Anda di halaman 1dari 13

JURNAL TEODOLITA

VOL. 18 NO. 1, Juni 2017 ISSN 1411-1586

HALAMAN REDAKSI

Jurnal Teodolita adalah jurnal imiah fakultas teknik Universitas Wijayakusuma


Purwokerto yang merupakan wadah informasi berupa hasil penelitian, studi literatur
maupun karya ilmiah terkait. Jurnal Teodolita terbit 2 kali setahun pada bulan Juni
dan Desember.

Penanggungjawab : Dekan Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto


Pemimpin Redaksi : Taufik Dwi Laksono, ST MT
Sekretaris : Dwi Sri Wiyanti, ST MT
Bendahara : Basuki,ST MT
Editor : Atiyah Barkah, ST MT
Yohana Nursruwening, ST MT
Tim Reviewer : Iwan Rustendi, ST MT (Sipil, Unwiku Purwokerto)
Romigildus Cornelis, ST MT (Sipil, Univ. Cendana Kupang)
Sulfah Anjarwati, ST MT (Sipil, Univ. Muhammadiyah
Purwokerto)
Taufik Dwi Laksono, ST MT (Sipil, Unwiku Purwokerto)
Kholistianingsih, ST M.Eng (Elektro, Unwiku Purwokerto)
Priyono Yulianto, ST MT (Elektro, Unwiku Purwokerto)
Ain Sahara, ST M.Eng (Sekolah Tinggi Teknologi Migas
Balikpapan)
Wita Widyandini, ST MT (Arsitektur, Unwiku Purwokerto)
Dwi Jati Lestariningsih, ST MT (Arsitektur, Unwiku Purwokerto)
Eka Widiyananto, ST MT (Arsitektur, Sekolah Tinggi Teknik
Cirebon)
Sirkulasi&Distribusi : Trio Sugiharso, ST

Alamat Redaksi : Sekretariat Jurnal Teodolita


Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto
Karangsalam-Beji Purwokerto
Telp 0281 633629
Email : teodolitaunwiku@yahoo.com

Tim Redaksi berhak untuk memutuskan menyangkut kelayakan tulisan ilmiah yang
dikirim oleh penulis. Naskah yang di muat merupakan tanggungjawab penulis
sepenuhnya dan tidak berkaitan dengan Tim Redaksi.
PENGANTAR REDAKSI
Pengembangan ilmu pengetahuan sangat mendukung baik pembangunan fisik
maupun non fisik serta peningkatan kemampuan pengetahuan seluruh pihak.
Menjadi tanggungjawab bersama untuk dapat berperan serta dalam proses tersebut.
Salah satu media untuk dapat memberi kontribusi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan adalah jurnal ilmiah.
Jurnal Ilmiah “Teodolita” untuk edisi Juni 2017 memuat beberapa materi yang
menunjukkan tentang pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu teknik
seperti pengembangan teknologi informasi, evaluasi pengelolaan keuangan proyek
konstruksi, penerapan feng shui untuk penataan rumah tinggal, perbandingan waktu
kegiatan suatu pekerjaan konstruksi, Penerapan MEA dalam sektor real estate, dan
informasi tentang bahan dan konstruksi tahan gempa.
Perlu adanya kerjasama seluruh pihak untuk dapat lebih memperkaya materi dalam
jurnal ilmiah ini, oleh karena itu diharapkan seluruh pihak dapat berkontribusi untuk
menjadi penulis dalam jurnal ilmiah ini sehingga dapat memberikan tambahan ilmu
pengetahuan bagi para pembaca.
Redaksi mengucapkan banyak terima kasih atas peran serta seluruh pihak yang
telah berkontribusi pada Jurnal Ilmiah “Teodolita” edisi-edisi sebelumnya hingga
terbitnya Jurnal Ilmiah “Teodolita” untuk edisi Juni 2017.

REDAKSI
JURNAL TEODOLITA
VOL. 18 NO. 1, Juni 2017 ISSN 1411-1586

DAFTAR ISI

Teknologi Informasi Dalam Pelayanan Pelangan PLN …………………….. 1 - 9


Sugeng Santoso, Dody Wahjudi

Evaluasi Pengelolaan Keuangan Proyek Konstruksi Berdasarkan


Sistem Pembayaran Dalam Kontrak Konstruksi ………..………………........10 - 15
Taufik Dwi Laksono

Penerapan Feng Shui Pada Penataan Rumah Tinggal..……………….........16 - 21


Wita Widyandini, Yohana Nursruwening

Membandingkan Waktu Kegiatan Pekerjaan Pemasangan Keramik


Berdasar Metode Kerja Tukang Batu …………..…………………………........22 - 27
Dwi Sri Wiyanti

Peluang Dan Tantangan Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN


(MEA) Terhadap Sektor Real Estate di Indonesia……..………………….......28 - 35
Basuki

Bahan dan Konstruksi Rumah Tinggal Tahan Gempa……..…………..........36 - 42


F. Eddy Poerwodiharjo
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PELAYANAN PELANGGAN PLN
Sugeng Santoso, Staf Pengajar Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Widya Dharma Klaten
Dody Wahjudi Staf Pengajar Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma

Abstrack
Very aware by all ranks in this PLN Service Unit that the customer demand for the
quality of service PLN will never stop so still needed efforts to improve themselves in
order to more optimal service quality. The purpose of customer service is customer
satisfaction, where the definition of customer satisfaction is Customer satisfaction is a
state where the wishes, expectations and customer needs can be met. Customer demand
for the quality of service PLN will never stop, so it takes efforts to improve themselves
in order to optimize service quality. Use of Information Technology (IT) can support the
improvement of service to customers. Integration between Application Systems will
improve the performance in customer service.
Keywords: Customer service, Information Technology, GIS, SIMAT

Abstraksi
Sangat disadari oleh seluruh jajaran di PLN Unit Pelayanan ini bahwa tuntutan pelanggan terhadap mutu
layanan PLN tidak akan pernah berhenti sehingga masih diperlukan usaha-usaha untuk berbenah diri agar
kualitas layanan semakin optimal. Tujuan dari pelayanan pelanggan adalah kepuasan pelanggan, dimana
definisi dari kepuasan pelanggan adalah Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan,
harapan dan kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi. Tuntutan pelanggan terhadap mutu layanan PLN tidak
akan pernah berhenti, sehingga diperlukan usaha-usaha untuk berbenah diri agar kualitas layanan
semakin optimal. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dapat mendukung peningkatan pelayanan kepada
pelanggan. Integrasi antar Sistem Aplikasi akan meningkatkan performasi dalam pelayanan pelanggan.

Kata Kunci : Pelayanan pelanggan, Teknologi Informasi, GIS, SIMAT

1. PENDAHULUAN Keluhan pelanggan dan masyarakat yang


masih dominan diterima unit-unit PLN,
Sebagai salah satu unit pelayanan unggulan, adalah :
PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Magelang  Lambatnya pelayanan Pasang Baru listrik
Kota secara terus-menerus dan tidak henti-  Tagihan rekening listrik yang tidak sesuai
hentinya selalu berupaya meningkatkan dengan pemakaian pelanggan
kualitas layanannya kepada pelanggan dan  Gangguan listrik yang sering padam dan
masyarakat. Terbukti dalam 2 tahun terakhir lamanya penanganan gangguan
ini, mendapatkan dua penghargaan dalam  Kurang jelas masalah prosedur dan
bidang Pelayanan yaitu Penghargaan dari informasi
DIRUT PLN pada tahun 2001 dan
Penghargaan dari Menteri Energi dan Pada dasarnya calon pelanggan atau
Sumber Daya Mineral pada tahun 2002. Pada pelanggan, membutuhkan bentuk layanan
tahun 2003, PT PLN Unit Pelayanan PLN yang mempunyai ciri-ciri, antara lain :
Magelang Kota juga diunggulkan sebagai  Kesederhanaan dan kemudahan
nominator penghargaan Piala Pelayanan dari  Kejelasan dan kepastian
Presiden RI.  Kecepatan
Sangat disadari oleh seluruh jajaran di PLN  Kebenaran dan keakuratan
Unit Pelayanan ini bahwa tuntutan pelanggan Memperhatikan keluhan dan keinginan atau
terhadap mutu layanan PLN tidak akan harapan pelanggan sebagaimana tersebut
pernah berhenti sehingga masih diperlukan diatas, maka di PLN Unit Pelayanan
usaha-usaha untuk berbenah diri agar kualitas Magelang kota, menerapkan bantuan
layanan semakin optimal. Teknologi Informasi (TI) dalam rangka

Teknologi Informasi Dalam Pelayanan Pelanggan


1
meningkatkan kualitas layanannya kepada b. Computing
Pelanggan dan masyarakat. c. Communication dan
d. Community.
2. TINJAUAN PUSTAKA/TEORI Definisi dari pelayanan pelanggan
Tujuan dari pelayanan pelanggan adalah
Adapun dasar dan arahan tentang kepuasan pelanggan, dimana definisi dari
Peningkatan Pelayanan Pelanggan, mengacu kepuasan pelanggan adalah :
pada : Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan
- SE Direksi No 001/DIR/2003, tahun 2003 dimana keinginan, harapan dan kebutuhan
tentang penetapan tahun 2003 adalah pelanggan dapat dipenuhi.
sebagai tahun Peningkatan Pelayanan Tolok Ukur dari Pelayanan Pelanggan :
Pelanggan a. kepercayaan pelanggan
- Keppres RI, tahun 2003 tentang penetapan b. kepuasan pelanggan
tanggal 4 September sebagai Hari c. loyalitas pelanggan
Pelanggan Nasional (HPN)
3. PENINGKATAN PELAYANAN
Landasan teori tentang Teknologi Informasi DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
(TI) adalah sbb. : Guna mendukung usaha-usaha peningkatan
Istilah Teknologi Informasi adalah : layanan kepada Pelanggan, telah dilakukan
beberapa langkah pengembangan aplikasi
Menurut Draf Rancangan UU Tindak Pidana layanan, sebagai berikut :
Di Bidang Teknologi Informasi : a. Sistim Informasi Pelayanan Langganan
Teknologi Informasi adalah suatu teknik (SIPL)
atau cara Elektronik untuk mengumpulkan, Aplikasi ini dapat mengakses beberapa
menyiapkan, menyimpan, memproses, informasi secara cepat, antara lain :
mengumumkan, menganalisa, dan  Data pelanggan secara detail, info dan
menyebarkan informasi. historis kWh dan jam nyala, jumlah
Komponen-komponen dalam Teknologi tagihan rekening bulanan.
Informasi (TI) adalah, mencakup:  Info Biaya Pasang Baru / Perubahan
a. perangkat keras Daya dan sambungan sementara.
b. perangkat lunak  Informasi mengenai piutang/tunggakan
c. prosedur-prosedur rekening listrik
d. perangkat manusia, dan Aplikasi ini telah dikembangkan dengan
e. informasi itu sendiri adanya keluaran (output) berupa informasi
tunggakan secara “real-time” untuk
Adapaun fungsi-fungsi teknologi di informasi manajemen, sehingga setiap
dalamnya yaitu: saat manajemen akan mengetahui nilai
a. input tunggakan terakhir di setiap Unit
b. proses Pelayanan.
c. output Secara umum, dengan memanfaatkan
d. penyimpanan dan aplikasi ini maka kualitas layanan kepada
e. komunikasi. Pelanggan dalam hal : kemudahan,
Dalam prakteknya dunia internet / kecepatan, kepastian dan kejelasan
cyberspace, Teknologi Informasi dikenal informasi dapat lebih terjamin.
sebagai :
a. Content :

2 Teodolita Vol. 18, No.1, Juni 2017


Gambar 1. Informasi Pelanggan

Gambar 2. Informasi Data Induk Pelanggan

Gambar 3. Informasi Pelanggan Hasil Pengukuran

Teknologi Informasi Dalam Pelayanan Pelanggan 3


Gambar 4. Informasi Trafo

b. Sistim Informasi Gardu Trafo (SIGT) Manfaat aplikasi ini adalah untuk
Aplikasi ini dapat mengakses beberapa mendukung dan mengendalikan kualitas
informasi secara cepat, antara lain : layanan kepada Pelanggan, yaitu adanya
 Data Teknik trafo, pabrik pembuat, kepastian dan kejelasan informasi pada
tahun operasi, kapasitas, fasa dan bidang teknik khususnya tentang data
lain-lainnya. teknik trafo. Juga berguna untuk
 Data pengukuran beban trafo dan menentukan perencanaan pemeliharaan
tanggal pemeliharaan trafo. trafo, terutama terhadap beban trafo
yang sudah melebihi kapasitasnya.
:

Gambar 5. Sistim Informasi Gardu Trafo


c. Geographycal Information System  Letak/lokasi geografis calon
(GIS ) pelanggan / pelanggan dan data
Aplikasi ini dapat mengakses teknik jaringan dan data teknik
beberapa informasi secara cepat, aset jaringan kelistrikan yang dapat
antara lain : dimanfaatkan untuk mendukung
 Letak/lokasi geografis calon pelaksanaan program PLN, antara
pelanggan / pelanggan dan data lain Penertiban aliran listrik
teknik aset jaringan kelistrikan (P2TL), Penertiban Tarif,
yang dapat memberikan layanan Pemutusan Pelanggan,
kepada pelanggan dan masyarakat. pemeliharaan jaringan,
4 Teodolita Vol. 18, No.1, Juni 2017
 menghitung nilai aset, menghitung dalam pelayanan dan dalam
susut kWh. pengelolaan manajemen aset.
Dengan adanya peta geografis
jaringan listrik, maka mempercepat

d. Sistem Informasi Material (SIMAT) e. Pengembangan aplikasi Sistem


Aplikasi ini dimanfaatkan dalam rangka Manajemen Data Stand Meter (SM-
mendukung aplikasi SIPL, khususnya DSM)
dalam pelayanan Penyambungan Baru Aplikasi ini adalah merupakan
(PB) dan Perubahan Daya (PD). pengembangan aplikasi SM-DSM yang
Melalui aplikasi ini, informasi ada pada SIPL dan didesain untuk
ketersediaan material SR dan APP dapat mengawasi, mengendalikan dan
diperoleh dengan cepat, sehingga memantau hasil pencatatan stand meter
layanan PB/PD kepada pelanggan dan kWh oleh petugas pembaca meter.
masyarakat dirasakan semakin cepat Aplikasi ini untuk mem-backup laporan
dan akurat. Daftar Langganan yang Perlu

Teknologi Informasi Dalam Pelayanan Pelanggan 5


Diperhatikan (DLPD) yang ada pada f. Aplikasi Sistem Gangguan Distribusi
SIPL. (SIGADIS)
Melalui aplikasi ini secara dini dapat Aplikasi ini dimanfaatkan untuk
diperoleh data yang lebih banyak yang memantau jumlah dan lama gangguan
di kategorikan tidak normal, sehingga (padam) yang dirasakan oleh
dapat diantisipasi dengan cepat Pelanggan.
terjadinya kesalahan dalam proses Dengan adanya aplikasi ini maka
selanjutnya yaitu proses pembuatan laporan tentang SAIDI dan SAIFI dapat
rekening listrik. dibuat dengan cepat dan cukup akurat.,

6 Teodolita Vol. 18, No.1, Juni 2017


f. Aplikasi Sistem Layanan Kelistrikan Aplikasi ini merupakan peng-integrasian
(SLK) antara aplikasi Layanan Gangguan
Menindaklanjuti Keputusan Presiden dengan Sistem Informasi Pelayanan
Nomor 89 Tahun 2002 dan Keputusan Pelanggan (SIPL) dan Data Induk
Menteri ESDM nomor 1836 tahun 2002 Pelanggan (DIL).
tentang pemberian ganti rugi kepada Aplikasi ini dipersiapkan untuk
pelanggan PLN sebagai akibat dari menetapkan rencana dibuatnya Sistem
kualitas layanan PLN yang tidak sesuai Layanan Kelistrikan (SLK) yang akan
dengan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), ditetapkan kemudian, misalnya dengan
maka di Unit Pelayanan Magelang Kota kriteria :
telah dikembangkan aplikasi khusus  SLK per Gardu/Trafo Distribusi.
untuk penanganan tersebut, yang  SLK per Feeder
kemudian disebut Aplikasi Sistem  SLK per Rute Baca Meter (RBM)
Layanan Kelistrikan.  SLK atas dasar ketetapan lainnya.

g. Sistem Informasi Pelayanan Telepon h. Sistem Semi-Online Payment Point


On-line (SIMPONI) (SOPPI)
Sistem Informasi ini adalah merupakan Sistem Semi-Online Payment Point
kerjasama antara PLN dengan salah satu (SOPPI) ini adalah sistem layanan
anak perusahaan PT TELKOM, dimana pembayaran tagihan rekening listrik di
informasi ini dapat akses melalui saluran Payment Point dengan semi-online
telepon dengan nomor 290123. dengan pusat data yang ada di kantor
Melalui sambungan telepon ke nomer PLN. Dengan sistem ini, pemantauan
290123, maka pelanggan dan pelaksanaan penjualan rekening listrik di
masyarakat dapat mengetahui berbagai Payment Point dapat dideteksi secara
macam informasi dan bentuk layanan pasti tiap harinya.
PLN dengan cara menekan tombol Manfaat yang diambil dari sistem ini
nomor 1 sampai dengan 4, yang adalah dimungkinkan pelanggan dapat
mengakses hal-hal sebagai berikut : membayar rekening listrik di mana saja,
1. Informasi tagihan rekening listrik dan dari sisi PLN, dapat memantau cash-
pelanggan flow uang hasil penjualan rekening
2. Pencatatan Standmeter listrik secara harian.
3. Informasi Pasang Baru
4. Informasi Penambahan Daya i. Peta Layanan Gugus Informasi
5. Pelayanan Gangguan (PELANGI)
Guna optimasi pelayanan, dengan sudah
adanya Sistem Informasi yang telah

Teknologi Informasi Dalam Pelayanan Pelanggan 7


dikembangkan tersebut, dibentuklah - Manajemen Cater (Penataan dan
suatu Sistem Gugus Peta Layanan atau Pengawasan)
disingkat dengan PELANGI. - Manajemen Rekening (Penagihan,
Dengan PELANGI ini, hampir semua Pelunasan & Tunggakan)
layanan yang diinginkan pelanggan / - Pemutusan, P2TL, Penertiban
masyarakat dan manajemen dapat Tarif, Pelayanan Gangguan
dipenuhi, misalnya : - Menghitung Susut kWh
- Layanan PB/PD, Sambungan - Manajemen Jaringan Distribusi
Sementara. (Pemeliharaan & Perluasan)
- Inventasisasi Asset.

4. KESIMPULAN berbenah diri agar kualitas layanan


semakin optimal.
Dari berbagai uraian di atas dapat - Penggunaan Teknologi Informasi (TI)
disimpulkan sbb. : dapat mendukung peningkatan
- Tuntutan pelanggan terhadap mutu pelayanan kepada pelanggan
layanan PLN tidak akan pernah berhenti, - Integrasi antar Sistem Aplikasi akan
sehingga diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan performasi dalam
pelayanan pelanggan

DAFTAR PUSTAKA

Departemen ESDM RI, “Rencana pembangunan jangka panjang 2005-2025 dan pembangunan
jangka menengah 2005-2009 bidang infrastruktur”. http://air.bappenas.go.id/cms/ rpjm/
upload/ uploads/ paparan RPJPN 2005-2025.pdf
Purwiyanto, “Kajian kebijakan insentif fiskal dalam rangka meningkatkan usaha ketenagalistrikan”,
Kerjasasam Departemen Keuangan RI dengan PT PLN (Persero), 2005
Greenpeace, Southeast Asia Energy Campaign, Prepared by IIEC-Asia, Bangkok, Thailand,
“Renewable independent power producers (RIPPs): Restructuring the Southeast Asian
electricity sector using sustainable energy”, July 1999

8 Teodolita Vol. 18, No.1, Juni 2017


W.C. Turner,. and S. Doty, “Energy management handbook”, 6th ed., Published by The Fairmont
Press, Inc., Lilburn, GA 30047, 2007
ASEAN-USAID, “Building energy conservation project”, Final Report, June 1992, ASEAN &
Lawrence Berkeley Laboratory
N. S. Verma, “Energi efficient technologies use in India – an overview”, 2004
SNI 03-6196-2000, Prosedur audit energi pada bangunan gedung, ICS 91.040.01, Badan
Standardisasi Nasional, http://www.bsn.or.id

Teknologi Informasi Dalam Pelayanan Pelanggan 9

Anda mungkin juga menyukai