Anda di halaman 1dari 8

Variasi dan Kombinasi

Gerak Dasar Jalan, Lari,


Lompat, dan Lempar
Lari menjadi olahraga ”favorit” dalam ajang atletik. Atlet
yang memenangi lomba lari akan menjadi pusat
perhatian. Itulah yang dialami Lalu Muhammad Zohri
seusai memenangi lari 100 meter Kejuaraan Dunia
Atletik U-20 di Tempre, Finlandia, 2018. Zohri
mencatatkan waktu 10,18 detik dengan mengalahkan
pelari unggulan asal Amerika Serikat, Anthony Scwartz
dan Eric Harisson. Meskipun menempati lintasan
delapan, Zohri melesat sejak start hingga finis. “Momen
bersejarah!” Tulis laman Federasi Atletik Internasional
(IAAF) merespons kemenangan Zohri. Tidak hanya
melambungkan namanya, prestasi yang diraih Lalu
Muhammad Zohri juga mengharumkan nama bangsa
Indonesia. Akhirnya, kerja keras dan disiplin dalam
latihan terbukti membuahkan prestasi cemerlang.
ATLETIK
Sukirno menjelaskan tentang ATLETIK,
Yakni, olahraga Atletik merupakan induk dari semua cabang
olahraga. Dirinya sering menggunakan istilah Mother of Sport,
yang merupakan salah satu jenis olahraga paling tua. Atletik
dapat diartikan sebagai salah satu dari aktivitas atau sebuah
kegiatan jasmani.
Dimana didalamnya terdiri dari berbagai gerakan dasar, yang
dapat dikatakan harmonis dan dinamis. Sehingga termasuk
jalan, lari, lompat, dan juga lempar.
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis
olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan
jalan. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon"
yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang
olahraga yang diperlombakan pada olimpiade
pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk
olahraga atletik di Indonesia adalah PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Sebuah
badan pengelola Atletik internasional dibentuk, IAAF
( International Association of Atlhetic Federations)
dibentuk tahun 1912.
A. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Jalan,
Lari, dan Lompat melalui Aktivitas Atletik
Lari adalah kegiatan melangkahkan kedua kaki dengan gerakan
cepat. BerLari berbeda dengan aktivitas berjalan. Olahraga
dengan gerakan berjalan di antaranya jalan santai, jalan normal,
jalan cepat, dan jalan kaki jarak jauh (hiking). Saat berjalan, salah
satu kaki menyentuh tanah. Dalam berlari, ada saatnya kedua
kaki tidak menyentuh tanah sepenuhnya. Saat berlari, kamu
seolah-olah melayang di udara.

Dalam kesempatan pelajaran ini materi lari adalah


lari jarak pendek. Lari jarak pendek dikenal dengan
istilah lari cepat atau sprint. Untuk melakukan lari
cepat, kamu membutuhkan kekuatan dan
kecepatan saat latihan.
1. Variasi Jalan dengan Kombinasi Lari
Pada materi ini, kamu akan mempraktikkan variasi jalan maju
dan mundur dengan kombinasi lari jarak pendek (sprint relay).
Variasi jalan maju dan mundur dengan kombinasi lari jarak
pendek dapat dilakukan secara berkelompok./ perorangan.

a. Kelompok berkumpul di pos peralihan yang berjarak 10


meter. Setiap anggota kelompok berjalan dan berlari
melintasi dua tiang bendera.
b. Pelari pertama berjalan maju dan mundur dengan kombinasi
lari menuju tiang bendera. Saat sampai pada papan segitiga
pertama, pelari harus berjalan mundur ke awal start.
Selanjutnya, pelari pertama berjalan maju menuju papan
segitiga kedua, kemudian berjalan mundur ke papan segitiga
pertama. Pelari berjalan menuju papan segitiga ketiga dan
berjalan mundur ke papan segitiga kedua. Pelari berjalan
maju ke papan segitiga keempat dan berjalan mundur ke
papan segitiga ketiga. Variasi gerak dasar ini dikombinasikan
dengan berlari menuju tiang bendera pada garis finis.
Setelah mengitari tiang kedua, pelari pertama kembali ke
pos peralihan
c. Penilaian dalam aktivitas ini berdasarkan kecepatan dan
ketangkasan
2. Variasi Lari Pelan dan Lari Cepat dengan
Kombinasi Lompat Melewati Palang
Aktivitas ini membutuhkan palang atau halang rintang setinggi ± 40 cm.
Setiap halang rintang berjarak 6,5 m pada lintasan. Aktivitas ini dapat
dilakukan secara berkelompok/ perorangan. Setiap anggota kelompok
melakukan variasi lari pelan dan lari cepat dengan kombinasi melompati
halang rintang (bisa dalam bentuk kardus atau patok)

Posisi awal, anggota kelompok berkumpul di belakang garis start. Pelari


pertama berlari pelan dan cepat dengan kombinasi melompati halang
rintang. Setelah pelari pertama sampai di garis finis, pelari kedua berlari
hingga finis, begitu seterusnya. Penilaian variasi dan kombinasi gerak dasar
lari dan lompat diambil berdasarkan kecepatan dan ketepatan melompat.
3. Variasi Lari Pelan dan Lari Cepat dengan
Kombinasi Lompat Jauh
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lompat
jauh.
1. Awalan sangat menentukan hasil lompatan. Pelompat
melakukan gerak jalan, kemudian lari sprint. Menjelang
balok tumpuan, pelompat menambah kecepatan lari.
Pelompat menentukan kaki yang menginjak balok
tumpuan.
2. Saat melakukan tolakan, gunakan satu kaki paling kuat.
Posisi kaki tumpuan tepat pada balok tumpuan. Pada
saat bertumpu, badan condong ke depan. Pandangan
jauh ke depan. Lakukan ayunan paha secara cepat.
3. Saat melayang, tangan diayun ke depan mengiringi
gerakan badan. Kaki diluruskan, kemudian sedikit
ditekuk sehingga badan dalam sikap jongkok.
Pandangan lurus ke depan dan fokus pada titik
pendaratan.
4. Saat mendarat, perlu koordinasi gerak kaki, kepala,
tangan, dan tumit. Tujuannya agar lompatan maksimum.
Kedua tangan diluruskan ke depan, mendarat dengan
kedua kaki. Saat tumit menyentuh pasir, gerakkan badan
ke depan.
4. Variasi Lari di Tempat dan Lari Cepat dengan
Kombinasi Lompat Melewati Rintangan
Lakukan variasi lari di tempat dan lari cepat sejauh 10 meter dengan kombinasi
lompat melewati rintangan. Awalnya, berlari di tempat, kemudian berlari cepat
sejauh 10 meter. Saat berada di garis tolakan, lakukan lompatan di beberapa
titik pada area yang ditentukan. Area pertama diberi poin 1, area kedua diberi
poin 2, area ketiga diberi poin 3, dan seterusnya. Nilai akhir aktivitas ini
diperoleh dari hasil penjumlahan poin semua anggota kelompok
LAKUKAN LATIHAN !
 Latihan dilakukan
sejauh ± 10 meter. Awal
berjalan sejauh ± 10
meter, dan kembali ke Catatan.
tempat melakukan start 1. Lakukan pemanasan terlebih
dengan berlari. dahulu sebelum melakukan
latihan
 Latihan lari melompati 2. Berpakaian olahraga saat
rintangan. latihan
 Latihan lari dan lompat 3. Rintangan boleh di variasikan
jauh (kardus, botol minum, batu dll)
4. Menggunakan sepatu olahraga
 Latihan lari dan lompat 3 saat melakukan latihan
kali ke depan

Anda mungkin juga menyukai