Penetapan sasaran mutu dilakukan oleh Pimpinan Departemen atas persetujuan dari
Manajemen Puncak berdasarkan Business Plan Perusahaan dan Persyaratan Pelanggan
(Customer Requirement). Sasaran mutu yang telah ditetapkan harus disosialisasikan ke
Internal Departemen masing – masing agar semua orang di dalam departemen
tersebut mengerti kemana sasaran mereka dan bagaimana kontribusinya dalam
mencapai sasaran tersebut.
Metoda yang sering digunakan untuk penyusunan sasaran mutu adalah Prinsip SMART,
yaitu Specific (Spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant
(relevan), Time-Bound (Batas waktu).
Organisasi harus menetapkan sasaran mutu pada fungsi, tingkat dan proses yang
diperlukan untuk sistem manajemen mutu.