Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian Skor Fakta dan Analisis ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI REKOMENDASI
EP 1. 1. Dilakukan analisis terhadap Bukti analisis
pendirian klinik yang kebutuhan pendirian
mempertimbangkan tata ruang Klinik
daerah dan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan
10
EP 2 2. Pendirian klinik Bukti pertimbangan
mempertimbangkan tata ruang tata ruang daerah
daera dalam pendirian
Klinik
10
EP 3 3. Pendirian Klinik
mempertimbangkan rasio jumlah Bukti pertimbangan
penduduk dan ketersediaan rasio jumlah
pelayanan kesehatan penduduk dan
ketersediaan
10 pelayanan
EP 4 4. Klinik memiliki perijinan yang Bukti izin operasional
berlaku klinik, ijin mendirikan
bangunan, ijin
prinsip, dsb
10
Jumlah 40
0
EP 3 3. Bangunan Klinik memenuhi Hasil evaluasi thd Pengamatan
persyaratan lingkungan yang bangunan fisik klinik surveior terhadap
sehat. dan tindak lanjutnya pemenuhan
(jika ada) bangunan klinik thd
persyaratan
lingkungan sehat
Jumlah 10
0
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan Pengamatan
akses, keamanan, dan surveior thd
kenyamanan kemudahan akses,
keamanan, dan
kenyamanan
ruangan
5
EP 3 3. Pengaturan ruang Hasil identifikasi Pengamatan
mengakomodasi kepentingan orang dengan surveior thd
penyandang cacat, anak-anak, kebutuhan khusus pengaturan ruang
dan orang usia lanjut dan tindak lanjut apakah
dalam pengaturan mengakomodasi
ruang orang dengan
kebutuhan khusus
5
Jumlah 10
10
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang Rencana dan Jadwal Bukti pelaksanaan pemeriksaan
terjadual terhadap prasarana pemeliharaan pemeliharaan prasarana klinik
klinik (sistem utilitas):
listrik, air, gas
medis, dsb
10
EP 3 3. Dilakukan monitoring
terhadap pemeliharaan prasarana Bukti pelaksanaan
klinik monitoring, hasil
0 monitoring
EP 4 4. Dilakukan monitoring Bukti
terhadap fungsi prasana klinik monitoring fungsi
yang ada prasarana
0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut Bukti tindak lanjut
terhadap hasil monitoring 0 monitoring
Jumlah 20
0
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis
yang memerlukan ijin memiliki Bukti izin peralatan
ijin yang berlaku yang memerlukan
10 izin
Jumlah 10
10
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Uraian tugas Uraian tugas
penanggung jawab Klinik Penanggung jawab Penanggung jawab
klinik klinik
10
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan Dokumen profil Dokumen profil
persyaratan penanggung jawab kepegawaian dan kepegawaian dan
sesuai dengan yang ditetapkan. persyaratan persyaratan
Penanggung jawab Penanggung jawab
klinik Kesesuaian klinik Kesesuaian
profil kepegawaian profil kepegawaian
Penanggung jawab Penanggung jawab
klinik dengan klinik dengan
10 persyaratan persyaratan
Jumlah 30
5
Jumlah 25
10
EP 2 2. Pimpinan Klinik, Pemangku Bukti pelaksanaan wawancara pada
jabatan, dan karyawan sosialisasi uraian beberapa petugas ttg
memahami tugas, tanggung tugas, bukti pemahaman thd
jawab dan peran dalam pelaksanaan uraian tugas
penyelenggaraan kegiatan penjelasan uraian
pelayanan di Klinik tugas kepada
karyawan baru
0
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap Bukti evaluasi
pelaksanaan uraian tugas. terhadap
pelaksanaan uraian
tugas
0
Jumlah 10
0
EP 2 2. Hasil kajian ditindak lanjuti Bukti tindak lanjut
dengan kajian struktur
perubahan/penyempurnaan organisasi
struktur
0
Jumlah 0
10
EP 2 2. Ada rencana pengembangan Rencana
pengelola dan karyawan sesuai pengembangan
dengan standar kompetensi. kompetensi
5
EP 3 3. Ada pola ketenagaan yang Pola ketenagaan,
disusun berdasarkan kebutuhan. pemetaan
kompetensi
10
EP 4 4. Ada pemeliharaan Kelengkapan file
catatan/dokumen sesuai dengan kepegawaian untuk
kompetensi, pendidikan, semua pegawai di
pelatihan, keterampilan dan klinik yang update
pengalaman.
10
EP 5 5. Ada dokumen bukti Bukti pelaksanaan
kompetensi dan hasil rencana
pengembangan pengelola dan pengembangan
pelaksana pelayanan. kompetensi (STTPL,
sertifikat pelatihan,
dsb)
10
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil Bukti evaluasi dan
pelatihan terhadap pengelola dan tindak lanjut
pelaksana pelayanan. terhadap penerapan
hasil pelatihan
0
Jumlah 45
10
EP 2 2. Ada kegiatan orientasi atau Kerangka acuan bukti pelaksanaan wawancara pada
pelatihan bagi karyawan baru program orientasi, program orientasi karyawan baru ttg
baik Pimpinan Klinik, Pemangku pelaksanaan program
jabatan, maupun pelaksana orientasi
pelayanan dan tersedia kurikulum
sesuai program.
10
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Bukti sertifikat dukungan Pimpinan
Klinik, Pemangku jabatan, mengikuti seminar, klinik dalam
maupun pelaksana kegiatan pendidikan, dan memberikan
untuk mengikuti seminar atau pelatihan kesempatan pada
kesempatan untuk meninjau karyawan untuk
pelaksanaan di tempat lain. peningkatan
kompetensi
0
Jumlah 20
0
Jumlah 25
10
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan Bukti pencatatan dan
dan pelaporan yang dibakukan. pelaporan.
Kebijakan, panduan,
dan SOP pencatatan
0 dan pelaporan.
Jumlah 20
10
EP 2 2. Rencana operasional disusun Rencana operasional Bagaimana hasil
berdasarkan hasil penilaian tahunan klinik penilaian kinerja
kinerja pelayanan digunakan dalam
penyusunan rencana
operasional
5
EP 3 3. Rencana operasional tersebut Rencana operasional Proses penganggaran
memuat rencana kegiatan dan tahunan klinik yang dalam penyusunan
penganggaran untuk memuat kegiatan rencana operasional
meningkatkan kinerja pelayanan. dan rencana
anggaran
10
Jumlah 25
0
EP 4 4. Komunikasi internal Bukti
dilaksanakan dan pendokumentasian
didokumentasikan pelaksanaan
komunikasi internal.
0
EP 5 Ada tindak lanjut yang nyata Bukti tindak lanjut
terhadap rekomendasi hasil rekomendasi hasil
komunikasi internal komunikasi internal.
0
Jumlah 20
10
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut Hasil kajian dan apakah pernah
terhadap gangguan/dampak tindak lanjut terjadi kejadian
negatif terhadap lingkungan, terhadap akibat
untuk mencegah terjadinya ganggung/dampak penyelenggaraan
dampak tersebut. negatif thd pelayanan yang
lingkungan dan berdampak negatif
pencegahannya, yang pada lingkungan atau
dituangkan dalam masyarakat ?
register risiko. Bukti Bagaimana analisis
dokumentasi jika dan tindak lanjutnya
terjadi kejadian yang
berdampak negatif
terhadap lingkungan
atau masyarakat
dilakukan analisis dan
tindak lanjut (register
risiko)
0
Jumlah 10
Kriteria 1.3.13. Elemen Penilaian SKOR
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring SK, Panduan, SOP Bukti-bukti
yang dilakukan oleh Pimpinan monitoring kinerja pelaksanaan
dan Pemangku jabatan untuk monitoring kinerja
menjamin bahwa pelaksana akan sesuai dengan
melaksanakan kegiatan sesuai panduan dan SOP
dengan perencanaan operasional. yang disusun:
10
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan SK Kepala klinik Bukti pelaksanaan
untuk monitoring dan menilai tentang penetapan monitoring
proses pelaksanaan dan indikator prioritas menggunakan
pencapaian hasil pelayanan. untuk monitoring indikator yang
dan menilai kinerja ditetapkan
10
EP 3 3. Ada mekanisme untuk SK Pimpinan klinik bukti pelaksanaan bagaimana
melaksanakan monitoring tentang penetapan monitoring dan mekanisme
penyelenggaraan pelayanan dan indikator (prioritas) tindak lanjutnya baik montioring kinerja
tindaklanjutnya baik oleh untuk monitoring oleh Pimpinan klinik dilakukan di klinik
Pimpinan Pimpinan maupun dan menilai kinerja. maupun para untuk monitoring
pemangku jabatan penanggung jawab, penyelenggaraan
dengan pelayanan
menggunakan
indikator yang
ditetapkan
5
EP 4 4. Ada mekanisme untuk Kebijakan untuk Bukti perubahan
melakukan revisi terhadap melakukan revisi rencana operasional
perencanaan operasional jika rencana operasional (jika diperlukan)
diperlukan berdasarkan hasil
monitoring pencapaian kegiatan
dan bila ada perubahan
kebijakan.
10
Jumlah 35
10
EP 3 3. Pimpinan menetapkan SK tentang indikator- Bukti pengumpulan
tahapan pencapaian indikator indikator yang data indicator kinerja
untuk mengukur kinerja Klinik digunakan untuk
sesuai dengan target yang penilaian kinerja
ditetapkan
10
EP 5 5. Ada tindak lanjut terhadap Bukti tindak lanjutnya
hasil penilaian kinerja Klinik
Jumlah 30
10
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung-jawab
pengelola keuangan Klinik
SK dan uraian tugas
dan tanggung jawab
10 pengelola keuangan
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme Panduan
penggunaan anggaran dalam penggunaan
pelaksanaan program dan anggaran.
kegiatan
10
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan Bukti pelaksanaan
pembukuan
Panduan pembukuan
10 anggaran.
EP 5 5. Ada mekanisme untuk SOP audit penilaian Bukti pelaksanaan
melakukan audit penilaian kinerja kinerja pengelola audit penilaian
pengelola keuangan Klinik keuangan. kinerja pengelola
keuangan
10
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian Hasil audit kinerja
kinerja keuangan 10 keuangan.
Jumlah 60
10
EP 2 2. Ada uraian tugas dan SK dan uraian tugas
tanggung jawab pengelola dan tanggung jawab
keuangan. pengelola keuangan.
10
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai Panduan pengelolaan Bukti pengelolaan
dengan standar, peraturan yang keuangan, dokumen keuangan. Bukti
berlaku dan rencana anggaran rencana anggaran, pemeriksaan/audit
yang disusun sesuai dengan dokumen proses keuangan yang
rencana operasional pengelolaan dilakukan oleh Kepala
keuangan. klinik (yang juga
menyatakan
kesesuaian/ketidak
sesuaian thd
panduan/standar)
10
EP 4 4. Laporan dan Pertanggung Dokumen laporan
jawaban keuangan dilaksanakan dan
sesuai ketentuan yang berlaku pertanggungjawaban
keuangan.
10
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap Bukti pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan dan tindak lanjut
hasilnya ditindak lanjuti audit keuangan
10
Jumlah 50
10
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data
untuk diproses menjadi informasi
10 SOP analisis data.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan
dan distribusi informasi kepada
pihak-pihak yang membutuhkan
dan berhak memperoleh
informasi SOP pelaporan dan
10 distribusi informasi
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pengelolaan data
dan informasi Bukti evaluasi dan
tindak lanjut (kinerja)
pengelolaann data
0 dan informasi.
Jumlah 40
10
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur Kebijakan yang
pemyelenggaraan mencerminkan menyatakan
pemenuhan terhadap hak dan kewajiban karyawan
kewajiban pengguna pelayanan. klinik untuk
memberikan
pelayanan dengan
memperhatikan hak
dan kewajiban
masyarakat/penggun
a. Prosedur
pelayanan
mencerminkan
perhatian terhadap
hak dan kewajiban
pengguna, misalnya
hak akan privasi, hak
untuk dijaga
kerahasiaan
0
Jumlah 20
10
EP 2 2. Aturan tersebut sesuai Dalam notulen rapat
dengan visi, misi, tata nilai, dan dapat dibukti bahwa
tujuan Klinik. dalam pembahasan
peraturan internal
karyawan
mempertimbangkan
visi, misi, tata nilai
dan tujuan klinik
10
Jumlah 20
10
Jumlah 30
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 2.4.1. SKOR
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang
jelas untuk menyusun rencana layanan medis
dan rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 2.6.4. SKOR
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
menilai pelaksanaan layanan klinis.
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 1510
CAPAIAN 0
BAB.II. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Bukti pelaksanaan
pertemuan pembahasan
hasil survey dan complain
pelanggan, rencana tindak
lanjut, dan bukti
pelaksanaan tindak lanjut
SOP pendaftaran, SOP
identifikasi pasien
Logbook (catatan)
tanggapan petugas ketika
diminta informasi oleh
pelanggan. Hasil evaluasi
terhadap tanggapan
petugas atas permintaan
informasi
Ketersediaan media
informasi ttg hak dan
kewajiban pasien
bukti-bukti pelaksanaan
penyampaian informasi ttg
hak dan kewajiban pasien
pemenuhan persyaratan
kompetensi petugas
pendaftaran, bukti
pelatihan/sosialisasi ttg
hak dan kewajiban pasien
Persyaratan kompetensi
petugas, pola ketenagaan,
dan kesesuaian terhadap
persyaratan kompetensi dan
pola ketenagaan, pelatihan
profesional =10 yang diikuti
Kebijakan, panduan, SOP bukti pelaksanaan
koordinasi dalam pelayanan koordinasi
klinis
Brosur, papan
pengumuman tentang
jenis dan jadwal pelayanan
Bukti-bukti pelaksanaan
Perjanjian kerja sama dengan rujukan.pelayanan klinis
sarana kesehatan untuk dengan fasiltas pelayanan
rujukan klinis, rujukan kesehatan yang
diganostik, dan rujukan bekerjasama
konsultatif,
Bukti pelaksanaan
pertemuan dan hasil
identifikasi hambatan
bahasa, budaya, bahasa,
kebiasaan dan penghalang
lain.
Pedoman/SOP Triase
Bukti pelaksanaan
pelatihan dan bukti
sertifikat kompetensi
petugas yang melayanai di
gawat darurat
SOP pendelegasian
wewenang klinis
Persyaratan pelatihan yang Bukti mengikuti
harus diikuti oleh petugas, pelatihan:sertifikat,
jika tidak tersedia tenaga kerangka acuan pelatihan
kesehatan profesional yang
memenuhi syarat
Dokumentasi pelaksanaan
asuhan sesuai dengan
berbagai disiplin praktisi
klinis yang terkait dalam
rekam medis
Bukti identifikasi risiko
pada saat kajian pasien
Bukti pelaksanaan
informed consent
SOP periapan
pasien/keluarga untuk
rujukan
Bukti pelaksanaan
komunikasi dengan faskes
yang menjadi tujuan
rujukan
Bukti pelaksanaan
monitoring dan evaluasi
terhadap layanan klinis
dengan menggunakan
indikator yang ditetapkan
Kelengkapan
pendokumentasian rekam
medis baik tindakan,
pengobatan maupun
pemeriksaan penunjang
sebagai upaya untuk
mencegah pengulangan
yang tidak perl
Kebijakan, panduan, SOP
penolakan/tidak melanjutkan
pengobatan
Form penyampaian
informasi jika menolak
atau tidak melanjutkan
pengobatan dan form
penolakan atau tidak
melanjutkan pengobatan,
dan bukti form yang terisi
jika ada pasien yang
menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan
bukti dokumentasi
penyampaian informasi
jika pasien menolak/tidak
melanjutkan pengobatan
sda
sda
Ketersediaan pelayanan
sesuai dengan kebijakan
bukti pelaksana adalah
petugas yang kompeten
Kebijakan dan SOP
pemberian anestesi lokal dan
sedasi di Klinik. SK tentang
jenis-jenis sedasi yang dapat
dilakukan di Klinik.SK tentang
persyaratan tenaga
kesehatan yang mempunyai
kewenangan melakukan
sedasi
bukti pelaksanaan
monitoring dalam rekam
medis
SOP-SOP tindakan
pembedahan
Bukti catatan rekam medis
berisi laporan operasi
Jadual pelaksanaan
distribusi makanan,
catatan pelaksanaan
kegiatan distribusi
makanan
Ketersediaan media
informasi di tempat
pendaftaran.
wawancara pada
pasien: apakah
pasien
mendapatkan
informasi sesuai
yang mereka
butuhkan
Pengamatan terhadap
komunikasi petugas dan
pasien pada saat
pendaftaran
Ketersediaan informasi
tentang fasilitas rujukan,
MOU dengan tempat
rujukan
Ketersediaan informasi
tentang bentuk
kerjasama dengan
fasilitas rujukan lain
pemahaman simulasi
petugas petugas
pendaftaran ttg hak pendaftaran
dan kewajiban dalam
pasien pelayanan
observasi proses
pendaftaran: keramahan,
sikap tanggap, dan
efisiensi dalam proses
pendaftaran
proses pelaksanaan
koordinasi
Proses pemberian
pelayanan yang
memperhatikan hak dan
kewajiban pasien
pemahaman
petugas ttg
prosedur
pelayanan klinis
wawanara pasien
ttg pemahaman thd
tahapan/prosedur
pelayanan
Pengamatan proses
pelayanan jika ada pasien
dengan kebutuhan
khusus
observasi proses wawancara pada
pelayanan klinis, telaah petugas: acuan
rekam medis tertutup dalam memberikan
maupun terbuka pelayanan/asuhan
proses pelayanan
dengan
pendekatan tim
Tanyakan
bagaimana
integrasi pelayanan
klinis dan
penunjang untuk
mencegah
terjadinya
pengulangan yang
tidak perlu
Menanyakan Simulasi ttg
bagaiaman proses apa yang
jika pasien dilakukan oleh
menolak/tidak petugas, jika
melanjutkan pasien
pengobatan menolak/tidak
melanjutkan
pengobatan
(berikan
skenario
kasus)
tanyakan informasi
apa saja yang
disampaikan
petugas pada
pasien/keluarga
jika menlak atau
tidak melanjutkan
pengobatan
sda
sda sda
sda sda
Amati proses pemberian tanyakan
anestesi dan monitoring bagaimana
selama pemberian pelaksanaan
anestesi (jika ada kasus) anestesi dan
monitoringnya
Tanyakan pada
dokter bagaimana
proses asesmen,
rencana
pembedahan,
tindakan
pembedahan, dan
penyampaian
informasi pada
pasien
lakukan observasi Tanyakan Mintalah
pelaksanaan bagaimana simulasi
pendidikan/penyuluhan melakukan pelaksanaan
pada pasien, perhatikan penyuluhan/pendid edukasi pasien
metoda dan media yang ikan pada pasien (surveior
digunakan jika pasien dapat
mempunyai memberikan
keterbatasan/kend skenario
ala (bahasa, kasus)
pendengaran,
penglihatan, dsb)
proses penyiapan
makanan apakah
mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan, perhatikan
higiene dalam penyiapan
makanan
proses penyimpanan
makanan apakah
mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan
Tanyakan pada
pasien dan petugas
gizi, jika ada
permintaan khusus
atau pasien dengan
kebtuhan khusus
tanyakan pada
petugas apakah
tersedia peluang
untuk memilih
sarana rujukan dan
bagaimana
informasi ttg
pilihan tsb
disampaikan
REKOMENDASI
Klinik :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 3.2.2. SKOR
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
memberikan resep
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan
secara ketat
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 3.5.3. SKOR
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 3.7.3. SKOR
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 1720
CAPAIAN 0
BAB.III. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
Pola ketenagaan,
persyaratan
kompetensi,
ketentuan jam buka
pelayanan: perhatikan
apakah jenis dan
jumlah tenaga sesuai
dengan yang ada pada
pola ketenagaan
Pemenuhan
persyaratan
kompetensi (cek profil
kepegawaian petugas
laboratorium apakah
Persyaratan memenuhi
kompetensi persyaratan
analis/petugas kompetensi yang
laboratorium ditetapkan)
Kebijakan/panduan
pelayanan
laboratorium dan
SOP permintaan
pemeriksaan,
penerimaan
spesimen,
pengambilan dan
penyimpanan
specimen
SOP pemeriksaan
laboratorium
Bukti monitoring
kepatuhan terhadap
prosedur pelayanan
lab, dan tindak
lanjutnya
Bukti Hasil evaluasi
dan tindak lanjut hasil
evaluasi
Kebijakan pelayanan
lab (didalamnya
termasuk kebijakan
pelayanan di luar jam
kerja) dan SOP
pelayanan di luar jam
kerja
Kebijakan pelayanan
lab (didalamnya
termasuk kebijakan
pemeriksaan lab yang
berisiko tinggi) SOP
pemeriksaan
laboratorium yang
berisiko tinggi
Kebijakan pelayanan
lab (didalamnya
termasuk kebijakan
keselamatan kerja,
dan kewajiban
penggunaan APD)
SOP kesehatan dan
keselamatan kerja
bagi petugas
Bukti monitoring
penggunaan APD dan
tindak lanjutnya
SOP pengelolaan
bahan berbahaya dan
beracun, SOP
pengelolaan limbah
hasil pemeriksaan
laboratorium
SOP pengelolaan
reagen
SOP pengelolaan Bukti monitoring dan
limbah tindak lanjut thd
pengelolaan limbah
Kebijakan pelayanan
lab memuat waktu
penyampaian laporan
hasil pemeriksaan
laboratorium dan
pemeriksaan lab cito
Bukti Hasil
pemantauan
pelaporan hasil
pemeriksaan lab yang
urgen/gawat darurat
Bukti Hasil
pemantauan
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium
Bukti pertemuan
kolaboratif untuk
menentukan kriteria
hasil lab yang krities,
dan menyusun
prosedur pelaporan
SOP pelaporan hasil hasil lab kritis
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis,
panduan/SOP
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis memuat nilai
ambang kritis untuk
tiap tes
Panduan/SOP
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis, memuat siapa
dan kepada siapa
hasil kritis dilaporkan
Panduan/SOP
pelaporan hasil lab
kritis menyebutkan
bagaimana
pencatatan hasil lab
kritis tersebut pada
rekam medis
Bukti monitoring
pemeriksaan hasil lab
kritis, tindak lanjut
monitoring, rapat-
rapat mengenai
monitoring
pelaksanaan
pelayanan
laboratorium
Kebijakan pelayana
lab memuat juga
kebijakan tentang
jenis reagensia
esensial dan bahan
lain yang harus
tersedia
Kebijakan pelayanan
lab memuat juga
tentang menyatakan
kapan reagensia tidak
tersedia (batas buffer
stock untuk
melakukan order)
SOP penyimpanan
dan distribusi
reagensia
Panduan tertulis
untuk evaluasi
reagensi, bukti evaluasi dan
tindak lanjut thd
pengelolaan reagen
Kelengkapan
Pelabelan reagensia
sesuai prosedur
Kebijakan tentang
rentang nilai yang
menjadi rujukan hasil
pemeriksaan
laboratorium
bukti form laporan
hasil pemeriksaan lab
mencantumkan
rentang nilai
Laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium luar
Mewajibkan lab yang
bekerja sama untuk
mencantumkan
rentang nilai (lihat
pada dokumen PKS)
Bukti pelaksanaan
kalibarasi dan catatan
validasi instrumen
Bukti-bukti
catatan/dokumentasi
pelaksanaan kalibrasi
atau validasi
Bukti pelaksanaan
perbaikan
Bukti pelaksanaan
PME
Bukti pelaksanaan
program
Kerangka
acuan/rencana
program
keselamatan/keaman
an laboratorium,
Program mutu dan
Keselamatan Pasien
di Klinik didalamnya
memuat program
keselamatan/keaman
an laboratorium
SOP pelaporan bukti pelaporan
program pelaksanaan program
keselamatan dan SOP keselamatan
pelaporan insiden pelayanan lab
keselamatan pasien
di laboratorium,.
Kebijakan pelayanan
lab didalamnya
memuat kebijakan
penanganan dan
pembuangan bahan
berbahaya. SOP
tentang penanganan
dan pembuangan
bahan berbahaya
Bukti pelaksanaan
manajemen risiko di
laboratorium (bukti
pelaksanaan FMEA
dan adanya risk
register pelayanan lab)
Bukti pelaksanaan
orientasi untuk
prosedur dan praktik
keselamatan/keamana
n kerja
Bukti pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan bagi petugas
lab jika ada prosedur
baru atau penggunaan
bahan berbahaya atau
peralatan yang baru
Kebijakan/Panduan
pelayanan farmasi,
yang didalamnya
memuat metoda
untuk menilai,
mengendalikan
penyediaan dan
penggunaan
obat.SOP penilaian
dan pengendalian
penyediaan dan
penggunaan obat
Kebijakan pelayanan
farmasi yang di
dalamnya memuat
jam buka pelayanan
farmasi. Untuk Klinik
dengan pelayanan
gawat darurat buka
pelayanan obat 24
jam
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
tentang petugas yang
berhak menyediakan
obat
Kebijakan pelayanan
faramasi yang
didalamnya memuat
ketentuan tentang
petugas yang diberi
kewenangan dalam
penyediaan obat jika
petugas yang
memenuhi
persyaratan tidak
ada, dan kewajiban
untuk mengikuti
pelatihan khusus
Kebijakan pelayanan
farmasi memuat
ketentuan tentang
peresepan,
pemesanan, dan
pengelolaan obat.
SOP peresepan,
pemesanan, dan
pengelolaan obat
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
tentang larangan
memberikan obat
kadaluwarsa, dan
upaya untuk
meminalkan adanya
obat kadaluwarsa
dengan system FIFO
dan FEFO.SOP
penyiapan
obat/pemberian obat
pada pasien,memuat:
dilakukan
pengecekan apakah
obat yang diberikan
kadaluwarsa atau
tidak untuk menjaga
tidak terjadinya
pemberian obat
kedaluwarsa,
Bukti pelaksanaan
pengawasan dan
tindak lanjut thd hasil
pengawasan
Kebijakan pelayanan
faramasi yang
didalamnya memuat
ketentuan yang
berhak meresepkan
obat-obat
psikotropika dan
narkotika. SOP
peresepan
psikotropika dan
narkotika
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
ketentuan tentang
rekonsiliasi obat.SOP
penggunaan obat
yang dibawa sendiri
oleh pasien/keluarga
bukti pelaporan
SOP pengawasan dan penggunaan obat
pengendalian psiktropika dan
penggunaan narkotika
psikotropika dan
narkotika
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
tenteng persyaratan
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
ketentuan tentang
pencatatan,
pemantauan,
pelaporan efek
samping obat, dan
KTD. SOP pencatatan,
pemantauan,
pelaporan efek
samping obat, KTD,
Bukti tindak lanjut
terhdap kejadian efek
samping obat dan KTD
Laporan kesalahan
pemberian obat dan
KNC
SK Penanggung
jawab tindak lanjut
terhadap pelaporan
insiden kesalahan
pemberian obat (lihat
juga pada Bab 9 ttg
pelaporan insiden
keselamatan pasien)
bukti pelaksanaan
monitoring dan
penggantian obat
emergensi
Kelengkapan berkas
perijinan yang diminta
oleh peraturan
perundangan.
Dokumen
eksternal:Peraturan
perundangan tentang
pelayanan
radiodiagnostik
Kebijakan pelayanan
radiodiagnostik dan
SOP pelayanan
radiodiagnostik yang
sesuai dengan
peraturan
perundangan yang
berlaku
SK penanggung
jawab dan petugas
pemeriksaan
radiodiagnostik
Bukti pelaksanaan
pemeriksaan oleh
tenaga yang
kompeten (cek file
kepegawaian, cocokan
dengan pola
ketenagaan/persyarat
an petugas)
Bukti interpertasi oleh
petugas yang
kompeten
Bukti verifikasi dan
laporan oleh petugas
yang kompeten
Bukti pemenuhan
kebutuhan staf (cek
dengan pola
ketenagaan)
SK tentang ketetapan
kerangka waktu
pelaporan hasil
pemeriksaan
hasil monitoring, dan
tindak lanjut
monitoring thd
ketepatan waktu
pelaporan hasil
bukti pelaksanaan
Rencana program
pemeliharan
peralatan radiologi
Cek isi program cek bukti pelaksanaan
apakah termasuk inventarisasi: daftar
inventarisasi inventarisasi
dokumentasi
pelaksanaan testing,
perawatan, dan
kalibrasi
SK tentang film,
reagensia, dan
perbekalan yang
harus disediakan
Hasil evaluasi
terhadap ketersediaan
X-ray film, reagensia
dan perbekalan yang
lain
Bukti monitoring
penyimpanan dan
distribusi sesuai
dengan SOP
hasil
monitoring.evaluasi,
dan tindak lanjut
Kebijakan pelayanan
radiodiagnostik
didalamnya memuat
persyaratan
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
tentang persyaratan.
SK penetapan
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
bukti profil
kepegawaian petugas
radiodiagnostik sesuai
persyaratan
kompetensi
Kebijakan pelayanan Bukti pelaksanaan
radiodiagnostik. monitoring pelayanan
Pedoman pelayanan radiodiagnostik, hasil
radiodiagnostik. SOP- monitoring dan tindak
SOP pelayanan lanjut
radiodiagnostik yang
disediakan
Bukti pelaksanaan
monitoring ketertiban
adminstrasi
radiodiagnostik
Rencana program Bukti pelaksanaan
pengendalian mutu program pengendalian
pelayanan mutu, pelaporan,
radiodiagnostik (yang tindak lanjut
terintegrasi dengan
rencana program
mutu dan
keselamatan pasien)
Bukti pelaksanaan
program control mutu
Rencana program
pengendalian mutu
radiodiagnostik
Cek apakah dalam Bukti pelaksanaan
rencana program program control mutu
pengendalian mutu
termasuk validasi
metoda tes
Cek apakah dalam Bukti pelaksanaan
rencana program program control mutu
pengendalian mutu
termasuk
pengawasan harian
hasil pemeriksaan
Keputusan tentang
pembakuan
singkatan
Kebijakan
pengelolaan rekam
medis yang
didalamnya berisi
tentang ketentuan
akses terhadap
rekam medis,
Pedoman
pengelolaan rekam
mdis, dan SOP
Ketetapan tentang
pemberian hak akses
kepada praktisi
kesehatan yang
boleh mengakses
bukti pelaksanaan
penilaian kelengkapan
dan ketepatan isi
rekam medis, hasil
dan tindak lanjut
penilaian
SOP untuk menjaga
kerahasiaan rekam
medis
Program pelatihan
penanggulangan
kebakaran. SOP
penanggulangan
kebakaran
SK dan SOP
pemantauan,
pemeliharaan,
perbaikan sarana dan
peralatan
Program/jadual
pemeliharaan alat
Pelaksanaan inspeksi,
pemantauan,
pemeliharaan, dan
perbaikan alat sesuai
prosedur
Dokumen pelaksanaan
pemantauan
pemeliharaan dan
perbaikan
SK, Panduan
pengelolaan bahan
berbahaya dan SOP
inventarisasi,
pengelolaan,
penyimpanan dan
penggunaan bahan
berbahaya
SK penanggung
jawab pengelolaan
keamanan
lingkungan fisik Klinik
Cek apakah Rencana
program keamanan
lingkungan fisik klinik
memuat:
perencanaan,
pelaksanaan,
pendidikan dan
pelatihan petugas,
pemantauan, dan
evaluasi
Bukti pelaksanaan
program.Bukti
monitoring, evaluasi
dan tindak lanjut
Kebijakan
pengelolaan alat
yang habis
digunakan, yang
didalamnya berisi
ketentuan tentang
pemilahan alat yang
bersih dan kotor,
sterilisasi alat,
peralatan yang
membutuhkan
penanganan khusus,
dan penempatan
alat.SOP memisahkan
alat yang bersih dan
alat yang kotor, SOP
sterilisasi, SOP
penanganan alat
yang membutuhkan
perawatan khusus.
SOP penyimpanan
alat. SOP
penyimpanan alat
yang membutuhkan
persyaratan khusus
Kebijakan, panduan,
dan SOP sterilisasi
bukti pelaksanaan
pemantauan, hasil
pemantauan, tindak
lanjut pemantauan
SK penanggung
jawab pengelolaan
peralatan dan
kalibrasi
Rencana/Jadual
pengendalian alat,
testing, dan
perawatan secara
rutin. SOP kontrol
peralatan, testing,
dan perawatan
secara rutin untuk
peralatan klinis yang
digunakan
Bukti pelaksanaan
perawatan dan uji
fungsi. Bukti
monitoring
Kebijakan
pemeliharaan alat
yang didalamnya
berisi ketentuan
sesuai dengan yang
ada pada pokok
pikiran antara lain
termasuk ketentuan
penggantian dan
perbaikan alat yang
rusak.SOP
penggantian alat
yang rusak dan SOP
perbaikan alat yang
rusak
Bukti pelaksanaan
kredensial, bukti bukti
sertifikasi dan lisensi
tenaga klinis
Rencana bukti pelaksanaan
pengembangan/peni diklat untuk
ngkatan kompetensi meningkatkan
staf klinis kompetensi klinis
Bukti-bukti
keterlibatan tenaga
klinis dalam kegiatan
mutu Klinik dan
keselamatan pasien.
Bukti-bukti
pelaksanaan
perbaikan mutu
berkesinambungan di
unit masing-masing
(PDCA)
Bukti penyediaan
informasi tentang
peluang pendidikan
dan pelatihan
Bukti-bukti dukungan
manajemen untuk
pendidikan dan
pelatihan: memberi
kesempatan untuk
mengikuti
diklat/seminar/worksh
op
bukti pelaksanaan
evaluasi dan tindak
lanjut
Bukti-bukti dokumen
pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan. Cek file
kepegawaian ttg
kelengkapan sertifikat
pelatihan,
seminar/workshop
SK tentang
pemberian
kewenangan khusus
jika tidak tersedia
tenaga kesehatan
yang memenuhai
persyaratan.
Cek dalam Bukti pelaksanaan
kebijakan/panduan penilaian (kredensial)
kredensial apakah pengetahuan dan
juga mengatur keterampilan bagi
pemberian petugas yang diberi
kewenangan khusus kewenangan khusus
untuk tenaga
kesehatan yang
diberi kewenangan
khusus karena tidak
tersedia tenaga
kesehatan yang
memenuhi
persyaratan, dan
bagaimana proses
penilaian thd
pengetahuan dan
keterampilan yang
bersangkutan
lakukan observasi
penyimpanan obat:
penyimpanan di
tempat pelayanan,
gudang obat
lakukan observasi
pada saat
pemberian obat
pada pasien apakah
disertai penjelasan
menggunakan
bahasa yang dapat
dimengerti oleh
pasien
lakukan observasi
pada saat
pemberian obat
pada pasien apakah
disertai penjelasan
sesuai dengan EP 5
lakukan observasi
pada saat
pemberian obat
pada pasien apakah
disertai penjelasan
ttg penyimpanan
obat di rumah
bukti ketersediaan
obat emergensi
pada unti pelayanan
Bukti pelaksanaan
program
i dan testing
Ketersediaan film,
reagensia, dan
perbekalan
cek penyimpanan
dan distribusi
perbekalan
Lakukan wawancara:
bagaimana kontrol
mutu dilakukan
dalam pelayanan
radiodiganostik
Amati siapa saja Tanyakan pada
yang dapat petugas rekam
mengakses rekam medis tentang siapa
medis saja yang berhak
mengakses rekam
medis, dan
bagaimana
melakukan proteksi
thd kerahasiaan isi
rekam medis
sda sda
lakukan observasi Tanyakan pada
bagaimana cara petugas rekam
identifikasi rekam medis bagaimana
medis. Lakukan cara/metoda
observasi apakah identifikasi rekam
setiap pasien medis
mempunyai rekam
medis
Adanya pelatihan Mintalah simulasi
penanggulangan penggunaan APAR
kebakaran.
Ketersediaan APAR
Lakukan observasi: Mintalah simulasi
peletakan/penyimpa bagaimana
nan bahan penanganan jika
berbahaya terjadi tumpahan, ada
jika terjadi paparan
thd bahan berbahaya
Cek pelaksanaan
pembuangan limbah
berbahaya
Amati proses Tanyakan proses
pelaksanaan sterilisasi alat
sterilisasi alat dilakukan
Lakukan wawancara,
bagaimana peran
petugas dalam
peningkatan mutu
layanan klinis
REKOMENDASI
BAB.IV.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
Klinik :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ Regulasi Dokumen Bukti Observasi Wawancara Simulasi REKOMENDASI
EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam Kebijakan kepala Klinik Bukti pertemuan Bagaimana peran
merencanakan dan mengevaluasi mutu yang mewajibkan semua dengan agendanya. saudara sebagai
layanan klinis dan upaya peningkatan praktisi klinis berperan Bukti kegiatan tenaga klinis dalam
keselamatan pasien. aktif dalam upaya perbaikan mutu di tiap- peningkatan mutu
peningkatan mutu mulai tiap unit pelayanan
dari perencanaan klinis
pelaksanaan, monitorin
dan evaluasi. (lihat pada
pokok pikiran)
10
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu SK penetapan indicator-
klinis. indikator mutu/kinerja
5 klinis Lengkapi definisi operasional, dan cara pengukuran
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan Hasil pengumpulan
pelaporan mutu klinis dilakukan secara data, bukti analisis, dan
berkala. pelaporan berkala
indikator mutu klinis
10
EP 4 4. Pimpinan Klinik bersama tenaga klinis Bukti kegiatan analisis Lengkapi Bukti kegiatan analisis dan tindak lanjut thd hasil monitoring
melakukan evaluasi dan tindak lanjut dan tindak lanjut thd dan penilaian mutu/kinerja klinis
terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu hasil monitoring dan
klinis. penilaian mutu/kinerja
klinis
0
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian Bukti identifikasi,
Nyaris Cedera (KNC). dokumentasi dan
pelaporan kasus KTD,
KTC, KPC, KNC, analisis
10 dan tindak lanjutnya
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK dan SOP penanganan
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko KTD, KTC, KPC, KNC.
dalam pelayanan klinis.
10
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan
analisis dan tindak lanjut. Bukti analisis, dan
tindak lanjut KTD, KTC,
10 KPC, KNC
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam Bukti identifikasi risiko,
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan analisis, dan tindak
ditindaklanjuti. lanjut risiko pelayanan
klinis (minimal
dilakukan FMEA untuk
satu kasus), disusun
register risiko pelayanan
klinis
10
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya Bukti analisis dan upaya
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis meminimalkan risiko,
disusun register risiko
pelayanan klinis
10
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya Bukti analisis dan Tindak
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya lanjut terhadap insiden
peningkatan keselamatan pasien keselamatan pasien,
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan dan monitoring serta
ditindaklanjuti evaluasi terhadap
tindak lanjut yang
dilakukan
10
Jumlah 85
0
Jumlah 0
10
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen Dokumentasi Lengkapi dokumentasi penggalangan komitmen, Dokumentasi
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu penggalangan pelaksanaan sosialisasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien
dan keselamatan secara berkesinambungan komitmen, yang dilaksanakan secara periodik
ditingkatkan dalam organisasi Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi
tentang mutu klinis dan
keselamatan pasien
yang dilaksanakan
secara periodik
0
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen Bukti Sosialisasi dan Pemahaman Lengkapi bukti Sosialisasi dan pelatihan peningkatan mutu klinis dan
memahami pentingnya peningkatan mutu pelatihan peningkatan pentingnya keselamatan pasien
dan keselamatan dalam layanan klinis mutu klinis dan peningkatan mutu
keselamatan pasien dan keselamatan
pasien dalam
pelayanan klinis
0
EP 4 4. Kepala Klinik bersama dengan tenaga klinis Keputusan Kepala Klinik Bukti keterlibatan
menetapkan pelayanan prioritas yang akan tentang area prirotias praktisi klinis dalam
diperbaiki proses penetapan area
prioritas pelayanan
klinis
10
EP 5 5. Kepala Klinik bersama dengan tenaga klinis Rencana program Bukti keterlibatan lengkapi Bukti keterlibatan praktisi klinis dalam proses penyusunan
menyusun rencana perbaikan pelayanan peningkatan mutu klinis praktisi klinis dalam program peningkatan mutu pada area priroitas, termasuk di dalamnya
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran pada area prioritas proses penyusunan bukti implementasi FMEA pada area prioritas
yang jelas program peningkatan
mutu pada area
priroitas, termasuk di
dalamnya bukti
implementasi FMEA
pada area prioritas
0
EP 6 6. Kepala Klinik bersama dengan tenaga klinis Bukti pelaksanaan lengkapi bukti pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu klinis dan
melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan kegiatan perbaikan keselamatan pasien sesuai dengan program yang disusun, dan
klinis sesuai dengan rencana mutu klinis dan pelaksanaan PDCA di tiap-tiap unit
keselamatan pasien
sesuai dengan program
yang disusun, dan
pelaksanaan PDCA di
tiap-tiap unit
0
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Bukti evaluasi terhadap lengkapi hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program mutu klinis dan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis pelaksanaan program keselamatan pasien, dan evaluasi terhadap pelaksanaan PDCA di tiap
mutu klinis dan unit pelayanan
keselamatan pasien,
dan evaluasi terhadap
pelaksanaan PDCA di
tiap unit pelayanan
0
Jumlah 20
10
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator- Bukti pengukuran
indikator keselamatan pasien sebagaimana sasaran keselamatan
tertulis dalam Pokok Pikiran pasien, bukti monitoring
dan tindak lanjut
pengukuran mutu
layanan klinis
10
Jumlah 40
10
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan Bukti-bukti pelaksanaan
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi SK pembentukan tim kegiatan tim mutu
dengan baik peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien.
Uraian tugas, program
5 kerja tim. lengkapi bukti-bukti
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung Uraian tugas dan
jawab tim tanggung jawab masing-
masing anggota tim
10
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan Bukti-bukti pelaksanaan simulasi
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien Rencana dan program program peningkatan identifikasi pasien,
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana tim peningkatan mutu mutu klinis dan simulasi cuci
yang disusun layanan klinis dan keselamatan pasien tangan, simulasi
keselamatan pasien, asesmen jatuh,
bukti pelaksanaan simulasi
program kerja, pemasangan
10 monitoring, dan evaluasi gelang, dsb
Jumlah 35
0
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk SK penanggung jawab
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan untuk memantau
pelaksanaan kegiatan
perbaikan (auditor
internal)
10
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Tindak lanjut hasil audit Lengkapi tindak lanjut hasil audit internal terhadap pelayanan klinis
pemantauan upaya peningkatan mutu internal terhadap
layanan klinis dan keselamatan pasien pelayanan klinis
0
Jumlah 20
0
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian bukti pelaksanaan
dengan menggunakan indikator-indikator evaluasi penilaian
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien kinerja pelayanan klinis
untuk menilai adanya perbaikan dan keselamatan pasien
0
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk bukti tindak lanjut
perubahan standar/prosedur pelayanan. terhadap hasil penilaian
kinerja pelayanan klinis
dan keselamatan pasien
dalam bentuk
perubahan/perbaikan
SOP
0
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap bukti dokumentasi
keseluruhan upaya peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan
layanan klinis dan keselamatan pasien peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
0
Jumlah 0
10
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan Bukti pelaksanaan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien sosialiasiasi
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
0
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Bukti pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi tersebut evaluasi terhadap
kegiatan sosialisasi
0
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan Bukti pelaporan hasil
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien peningkatan mutu
ke Pimpinan Klinik kepada Pimpinan Klinik
0
Jumlah 10
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P
1 640 1220
4 0 1510
5 0 1720
6 285 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 925 5030
CAPAIAN Klinik
Klinik :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
1
2
BAB
muncul otomatis.
CAPAIAN
108.47%
0.00%
0.00%
49.14%
18.39%