Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Dosen Pengampu:
FAISAL AHMAD, M.Pd

Disusun oleh kelompok:


Ihda Asral Ma’rufi
Sirly Nandayani
Mai Syaroh

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SULTAN SYARIF HASYIM SIAK SRI INDRAPURA RIAU
TAHUN 2024/2025
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW ysng kits nsntiksn syafa’atnya dia
yaumul akhir nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya baik itu berupa sehat secara fisik maupun akal fikiran, sehingga penulis
mampu untuk bisa menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah
“Pendidikan Anti Korupsi”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, sehingga
makalah ini nantinya bisa menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyaka kesalahan pada amakalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Siak, Februari 2024

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. LATAR BELAKANG ...............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
A. Pengertian Korupsi....................................................................................2
B. Korupsi Menurut Para Ahli.......................................................................3
BAB III PENUTUP...............................................................................................5
A. Kesimpulan................................................................................................5
B. Saran..........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Korupsi merupakan ancaman global didunia dikarenakan adanya
penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah atau pihak-pihak terkait untuk
kepentingan pribadi yang sangat merugikan. Indonesia merupakan Negara identik
dengan tindakan korupsi, hal ini disebabkan karena buruknya moral para
pemimpin bangsa yang melakukan penyimpangan terhadap kepercayaan
masyarakat.

Tindakan korupsi dirasakan semakin buruk dinegarakan ini, maka dari itu
banyak dilakukan upaya-upaya pemberantasan korupsi tetapi faktanya masih
banyak ditemukan para pejabat yang melakukan tindakan tersebut. Salah satu
upaya yang memang sedang gencar-gencarnya dilakukan adalah melalui
pendidikan, hal ini mengarah pada pokok pembahasan kita yaitu “pendidikan anti
korupsi”.

Pendidikan anti korupsi ini dimaksudkan untuk memebentuk moral yang lebih
baik lagi para generasi muda agar mereka tidak menjadi bibit-bibit koruptor di
Negara kita. Seharusnya memulai pendidikan anti korupsi sedini mungkin agar
mereka mengerti bagaimana dampak besar korupsi di Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian korupsi ?
2. Korupsi menurut pandangan para ahli ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Korupsi

Kata “Korupsi” berasal dari bahasa Latin “corruptio” atau “corruptus”.


Selanjutnya dikatakan bahwa “corruptio” berasal dari kata “corrumpere”, suatu
bahasa Latin yang lebih tua. Dari bahasa latin tersebut kemudian dikenal istilah
“corruption”,”corrupt”(Inggris),“corruption”(Prancis)
dan“corruptie/korruptie” (Belanda). Arti kata korupsi secara harfiah adalah
kebusukan, keburkan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral,
penyimpangan dari kesucian.1

Korupsi merupakan penyalahgunaan kewenangan oleh pihak pribadi maupun


kelompok. Dari segi hukum memandang bahwa korupsi merupakan kejahatan
(crime), koruptor oleh karenanya yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah
menindak para koruptor dengan jerat-jerat hukum serta membrantas korupsi
dengan memperkuat perangkat hukum seperti Undang-undang dan aparat hukum.

Segi politik memandang bahwa korupsi cenderung terjadi diranah politik,


khususnya korupsi besar (grand corruption) dilakukan oleh para politis yang
menyalahgunakan kekuasaan mereka.

Segi sosiologi memandang bahwa korupsi adalah sebuah masalah sosial.


Korupsi terjadi di semua sektor dan dilakukan oleh sebagian besar lapisan
masyarakat, maka dianggap sebagai penyakit sosial.

Segi agama memandang bahwa korupsi terjadi sebagai dampak dari lemahnya
nilai-nilai agama dalam individu, dan karenanya upaya yang harus dilakukan
adalah memperkokoh nilai-nilai keagamaan dalam diri individu dan masyarakat.

B. Korupsi Menurut Para Ahli

1
Sukiya, Teori dan Praktik Pendidikan Anti Korupsi, (Surabaya: CV.Jakad Media Publishing, 2020),
hal 1.

2
1. Robert Klitgaard
Mengatakan bahwa korupsi adalah suatu tindakan yang menyimpang dari
tugas-tugas resmi jabatannya dalam negara, dimana untuk memperoleh
keuntungan status atau uang yang menyangkut diri pribadi atau peorangan,
keluarga dekat, kelompok sendiri, atau dengan melanggar aturan
pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi. Pengetian yang
diuangkapkan oleh Robert ialah yang dilihat dari perspektif administrasi
negara.
2. The Lexicon Webster Dictionary
Korupsi merupakan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, bisa
disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan
yang menghina atau memfitnah.
3. Gunnar Myrdal
Korupsi ialah suatu masalah dalam pemerintahan karena kebiasaan
melakukan penyuapan dan ketidakjujuran membuka jalan membongkar
korupsi ialah tindakan-tindakan penghukuman terhadap pelanggar.
Tindakan dalam pembrantasan korupsi umumnya dijadikan pembenar
utama terhadap KUP Militer.
4. Mubyarto
Korupsi yakni suatu masalah politik lebih dari ekonomi yang menyentuh
keabsahan atau legitimasi pemerintah di mata generasi muda, kaum elite
terdidik dan para pegawai pada umumnya. Akibat yang akan ditimbulkan
dari korupsi ini yakni berkurangnya dukungan pada pemerintah dari
kelompok elite di tingkat provinsi dan kabupaten. Pengertian korupsi yang
diuangkapkan oleh Mubyarto ialah menyoroti korupsi dari segi politik dan
ekonomi.
5. Syeh Hussein Alatas
Korupsi ialah subordinasi kepentingan umum di bawah kepentingan
pribadi yang mencakup pelanggaran norma, tugas dan kesejahteraan
umum, yang dilakukan dengan kerahasiaan, penghianatan, penipuan dan
kemasabodohan dengan akibat yang diderita oleh rakyat.
6. Fockema Andreae

3
Kata “ korupsi” berasal dari bahasa latin yakni “ corruptio atau corruptus
“. Akan tetapi kata “corruptio” itu juga berasal dari asal kata
“corrumpere”, yang merupakan suatu kata dalam bahasa latin yang lebih
tua. Dari bahasa latin ini lalu turun ke banyak bahasa Eropa seperti inggris
yaitu corruption, Prancis yakni corruption, Belanda yakni corrptie. Dari
bahasa belanda inilah yang selanjutnya turun ke bahasa Indonesia,
sehingga menjadi korupsi.
7. Dalam UU No.31 Tahun 1999
Korupsi yakni setiap orang yang dengan sengaja melawan hukum
untukmelakukan perbuatan dengan tujuan memperkaya diri sendii atau
orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan kerugian keuangan
negara atau perekonomian negara.
8. Black’s Law Dictionary
Korupsi ialah suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
memberikan keuntungan yang tidak resmi dengan menggunakan hak-hak
dari pihak lain, yang secara salah dalam menggunakan jabatannya atau
karakternya di dalam memeperoleh suatu keuntungan untuk dirinya sendiri
atau orang lain, yang berlawanan dengan kewajibannya dan hak-hak dari
pihak lain.2

2
Florentinus Sudirman,” Mencegah Korupsi di Daerah dengan Pengawalan Oleh Kejati”, Jurnal
Legalitas, Vol.2 No.1 (Juni 2017), hal 69-70.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa pengertian korupsi ialah perbuatan yang buruk


seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi, yang menyebabkan
kerugian keuangan pada negara.

Para ahli yang mengatakan tentang korupsi diantaranya:

 Robert Kligaard
 The Lexicon Webster Dictionary
 Gunnar Myrdal
 Mubyarto
 Syeh Husein Alatas
 Fockema Andreae
 Dalam UU No.31 Tahun 1999, dan
 Black’s Law Dictionary

B. Saran
Kami sadar bahwa banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan
maupun bahsan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di berikan sarannya
agar kami bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.

5
DAFTAR PUSTAKA

Sukiyat. (2020). Teori dan Praktik Pendidikan Anti Korupsi. Surabaya : CV. Jakad
Media Publishing.
Sudiran Florentinus. (2017). Mencegah Korupsi di Daerah dengan Pengawalan
Oleh Kejati. Jurnal Legalitas. 2(1).
http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/LG/article/download/2847/2782

Anda mungkin juga menyukai