OTORISASI
Arief Hidayat, S.Pd.I, M.Pd Elsa Yulianingsih, S.Si, M.Pd Siti Fatimah, M.S.I
A. INFORMASI UMUM
B. DESKRIPSI
Saat ini kebutuhan masyarakat terhadap sumber daya manusia yang menguasai ilmu perbandingan agama dan Mazhab sudah sangat
mendesak. Hal ini disebabkan karena banyaknya masalah sosial keagamaan seperti persoalan konflik dan kerukunan umat beragama
yang membutuhkan penanganan serius melalui kajian dan penelitian lintas agama dan budaya, kemampuan mengelola dan
menyelesaikan persoalan serta menciptakan iklim perdamaian di masyarakat yang plural dan multikultural.
Mata kuliah Perbandingan Agama dan Mazhab membekali mahasiswa dalam rangka memiliki pengetahuan dan penguasaan bidang
keilmuan studi agama-agama baik secara akademik maupun praksis dan mampu mengaplikasikannya bagi kepentingan agama dan
bangsa.
C. STANDAR KOMPETENSI
Memiliki wawasan keilmuan yang pluralis dalam lintas agama, etnis dan budaya, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemajemukan
universal. mampu memberikan pencerahan dan membawa pesan perdamaian kepada umat.
D. KOMPETENSI DASAR
Peserta didik mampu memiliki pengetahuan yang luas tentang studi agama-agama, kemampuan metodologis serta dapat
mengkomunikasikannya. Selain itu mampu mengembangkan ilmu agama-agama yang berparadigma Islam dan keindonesiaan serta
keagamaan di masyarakat.
Alokasi
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok Startegi Indikator Rujukan/Referensi
Waktu
1. Mahasiswa mampu Pengantar : Ceramah Mahasiswa menerima RPS dan 90 Semua referensi berkaitan perbandingan
memahami tujuan, tata menyepakati kontrak belajar selama menit agama
Kontrak Belajar Diskusi
cara dan tugas-tugas satu semester
perkuliahan Perkuliahan, RPS
perbandingan agama perbandingan Penugasan
agama
2 Mahasiswa Perbandingan Agama: Ceramah Menjelaskan pengertian agama 90 Abu Ahmadi, Perbandingan Agama,
Rineka Cipta, Jakarta, 1970
memahami ilmu Pengertian Agama, Diskusi Menjelaskan ruang lingkung menit
perbandingan agama Ruang lingkup perbandingan agama Adeng Muchtar Ghazali, Ilmu
Perbandingan Agama, Penugasan Perbandingan Agama, Pustaka Setia,
Menjelaskan tujuan dan manfaat
Tujuan dan Manfaat Bandung, 2000
mempelajari perbandingan agama
mempelajari Burhanuddin Daya, Agama Dialogis;
Perbandingan Agama Merenda Dialektika Idealita dan Realita
Hubungan Antar Agama. Yogyakarta:
Mataram-Minang Lintas Budaya. 2004
7. Mahasiswa memahami Kristen Protestan: Diskusi Menjelaskan penamaan Protestan 90 Huston Smith, Agama-agama Manusia,
sejarah agama Krsiten kelompok Yayasan Obor, Jakarta, 2001.
Penamaan Protestan, menit
Protestan dan pokok- Menjelaskan masalah yang dituntut
pokok ajarannya masalah yang dituntut, Penugasan reformator Thomas Michels, Pokok-pokok Ajaran
Prinsip-prinsip ajaran, Kristen, Yogyakarta: Sanata Dharma,
Menjelaskan prinsip-prinsip ajaran, 2001
Aliran dalam Gereja
aliran dalam gereja, sakramen
Protestan, Sakramen P. Maurice Borrmans, Pedoman Dialog
dalam Protestan Beberapa titik temu ajaran Islam dan Kristen-Islam, Sekretariat untuk Non
Protestan Kristen. Yayasan Pustaka Nusantara.
Yogya. 2003
8 Mahasiswa Agama Khonghucu: Diskusi Menjelaskan sekilas pendiri dan 90 Ihsan Tanggok, Mengenal lebih dekat
kelompok sejarah agama Khonghucu Agama Khonghucu di Indonesia,
memahami pokok- Sekilas pendiri agama menit Gramedia, Jakarta, 2002.
pokok ajaran agama Khonghucu, Kitab suci, Penugasan Menjelaskan pokok-pokok ajaran
agama Khonghucu, kitab suci, hari Samsul Hidayat, Agama Khonghucu,
Khonghucu Konsep Ketuhanan,
besar umat Khonghucu Pontianak, STAIN Press, 2013.
Ajaran eskatologi, Hari-
hari besar umat Beberapa titik temu ajaran Islam dan
Khonghucu
Khonghucu
9. UTS
10. Mahasiswa memahami - Pengertian, ruang lingkup Diskusi - Mampu menjelaskan pengertian,
pengertian, ruang lingkup dan manfaat mata kuliah kelompok dan manfaat mempelajari ilmu 90
dan manfaat mata kuliah ilmu perbandingan madzhab Penugasan
menit
Perbandingan Madzhab
ilmu perbandingan - Mampu menjelaskan ruang
madzhab lingkup ilmu Perbandingan
Madzhab
- Mampu menjelaskan manfaat
mempelajari ilmu Perbandingan
Madzhab
11. Mahasiswa mampu Pluralitas Pendapat Diskusi Mahasiswa mampu menjelaskan 90
memahami dan Mazhab dalam kelompok pluralitas pendapat mazbah, menit
14 UAS
Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan kreteria sebagai berikut:
Penilaian Pembelajaran
1. Formatif (50%) dengan komponen sebagai berikut
a. Kehadiran/ Absensi : 20 %
b. Tugas terstruktur / Presentasi : 30 %
2. Sumatif(50%) dengan komponen sebagai berikut
a. Ujian Tengah Semester : 20 %
b. Ujian Akhir Semester : 30 %
A 4 80 – 100
B 3 70 – 79.00
C 2 60 – 69.99
D 1 50 – 59.99
E 0 0 – 49.9
E. POKOK BAHASAN
Adeng Muchtar Ghazali, Ilmu Perbandingan Agama, Pustaka Setia, Bandung, 2000
Burhanuddin Daya, Agama Dialogis; Merenda Dialektika Idealita dan Realita Hubungan Antar Agama. Yogyakarta: Mataram-Minang Lintas
Budaya. 2004
Djam’annuri, Agama Kita Perspektif Sejarah Agama-agama. Yogyakarta: Kurnia Alam Semeste, 2002.
George B. Grose dan Benyamin J. Hubbard (editor), Tiga Agama Satu Tuhan,Terjemahan Santi Indra Astuti, Bandung: Mizan, 1998
H.A. Mukti Ali, Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia, Bandung: Mizan, 1993.
Ihsan Tanggok, Mengenal lebih dekat Agama Khonghucu di Indonesia, Gramedia, Jakarta, 2002.
Jirhanuddin, Perbandingan Agama, Pengantar Studi Memahami Agama-agama, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010.
Nurdinah Muhammad, Ilmu Perbandingan Agama, Banda Aceh, Ar-Raniry Press, 2004.
Zakiyuddin Baidhawy, Dialog Global dan Masa Depan Agama, Surakarta; Muhammadiyah University Press. 2001