TINJAUAN PUSTAKA
Kolam renang adalah tempat dan fasilitas umum berupa kontruksi kolam
berisi air bersih yang telah diolah yang dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan
dan pengamanan baik yang terletak di dalam maupun diluar bangunan yang
digunakan untuk berenang, rekreasi, atau olahraga air lainya (Kepmenke 2017).
Sanitasi kolam renang merupakan usaha pengawasan dan pengendalian terhadap
faktor fisik lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Sanitasi
kolam renang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di
tempat-tempat umum sehingga penyebaran penyakit, keracunan, dan kecelakaan
dapat dicegah (Setiowati,2011). Rozanto (2015) juga menyatakan bahwa Kondisi
kebersihan lingkungan kolam renang penting untuk dilakuakan dengan tujuan
mencegah potensi tempat menjadi sarana perkembangbiakan bibit penyakit.
Standar baku mutu air kolam renang di Indonesia diatur dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017, tentang standar baku
mutu kadar sisa klor kolam renang yaitu 1-1,5 mg/l dan derajat pH air kolam
renang yaitu 7-7,8 (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2017).
Penggunaan bahan kimia dibutuhkan untuk mempertahankan agar kualitas
mikrobiologi air kolam renang tetap terjaga, tetapi dilain sisi bahan kimia tersebut
dapat menjadi pencemar kimia jika tidak ditangani secara baik dan benar.
Penggunaan klorin seringkali digunakan untuk proses desinfeksi air kolam renang
(Cita, 2013).
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuan Belgia dalam Jasman (2012),
menunjukan chlorin yang terdapat di dalam kolam renang bisa meningkatkan
resiko asma, alergi rhinitis dan demam pada orang yang rentan terhadap alergi.
Meski didapatkan risiko asma yang terkait dengan penggunaanchlorine, tapi
kolam renang tetap memerlukan desinfektan untuk menjaga kebersihannya
(Nanang, 2010 dalam Jasman 2012).
Untuk mancapai tujuan tersedianya kolam renang yang baik bagi kesehatan
masyarakat maka upaya hygiene sanitasi kolam renang harus berdasarkan pada 4
prinsip yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
Watung, A. T., & Pakasi, F. G. (2015). Kondisi Sanitasi Kolam Renang Mutiara
Water World Resort Di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Kota
Bitung. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2).