Anda di halaman 1dari 8

[MODUL AJAR[Pendidikan Agama Islam]

FAS E
NAMA PENYUSUN: Shafira
NAMA SEKOLAH:

Topik/Lingkup
Materi: PAI dan Budi Pekerti Kelas/Semester: X/Ganjil
Pembelajaran ke: I Pertama Alokasi Waktu: 2 JP (45 x 2menit)

Kompetensi 1. Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang pengertian Syu’abul


Awal (Cabang) Iman
2. Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang Kompetisi dalam
Kebaikan dan Syu’abul (Cabang) Iman
3. Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang tujuan Syu’abul
(Cabang) Iman
4. Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang Syu’abul (Cabang)
Iman
5. Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang Meraih Kesuksesan
dengan Syu’abul Iman (Cabang) Iman

ProfilPelajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan
Pancasila muncul pada peserta didik adalah:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

2. Berkebinekaan global
3. Bergotong-royong
4. Mandiri

5. Bernalar kritis Kreatif.

Sarana dan Sarana dan Prasarana Ruang Kelas, Laptop Al-Qur’an Terjemahan Buku
Prasarana panduan siswa Fiqh Islam

Target Peserta Peserta didik yang menjadi target yaitu; (hasil dari asesmen awal
Didik pembelajaran).

• Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam menerima dan memahami


materi ajar
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas
hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa
dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi
jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.

Model Problem Based Learnig


Pembelajaran
A.Tujuan Pembelajaran
Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dan dengan Syu’abul (Cabang) Iman
Eviden:
1. Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman),pengertian, dalil, macam dan
manfaatnya;
2. Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-cabang iman);
3. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya;
4. Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawabyang merupakan cabang
iman dalam kehidupan.

B. Pemahaman Bermakna
Pengalaman peserta didik dalam Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan
Syuabul Iman (cabang-cabang iman) selalu menyakini adanya Allah SWT

C. Pertanyaan Pemantik
• Apa yang sudahdipelajari ?
• Apa yang kalian kuasai dari materi ini ?
• Bagian apa yang belum kalian kuasai ?
• Bagian/ilmu baru bagi kalian apa yang paling menarik dari materi yang telah
disampaikan?

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu


Kegiatan Pendahuluan

•Orientasi (salam, sapa, periksa dan do’a Guru memeriksa kondisi kelas, dan
mengkondisikan siswa
10
•Memeriksa kehadiran siswa
menit
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

• Guru melaksanakan asesmen awal kompetensi yang akan dipelajari melalui angket
LKA.1 dalam penyampaian bias disampaikan Tanya jawab klasikal atau melalui kuis
Kegiatan Inti

• Guru menanya siswa tentang gambar yang telah ditampilkan, kemudian siswa
menjelaskan informasi dari gambar terkait dengan materi tentang Memahami
Syu’abul (Cabang) Iman

•Kemudian siswa mengerjakan penugasan dengan panduan gambar ditampilkan

•Guru juga melakukan pengawasan kepada siswa agar siswa melaksanakan kegiatan 10
dengan benar dan juga sebagai proses guru melihat mana siswa yang akan menit
dipersiapkan untuk presentasi

• Guru secara bergantian menunjuk siswa untuk menjelaskan

•Tentang pengertian, Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dan dengan


Syu’abul (Cabang) Iman Selama proses pengerjaan tugas dan presentasi guru
mengobservasi aspek kemandirian, bernalar kritis dan kreativitas siswa (P3)

Kegiatan Penutup

• Bersama-sama dengan siswa menyusun rangkuman atau kesimpulan dan


10
memberikan penguatan materi yang telah disampaikan
menit
• Guru membagikan lembar refleksi untuk mencaritahu kesulitan yang masih dialami
oleh siswa.

Eviden Belum Kompeten (BK) Kompeten BK/K


Kode (K)

1.Kelancaran dalam membaca • Membaca dengan Mampu


ayat AlQur’an dan hadits lancar Menjelaskan
• Tidak melakukan pengertian
kesalahan tajwid dan Syu’abul
makhraj (Cabang) Iman

2.Tajwid • Membaca dengan Mampu


lancar Menjelaskan dalil
• Melakukan 15 tentang Kebaikan
kesalahan tajwid dan dan Etos Kerja
makhraj Syu’abul
(Cabang) Iman
3. Makhraj Melakukan 610 Mampu
kesalahan tajwid Menjelaskan tujuan
dan mahraj Syu’abul (Cabang)
Iman
3.Kelancaran dalam membaca Melakukan 1115 Mampu
ayat AlQur’an dan hadits kesalahan tajwid Menjelaskan Syu’abul
dan makhraj (Cabang) Iman

4.Tajwid Melakukan 1620 Mampu


kesalahan tajwid menjelaskan
dan makhraj Syu’abul
(Cabang) Iman

E. Penilaian

Kod Aspek yang Belum Kompeten (K) BK/K


e Dinilai Kompeten (BK)
P3-1 Mandiri Acuh dan tidak Sadar dan bertanggung jawab dalam
bertanggung melaksanakan kegiatan proses
jawab dalam pembelajaran
melaksanakan
kegiatan proses
pembelajaran
P3-2BBernalar Kritis Tidak Menyampaikan pendapat atau pertanyaan
menyampaikan informasi dengan relevan dan sangat
pendapat atau terstruktur
pertanyaan
informasi dengan
relevan dan sangat
terstruktur
P3-3 Kreatif Menyampaikan Menyampaikan gagasan atau pendapat
gagasan atau yang
pendapat bukan Bersifat orisinil hasil implementasi dari
hal yang baru, proses pembelajaran
cenderung meniru
temannya
P3-4GBergotong Royong Tidak aktif dalam Aktif Melaksanakan kegiatan
melaksanakan pembelajaran, saling kolaborasi bersama-
kegiatan sama, saling peduli dan berbagi sesame
pembelajaran, anggota kelompok
tidak
berkolaborasi,
acuh dan tidak
berbagi sesame
anggota kelompok

Berbagi sesame Berbagi sesama anggota kelompok


anggota kelompok

Persyaratan siswa dianggap kompeten:


Peserta didik dianggap kompeten pada aspek Profil Pelajar Pancasila (P3) jika pada setiap
Aspek siswa mendapatkan checklist. Jika ada dua kriteria masuk kategori tidak tuntas, maka perlu dilakukan
intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki.
Catatan: Berilah tanda checklist ( √ ) pada setiap indicator asesmen eviden tujuan pembelajaran.

Pasuruan,
.........................2023

Mengetahui
Kepala SMA/K ........................... Guru Praktikan

.......................................................... ............................................
LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik


Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak
sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


1.Definisi Iman Pada dasarnya, setiap manusia dilahirkan dengan memiliki fitrah
tentang keyakinan adanya zat yang Maha Kuasa. Keyakinan ini dalam istilah agama
disebut dengan iman. Dalam hal ini manusia telah menyatakan keimanannya kepada
Allah Swt. Sejak masih berada di alam ruh. Sebagaimana yang tersebut QS. al-
A’raf/7 : 172 berikut ini

Artinya : Dan (ingatlah) Ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang)
anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah Swt mengambil kesaksian terhadap
roh mereka (seraya berfirman) “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab,
“Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi” (Kami lakukan yang demikian itu)
agar di hari kiamat tidak mengatakan, “sesungguhnya ketika itu kami lengah
terhadap ini” Iman berasal dari bahasa Arab dari kata dasar amana - yu’minu -
imanan, yang berarti beriman atau percaya. Adapun definisi iman menurut bahasa
berarti kepercayaan, keyakinan, ketetapan atau keteguhan hati. Imam
Syafi’idalamsebuah kitab yang berjudul al-‘Umm mengatakan, sesungguhnya yang
disebut dengan iman adalah suatu ucapan, suatu perbuatan dan suatu niat, dimana
tida Pilar pilar keimanan tersebut terdiri dari enam perkara yang dikenal dengan
rukun iman yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Beriman tanpa mempercayai
salah satu dari enam rukun iman tersebut maka gugurlah keimanannya, sehingga
mempercayai dan mengimani ke-enamnya bersifat wajib dan tidak bias ditawar
sedikit pun. Enam pilar iman itu antara lain adalah: 1) iman kepada Allah Swt., 2)
meyakini adanya rasul-rasul utusan Allah Swt., 3) mengimani keberadaan malaikat-
malaikat Allah Swt., 4) meyakini dan mengamalkan ajaran-ajaran suci dalam kitab-
kitab-Nya, 5) meyakini akan datangnya hari akhir dan 6) mempercayai qada dan
qadar Allah Swt. Pokok pilar iman ini sebagaimana yang disebutkan dalam QS. an-
Nisa/4: 136 yang artinya sebagai berikut: Wahai orang-orang yang beriman!
Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-
Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan
sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat
sangat jauh. 2. Definisi Syu’abul Iman Menurut Syeikh Muhammad Nawawi bin
Umar al-Jawidalam kitab Qamiuth-Thughyan ‘ala Manzhumati Syu’abu al-Iman,
iman yang terdiri dari enam pilar seperti tersebut di atas, memiliki beberapa bagian
(unsur) dan perilaku yang dapat menambah amal manusia jika dilakukan semuanya,
namun juga dapat mengurangi amal manusia apabila ditinggalkan nya. Terdapat 77
cabang iman, di mana setiap cabang merupakan amalan atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh seseorang yang mengaku beriman (mukmin). Tujuh puluh tujuh
cabang itulah yang disebut dengan syu’abul iman. Bilamana 77 amalan tersebut
dilakukan seluruhnya, maka telah sempurnalah imannya, namun apabila ada yang
ditinggalkan, maka berkuranglah kesempurnaan imannya. Jika setiap muslim
mampu menghayati dan mengamalkan tiap-tiap cabang iman yang berjumlah 77
tersebut, maka niscayai akan merasakan nikmat dan lezatnya mengimplementasikan
hakikat iman dalam kehidupan. 3. Dalil Naqli tentang Syu’abul Iman Amalan-
amalan yang merupakan cabang dari iman sebagaimana sabda Rasulullah
Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Hurairah RA: k
sempurna salah satunya jika tidak bersamaan dengan yang lain

C. Glosarium
Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang Memahami Hakikat dan
Mewujudkan Ketauhidan dan dengan Syu’abul (Cabang) Iman dari berbagai media atau
website resmi di bawah naungan Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk
SMA/SMK Kelas
D. DaftarPustaka
Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang Memahami Hakikat dan
Mewujudkan Ketauhidan dan dengan Syu’abul (Cabang) Iman dari berbagai media atau
website resmi di bawah naungan Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertiuntuk
SMA/SMK Kelas X Penulis : Ahmad Taufik, Nurwastuti Setyowatitahun 2021 Buku
Panduan siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertiuntuk SMA/SMK Kelas X
Penulis : Ahmad Taufik, NurwastutiSetyowatitahun 2021

Anda mungkin juga menyukai