DISUSUN OLEH:
YOSLIN MERYSA
GURU PEMBIMBING
DWI ANGGAWATI S.PD
XII IPA 2
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Babelan
Jl. Taman Kebalen Indah, Kec Babelan, Kab. Bekasi 17610
Tahun Pelajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kebaikan-Nya
sehingga penyusunan makalah yang berjudul Organisasi Konferensi Islam (OKI)
dapat selesai tepat pada waktunya.
Harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang hubungan luar negeri Indonesia
dalam perdamaian dunia melalui peristiwa Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Penulis menyadari dalam penyusunan artikel ini masih belum sempurna, maka
saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan tulis
makalah selanjutnya.
Yoslin Merysa
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 4
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 11
3.2 Saran..................................................................................................... 12
3.3 Daftar Pusaka........................................................................................ 13
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
Secara umum latar belakang terbentuknya OKI adalah sebagai berikut :
Tahun 1964 : Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab di Mogadishu
timbul suatu ide untuk menghimpun kekuatan Islam dalam suatu wadah
internasional.
Tahun 1965 : Diselenggarakan Sidang Liga Arab sedunia di Jeddah Saudi
Arabia yang mencetuskan ide untuk menjadikan umat Islam sebagai suatu
kekuatan yang menonjol dan untuk menggalang solidaritas Islamiyah dalam
usaha melindungi umat Islam dari zionisme khususnya.
Tahun 1967 : Pecah Perang Timur Tengah melawan Israel. Oleh
karenanya solidaritas Islam di negara-negara Timur Tengah meningkat.
5
2. Bagaimana Latar belakang dari OKI?
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
6
BAB 2
PEMBAHASAN
Namun demikian, juga berisi beberapa tanah yang sangat subur seperti
Lembah Nil, Lembah Jubba dan Lembah Shebelle di Tanduk Afrika, Pegunungan
Atlas di Maghreb, dan Bulan Sabit Subur yang membentang di atas Mesopotamia
dan Levant. Daerah tersebut terdiri dari hutan lebat di Arabia selatan dan bagian
dari sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil.
Awalnya, pada 1945, Liga Arab hanya ada enam anggota. Hingga kini,
Liga Arab memiliki 22 anggota, termasuk tiga negara Afrika di antara yang
terbesar berdasarkan wilayah (Sudan, Aljazair dan Libya) dan negara terbesar di
Timur Tengah, (Arab Saudi)
Lima negara memiliki status pengamat yang memberikan hak mereka untuk
menyampaikan pendapat dan memberikan nasihat, meski menolak hak memilih.
7
Sebanyak 22 negara itu antara lain; Aljazair, Bahrain, Komoro, Djibouti,
Mesir, Irak, Jordan, Kuwait, Libanon, Libya, Mauritania, Maroko, Oman,
Palestina, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia, Uni Emirat Arab,
dan Yaman. Sementara lima negara pengamat yakni Brasil, Eritrea, India,
Venezuela, dan Armenia.
8
merapatkan barisan menghadapi musuh bersama, yaitu keangkuhan dan
kesombongan bangsa Yahudi-Israel. Di samping itu, ia menyerukan kepada PBB
agar keputusan-keputusan yang telah diambil untuk melindungi tempat-tempat
suci di Jerusalem dari kedengkian Zionis Yahudi, segera di laksanakan.
Pada tanggal 22 Agustus 1969 berlangsung pertemuan kilat antara para duta besar
dan negara-negara anggota Liga Arab. Dalam pertemuan ini dibahas persiapan-
persiapan Konferensi darurat para menteri luar negeri negara-negara anggota Liga
Arab.
9
1. Memajukan solidaritas Islam di antara negara-negara anggota,
a. Bidang Ekonomi
Kamar Dagang dan Islam industri adalah bagian afiliasi dari Organisasi
Konferensi Islam (OKI) dan merupakan sektor swasta dari ke 57 negara anggota
yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam bidang
perdagangan, teknologi Informasi, asuransi / reasuransi, pengiriman, Bank,
promosi peluang investasi, maupun usaha patungan antar negara anggota
10
b. Bidang Sosial Budaya
Manfaat OKI dalam bidang sosisal budaya juga tak kalah pentingnya,
diantaranya adalah :
c. Bidang Pertahanan
11
Pada Rabu (6/4/2016), Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI
untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyerahkan secara resmi surat
kepercayaan (Credential Letter) kepada Sekjen OKI, HE Iyad Ameen Madani di
Markas Pusat OKI Jeddah. Dalam pertemuan tersebut Maftuh Abegebriel juga
menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi
12
2. Buatlah power point dari materi yang sudah dicari
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
OKI merupakan suatu organisasi islam yang pada sat ini telah memiliki
anggota sebanyak 57 negara. Dimana beberapa negara diantaranya merupakan
negara yang mayoritas penduduknya tidak beragama islam. Organisasi in
memiliki seorang perwakilan tetap di PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).
14
menjadi wadah hubungan keriasama bag negara-negara islam diseluruh dunia baik
itu masalah politik, ekonomi, sosiaL, budaya, maupun masalah ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Pada Rabu (6/4/2016), Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI
untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menerahkan secara resmi surat
kepercayaan (Credential Letter) kepada Sekjen OKI, HE Iyad Amen Madani di
Markas Pusat OKI Jeddah. Dalam pertemuan tersebut Maftuh Abegebriel juga
menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar
Negeri Reno Marsudi
3.2. Saran
Dengan dibuatnya karya ilmiah ini, kami berharap pembaca dapat termotivasi
untuk melanjutkan perjuangan para pejuang bangsa Indonesia dalam politik luar
negeri Indonesia. Mulai dari menanamkan pendidikan politik kepada para pelajar
dengan cara mensosialisasikan gedung-gedung yang sudah menjadi bukti sejarah
bahwa indonesia telah lama mengikuti politik luar negeri dengan begitu bangsa
Indonesia jauh mendalami apa itu perjuangan negara Indonesia dalam politik luar
negeri yang bebas aktif. Sifat gigih dan pantang menyerah dari para tokoh yang
berusaha untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yakni untuk ikut
melaksanakan ketertiban dunia dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi guru yang menilai, diharapkan dapat mengoreksi makalah ini dan
memberitahu mana bagian yang perlu diperbaiki agar kami bisa lebih
mengembangkan dan memperbaiki dalam pembuatan makalah selanjutnya
15
Daftar Pustaka
https://setkab.go.id/organisasi-kerja-sama-islam-oki-dan-deklarasi-jakarta/
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/9234/bab%20ii.pdf?
sequence=2&isAllowed=y
16