Formulir Assesment Sahabat Daya Universitas

Nama Mahasiswa : Lutfiah Wiji Utami

Nama Nasabah : Elisya Febriyanti

No Kategori Assesment Item

(contoh)

a Jenis usaha
(toko kelontong, warung sembako, toko grosir dll)

b Ukuran usaha
(Besar/kecil/menengah dll)

Data/ Kondisi Usaha

1
Nasabah
c lokasi usaha
(rumah/toko/garasi/sewa dll)

d lainnya :

Pelaku usaha
a (Nasabah sendiri, nasabah+suami, nasabah+keluarga
dll)

Managemen Usaha
2 Pengelolaan barang
(Pencatatan Barang) b (Pencatatan barang, penataan barang, dll)

c lainnya :

Jenis produk
a (sepatu, sandal, laundry service, toko kue, toko
kelontong dll)

Penampakan Produk
b (display barang menarik/tidak, kemasan
menarik/tidak, kebersihan, kerapihan dll)
3 Kondisi Produk

Kualitas
c (bagus, kurang bagus, bersih/tidak, service bagus/tidak
kebersihan, kerapihan dll)

d lainnya : Konsumsi keluarga

 a Kepemilikan Smartphone
(Milik Pribadi, Keluarga dll)

b Tingkat pemahaman terhadap aplikasi

(Low, Moderate, Advance dll)
4 Penggunaan Teknologi
Kemampuan pemanfaatan teknologi
c (digital)
(Low, Moderate, Advance dll)

e lainnya : Digital Market

Service/ Pelayanan
(Membersihkan toko, Merapikan toko,
a
Memasang daftar harga, Menyapa
konsumen dengan ramah)

Strategi Pemasaran
b
(Menggali kebutuhan konsumen)

Cashflow
(Membuat aturan & catatan berhutang,
c Mencatat barang yang laku, Mencatat
5 Kendala Usaha barang yang masuk, Membayar untuk
konsumsi pribadi)

Meningkatkan Penjualan
(Membuat layanan pesan antar, membuat
d
promosi, melakukan survey harga di tempat
lain, membuat spanduk dan brosur)

Meningkatkan Nominal Pendapatan

e (Membuat resize/ packaging, Membuat
promosi paket produk (bundling)
6 Lainnya
Tanggal :
*) Critical Point adalah kolom yang disediakan untuk menampung kondisi-kondisi kritis dari setiap situasi usaha nasabah
atau ide-ide out of the box yang tidak dipikirkan sebelumnya yang menjadi potensi kekuatan/kelemahan usaha.
 Nuansa Hasil Assesment
Temuan Assesment

Jasa Angsuran Produk

Tidak ada

Berkeliling di sekitar lingkungan tempat tinggal nasabah

Nasabah sendiri

Produk yang dijual disusun didalam satu plastik besar saja

Produk Fashion Wanita (Daster, Kaos, Gamis), Es kul-kul, dan

Produk Herbal Shangratu Spray

Produk tidak terpajang dengan baik

Kualitas produk bagus

 Milik pribadi

Advance

Advane

Menyapa konsumen dengan ramah

Berkeliling di sekitar lingkungan tempat tinggal nasabah

Adanya pencatatan keuangan yaitu pemasukan dan

pengeluaran

Pernah melakukan survey harga di toko agen, tidak ada

spanduk atau pamflet

Tidak pernah melakukan promosi bundling

g kondisi-kondisi kritis dari setiap situasi usaha nasabah yang memberikan pengaruh (baik/buruk) pada keberlangsungan dan/atau kesukse
g menjadi potensi kekuatan/kelemahan usaha.
Nuansa Hasil Assesment
Critical Thinking (Temuan Khusus)

Nasabah hanya memiliki 3 barang yang dijual

Nasabah tidak memiliki tempat untuk berjualan. Produk yang dijual hanya
ditempatkan ke dalam satu plastik.

Sistem penjualan yang diterapkan adalah berkeliling di sekitar lingkungan

tempat tinggal nasabah dengan menggunakan motor.

Nasabah mendapatkan barang dagangannya dari agen

Produk usaha nasabah tidak disusun dengan rapi, tidak disusun berdasarkan
jenisnya, produk seperti pakaian dan herbal shangratu dijadikan satu.
Sedangkan es kul kul terlihat tertata dengan rapi di kulkas

Produk yang dijual hanya dimasukkan kedalam plastik saja

Terlihat sudah ada beberapa pelanggan tetap yang membeli produk kepada
nasabah dengan sistem angsuran seminggu sekali
 Nasabah memiliki smartpphone pribadi

Nasabah menggunakan beragam aplikasi yang ada di smartphone dalam

kegiatan sehari-hari

Nasabah belum menyadari pentingnya penggunaan media sosial dalam

mempromosikan produk yang dijual

Nasabah dinilai memiliki kepribadian yang humble

Nasabah menggunakan kendaraan bermotor untuk menjual produknya di

sekitar lingkungan tempat tinggal

memberikan pengaruh (baik/buruk) pada keberlangsungan dan/atau kesuksesan usaha nasabah. Critical point dapat berupa hasil pengama
 SWOT Analysis

Weakness : Jenis produk nasabah yang dijual hanya sedikit, dan tidak
memiliki stok produk yang bervariasi

Weakness : Nasabah tidak memiliki tempat usaha

Opportunity : Dengan sistem penjualan yang berkeliling sebenarnya

nasabah dapat dengan mudah mempromosikan barang dagangannya
kepada warga lain karena dapat berpindah tempat dan mendapatkan
lebih banyak pelanggan. Namun adanya Weakness yaitu produk yang
dijajalkan hanya 3 produk saja, maka hal tersebut dapat menjadi
kelemahan bagi nasabah karena tidak memiliki beragam produk yang
dapat ditawarkan kepada masyarakt sekitar

Nasabah sendirilah yang menjualkan produknya tanpa dibantu oleh

karyawan.
Strength : Dikarenakan sistem penjualan produk dilakukan dengan
cara diangsur, maka nasabah melakukan pencatatan keuangan berupa
pencatatan pembayaran angsuran oleh pembeli, pengeluaran
pembelian barang-barang, dan pencatatan keuntungan penjualan.

Weakness : Nasabah tidak memiliki produk yang bervariasi hanya 3

produk ini saja

Weakness : Nasabah tidak merapikan barang dagangannya.

Strength : Produk yang dijual dinilai memiliki kualitas yang bagus,

sehingga sudah ada beberapa pembeli yang melakukan repeat order.
 Nasabah hanya menggunakan smartphone untuk keperluan pribadi
saja seperti komunikasi kepada keluarga, media sosial pribadi, dan
kesenangan pribadi lainnya.
Dengan hp android yang canggih dinilai dapat memajukan tingkat
penjualan es kul-kul, penjualan produk fashion wanita dan spray
herbal shangratu dan menarik pelanggan baru hanya dengan
mempromosikannya di media sosial.

Weakness : Nasabah tidak memiliki tempat usaha

Strength : Dikarenakan sistem penjualan produk dilakukan dengan

cara diangsur, maka nasabah melakukan pencatatan keuangan berupa
pencatatan pembayaran angsuran oleh pembeli, pengeluaran
pembelian barang-barang, dan pencatatan keuntungan penjualan.

Weakness : namun karena nasabah mengambil barang melalui

beberapa agen yang berbeda, maka tidak ada identitas usaha seperti
spanduk atau brosur

Weakness : Nasabah hanya melakukan penurunan harga di saat

menjelang hari-hari besar saja, disitulah peningkatan penjualan dapat
mencapai hampir 80%

n usaha nasabah. Critical point dapat berupa hasil pengamatan dan investigasi