BAB 5
ATLETIK
A. ATLETIK
Olahraga atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari berbagai kombinasi olahraga fisik. Umumnya,
olahraga atletik dibagi menjadi empat nomor cabang olahraga, mulai dari lari lari, lompat, jalan, dan lempar.
Olahraga atletik awalnya dipopulerkan oleh bangsa Yunani sekitar abad ke-6 Sebelum Masehi. Saat itu,
perlombaan lari menjadi satu-satunya cabang olahraga yang ditandingkan. Kemudian, olahraga atletik modern
seperti yang kita kenal saat ini dimulai dan berkembang di Inggris pada 1154 Masehi.
Sementara itu di Indonesia, olahraga atletik baru dikenal pada tahun 1930-an. Pada saat itu pemerintah Hindia
Belanda mengajarkannya di sekolah. Kemudian, olahraga atletik berkembang dan perkumpulan atletik pertama kali
didirikan pada 3 September 1950 di Semarang. Saat ini, perkumpulan tersebut dikenal dengan Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia (PASI) dan masih bertahan hingga sekarang.
Ada 4 nomor yang diperlombakan dalam kejuaraan atletik, yaitu : nomor jalan, lari, lompat, dan
lempar
Macam- macam olahraga yang diperlombakan dalam kejuaraan atletik, yaitu :
B. JALAN
Jalan adalah gerak yang berpindah tempat dengan melangkahkan kaki yang selalu kontak atau
menyentuh tanah.
1. Gerakan Start
Dengan posisi berdiri, gerak lanjutan untuk berjalan
2. Posisi Badan
Saat melakukan jalan posisi badan harus tegap dengan pandangan mata lurus ke depan dan Pundak tidak
terangkat pada waktu lengan mengayun
3. Gerakan Pinggul
Gerak pinggul dilakukan secara seimbang dengan Panjang Langkah kaki
4. Gerakan Kaki
Pada saat berjalan dilakukan dengan langkah lurus ke depan satu garis, serta tumit harus mendarat lebih
dahulu, dan bergerak secaara teratur
5. Gerakan Lengan
Gerakan lengan mengayun dari depan ke belakang dengan siku di tekuk
E. Tolak Peluru
Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga pada atletik dari nomor lempar. Tujuan tolak peluru
adalah dengan menolakkan peluru sejauh mungkin ke arah depan. Dengan tahapan gerak yaitu, awalan,
menolak, dan gerak lanjutan atau akhiran
Ada 2 gaya dalam tolak peluru, yaitu gaya menyamping dan gaya membelakangi
Berikut cara melakukan tolak peluru,
1. Cara Memegang Peluru
Ada tiga cara memegang peluru, yaitu sebagai berikut :
a. Jari – jari renggang
b. Jari – jari agak rapat
c. Jari – jari renggang
2. Gerak awalan
Gerak awalan tolak peluru adalah dengan cara meletakkan peluru pada leher bagian samping
3. Gerak menolak peluru
Ada 2 gaya dalam tolak peluru, yaitu gaya menyamping dan gaya membelakangi
4. Gerak lanjutan atau akhiran
Dengan melakukan lompatan untuk memutar kaki kanan ke depan dan usakan ujung kaki tidak menyentuh
balok tolakan agar tidak terjatuh di luar lingkaran