Proposal ZaldiMardianzah
Proposal ZaldiMardianzah
USULAN PENELITIAN
TESIS
PERSETUJUAN PENANGGUNGJAWAB
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Direktur Pasca Sarjana,
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Judul......................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
PENDAHULUAN
kinerja aparat desa adalah motivasi kerja mereka. Motivasi kerja yang
tinggi dapat mendorong aparat desa untuk bekerja lebih efektif dan
pemerintahan desa.
bahwa Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
Indonesia.
aparat lainnya, dan juga suka bekerja keras dengan senantiasa tidak
2
selalu dihadapi dengan senyum dan tawa. Aparat desa yaitu semua unsur
BPD, LPM, Karang Taruna, RW, RT dan Pemangku Adat, Makmur (2009).
teknologi dapat menjadi tantangan bagi aparat desa yang belum memiliki
desa. Kompetensi sumber daya manusia yang baik sangat penting untuk
3
data secara digital dapat mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan
pemerintahan desa.
aparatur desa, karena mereka akan merasa lebih efisien dan produktif
memiliki motivasi kerja yang tinggi dan kinerja yang lebih baik. Penelitian
aparatur desa.
efektif akan memiliki motivasi kerja yang tinggi, yang pada gilirannya
masyarakat desa.
topik ini:
3. Penelitian oleh Aribean, A., Syarifuddin, A., & Iqbal, I (2020) meneliti
aparat desa.
teknologi yang tepat, dapat diharapkan bahwa motivasi kerja dan kinerja
aparat desa akan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, penelitian
lebih lanjut dan tindakan yang tepat perlu dilakukan untuk memperkuat
Tabel 1.1
Data Pendudukan Dusun pada Desa Tonyaman
nol, data penduduk yang akan mendapatkan pelayanan dari aparatur desa
7
5.668 jiwa yang terdiri atas 2.804 laki-laki dan 2.864 perempuan. Dengan
Desa Tonyaman dan dapat dilihat pada pada tabel 1.2. berikut :
Tabel 1.2
Jumlah Aparatur Desa/Dusun
pada Lingkup Desa Tonyaman dan Dusun Wilayah Tonyaman
Dari tabel 1.2 Kondisi yang belum ideal masih ada di lingkungan
yakni kualitas kinerja aparatur desa dan dusun masih menjadi persoalan.
memaksimalkan jam kerja yang ada. Pemanfaatan waktu yang tidak tepat,
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selain itu persoalan lain
yakni aparatur desa masih kurang dalam berinisiatif serta daya kritis,
desa juga dapat juga tergambar dari keluhan warga masyarakat terkait
bahwa untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan cepat tidak semudah
Mandar?
Mandar
Polewali Mandar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kompetensi output.
yang perform dan tidak perform, ini berarti inti utama dari sIstem atau
dalam perencanan sumber daya manusia, hal ini dapat dilihat dari
nyata dan relatif berada di permukaan salah satu karakteristik yang dimiliki
karyawan.
dapat tercapai secara efektif dan efisien. Untuk itu perlu dilakukan
lalu atau masa yang akan datang. Organisasi perlu mengetahui sebagai
organisasi.
efisien.
15
1. Task achievement
2. Relationship
16
3. Personal attribute
4. Managerial
orang lain.
5. Leadership
organisasi dan orang untuk mencapai maksud, visi, dan tujuan organisasi.
mereka tidak akan berusaha berfikir tentang cara baru atau berbeda
terhadap dirinya maupun orang lain dan menunjukkan ciri orang yang
berpikir kedepan.
2. Ketrampilan.
kompetensi individual.
18
3. Pengalaman.
4. Karakteristik Kepribadian.
dalam tim.
5. Motivasi.
6. Isu Emosional.
19
Takut membuat kesalahan, menjadi malu, merasa tidak disukai atau tidak
7. Kemampuan Intelektual.
meliputi:
diri.
dimiliki.
proses pekerjaan.
pekerjaan.
bersangkutan.
melakukan pekerjaan.
pada sebagian besar perusahaan saat ini bukan lagi menjadi barang
langka yang sulit ditemukan. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa teknologi
cukup hanya diatur (manage) oleh bagian Teknologi informasi saja, tetapi
(IT Governance).
yang lebih baik karena dengan adanya teknologi infomasi bisa membatu
kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien. Berikut ini adalah beberapa
digunakan.
yang besar dan beresiko. Untuk membuat keputusan yang lebih informatif,
teknologi informasi.
25
inovasi yang dirasakan sepeti sukar secara relatif untuk memahi dan
menggunakan.
informasi.
penggunaannya.
bidangnya.
dengan indikator:
dengan indikator:
tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu kekuatan untuk
tersebut terdiri dari dua komponen, yaitu: arah perilaku kerja (kerja untuk
masa lalu yang merupakan bagian dari hubungan internal dan eksternal
sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang
mencapai tujuan. Motivasi kerja adalah keinginan yang timbul dari dalam
senang hati dan sungguh-sungguh sehingga hasil dari aktivitas yang dia
perilaku manusia supaya mau bekerja giat serta antusias mencapai hasil
yang optimal. Hal yang dimaksud ini adalah gejala proses mental, seperti
motivasi termasuk ke dalam proses mental atau gejala jiwa konasi yang
untuk bertindak dalam suatu cara yang diarahkan pada tujuan spesifik
suatu sikap melalui jalan tertentu yang dalam konteks ini adalah karena
yang termotivasi.
organisasi. Artinya, motivasi tidak hanya dapat datang dari diri individu
dalam diri sendiri (intrinsik) maupun dari faktor luar (ekstrinsik). Dengan
oleh Afandi (2018) bahwa motivasi terbagi menjadi dua jenis dan jenis-
b) Harga diri;
c) Harapan pribadi;
d) Kebutuhan;
e) Keinginan.
aktivitas kerja itu sendiri. Beberapa contoh yang termasuk motivasi luar
diri adalah:
d) Gaji.
32
diri seseorang akan dipengaruhi oleh beragam faktor, dan faktor tersebut
dapat dibedakan menjadi faktor intern dan ekstern yang akan dijabarkan
sebagai berikut.
1. Faktor Internal
masyarakat.
2. Faktor Eksternal
dll.
lama pada posisi yang stagnan akan menjadi lebih termotivasi ketika
f) Peraturan yang fleksibel, saat peraturan jelas dan tegas namun tetap
beberapa asas atau prinsip yang dapat memandu kita dalam kegiatan
yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang
dicapainya.
manajer.
dari perusahaan.
berikut.
pemimpin.
yang optimal.
individu.
3. Pekerjaan itu sendiri (The work it self), Untuk mencapai hasil karya
tepat. Ini berarti bahwa diperlukan suatu program seleksi yang sehat
1. Balas jasa, Segala sesuatu yang berbentuk barang, jasa, dan uang
b) Promosi jabatan.
4. Prestasi kerja, Hasil yang dicapai atau yang diinginkan oleh semua
berikut:
bagaimana-nya motivasi.
berikut :
yang tepat, sesuai pertimbangan kondisi dan situasi yang ada. Dengan
1. Gaji (salary).
semangat.
41
2. Supervisi.
3. Hubungan kerja.
didukung oleh suasana kerja atau hubungan kerja yang harmonis yaitu
5. Keberhasilan (achievement).
berikutnya.
perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per
(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
kerja yang dicapai oleh pegawai dengan standar yang telah ditentukan.
44
Kinerja juga berarti hasil yang dicapai oleh pegawai dengan standar yang
ditentukan. Kinerja juga berarti hasil yang dicapai oleh seseorang baik
akan memberikan umpan balik bagi orang itu sendiri untuk selalu aktif
mendapatkan hasil yang lebih baik dari organisasi, tim dan individu
arti dari kinerja adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan,
sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama
waktu kerja patuh pada aturan kerja. Pada sisi lain suatu organisasi
pengembangan diri pada dasarnya dapat dilihat dari empat sisi sudut
SDM dinilai memilki aset kompetensi bagi suatu organisasi, yang saling
berbagai kemungkinan.
1. Kualitas Kerja
dikerjakan.
2. Kuantitas Kerja
Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu
masing-masing.
3. Pelaksanaan Tugas
4. Tanggung Jawab
pegawainya terjalin suatu hubungan yang kondusif dan timbal balik yang
saling menguntungkan.
karya nyata. Kinerja merupakan hasil dari kerja yang dicapai pegawai
Priansa (2014).
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
dengan standar yang ada baik kualitas maupun kuantitas yang di tetapkan
sebelumnya.
umur, asal usul dan jenis kelamin. Variabel psikologis meliputi persepsi,
(2014).
dapat dilihat dari segi ketelitian dan kerapihan kerja, keterampilan dan
kecakapan.
pendidikan atau keahlian dalam suatu pekerjaan. Hal ini ditinjau dari
baru guna perbaikan dan kemajuan organisasi. Hal ini ditinjau dari ide-
dengan cara:
yang harus dibayar apabila tidak ada kegiatan dan harga yang
kekurangan tersebut.
belum.
2. Kenali manfaat.
3. Kelola kerja.
yang diharapkan.
seorang pegawai harus sikap mental yang siap secara psikosifisik (siap
mental, fisik, tujuan, dan situasi). Artinya seorang pegawai harus siap
tanggung jawab.
kondisi-kondisi.
BAB III
aparatur desa dapat dikaji dengan merujuk pada kajian pustaka, kinerja
desa. Oleh karena itu, kerangka konseptual kinerja aparatur desa sangat
kerja aparatur desa adalah topik yang sangat penting dalam konteks
sikap yang dimiliki oleh individu untuk melaksanakan tugas dan tanggung
kerja mereka.
Selain itu, kompetensi sumber daya manusia yang baik juga dapat
yang lebih baik kepada masyarakat. Hal ini dapat memberikan kepuasan
bagi aparatur desa yang bertugas di bidang keuangan. Hal ini akan
68
yang memiliki kompetensi sumber daya manusia yang baik dan telah
aparatur desa untuk memiliki akses terhadap informasi dan sumber daya
database atau platform online yang berisi informasi terkait tugas dan
aparatur desa.
aparatur desa adalah topik yang sangat menarik dan relevan dalam
menghemat waktu dan energi para aparatur desa. Hal ini dapat
tugas-tugas yang lebih penting dan memiliki dampak yang lebih besar
untuk mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat. Melalui akses
jawab mereka. Dengan memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi,
online tanpa harus datang ke kantor desa. Hal ini mempermudah dan
cepat, dan efisien, aparatur desa dapat merasa lebih puas dengan
bidang yang relevan dengan pekerjaan mereka. Hal ini dapat memberikan
memiliki pengaruh yang positif pada motivasi kerja aparatur desa. Dengan
tugas dan tanggung jawab mereka. Oleh karena itu, penting bagi
aparatur desa.
digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji validitas, uji
aparatur desa adalah topik yang sangat relevan dan penting dalam
Kinerja aparatur desa merujuk pada hasil kerja yang dicapai oleh
sebagainya.
desa. Jika aparatur desa memiliki kompetensi yang baik dalam hal
75
desa:
aparatur desa.
d. Penelitian oleh Pandey, J., Kiyai, B., & Ruru, J. M. (2015) fokus pada
keseluruhan.
77
aparatur desa:
pembuatan laporan. Hal ini akan mengurangi waktu dan upaya yang
Hal ini akan memberikan informasi yang lebih akurat dan terukur tentang
yang stabil dan perangkat keras yang memadai. Selain itu, pelatihan dan
teknologi informasi.
administratif.
yang telah ditetapkan. Kinerja aparatur desa, di sisi lain, merujuk pada
hasil kerja yang dicapai oleh aparatur desa dalam menjalankan tugas-
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Motivasi kerja yang tinggi juga
kerja dan kinerja aparatur desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi motivasi kerja aparatur desa, semakin baik pula kinerja
mereka.
b. Penelitian lain yang dilakukan oleh Arofah, R., & Pramusinto, H (2015),
c. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Guspul, A., & Solehatun, S
kinerja yang lebih baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah desa dan instansi terkait
aparatur desa melalui motivasi kerja adalah topik yang sangat menarik
keseluruhan.
sikap yang dimiliki oleh individu di dalam organisasi. Ketika aparatur desa
tugas dan tanggung jawab mereka dengan lebih efektif dan efisien.
sikap yang positif untuk bekerja dengan baik dengan masyarakat desa
inovatif untuk masalah yang dihadapi desa. Dalam hal ini, motivasi kerja
manusia dan motivasi kerja tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kedua
faktor ini saling mempengaruhi dan memperkuat satu sama lain. Seorang
sumberdaya manusia dan motivasi kerja yang tinggi. Ini dapat dilakukan
relevan:
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai desa. Penelitian ini juga
aparatur desa.
87
desa melalui motivasi kerja adalah topik yang penting dalam konteks
tugas mereka. Misalnya, mereka dapat mengakses basis data yang berisi
informasi tentang program dan kegiatan desa, peraturan daerah, dan data
keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, serta meningkatkan efisiensi
email, media sosial, dan aplikasi pesan instan, aparatur desa dapat
yang lebih efektif ini dapat memperkuat hubungan antara aparatur desa
motivasi kerja bagi aparatur desa, karena mereka melihat dampak positif
masyarakat.
motivasi bagi aparatur desa untuk terus belajar dan mengembangkan diri,
motivasi kerja.
informasi.
desa melalui motivasi kerja adalah topik yang menarik untuk diteliti dalam
ini:
desa.
desa.
dan kinerja aparatur desa. Selain itu, penelitian ini juga menemukan
KOMPETENSI SUMBER
DAYA MANUSIA
(X1)
Pengembangan diri
Profesional H3
Penguasaan teknologi
Jenjang pendidikan
Keahlian
H1
Wiguna (2022)
MOTIVASI KERJA
(Z) KINERJA APARATUR
DESA
Gaji (Y)
Supervisi
H6 Hubungan kerja Kuantitas pekerjaan
H5 Kualitas pekerjaan
Pengakuan dan
penghargaan Kemandirian
H7 Keberhasilan Inisiatif
Adaptabilitas
Sedarmayanti (2017)
PEMANFAATAN TEKNOLOGI Priansa (2014)
INFORMASI (X2)
Perangkat
Pengelolaan data
keuangan H2
Perawatan
Intensitas pemanfaatan
Frekuensi pemanfaatan
dan jumlah aplikasi yang
digunakan H4
Pratama, et al., (2021)
Sulistiani, H, et al., (2020)
Keterangan :
= pengaruh langsung
= pengaruh tidak langsung
Gambar 2.1
Kerangka Konsep
93
Mandar
Mandar
Polewali Mandar
Polewali Mandar
BAB IV
METODE PENELITIAN
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
adalah seluruh kepala keluarga (KK) yang ada di Kantor Desa Tonyaman
95
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) Desa
keluarga (KK) penduduk Desa Tonyaman tahun 2022 jumlah total kepala
oleh populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang
Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh yang
ada pada populasi, hal seperti ini dikarenakan adanya keterbatasan dana
atau biaya, tenaga dan waktu, maka oleh sebab itu peneliti dapat
dalam setiap dusun yang ada, memilih sampel acak setiap KK tiap dusun
4.3.1. Kuisioner
responden dapat memilih salah satu dari alternatif jawaban yang telah
tersedia.
setiap tingkatan diberi skor mulai dari tingkat yang rendah dengan skor 1
4.3.2. Dokumentasi
meliputi:
mengembangkan diri.
meningkatkan kinerjanya.
dengan indikator:
baik, haruslah didukung oleh suasana kerja atau hubungan kerja yang
tanggung jawab.
kondisi-kondisi.
103
Polewali Mandar.
bulan, yaitu pada mulai dari bulan September 2023 sampai dengan
lengkap.
perlu dilakukan analisis data. Teknik analisis data yang digunakan dalam
sebagai berikut:
dan masa kerja. Selain itu analisis statistik deskriptif juga digunakan untuk
variabel terikat.
variable terikat
106
hal yaitu :
informasi , motivasi kerja dan kinerja aparatur desa) diukur secara reflektif.
second order dimana estimasi dilakukan dua langkah. Pada langkah awal
pengukuran mempunyai nilai outer loading atau loading factor kurang dari
b. Composite Reliability
variabel.
c. Cronbach’s Alpha
yaitu bahwa variabel harus berbeda dengan variabel lainnya secara teori
mempunyai discriminant validity yang baik bila akar AVE lebih besar dari
validity selain Fornell dan Lacker dimana menurut Hair et al (2021), nilai
outer loadingnya. Bila outer loading diatas 0.50 maka tetap dalam model
dan bila outer loading kurang adri 0.50 dan signifikan maka
kurang dari 0.50 dan tidak signifikan maka dikeluarkan dari model.
a. Pemeriksaan estimasi model akan robust (tidak bias) bila tidak ada
bootstrapping dimana nilai t statistic diatas 1.96 atau p-value dibawah 0.05
d. f Square
square = 0.35).
analisis SEM berbasis varians dengan tujuan pada pengujian teori model
al (2020).
111
a. R square
b. Q square
acceptable fit.
112
d. Uji Liniearity
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1 :
KUISIONER PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam rangka penulisan Tesis yang berjudul
“analisis kompetensi sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi
informasi terhadap motivasi kerja serta dampaknya pada kinerja aparatur
desa di Kantor Desa Tonyaman Kabupaten Polewali Mandar”.
Dalam pengisian kuisioner ini, dimohon kepada Bapak/Ibu/Sdr/i
dapat memilih salah satu dari kategori jawaban yang telah disediakan
dengan memberikan tanda cek list (√) pada jawaban yang dianggap tepat.
Jawaban Bapak/Ibu/Sdr/i akan dirahasiakan.
Atas kesediaan dan bantuan dari Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjawab
kuesioner ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
1. Karakteristik Responden
Jenis kelamin
Pria Wanita
Pendidikan
SMP/MTSN SMA/SMK/MA
Diploma (D3/D2/D1) Sarjana/S1
Magister/S2
2. Variabel Penelitian
Bacalah semua pernyataan ini dengan cermat. Pilih dan beri tanda
silang (X) pada nomor yang paling menggambarkan kondisi yang paling
sesuai dengan anda.
1 = Sangat Tidak Setuju (STS),
2 = Tidak Setuju (TS),
3 = Cukup (C),
121
4 = Setuju (S),
5 = Sangat Setuju (SS)
1. Variabel Kompetensi SDM (X1)
Berikut ini disediakan sejumlah pernyataan berkaitan dengan
kompetensi SDM. Pada setiap pernyataan disertai lima pilihan jawaban.
Jawaban