Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Latar Belakang

Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang menjadi masalah di


lingkungan bersifat alamiah atau buatan manusia. Penyakit dapat datang kepada
semua orang tetapi dapat dicegah atau dihindari. Namun masyarakat belum
memahami dengan baik dan benar tentang konsep sehat dan sakit. Hal ini merupakan
dua dari empat grand strategi yang dilakukan Departemen Kesehatan untuk
mewujudkan visinya “memandirikan masyarakat untuk hidup sehat” dengan misi
“membuat masyarakat sehat” (Depkes RI, 2009).

Menurut Hendrik L.Blum, “Kesehatan merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor
yang secara garis besar di kelompokan menjadi empat faktor yaitu, faktor
lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor keturunan. Dari
keempat faktor yang mempunya peran penting Salah satunya adalah faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan adalah sarana tempat-tempat umum
dengan segala aspek sanitasinya dimana banyak masyarakat berkumpul melakukan
berbagai kegiatan yang mempunyai potensi besar dalam penularan penyakit maupun
gangguan kesehatan lainnnya.

Tempat – tempat umum merupakan tempat bagi banyak orang untuk berkumpul
melakukan kegiatan secara tetap maupun sementara yang diselanggarakan oleh badan
pemerintah, swasta atau perorangan. Adapun macam - macam tempat umum meliputi
tempat pariwisata, transportasi, pasar, hotel, tempat ibadah, restoran dan kolam
renang.

Dari berbagai sarana Tempat-tempat umum Salah satu jenis tempat umum yang
digunakan masyarakat adalah kolam renang. Kolam renang adalah tempat dan
fasilitas umum berupa konstruksi kolam berisi air yang telah di olah yang di lengkapi
dengan fasilitas kenyamanan dan pengaman baik yang terletak di dalam maupun di
luar bangunan yang di gunakan untuk berenang, rekreasi, atau olahraga air lainnya.
(Permenkes RI No. 32 tahun 2017).

Dari berbagai sarana tempat-tempat umum yang harus memenuhi persyaratan salah
satunya adalah kolam renang. Sesuai dengan Permenkes RI
No.061/MENKES/PER/IX/1991 Tentang persyaratan kesehatan kolam renang dan
pemandian umum, kolam renang adalah suatu usaha bagi umum yang menyediakan
tempat untuk berenang, berekreasi, berolahraga serta jasa pelayanan lainnya dengan
menggunakan air bersih yang telah diolah sesuai Permenkes RI No.32 Tahun 2017
tentang “standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air
untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian
umum”.

Salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan adalah sarana
tempat -tempat umum yaitu Kolam renang dimana akan berpengaruh baik bagi
pengunjung dengan segala aspek sanitasi nya dimana banyak masyarakat berkumpul
untuk melakukan berbagai kegiatan yang mempunyai potensi besar dalam penularan
penyakit maupun gangguan kesehatan lainnnya. Beberapa penyakit yang diakibatkan
oleh air kolam renang yang tidak bersih yaitu iritasi mata, disentri, serta gatal-gatal
pada kulit.

Pada Penelitian Latifah Ajrani Ramadhan tentang Studi Deskriptif Tentan Kondisi
Sanitasi Kolam Renang di arcici sport center jakarta pusat Tahun 2021, ditemukan
masalah seperti pada fasilitas sanitasi tidak tersedianya bak pencuci kaki sehingga
pengunjung turun langsung ke kolam renang dan pada tempat sampah tidak tertutup.
tambahkan contoh hasil penelitian tentang sanitasi kolam renang yang terdapat
masalah sanitasi sehingga menimbulkan penyakit

Kolam renang Jaka PermaiYouth Bekasi merupakan salah satu kolam renang di
Bekasi Barat yang berada di Jl. Cemara Raya, No.59, Jakasampurna. Kolam
berenang ini terdiri dari kolam anak-anak, dewasa dan kolam untuk latihan. Menurut
jenis sifat pemakaiannya kolam renang Jaka Permai Water Park termasuk dalam
public swimming poll (kolam renang untuk umum).

Berdasarkan hasil observasi pendahuluan dan melakukan wawancara terhadap


pengelola lalu mengamati bagian fisik kolam renang terdapat berbagai faktor
kurangnya standarisasi kolam renang, seperti fasilitas sanitasi tidak adanya air pada
bak pencuci kaki sehingga pengunjung langsung turun ke dalam kolam renang yang
membahayakan kesehatan, pada tempat sampah tidak tertutup serta sampah dijadikan
satu wadah tidak dibuat terpisah menurut jenis sampahnya dan tidak dilakukanya
pengukuran kualitas air secara kimia ( pH dan sisa klor ).

Berdasarkan uraian di atas penulis mencoba mendalami dan menganalisis lebih lanjut
bagaimana kondisi sanitasi di kolam renang jaka permai yourt center. kedalam Karya
Tulis Ilmiah dengan judul ”STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONDISI SANITASI
KOLAM RENANG JAKA PERMAI YOURT CENTER DI BEKASI TAHUN
2022”
1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis merumuskan


permasalahannya yaitu “Bagaimana Kondisi Sanitasi Kolam Renang Jaka
Permai Youth Center Di Bekasi Tahun 2022”.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini mencakup tujuan umum dan tujuan khusus yaitu :

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dalam kegiatan penelitian ini adalah untuk memperoleh


gambaran tentang kondisi sanitasi kolam renang Jaka Permai Youth Center
Di Bekasi Tahun 2022.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam kegiatan penelitian ini untuk meliputi :

1. Mengidentifikasi aspek teknis meliputi: metode pengolahan air kolam


renang, persyaratan kesehatan lingkungan (umum, tata bangunan,
kontruksi bangunan, kelengkapan, bangunan dan fasilitas sanitasi),
pemeriksaan kualitas air secara kimia (sisa Khlor dan pH), pemeriksaan
kualitas air secara fisik (bau, suhu dan warna).
2. Mengidentifikasi aspek sosial meliputi : tingkat pendidikan,
pengetahuan, sikap, tindakan petugas sanitasi kolam renang.
3. Mengidentifikasi aspek administrasi meliputi : peraturan, pengawasan
dan pembinaan.

CATATAN:
1. Nama tempat pada awal kata menggunakan huruf besar
2. Jangan menggunakan kata lalu karena mempunya dua arti
3. Pendahuluan tidak boleh melakukan justifikasi seperti kurangnya standarisasi kolam renang,
 dihilangkan saja
4. Tanda baca : penulisan titik, koma, tanda titik dua: ditulis tanpa spasi setelahnya baru
diberi spasi

Anda mungkin juga menyukai