumlah siswa telah lulus KKM dengan nilai
sekurang-kurangnya 65. Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu
faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu fisiologis berupa kesehatan
siswa dan faktor psikologis berupa sesuatu mendorong atau memotivasi belajar.
Sedangkan faktor eksternal yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
iv
ABSTRACT
Oleh:
MIMIN KUSMINI
180641026
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
MOTTO
“ Kamu tidak bisa bahagia setiap hari, tetapi ada hal-hal yang bisa membuatmu
bahagia setiap hari.”
– Kim Minseok –
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamiin…
Puji dan syukur hanya milik Allah SWT yang telah menjadikan
manusia paling sempurna diantara makhluk-makhlukNYA dan salam
semoga tercurahkan kepada manusia teragung Rasulullah SAW, keluarga,
sahabat, serta umat beliau sampai akhir zaman, Amin.
Atas izin Allah SWT akhirnya skripsi dengan judul “Analisis Hasil
Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II SDN 1 Gegunung Kecamatan
Sumber Kabupaten Cirebon” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan skripsi ini, tentu saja mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, terutama dari dosen pembimbing yang selalu memberikan
bimbingan, arahan, dan motivasi untuk menyelesaikannya. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis untuk menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran
penyusunan skripsi ini yaitu sebagai berikut.
1. Arif Nurudin, M.T., Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon.
2. Dr. Dewi Nurdiyanti, SST., M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan UMC.
3. Widia Nur Jannah, M.Pd., Ketua Program Studi S1 PGSD UMC.
4. Dr. Cucu Sopiah, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing I.
5. Mimin Darmini, M. Pd, Dosen Pembimbing II.
6. Seluruh Dosen PGSD UMC yang telah memberikan ilmu
pengetahuannya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Kedua orang tua yang teramat saya sayangi yang telah memberikan
dan mengorbankan segalanya demi pendidikan saya hingga
menempuh jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas
Muhammadiyah Cirebon.
8. Kakak-kakak saya yang selalu mendukung baik secara moril maupun
materil.
viii
9. Mimin Kusmini yang telah bertahan, berusaha, berharap, dan berdoa.
Demikian juga untuk rekan-rekan dan semua pihak yang terlibat
dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, hanya ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya yang dapat saya sampaikan.
Mimin Kusmini
NIM: 180641026
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN............................................................ iii
ABSTRAK........................................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... vi
MOTTO............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR...................................................................................... viii
DAFTAR ISI................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................................................. 4
C. Batasan Masalah....................................................................................... 4
D. Rumusan Masalah.................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian...................................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian.................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................... 6
A. Deskripsi Konsetual.............................................................................. 6
B. Hasil Penelitian yang Relevan.............................................................. 20
C. Kerangka Pemikiran............................................................................. 21
D. Asumsi Penelitian................................................................................. 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 24
A. Desain Penelitian.................................................................................. 24
B. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................... 24
C. Objek dan Subjek Penelitian................................................................. 25
D. Sumber Data......................................................................................... 26
E. Instrumen Penelitian............................................................................. 26
x
F. Teknik Pengumpulan Data.................................................................... 29
G. Validasi Data......................................................................................... 31
H. Teknik Analisis Data............................................................................ 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 34
A. Hasil Penelitian..................................................................................... 34
B. Pembahasan.......................................................................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 50
A. Kesimpulan........................................................................................... 50
B. Saran..................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 52
LAMPIRAN - LAMPIRAN........................................................................... 55
Lampiran 1 Instrumen Penelitian 1................................................................... 55
Lampiran 2 Instrumen Penelitian 2................................................................... 59
Lampiran 3 Foto Kegiatan................................................................................ 64
Lampiran 4 Hasil Analisis Data........................................................................ 66
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian...................................................................... 80
Lampiran 6 Surat Telah Melakasanakan Penelitian......................................... 81
Lampiran 7 SK Pembimbing............................................................................ 82
Lampiran 8 Bukti Telah Melaksanakan Bimbingan......................................... 83
RIWAYAT PENELITI.................................................................................. 85
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang di lakukan untuk
perubahan menuju pendewasaan pikiran, sikap, tingkah laku dan lainnya.
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
menjadi kebutuhan yang sangat pokok, karena dengan pendidikan akan
melahirkan generasi- generasi yang cerdas yang akan menunjukan bangsa
ini. Melalui pendidikan seorang manusia akan mampu menjalani
kehidupan dengan lebih baik, karena dalam proses ini setiap individu akan
belajar mengembangkan potensi, kepribadian, kecerdasan dan ketrampilan
yang akan berguna untuk kehidupan di masa depan.
Pada proses pembelajaran, hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya. Jika hasil belajar yang didapatkan siswa baik maka dapat
dikatakan bawah proses pembelajaran berhasil, sedangkan hasil belajar
yang buruk menunjukkan kegagalan proses pembelajaran. Selain untuk
menentukan berhasil tidaknya proses pembelajaran, hasil belajar juga
menjadi tolak ukur dalam menentukan tingkat keberhasilan siswa untuk
memahami suatu topik yang menggunakan alat tes dan dinyatakan dalam
bentuk nilai akhir (Sudjana,2017: 22).
Pelajaran matematika dianggap sebagai pelajaran yang sangat penting
karena penerapannya berguna dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena
itu, matematika penting diajarkan di sekolah terutama sekolah dasar,
karena dalam tingkatan sekolah dasar inilah matematika dasar diajarkan
untuk menjadi bekal mempelajari matematika pada tingkat selanjutnya
yang mungkin lebih rumit. Materi-materi sederhana seperti penjumlahan,
1
2
َم َثُل اَّلِذ ْيَن ُيْنِفُقْو َن َاْم َو اَلُهْم ِفْي َس ِبْيِل ِهّٰللا َك َم َثِل َح َّبٍة َاْۢن َبَتْت َس ْبَع َس َناِبَل ِفْي ُك ِّل ُس ْۢن ُبَلٍة ِّم اَئُة َح َّبٍةۗ َو ُهّٰللا
(٢٦١.) ُيٰض ِع ُف ِلَم ْن َّيَش ۤا ُء ۗ َو ُهّٰللا َو اِس ٌع َع ِلْيٌم
Artinya:
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti
sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada
3
seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan
Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa satu biji akan menumbuhkan tujuh
batang, dan tiap-tiap batang terdapat seratus biji. Maka untuk menentukan
hasil keseluruhan biji, seseorang dapat menghitung dengan cara 100
ditambah 100 hingga berjumlah 700. Konsep inilah yang sebenarnya
merupakan konsep dari operasi perkalian. Perkalian sendiri berarti
penjumlahan berulang. Perkalian dasar menggunakan simbol x pada
penulisan kalimat matematika.
Peneliti melakukan obervasi di SDN 1 Gegunung dan dapat diketahui
bahwa kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi
konsep dasar perkalian Kompetensi Dasar (KD) “3.4 Menjelaskan
perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil
kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
perkalian dan pembagian” dan “4.4 Menyelesaikah masalah perkalian dan
pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai
dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan
pembagian” kelas II SDN 1 Gegunung masih rendah. Hal ini dikarenakan
siswa menganggap mata pelajaran matematika sulit, guru tidak
menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa sehingga
siswa kurang tertarik dengan matematika, terdapat beberapa siswa yang
belum bisa menulis dengan baik sehingga sulit untuk memahami soal.
Guru menggunakan metode pembelajaran yang monoton sehingga siswa
mudah bosan saat belajar matematika.
Selain itu berdasarkan wawancara guru kelas II , ditemukan bahwa
siswa mengalami kesulitan ketika memahami simbol-simbol matematika,
dan keterampilan berhitung yang rendah terutama pada materi perkalian.
Dibuktikan dengan banyaknya siswa yang belum memahami materi,
terutama konsep dasar perkalian. Siswa masih belum memahami dalam
menuliskan penjumalahan berulang. Dilihat dari nilai PTS (Penilaian
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dapat dirumuskan
identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Siswa menganggap mata pelajaran matematika sulit.
2. Siswa kesulitan memahami simbol-simbol matematika
3. Keterampilan berhitung yang rendah terutama pada materi perkalian.
4. Siswa belum memahami konsep dasar perkalian.
5. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi
siswa.
6. Guru menggunakan metode pembelajaran yang monoton.
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari kerancuan dalam mengartikan istilah di dalam
penelitian ini, peneliti akan menegaskan dan memberikan fokus kajian
penelitian yaitu:
1. Hasil belajar matematika pada materi konsep dasar perkalian pada
siswa kelas II SDN 1 Gegunung.
2. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas II SDN 1
Gegunung.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dapat dirumuskan pokok
masalah dalam penelitian ini yaitu:
5
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dalam penelitian ini
peneliti menyampaikan tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
kelas II SDN 1 Gegunung.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar
matematika siswa kelas II SDN 1 Gegunung.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan
yang berkaitan dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
matematika kelas II SDN 1 Gegunung.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peserta Didik
Dengan hasil penelitian ini diharapkan siswa akan lebih giat
dan antusias lagi dalam mempelajari matematika sehingga
kemampuan belajarnya bisa terus meningkat.
b. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi guru
untuk memberikan informasi tentang faktor-faktor mempengaruhi
hasil belajar matematika pada siswa.
c. Bagi Sekolah
Melalui penelitian ini diharapkan dapat mendorong sekolah
untuk terus mendukung dan memfasilitasi guru dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Konsetual
1. Hasil Belajar
a. Definisi Hasil Belajar
Menurut Mulyono (dalam Ningsi, 2019:38) mendefinisikan
hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
melakukan suatu kegiatan belajar. Kemampuan yang diperoleh
tersebut berbentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes
hasil belajar setiap akhir pembelajaran. Sedangkan menurut
Nurhadi (dalam Syafaruddin, dkk. 2019: 80) mengemukakan
bahwa hasil belajar merupakan sebuah pencapaian prestasi yang
diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran. Sudjana (2017:3)
mengatakan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan
tingkah laku. Tingkah laku dalam hasil belajar dalam pengertian
yang luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.
Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri peserta didik karena
sudah menjadi bagian dalam kehidupan peserta didik tersebut.
Semua yang ada dalam pembelajaran merupakan proses.
Proses adalah suatu kegiatan yang dilalui oleh siswa, sedangkan
kemampuan-kemampuan siswa setelah melewati proses pengajaran
disebut hasil belajar. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan
tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan
instruksional, menggunakan klasifikasi belajar Benyamin Bloom
yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu
ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Ranah kognitif
berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang berkenaan dengan
enam aspek yakni pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif
tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif
6
7
2. Matematika
a. Pengertian Matematika
Russefendi (dalam Hastuti, 2017: 1-3), matematika
terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak terdefinisikan,
definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil dimana dalil-
dalil setelah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena
itulah matematika sering disebut ilmu deduktif. Menurut Johnson
dan Rising (dalam Hastuti, 2017: 1-3) matematika adalah pola
pikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logis, matematika
itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan
dengan cermat, jelas dan akurat representasinya dengan simbol dan
padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada bunyi.
Matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasi,
sifat-sifat dalam teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan
kepada unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori
yang telah dibuktikan kebenarannya adalah ilmu tentang
keteraturan pola atau ide, dan matematika itu adalah suatu seni,
keindahannya terdapat pada keterurutannya dan keharmonisannya.
Sedangkan menurut R. Soejadi (dalam Hastuti, 2017: 1-3),
matematika adalah pengetahuan tentang penalaran dan struktur-
stuktur logik, kalkulasi, bilangan, fakta-fakta kuantitatif dan
masalah tentang ruang dan bentuk.
Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi matematika adalah
pengetahuan tentang pola dan hubungan, fakta-fakta kuantitas,
10
struktur abstrak, bukti logis dan pola pikir yang terbentuk sebagai
hasil pemikiran atau penalaran manusia. Matematika mempelajari
sesuatu dari bagian yang mudah ke bagian yang sulit, dari bagian
konkrit ke bagian yang abstrak.
b. Tujuan Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar
diharapkan terjadi reinvention (penemuan kembali). Penemuan
kembali adalah menemukan suatu cara penyelesaian secara
informal dalam pembelajaran di kelas. Walaupun penemuan
tersebut sederhana dan bukan hal baru bagi orang yang telah
mengetahui sebelumnya, tetapi bagi siswa sekolah dasar penemuan
tersebut merupakan sesuatu yang baru. Bruner dalam metode
penemuannya mengungkapkan bahwa dalam pembelajaran
matematika, siswa harus menemukan sendiri berbagai pengetahuan
yang diperlukannya. Menemukan di sini terutama adalah
menemukan lagi (discovery), atau dapat juga menemukan yang
sama sekali baru (invention). Oleh karena itu, guru harus lebih
banyak berperan sebagai pembimbing dibandingkan sebagai
pemberi tahu (Herman. 2007: 4).
Secara umum, pendidikan matematika dari mulai sekolah
dasar hingga sekolah menengah atas bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model
dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
11
3) Komunikasi Matematika
Standar komunikasi matematika untuk siswa untuk para siswa
pra sekolah (prekindergarten) sampai tingkat 12 (grade 12)
adalah siswa mampu mengatur dan mengkonsolidasikan
pikirannya melalui kominikasi; mengkomunikasikan pemikiran
matematika secara koheren dan jelas kepada teman, guru dan
yang lainnya; menganalisis dan mengevaluasi pemikiran dan
strategi matematika orang lain; menggunakan bahasa
matematika untuk mengekspresikan ide-ide secara tepat; serta
menjelaskan konsep matematika dengan definisi yang tepat.
4) Pemecahan Masalah Matematika
Standar pemecahan masalah matematika untuk siswa untuk
para siswa pra sekolah (prekindergarten) sampai tingkat 12
(grade 12) adalah siswa mampu mengembangkan pengetahuan
matematika yang baru melalui pemecahan masalah;
memecahkan masalah dalam matematika atau konteks lain;
menerapkan dan menggunakan berbagai strategi yang tepat
untuk memecahkan masalah; serta memonitor dan merefleksi
proses pemecahan masalah.
5) Keterampilan Berpikir Kritis
Anggelo (Achmad, 2007), menyatakan bahwa: “Berpikir kritis
adalah mengaplikasikan rasional, kegiatan berpikir yang tinggi,
yang meliputi kegiatan menganalisis, mensintesis, mengenal
permasalahan dan pemecahannya, menyimpulkan dan
mengevaluasi.” Wade (Achmad, 2007), mengidentifikasi 8
karakteristik berpikir kritis, yakni : a) kegiatan merumuskan
pertanyaan, b) membatasi permasalahan,c) menguji data-data,
d) menganalisis berbagai pendapat, e) menghindari
pertimbangan yang sangat emosional, f) menghindari
penyederhanaan berlebihan, g) mempertimbangkan berbagai
interpretasi, dan h) mentoleransi ambiguitas.
14
11
154
186
+
440 4 + 6 = 10, ditulis 0 menyimpan 1
1 + 1 + 8 = 14, ditulis 4 menyimpan 1
1+2+1=4
Ditulis 02.30
3) Dari pukul 02.00 hingga pukul 04.00, waktu telah berlalu
selama 2 jam
Sisi
Sudut
Titik
Sudut
Segi empat memiliki 4 sisi, 4 sudut, dan 4 titik sudut.
Segitiga memiliki 3 sisi, 3 sudut, dan 3 titik sudut.
20
Pembelajaran Matematika
D. Asumsi Penelitian
Jika orang tua siswa mendukung siswa serta guru menggunakan
media, strategi, dan metode pembelajaran yang tepat dan menarik, siswa
akan termotivasi untuk belajar matematika sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode penelitian kualitatif. Creswell dan Clark (dalam Karunia, 2017:3)
mengemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan metode-metode
untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu
atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau
kemanusiaan. Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya
penting, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-
prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari partisipan, menganalisis
data secara induktif mulai dari tema-tema khusus ke tema-tema umum, dan
menafsirkan makna data. Penelitian ini menerapkan cara pandang
penelitian yang bergaya induktif, berfokus terhadap makna individual dan
menerjemahkan kompleksitas suatu persoalan. Laporan akhir penelitian
memiliki struktur atau kerangka yang fleksibel.
23
24
1 Observasi pra
penelitian
2 Bimbngan
dan
penyusunan
proposal
3 Seminar
proposal
4 Pengumpulan
data lapangan
5 Bimbingan
dan
penyusunan
laporan akhir
6 Sidang
skripsi
D.
26
D. Sumber Data
Sumber penelitian ini meliputi:
1. Sumber data primer yaitu melalui wawancara bersama guru dan siswa
kelas II SDN 1 Gegunung.
2. Sumber data sekunder, yaitu meliputi studi pustaka dengan buku dan
jurnal terkait dan dokumentasi.
E. Instrumen Penelitian
1. Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan pedoman peneliti dalam
mengadakan pengamatan dan pencarian sistematik terhadap fenomena
yang diteliti. Pedoman ini berkaitan dengan situasi dan kondisi di SDN
1 Gegunung.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi
Muncul
No Aspek yang diamati Tida Keterangan
Ya
k
SISWA
Siswa mengerjakan
4
tugas dari guru
GURU
Pengggunaan metode
5
yang menarik
27
Guru menggunakan
6
media pembelajaran
Pembelajaran berpusat
7
pada peserta didik
2. Wawancara
Menurut Fathurrahman dan Sutikno (dalam Juanah, 2008:58),
wawancara adalah komunikasi langsung antara yang mewawancara
dengan yang diwawancara. Ada dua jenis wawancara yang dapat
digunakan yaitu:
a. Wawancara terpimpin yang dikenal dengan wawancara terstruktur
b. Wawancara tidak terpimpin yang dikenal dengan wawancara
bebas.
Jenis wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara
terpimpin. Wawancara ini dilakukan dengan guru kelas dan siswa
kelas II SDN 1 Gegunung.
3. Tes
Tes yang digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar
matematika siswa kelas II SDN 1 Gegunung adalah tes tertulis. Tes
yang dilakukan dalam bentuk pilihan ganda (PG). Tes disusun sesuai
dengan kisi-kisi. Berikut ini kisi-kisi soal matematika yang akan
dilaksanakan pada siswa kelas II SDN 1 Gegunung:
28
serta
mengaitkan
Aplikasi PG 10
perkalian dan
pembagian
4. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan
misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan,
kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar
hidup, sketsa, dll. Dokumentasi dalam penelitian ini yaitu berupa foto-
foto selama penelitian berlangsung di SDN 1 Gegunung. Foto tersebut
berguna sebagai data pelengkap dalam penelitian di SDN 1 Gegunung.
respon siswa dalam proses belajar mengajar. Tidak hanya itu, peneliti
juga mengamati bagaimana guru dalam menyampaikan materi
pelajaran. Peneliti mengikuti proses belajar mengajar dari awal sampai
akhir untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Observasi dilakukan di
SDN 1 Gegunung Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.
2. Wawancara
Menurut Sugiyono (2020: 142) wawancara digunakan sebagai
teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Di sini
penelitilah yang berperan aktif untuk bertanya dan memancing
pembicaraan menuju masalah tertentu kepada informan, agar
memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada, sehingga diperoleh
data penelitian. Penggunaan metode wawancara ini dimaksudkan
untuk mendapatkan keterangan secara face to face, artinya secara
langsung berhadapan dengan informan. Hal ini juga dimaksudkan
untuk mencari kelengkapan data yang diperoleh. Wawancara ini
dilakukan dengan guru kelas dan siswa kelas II SDN 1 Gegunung.
3. Tes
Menurut Purwanto (2012: 149) metode tes merupakan seperangkat
instrumen atau alat yang diberikan kepada seseorang dengan maksud
untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi
penentu skor angka. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan
serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok. Metode tes merupakan teknik pengumpulan
datanya dengan cara memberikan serangkaian tugas yang diberikan
kepada objek yang diteliti agar mendapat suatu jawaban atau nilai,
yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.
31
4. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2020: 240) dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang
berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, biografi,
peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto,
gambar hidup, sketsa, dll. Sedangkan menurut Rohmad dan
Supriyanto (2015:31) dokumentasi merupakan metode pengumpulan
data dengan cara mengumpulkan catatan peristiwa yang sudah berlalu,
tulisan, gambar atau karya-karya yang bersifat monumental. Studi
dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi
dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
G. Validasi Data
Untuk menjamin keabsahan data dalam penelitian ini, digunakan
teknik kriteria derajat kepercayaan, yaitu:
1. Ketentuan Pengematan
Ketentuan pengamatan adalah mencari keabsahan data dengan
teliti dan ketekunan mengenai data-data yang dicari. Teknik ini
mengharuskan peneliti mengumpulkan data dan analisis data dengan
konsisten. Mengharuskan peneliti melakukan pengamatan secara teliti,
terperinci, dan terus menerus secara bertahap selama proses penelitian
di lapangan.
2. Triangulasi
Teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada (Sugiyono. 2020:
241) . Dalam hal ini peneliti menggabungkan data-data yang berbeda
digabungkan menjadi satu untuk mencari hal yang benar. Peneliti
dalam hal ini akan mengabungkan pengumpulan dari wawancara,
32
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Sekolah
SDN 1 Gegunung terletak di Jl. Ki Ageng Tapa No. 02 Kelurahan
Gegunung Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. SDN 1 Gegunung
mendapat akreditasi B. Terdapat 385 siswa terdiri dari 183 siswa laki-
laki dan 202 siswa perempuan. Guru di SDN 1 Gegunung ada 12 dan 2
tenaga pendidik. Terdapat 12 rombongan belajar yang terdiri dari 2
rombel di setiap kelas. Sarana dan prasarana di SDN 1 Gegunung yaitu
terdapat 10 ruang kelas, 1 perpustakaan, 1 ruang kepala sekolah, 1
ruang guru, 1 ruang, dan 4 toilet.
Visi dan misi SDN 1 Gegunung "terwujudnya insan cerdas,
terampil, berdasarkan imtaq dan iptek serta karakter bangsa yang
berbudaya dan berwawasan lingkungan ". Misi di SDN 1 Gegunung
yaitu:
a. Mengembangkan sikap dan perilaku keagamaan di lingkungan
dalam dan luar sekolah.
b. Menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga tumbuh
semangat kerja yang tinggi bagi setiap warga sekolah.
c. Menciptakan proses belajar mengajar yang efektif sehingga potensi
siswa berkembang.
d. Melakukan pembelajaran dengan menerapkan kemajuan IPTEK.
e. Mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi pada
kebudayaan.
f. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah, dan
nyaman.
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum
pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan
ini adalah sebagai berikut :
33
34
1 FMA 80 Tuntas
2 JA 70 Tuntas
3 K 80 Tuntas
4 KSN 90 Tuntas
5 MAA 80 Tuntas
6 MF 70 Tuntas
35
7 MH 60 Belum Tuntas
8 MKA 70 Tuntas
9 MR 50 Belum Tuntas
10 MRZ 80 Tuntas
11 PH 70 Tuntas
12 PNA 60 Tuntas
13 RARF 80 Tuntas
14 RK 50 Belum Tuntas
15 RK 60 Belum Tuntas
16 R 70 Tuntas
17 RHM 70 Tuntas
18 S 60 Belum Tuntas
19 SM 70 Tuntas
20 S 50 Belum Tuntas
21 SW 60 Belum Tuntas
22 S 80 Tuntas
23 SWS 80 Tuntas
24 ZA 40 Belum Tuntas
Rata-rata 68,3
siswa memperoleh nilai dengan kategori cukup (C) rentang nilai (56-
75), dan 5 siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang (D)
rentang nilai (10-55). Sedangkan untuk nilai rata-rata siswa kelas II B
adalah 68,3 memperoleh kategori cukup (C).
Siswa dinyatakan tuntas jika telah mendapatkan nilai sekurang
kurangnya 65 dan di bawah 65 dinyatakan belum tuntas. Sedangkan
ketuntasan belajar secara klasikal yaitu mengukur tingkat keberhasilan
proses pembelajaran siswa. Untuk menghitung persentase ketuntasan
belajar klasikal digunakan rumus:
P=
∑ jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65 x 100 %
∑ siswamengikuti
( Sumber: Agung Purwoko, 2001: 130) tes
Keterangan:
P = Presentase ketuntasan
3 < 60 % Kurang
1 24 0
2 12 12
3 4 20
4 6 18
5 6 18
6 20 4
7 23 1
8 22 2
9 24 0
10 23 1
20
=
24
= 0, 83
Angka indeks kesukaran butir soal nomor 1 adalah 0, 83 termasuk
kategori soal mudah.
g. Soal nomor 7, 23 siswa menjawab benar dan 1 siswa menjawab
salah
B
P=
Js
23
=
24
= 0, 95
Angka indeks kesukaran butir soal nomor 1 adalah 0, 95 termasuk
kategori soal mudah.
h. Soal nomor 8, 22 siswa menjawab benar dan 2 siswa menjawab
salah
B
P=
Js
22
=
24
= 0, 91
Angka indeks kesukaran butir soal nomor 1 adalah 0,91 termasuk
kategori soal mudah.
i. Soal nomor 9, 24 siswa menjawab benar
B
P=
Js
24
=
24
=1
Angka indeks kesukaran butir soal nomor 1 adalah 1,00 termasuk
kategori soal mudah.
j. Soal nomor 10, 23 siswa menjawab benar dan 1 siswa menjawab
salah
41
B
P=
Js
23
=
24
= 0, 95
Angka indeks kesukaran butir soal nomor 1 adalah 0, 95 termasuk
kategori soal mudah.
Berdasarkan hasil analisis angka indeks kesukaran butir soal yang
dilakukan kepada 24 siswa kelas II B SDN 1 Gegunung tersebut, butir
soal nomor 3, 4, dan 5 termasuk sukar. Butir soal nomor 2 termasuk
sedang, dan butir soal nomor 1, 6 , 7, 8, 9, dan 10 termasuk soal
mudah. Dari banyaknya siswa menjawab benar, butir soal nomor 6-10
membuktikan bahawa siswa mampu menghitung, namun tidak
memahami konsep dasar perkalian. Siswa kelas II B masih belum
memahami bahwa konsep dasar perkalian adalah penjumlahan yang
berulang, inilah yang menyebabakan A x B berbeda dengan B x A,
sebab A x B = B + B + B (sebanyak A kali), sedangkan B x A = A + A
+ A (sebanyak B kali) (Kemendikbud,2017).
SISWA
GURU
Guru tidak
Guru menggunakan
6 √ menggunakan media
media pembelajaran
pembelajaran
luring, terdapat beberapa hal yang ditemukan oleh peneliti yang dapat
diasumsikan menjadi faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa,
baik faktor internal maupun internal, diantaranya faktor internal,
seluruh siswa kelas II dalam keadaan sehat tidak memiliki gangguan
penglihatan maupun pendengaran. Sebagian dari siswa tersebut ada
yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan sungguh-
sungguh. Misalnya ada yang melamun sendiri, bermain sendirian dan
berkeliling kelas. Hal ini ditandai dengan kurangnya siswa dalam
mengajukan dan menjawab pertanyaan.
Faktor eksternal, dalam pembelajaran matematika praktik secara
langsung sangat penting agar kemampuan berhitung siswa dan
kemampuan memahami konsep semakin meresap dalam diri siswa.
Akan tetapi kurangnya media pembelajaran yang dapat digunakan
untuk membantu proses belajar siswa berdampak pada keaktifan siswa
saat belajar, kurang meresapnya kemampuan berhitung, serta
kurangnya memahami konsep. Dilihat dari ruang kelas, ruang kelas II
nyaman, sarana dan prasaranacukup lengkap untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar di kelas.
Hasil wawancara dengan guru kelas II ditemukan beberapa
informasi yaitu seluruh siswa dalam keadaan sehat ketika proses
pembelajaran di kelas dan tidak mengalami gangguan pengindraan.
Terkait sikap dan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika
menurut beliau ada aktif ada yang tidak. Ada yang fokus
mendengarkan ada juga yang suka melamun. Biasanya guru membuat
siswa aktif dengan cara bertanya kepada siswa secara acak, agar siswa
selalu siap, dan maju ke depan untuk menuliskan jawaban di papan
tulis. Menurut guru kelas II siswa sangat antusias jika menuliskan
jawaban di papan tulis. Guru menggunakan metode ceramah dan tanya
jawab. Guru tidak menggunakan media pembelajaran pada saat
mengajar matematika, yang menyebabkan siswa tidak semangat
belajar matematika.
44
B. Pembahasan
Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan tes tertulis di kelas II
SDN 1 Gegunung. Peneliti menemukan bahwa dalam proses belajar
mengajar di kelas, guru menggunakan strategi pembelajaran langsung,
karena proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Metode yang
digunakan oleh guru adalah metode ceramah. Guru juga tidak
menggunakan media pembelajaran selama proses belajar mengajar. Hal
tersebut yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa
kelas II SDN 1 Gegunung.
Hasil tes matematika materi konsep dasar perkalian pada siswa kelas
II SDN 1 Gegunung yang berjumlah 24 siswa, 8 siswa belum memenuhi
Kritera Ketuntasan Minimum (KKM) dan 16 siswa tuntas, dengan nilai
rata-rata 68,3. KKM untuk mata pelajaran matematika kelas II di SDN 1
Gegunung adalah 65. Tingkat keberhasilan belajar siswa kelas II B adalah
67 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran
mata pelajaran matematika materi konsep dasar perkalian di kelas II B
belum berhasil. Perlu adanya peningkatan sampai mencapai ≥75% dari
total jumlah siswa telah lulus KKM dengan nilai sekurang-kurangnya 65.
Untuk meningkatkan hasil belajar matematika kelas II guru sebaiknya
46
memilih strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, agar siswa aktif
dalam proses pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran yang
tepat dan menarik agar memotivasi siswa untuk belajar matematika
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Strategi yang digunakan di kelas 2 SDN 1 Gegunung adalah strategi
langsung yang pembelajarannya masih berpusat pada guru sehingga siswa
tidak berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru dapat
menggunakan strategi diskoveri (Discovery learning) agar pembelajaran
berpusat pada siswa. Menurut Sobel (dalam Rosali dan Mukhtar,
2013:217) Strategi pembelajaran diskoveri (Discovery learning) adalah
prosedur pembelajaran yang menitikberatkan studi individu, manipulasi
objek-objek, dan eksperimen yang dilaksanakan siswa sebelum mengambil
kesimpuan. Diskoveri adalah belajar mencari dan menemukan sendiri.
Dalam penerapan strategi diskoveri siswa memperoleh kebebasan belajar
secara mandiri untuk mengolah informasi yang diperolehnya. Pada strategi
diskoveri, pengajaran betul-betul menjadi student centered. Peran guru
dalam proses belajar mengajar, lebih banyak sebagai fasilisator belajar
siswa sehingga yang penting diupayakan bagaimana siswa belajar
bukannya bagaimana guru mengajar.
Menurut Djamarah (dalam Rosali dan Mukhtar, 2013:217-218) secara
garis besar prosedur strategi diskoveri adalah : (1) simulasi, Guru mulai
bertanya dengan mengajukan persoalan baik secara lisan atau tulisan, atau
menyuruh anak didik membaca atau mendengarkan uraian yang membuat
permasalahan. (2) pengumpulan data. Untuk menjawab pertanyaan ini,
siswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang
relevan dengan melakukan uji coba sendiri (eksperimen), (3) pengolahan
data. Semua informasi hasil ekperimen diolah, diklasifikasikan, ditabulasi
bahkan bila perlu dihitung serta ditafsirkan, (4) pembuktian. Berdasarkan
hasil pengolahan atau tafsiran, pertanyaan yang terdahulu kemudian dicek,
apakah terjawab atau tidak. Apakah terbukti atau tidak, dan (5) penarikan
47
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dipaparkan, maka penelitin ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
melakukan suatu kegiatan belajar. Kemampuan yang diperoleh
tersebut berbentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes hasil
belajar setiap akhir pembelajaran. Hasil tes tertulis yang dilakukan di
kelas II B SDN 1 Gegunung, tentang konsep dasar perkalian, 8 siswa
belum memenuhi Kritera Ketuntasan Minimum (KKM) dan 16 siswa
tuntas, dengan nilai rata-rata 68,3. Tingkat keberhasilan belajar siswa
kelas II B adalah 67 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
proses pembelajaran mata pelajaran matematika materi konsep dasar
perkalian di kelas II B belum berhasil. Perlu adanya peningkatan
sampai mencapai ≥75 % dari total jumlah siswa telah lulus KKM
dengan nilai sekurang-kurangnya 65.
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal
dan eksternal. Faktor internal yaitu fisiologis berupa kesehatan siswa
dan faktor psikologis berupa sesuatu mendorong atau memotivasi
belajar. Sedangkan faktor eksternal yaitu keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Faktor keluarga sangat berpengaruh pada hasil bealajar
siswa seperti perhatian orang tua dan motivasi orang tua kepada siswa.
Faktor sekolah yaitu kualitas guru, metode mengajar, dan keadaan
sarana dan prasarana sekolah. Faktor masyarakat juga dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa, jika lingkungan tempat tinggal
siswa masyarakatnya dari orang-orang yang berpendidikan, terutama
anak-anaknya bersekolah dan bermoral baik, hal ini akan mendorong
anak giat belajar. Peran guru sangat penting dalam proses
pembelajaran, dimana guru harus memberikan penjelasan terkait
49
50
B. Saran
1. Bagi Siswa
Diharapkan untuk siswa agar selalu semangat dan berperan aktif
dalam pembelajaran. Karena hal tersebut sangat penting untuk
mempertajam pengetahuan serta aktivitas selama proses belajar
mengajar berlangsung.
2. Bagi Guru
Sebaiknya guru menggunakan strategi pembelajaran yang
berpusat pada siswa seperti discovery learning , metode permainan
dan media pembelajaran gambar yang menarik agar siswa termotivasi
dan mudah memahami materi terutama mata pelajaran matematika.
3. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana yang
lengkap agar siswa lebih termotivasi untuk belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah & Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Haryono, A. D., dkk. (2014). Matematika Dasar untuk PGSD. Malang : Aditya.
Media Publishing.
Mustaqim, B. dan Ary, A. (2017). Ayo Belajar Matematika Untuk Kelas SD dan
MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Penddikan Nasional
51
52
Pingge, dkk. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Sekolah
Dasar Di Kecamatan Kota Tambolak. Jurnal. Yogyakarta: STKIP
Weetebula, Universitas Negeri Yogyakarta
Rosali dan Mukhtar. (2013). Strategi Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap
Hasil Belajar Matematika. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.6, No. 1,
April 2013, ISSN: 1979-6692
Untung , A., dkk. (2021). Analisis Hasil Belajar Pada Kurikulum 2013 di Kelas
V SD Negeri 22 SP.5 Manis Raya Tahun Pelajaran 2019/2020. Jurnal
Studi Guru dan Pembelajaran, Vol. 4, No. 1, April 2021
Aplikasi PG 10
54
55
Nama :
Kelas :
Sekolah :
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. 5 x 1 = 5
Jika ditulis dalam bentuk penjumlahan adalah....
a. 5 + 1 = 5 c. 1 + 1 + 1 + 1 +1 = 5
b. 1 + 5 = 5 d. 5 + 5 = 5
2. 2 x 4 = 8
Bentuk penjumlahan berulang di atas adalah....
a. 2 + 2 + 2 + 2 = 8 c. 4 + 2 = 8
b. 4 + 4 = 8 d. 2 + 2 + 2 = 8
3. 3 + 3 + 3 + 3 = ... x ... = ...
Titik-titik yang tepat adalah....
a. 3 x 4 = 12 c. 6 x 2 = 12
b. 4 x 3 = 12 d. 2 x 6 = 12
4. 5 + 5 + 5 + 5 = ... x ... = ...
Titik-titik yang tepat adalah....
a. 5 x 5 = 25 c. 5 x 4 = 20
b. 5 x 4 = 20 d. 4 x 4 = 16
5. 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = ... x ... = ....
Titik-titik yang tepat adalah....
a. 6 x 6 = 36 c. 5 x 6 = 30
b. 6 x 4 = 32 d. 6 x 5 = 30
6. 6 x 4 = ....
a. 10 c. 16
b. 12 d. 24
56
7. 7 x 6 =....
a. 13 c. 42
b. 36 d. 21
8. 6 x 8 = ....
a. 14 c. 24
b. 48 d. 40
9. 9 x 9 =
a. 18 c. 80
b. 81 d. 72
10. 8 x 10 =
a. 10 c. 108
b. 18 d. 80
57
KUNC JAWABAN
1. C. 1 + 1 + 1 + 1 +1 = 5
2. B. 4 + 4 = 8
3. B. 4 x 3 = 12
4. B. 5 x 4 = 20
5. D. 6 x 5 = 30
6. D. 24
7. C. 42
8. B. 48
9. B. 81
10. D. 80
58
PEDOMAN WAWANCARA
No Indikator Pertanyaan
Bagaimana kondisi kesehatan siswa
1 Fisiologis
saat proses pembelajaran berlangsung?
Bagaimana minat dan sikap siswa
terhadap pembelajaran matematika?
2 Psikologis
Apakah siswa selalu mengerjakan tugas
yang Ibu diberikan?
Menurut ibu, apa yang harus dilakukan
3 Orang tua orang tua agar hasil belajar siswa
maksimal?
Bagaimana hasil belajar matematika
kelas II?
Metode apa yang ibu gunakan saat
proses pembelajaran matematika?
Apakah sekolah menyediakan media
4 Sekolah pembelajaran atau alat peraga?
Apakah ibu menggunakan media
pembelajaran? Media apa yang ibu
gunakan?
Bagaimana kondisi ruang kelas yang
ibu ajar?
Masyarakat Menurut ibu, apakah lingkungan
5 masyarakat dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa?
59
Nama :
Hari / tanggal :
Tempat :
No Pertanyaan Jawaban
Bagaimana kondisi kesehatan
1 siswa saat proses pembelajaran
berlangsung?
Bagaimana minat dan sikap
2 siswa terhadap pembelajaran
matematika?
PEDOMAN WAWANCARA
No Indikator Pertanyaan
Apakah kamu berangkat sekolah dalam
keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas
1 Fisiologis tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Apakah kamu mendengar dengan jelas
materi yang disampakan guru?
Apakah kamu menyukai pelajaran
matematika?
Apakah kamu selalu mengerjakan tugas
2 Psikologis
dari guru?
Apakah kamu bersemangat ketika
belajar matematika di kelas?
Apakah kamu belajar di rumah bersama
orang tua?
3 Orang tua
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
dibantu orang tua?
Apakah kamu nyaman belajar di kelas?
4 Sekolah Apakah guru menggunakan media
pembelajaran ketika mengajar di kelas?
Apakah teman-temanmu di rumah
5 Masyarakat
bersekolah?
61
No Pertanyaan Jawaban
Muncul
No Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
SISWA
1 Siswa dalam kondisi sehat
Siswa bersemangat saat
2
pembelajaran matematika
Siswa aktif dalam proses
3
pembelajaran
Siswa mengerjakan tugas
4
dari guru
GURU
Pengggunaan metode yang
5
menarik
Guru menggunakan media
6
pembelajaran
Pembelajaran berpusat pada
7
peserta didik
Sarana dan Prasarana
Kondisi ruang kelas yang
1
baik
Kelengkapan sarana dan
2
prasarana di kelas
63
1 FMA 80 Tuntas
2 JA 70 Tuntas
3 K 80 Tuntas
4 KSN 90 Tuntas
5 MAA 80 Tuntas
6 MF 70 Tuntas
7 MH 60 Belum Tuntas
8 MKA 70 Tuntas
9 MR 50 Belum Tuntas
10 MRZ 80 Tuntas
11 PH 70 Tuntas
12 PNA 60 Tuntas
13 RARF 80 Tuntas
14 RK 50 Belum Tuntas
15 RK 60 Belum Tuntas
16 R 70 Tuntas
17 RHM 70 Tuntas
18 S 60 Belum Tuntas
19 SM 70 Tuntas
20 S 50 Belum Tuntas
21 SW 60 Belum Tuntas
22 S 80 Tuntas
23 SWS 80 Tuntas
66
24 ZA 40 Belum Tuntas
Rata-rata 68,3
P=
∑ jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65 x 100 %
∑ siswamengikuti tes
16
P= x 100 %
24
P = 67 %
67
B. Hasil Observasi
Muncul
No Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
SISWA
Seluruh siswa dalam
1 Siswa dalam kondisi sehat √
keadaan sehat
Siswa bersemangat saat Banyak siswa yang
2 √
pembelajaran matematika melamun saat KBM.
Ada siswa yang mengobrol
Siswa aktif dalam proses
3 √ dan keliling kelas saat
pembelajaran
KBM
Siswa mengerjakan tugas Seluruh siswa mengerjakan
4 √
dari guru tugas
GURU
Pengggunaan metode yang Guru menggunakan metode
5 √
menarik ceramah
Guru menggunakan media Guru tidak menggunakan
6 √
pembelajaran media pembelajaran
Pembelajaran berpusat Pembelajaran berpusat pada
7 √
pada peserta didik guru
Sarana dan Prasarana
Kondisi ruang kelas yang Kondisi kelas sangat baik
1 √
baik
Kelengkapan sarana dan Sarana dan prasarana di
2 √
prasarana di kelas kelas lengkap
68
C. Hasil Wawancara
Nama : Khadijah, S.Pd
Hari / tanggal : Senin 2 Juni 2022
Tempat : SDN 1 Gegunung
No Pertanyaan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
Iya sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah dalam
1
keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas Melihat dengan jelas
2 tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan jelas
3
materi yang disampakan guru?
Enggak. Soalnya matematika
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 susah
matematika?
Iya dikerjain. Kerjainnya malem
Apakah kamu selalu mengerjakan tugas
5
dari guru?
Enggak.
Apakah kamu bersemangat ketika
6
belajar matematika di kelas?
Iya, belajar sama bunda.
Apakah kamu belajar di rumah bersama
7
orang tua?
Dibantu bunda. Kadang dibantu
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8 ayah.
dibantu orang tua?
Nyaman.
9 Apakah kamu nyaman belajar di kelas?
No Pertanyaan Jawaban
Iya sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah dalam
1
keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas Melihat dengan jelas
2 tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan jelas
3
materi yang disampakan guru?
Suka. Suka materi pengurangan,
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 kalo perkalian susah.
matematika?
Iya dikerjain. Kerjainnya malem
Apakah kamu selalu mengerjakan tugas
5
dari guru?
Semangat soalnya aku suka
Apakah kamu bersemangat ketika belajar
6 matematika.
matematika di kelas?
Iya, belajar sama papah.
Apakah kamu belajar di rumah bersama
7
orang tua?
Kadang dibantu, tapi kadang
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8 kerjain sendiri.
dibantu orang tua?
Nyaman.
9 Apakah kamu nyaman belajar di kelas?
Nama : Saenah
Kelas : II B
Hari / tanggal : 2 Juni 2022
Tempat : SDN 1 Gegunung
No Pertanyaan Jawaban
Sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah
1
dalam keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas Jelas
2 tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Jelas
Apakah kamu mendengar dengan
3
jelas materi yang disampakan guru?
Enggak. Soalnya matematika
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 susah
matematika?
Dikerjain.
Apakah kamu selalu mengerjakan
5
tugas dari guru?
Enggak. Soalnya enggak suka
Apakah kamu bersemangat ketika
6 matematika.
belajar matematika di kelas?
Belajar sama kakak.
Apakah kamu belajar di rumah
7
bersama orang tua?
Dikerjain sendiri.
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8
dibantu orang tua?
Nyaman.
Apakah kamu nyaman belajar di
9
kelas?
Apakah guru menggunakan media Bawa. Bawa buku cetak.
10 pembelajaran ketika mengajar di
kelas?
Teman-teman di rumah
Apakah teman-temanmu di rumah sekolah. Jadi main abis pulang
11
bersekolah? sekolah. Terus ngerjain
tugasnya malem
73
No Pertanyaan Jawaban
Sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah
1
dalam keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas Melihat dengan jelas
2 tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan jelas
3
materi yang disampakan guru?
Suka. Soalnya enak. Suka
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 perkalian.
matematika?
Selalu dkerjain.
Apakah kamu selalu mengerjakan
5
tugas dari guru?
Semangat.
Apakah kamu bersemangat ketika
6
belajar matematika di kelas?
Iya, belajar sama mamah.
Apakah kamu belajar di rumah
7
bersama orang tua?
Dibantu mamah. Kalo gampang
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8 kerjain sendiri
dibantu orang tua?
Nyaman.
Apakah kamu nyaman belajar di
9
kelas?
Apakah guru menggunakan media Iya pake. Bawa buku cetak.
10 pembelajaran ketika mengajar di
kelas?
Teman-teman di rumah
Apakah teman-temanmu di rumah sekolah. pulang sekolah
11
bersekolah? langsung main. Ngerjain PRnya
malem.
74
No Pertanyaan Jawaban
Iya sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah dalam
1
keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas tulisan Melihat dengan jelas
2 di papan tulis? Jika tidak, apa yang kamu
lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan jelas
3
materi yang disampakan guru?
Suka.
Apakah kamu menyukai pelajaran
4
matematika?
Iya dikerjain. Kerjainnya malem
Apakah kamu selalu mengerjakan tugas
5
dari guru?
Semangat soalnya aku suka
Apakah kamu bersemangat ketika belajar
6 matematika.
matematika di kelas?
Iya, belajar sama mamah.
Apakah kamu belajar di rumah bersama
7
orang tua?
Diliatin mamah, kalo ada yang
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8 salah dihapus.
dibantu orang tua?
Nyaman.
9 Apakah kamu nyaman belajar di kelas?
Tidak.
Apakah guru menggunakan media
10
pembelajaran ketika mengajar di kelas?
Teman-teman di rumah sekolah.
Apakah teman-temanmu di rumah
11 Pulang sekolah langsung main.
bersekolah?
75
No Pertanyaan Jawaban
Iya sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah dalam
1
keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas Melihat dengan jelas
2 tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan jelas
3
materi yang disampakan guru?
Suka banget. Tapi ada yang
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 susah, yang susah perkalan
matematika?
sama pembagian.
Selalu dikerjain.
Apakah kamu selalu mengerjakan
5
tugas dari guru?
Semangat soalnya aku suka
Apakah kamu bersemangat ketika
6 matematika.
belajar matematika di kelas?
Kadang sendiri, kadang dibantu
Apakah kamu belajar di rumah
7 ibu.
bersama orang tua?
Sendiri. Kalo susah dibantu.
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8
dibantu orang tua?
Nyaman.
9 Apakah kamu nyaman belajar di kelas?
No Pertanyaan Jawaban
Iya sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah dalam
1
keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas Melihat dengan jelas
2 tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan jelas
3
materi yang disampakan guru?
Suka. Suka perkalian. Tapi
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 kadang perkalian susah.
matematika?
Iya dikerjain.
Apakah kamu selalu mengerjakan tugas
5
dari guru?
Semangat soalnya aku suka
Apakah kamu bersemangat ketika
6 matematika.
belajar matematika di kelas?
Iya, belajar sama ibu sama ayah.
Apakah kamu belajar di rumah bersama
7
orang tua?
Sering ngerjain sendiri. Kadang
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8 dibantu ibu.
dibantu orang tua?
Nyaman.
9 Apakah kamu nyaman belajar di kelas?
Enggak.
Apakah guru menggunakan media
10
pembelajaran ketika mengajar di kelas?
Teman-teman di rumah sekolah.
Apakah teman-temanmu di rumah
11 Pulang sekolah enggak main,
bersekolah?
langsung kerjain PR.
77
No Pertanyaan Jawaban
Iya sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah
1
dalam keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas Melihat dengan jelas
2 tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan
3
jelas materi yang disampakan guru?
Enggak. Soalnya matematika
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 susah
matematika?
Iya dikerjain.
Apakah kamu selalu mengerjakan
5
tugas dari guru?
Enggak.
Apakah kamu bersemangat ketika
6
belajar matematika di kelas?
Belajar sama ibu.
Apakah kamu belajar di rumah
7
bersama orang tua?
Kadang sendiri, kadang
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8 dibantu ayah.
dibantu orang tua?
Nyaman.
Apakah kamu nyaman belajar di
9
kelas?
Apakah guru menggunakan media Enggak.
10 pembelajaran ketika mengajar di
kelas?
Teman-teman di rumah
Apakah teman-temanmu di rumah
11 sekolah. Pulang sekolah
bersekolah?
langsung main.
78
No Pertanyaan Jawaban
Sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah dalam
1
keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas tulisan Melihat dengan jelas
2 di papan tulis? Jika tidak, apa yang kamu
lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan jelas
3
materi yang disampakan guru?
Enggak. Soalnya matematika
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 susah
matematika?
Dikerjain tapi dibantu.
Apakah kamu selalu mengerjakan tugas
5
dari guru?
Agak semangat.
Apakah kamu bersemangat ketika belajar
6
matematika di kelas?
Belajar sama mamah.
Apakah kamu belajar di rumah bersama
7
orang tua?
Dibantu mamah.
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8
dibantu orang tua?
Nyaman.
9 Apakah kamu nyaman belajar di kelas?
No Pertanyaan Jawaban
Sehat.
Apakah kamu berangkat sekolah dalam
1
keadaan sehat?
Apakah kamu melihat dengan jelas Melihat dengan jelas
2 tulisan di papan tulis? Jika tidak, apa
yang kamu lakukan?
Mendengar dengan jelas
Apakah kamu mendengar dengan jelas
3
materi yang disampakan guru?
Enggak. Soalnya matematika
Apakah kamu menyukai pelajaran
4 susah
matematika?
Dikerjain.
Apakah kamu selalu mengerjakan tugas
5
dari guru?
Enggak semangat.
Apakah kamu bersemangat ketika belajar
6
matematika di kelas?
Belajar sama mamah.
Apakah kamu belajar di rumah bersama
7
orang tua?
Selalu dibantu mamah.
Jika ada PR, mengerjakan sendiri atau
8
dibantu orang tua?
Nyaman.
9 Apakah kamu nyaman belajar di kelas?
Lampiran 7 SK Pembimbing
82
RIWAYAT PENELITI