Anda di halaman 1dari 19

Sejarah Perkembangan

Islam
History The Devolopment Of Islam
BY GROUP 1
Name of group

HELLO AKU HAI AKU


SYIFAA HANNA

KALAU AKU DAN SAYA


AVRILL IHSANN
Apa Itu Islam?
Sebelum memulainya, mari kita bahas sedikit apa itu Islam, Islam
merupakan suatu agama yang mulia dan selamat dengan Islam
manusia akan mendapatkan ketenangan dan kedamaian. Islam juga
mengajarkan keikhlasan, ketundukkan, kepasrahan, atau berserah diri
kepada allah dengan memaha-Esakannya dalam beribadah,
mematuhi perintah nya serta manjauhi larangannya yaitu dari
perbuatan syirik.
Asal Mula Agama Islam
Berkembang
Perbedaan pendapat tentang islam, menurut sejarawan
Pertama, beberapa sejarawan berpendapat bahwa sejarah Islam di mulai sejak Nabi Muhammad
saw diangkat menjadi rasul., Oleh karena itu, menurut pendapat pertama, selama 13 tahun Nabi
Muhammad saw tinggal di Mekah, telah lahir masyarakat muslim meskipun belum berdaulat.
Kedua, sebagian sejarawan berpendapat bahwa sejarah umat Islam dimulai sejak Nabi Muhammad
saw hijrah ke Madinah karena masyarakat muslim baru berdaulat ketika Nabi Muhammad saw
tinggal di Madinah. Adapun pekembangan Islam berdasarkan periodenya:

Periode Klasik (Dari Masa Nabi Adam-sebelum Di Utusnya Nabi Muhammad


SAW)
Periode ini merupakan fase sejarah sejak Nabi Adam dan dilanjutkan dengan masa-
masa para nabi hingga sebelum diutusnya Rasulullah saw.
Periode Nabi Muhammad SAW

Pada periode rasulullah ini di bagi menjadi 2 fase: pertama, Fase Mekkah selama 13
tahun, setiap fase memiliki tahapan-tahapan sendiri, dengan kekhususannya masing-
masing. Hal ini tampak jelas setelah meneliti berbagai unsur yang menyertai dakwah
itu selama dua periode secara mendetail. Fase Mekkah dapat dibagi menjadi tiga
tahapan dakwah, yaitu;
1. Tahapan Dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang berjalan selama tiga tahun.
2. Tahapan Dakwah secara terang-terangan di tengah penduduk Mekkah, yang
dimulai sejak tahun keempat dari nubuwah hingga akhir tahun kesepuluh.
3. Tahapan Dakwah di luar Mekkah dan penyebarannya, yang dimulai dari tahun
kesepuluh dari nubuwah hingga hijrah ke Madinah.
● Kedua, Fase Madinah barlangsung selama 10 tahun,
berawal dari Rasulullah SAW memerintahkan seluruh
umat Islam di Bani Quraisy untuk hijrah ke Madinah Al-
Munawwarah ( yang dahulu adalah Yastrib). Rasulullah
menjadi pemimpin di Madinah (khalifah), banyak
perubahan yang telah dilakukan rasulullah di negeri
tersebut seperti membangun Masjid, membentuk
perjanjian dengan berbagai kalangan (Piagam
Madinah), Berdakwah, dan juga berperang.
Periode Khulafaur Rasyidin
Setelah Rasulullah SAW wafat, selanjutnya pemerintahan Islam dipimpin oleh empat
orang sahabat terdekatnya, kepemimpinan dari para sahabat Rasul ini disebut periode
Khulafaur Rasyidin (para pengganti yang mendapatkan bimbingan ke jalan lurus).
Periode ini dimulai sejak tahun 11 H hingga 41 H (632-661 M). Pada masa itu terjadi
penaklukan-penaklukan Islam di Persia, Syam (Syiria), Mesir, dan lain-lain. Pada
periode sejarah Khulafaur Rasyidin manusia betul-betul berada dalam manhaj Islam
yang benar sehingga periode ini merupakan masa yang penting dalam Sejarah Islam.
Empat orang pemimpin tersebut ialah :

1. Abu Bakar as-Shidiq,


2. Umar bin Khatthab,
3. Utsman bin Affan,
4. Ali bin Abi Thalib
Periode Bani Umayyah
Periode ini dimulai sejak tahun 41 H hingga 132 H (661-749
M). pada masa ini pemerintahan Islam mengalami perluasan
yang demikian signifikan. Hanya ada satu khalifah dalam
pemerintahan Islam yang demikian luasnya itu. Sayangnya,
komitmen kepada syariat Islam mengalami sedikit
kemerosotan daripada periode sebelumnya.
Khalifah Daulah Bani Umayyah
1. Muawiyah bin Abi Sofyan (41-60 H/661-680 7.Umar bin Abdul Aziz (99-101 H/716-720 M)
M) 8.Yazid bin Abdul Malik (101-105 H/720-724
2. Yazid bin Muawiyah (60-64 H/680-683 M) M)
3. Muawiyah bin Yazid (64-64H/683-683 9.Hisyam bin Abdul Malik (105-125 H/724-743
M)Para khalifah Bani Umayah yang berkuasa M)
selama kurang lebih 90 tahun, terdiri dari 10. Walid bin Yazid (125-126 H/743-744 M)
empat belas khalifah, yaitu: 11. Yazid bin Walid (126-127 H/744-744 M)
4. Marwan bin Hakam (64-65 H/683-685 M) 12. Ibrahim bin Walid (127-127 H/ 744-745 M)
5. Al-Walid bin Abdul Malik (86-96 H/705-715 13. Marwan bin Muhammad (127-132 H/745-
M) 750 M)
6. Abdul Malik bin Marwan (65-86 H/685-705 14. Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H/715-
M)Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H/715- 716 M)
716 M)
Periode Bani Abbasyiah
Periode ini dimulai sejak tahun 11 H hingga 41 H (632-661
M) setelah Rasulullah SAW wafat. Pada masa itu terjadi
penaklukan-penaklukan Islam di Persia, Syam (Syiria),
Mesir, dan lain-lain. Pada periode sejarah Khulafaur
Rasyidin manusia betul-betul berada dalam manhaj Islam
yang benar. Selanjutnya pemerintahan Islam dipimpin oleh
empat orang sahabat terdekatnya, kepemimpinan dari para
sahabat Rasul.
Dinasti Aglabiyah, Fatimiyah dan Ayyubiyah
01 Dinasti Aglabiyah

Dinasti Aglabiyah adalah salah satu dinasti Islam di Afrika Utara yang
berkuasa selama kurang lebih 100 tahun (899-900 M). Wilayah
kekuasaannya meliputi Ifriqiyah, Algeria, dan Sisilia. Dinasti ini
didirikan oleh Ibnu Aghlab.
Aghlabiyah merupakan dinasti kecil pada masa Abbasiyah, yang para
penguasanya adalah berasal dari keluarga Bani Al-Aghlab, sehingga
dinasti ini dinamakan Aghlabiyah.
02 Dinasti Fathimiyah

Fathimiyah merupakan Dinasti Syi’ah Isma’iliyah yang pendirinya


adalah Ubaidilah Al-Mahdi yang dating dari Syiria ke Afrika Utara
yang menisbahkan nasab nya sampai ke Fatimah putri Rasulullah dan
istri khalifah ke empat Ali bin Abi Thalib, karena itu dinamakan dinasti
Fathimiyah, namun kalangan sunni menamakannya Ubaidiyun.
Dinasti Fathimiyah berkuasa mulai (909-1173 M) atau kurang lebih 3
abad lamanya. Keberhasilan pemerintahan ini di tandai dengan
pindahnya pusat pemerintahan ke Kairo.
03 Dinasti Ayyubiyah

Ayyubiyah adalah sebuah Dinasti Sunni yang berkuasa di Dyar Bakir


hingga tahun 1429 M. Dinasti ini didirikan oleh Salahudin al-Ayyubi,
wafat tahun 1193 M. Ia berasal dari suku Kurdi Hadzbani.
Selama pemerintahan ini Islam berkembang pesat di Tunisia dan
Aljazair dengan pusat kotanya di Kairowan. Pada masa ini pula telah
di bangun sebuah masjid Al-Azhar yang sekarang menjadi Universitas.
Perang Salib Dalam Lintasan Sejarah
Perang salib adalah perang agama yang terjadi selama hampir 3 abad
sebagai reaksi umat Kristen di Eropa terhadap umat Islam di Asia yang
dianggap sebagai piihak penyerang.
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perang Salib
1. Faktor Agama
2. Faktor Politik
3. Faktor Sosial Ekonomi
Akibat adanya perang salib ini, walaupun umat Islam berhasil
mempertahankan daerah-daerahh nya dari tentara salib, namun
kerugian yang mereka derita banyak sekal, karena peperangan ini
terjadi di wilayah Islam.
Perdaban Islam Asia Tenggara
Islam masuk ke Asia Tenggara disebarluaskan melalui kegiatan kaum pedagang dan
para sufi. Hal ini berbeda dengan daerah islam di dunia lainnya yang disebarluaskan
melalui penaklukan bangsa arab dan turki. Islam masuk di Asia Tenggara dengan jalan
damai, terbuka dan tanpa pemaksaan sehingga Islam sangat mudah diterima oleh
Masyarakat Asia Tenggara.
Menurut Uka Tjandra Sasmita, proses masuknya Islam ke Asia Tenggara berkembang
melalui 6 jalur:
1. Saluran Perdagangan
2. Saluran Perkawinan
3. Saluran Tasawuf
4. Saluran Pendidikan
5. Saluran Kesenian
6. Saluran Politik
Penyebaran Islam di Asia Tenggara
Sejak abad pertama, kasawan laut Asia Tenggara, khususnya Selat Malaka sudah
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan pelayaran. Mulai
abad ke 7 dan ke 8, orang muslim Persia dan Arab sudah turut serta dalam
kegiatan pelayaran dan perdagangan sampai ke negeri china.
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ahli Sejarah tentang tempat orang Ta-
Shih. Ada yang menyebut bahwa mereka berada di Pesisir Barat Sumatera atau di
Palembang, namun adapula yang perkirakannya di Kuala Barang di daerah
Terengganu.
Namun dari Masyarakat yang telah di Islam kan dengan sedikit muatan local.
Bahasa-bahasa local diperluasnya dengan kosa kata dan gaya Bahasa Arab.
Bahasa melayu secara khusus dipergunakan sebagai bahasa sehari-hari di Asia
Tenggara dan menjadi media pengajaran agama.
PERADABAN ISLAM DI INDONESIA: SEBELUM DAN
SESUDAH KEMERDEKAAN

A. SEBELUM KEMERDEKAAN

Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriyah atau abad ketujuh
sampai abad kedelapan Masehi. Ini mungkin didasarkan pada penemuan batu
nisan seorang wanita muslimah yang bernama Fatimah binti Maimun di daerah
dekat Surabaya bertahun 475 H atau 1082 M. Sedang menurut laporan seorang
Musafir Maroko, Ibnu Batutah yang mengunjungi Samudera Pasai dalam
perjalanannya ke negeri Cina pada tahun 1345 M. Agama Islam yang
bermahzab Syafi'i telah mantap disana selama se abad, oleh karena itu
berdasarkan bukti ini abad ke XIII dianggap sebagai awal masuknya agama
Islam ke Indonesia.
B. SESUDAH KEMERDEKAAN

Ajaran Islam pada hakikatnya terlalu dinamis untuk dapat dijinakkan


begitu saja. Berdasarkan pengalaman melawan penjajah yang tak
mungkin dihadapi dengan perlawanan fisik, tetapi harus melalui
pemikiran- pemikiran dan kekuatan organanisasi.
Menurut Deliar Noer, selain yang tersebut di atas masih ada organisasi
Islam lainnya yang berdiri pada masa itu, di antaranya adalah:
● Jamiat Khair (1905)
● Persyarikatan Ulama (1911)
● Persatuan Islam (1920)
● Partai Arab Indonesia (1934)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai