Henna Craft Sebagai Alternatif Media Seni Rupa Guna Meningkatkan
Kreativitas Peserta Didik Di SMA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik untuk meningkatkan dan mencapai tujuannya. Pendidikan merupakan landasan terpenting bagi masyarakat untuk mengetahui lebih banyak sehingga memudahkan kehidupan sehari-hari. Pendidikan tidak hanya memperluas wawasan, namun sebagian besar masyarakat terpelajar mampu mendapatkan pekerjaan yang layak, setidaknya untuk menghidupi dirinya sendiri. Biasanya permasalahan yang sering terjadi adalah permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar siswa, khususnya pada mata pelajaran seni budaya (seni rupa). Siswa selalu menyatakan bahwa seni adalah sebuah bakat, namun hal ini semakin mengurungkan niat mereka untuk mempelajari seni budaya, khususnya seni rupa. Hasil belajar siswa berbeda-beda pada setiap orang karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang terjadi secara alami seperti kemampuan belajar, minat belajar, dan motivasi. Sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar atau bukan berasal dari diri siswa itu sendiri. Faktor tersebut antara lain lingkungan pendidikan yang kurang memadai, lingkungan keluarga dan masyarakat yang kurang memadai. Pada materi tentang seni rupa dalam mata pelajaran seni budaya, memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan apresiasi dan kreativitas peserta didik. Dalam upaya mengembangkan kemampuan tersebut, pada mata pelajaran seni budaya kebanyakan peserta didik di SMA mendapat pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensi dengan berbagai media dan teknik.Kebanyakan penerapan media dan bahan dalam pembelajaran seni budaya yang diterapkan oleh guru di SMA cenderung membosankan, hal ini dipengaruhi oleh faktor kurangnya tenaga pendidik, juga tenaga pendidik yang sudah lanjut usia, menyebabkan kurangnya pengertian inovasi baru yang sesuai dengan kondisi saat ini. Pada umumnya di sekolah lain melakukan penerapan pada media kendi, bambu dan vas bunga, adapun masih menggunakan kertas sebagai media utama penerapan karya seni dua dimensi dalam ragam hias. Selain media tersebut, upaya lain yang dapat digunakan untuk penerapan seni rupa dua dimensi dalam ragam hias adalah pada media akrilik dengan menggunakan henna craft. Karena itu, kami termotivasi untuk melakukan kegiaan pengabdian guna melihat bagimana jika pendidik menggunakan henna craft sebagai sarana lain dalam pembelajaran seni budaya khusuanya seni rupa.
1.2 FOKUS MASALAH
Masalah penelitian ini adalah penerapan media dan bahan dalam mata pelajaran seni buadaya di SMA, yang difokuskan pada : 1.1.1 Henna craft sebagai pelatihan peningkatan ketrampilan eksplorasi kreativitas dan imajinasi. 1.1.2 henna craft sebagai pelatihan penerapan teori kesatuan dan keselarasan. 1.1.3 Teknik penggunaan henna craft sebagai pelatihan dasar penerapan seni rupa pada media lain.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum penelitian ini akan memahami secara komprehensif penerapan henna craft sebagai sarana lain dalam berkarya pada mata pelajaran Seni Budaya. Tujuan khususnya akan menjelaskan hal-hal berikut ini; 1.3.1 Menjelaskan henna craft sebagai pelatihan peningkatan ketrampilan eksplorasi kreativitas dan imajinasi. 1.3.2 Menjelaskan henna craft sebagai pelatihan penerapan teori kesatuan dan keselarasan. 1.3.3 Menjelaskan Teknik penggunaan henna craft sebagai pelatihan dasar penerapan seni rupa pada media lain. 1.4 MANFAAT PENELITIAN 1.4.1 Manfaat kegiaan ini ialah: 1. Diperoleh penjelasan sistematis mengenai henna craft sebagai pelatihan peningkatan ketrampilan eksplorasi kreativitas dan imajinasi. 2. Diperoleh penjelasan sistematis mengenai henna craft sebagai pelatihan penerapan teori kesatuan dan keselarasan. 3. Diperoleh penjelasan sistematis mengenai teknik penggunaan henna craft sebagai pelatihan dasar penerapan seni rupa pada media lain.