Anda di halaman 1dari 15

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu : Dr.Lili Halimah,M.Pd


BAGAIMANA HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU PROFESIONAL ?

01 02
Menanya Alasan Mengapa
Menelusuri Konsep dan
Diperlukan Pendidikan
Urgensi Pendidikan
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan dalam
Pencerdasan Bangsa

05 Mendeskripsikan Esensi dan


Urgensi Pendidikan

03 04
Menggali Sumber Membangun Argumen Kewarganegaraan untuk
Histori,Sosiologi,dan Politik tentang Dinamika dan Masa Depan
tentang Pendidikan Tantangan Pendidikan
Kewarganegaraan Kewarganegaraan
Anggota Kelompok 5
Ridhwan Wahyu
Nur Wansyah Tosy Safwan
Firdaus

01 02 03 04

Wina Yulianti
Vito Ferdiansyah
Diulkhaq
NEXT
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan,pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
(UU No.20 Tahun 2003 Pasal 1)
Konsep dan Urgensi Pendidikan
Kewarganegaraan dalam Pencerdasan
Kehidupan Bangsa
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
• Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dapat menjadi
sumber penghasilan,perlu keahlian,kemahiran,atau
kecakapan,memiliki stantar mutu, ada norma dan diperoleh
melalui pendidikan profesi
• Sarjana atau Profesional, dalam kontek hidup berbangsa dan
bernegara bila memenuhi persyaratan sebagaimana diatur
dalam peraturn perundangan.
• Istilah “warga negara” dalam kepustakaan Inggris dienal dengan
istilah “civic”, “citizen”, atau “civicus”.
• Apabila ditulis dengan mencantantumkan “s” di bagian belakang
kata civic menjadi “civics” berarti disiplin ilmu kewarganegaraan.
Warga Negara adalah anggota dari sekelompok
manusia yang hidup atau tinggal di wilayah hukum
tertentu yang memiliki hak dan kewajiban. Konsep
warga negara Indonesia adalah warga negara dalam
arti modern, bukan warga negara seperti pada zaman
Yunani Kuno.
Dalam hal ini, warga negara Indonesia adalah warga
negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Mereka merupakan seluruh
masyarakat yang telah memenuhi syarat menurut
undang-undang.

EXIT
Secara historis, pendidikan kewarganegaraan di
Indonesia dapat ditelusuri dari masa kolonial
hingga era kemerdekaan. Sosiologis nya
mencerminkan upaya membentuk identitas
nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Di sisi
politik, kebijakan pemerintah mengenai
pendidikan kewarganegaraan tercermin dalam
kurikulum dan implementasinya, yang telah
mengalami perkembangan seiring waktu. Untuk
informasi lebih mendalam, penelusuran di arsip
sejarah, literatur sosiologis, dan kebijakan
pendidikan dapat memberikan wawasan yang
lebih komprehensif.

EXIT
Membangun argumen tentang dinamika dan
tantangan pendidikan kewarganegaraan melibatkan
pemahaman mendalam terhadap perubahan sosial,
politik, dan teknologi. Tantangannya termasuk
mengintegrasikan isu-isu kontemporer seperti
pluralitas budaya, media sosial, dan globalisasi ke
dalam kurikulum. Diperlukan pendekatan yang
responsif dan inklusif untuk memastikan bahwa
pendidikan kewarganegaraan menciptakan warga
negara yang kritis, berdaya, dan memiliki pemahaman
yang luas terhadap hak, tanggung jawab, dan
partisipasi dalam masyarakat.

EXIT
Esensi pendidikan kewarganegaraan terletak pada
pembentukan warga negara yang sadar,
partisipatif, dan bertanggung jawab. Ini melibatkan
pemahaman nilai-nilai demokrasi, hak asasi
manusia, serta keterampilan kritis dan sosial.
Urgensinya terletak pada pembentukan masyarakat
yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Pendidikan
kewarganegaraan memberdayakan individu untuk
berkontribusi secara positif dalam menghadapi
tantangan global, memperkuat dasar demokrasi,
dan membangun masyarakat yang saling
menghormati.
EXIT
Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan untuk
membentuk warga negara yang sadar, bertanggung
jawab, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan
masyarakat. Melalui pemahaman nilai-nilai demokrasi,
hak dan kewajiban, serta toleransi, pendidikan
kewarganegaraan membantu menciptakan masyarakat
yang inklusif dan berdaya saing. Dengan demikian,
meningkatkan kualitas kehidupan bangsa serta
mendukung pembangunan berkelanjutan.

EXIT
Pendidikan kewarganegaraan penting bagi
mahasiswa karena membantu mereka memahami
tanggung jawab, hak, dan peran mereka dalam
masyarakat. Selain itu, ini juga memupuk kesadaran
akan nilai-nilai demokrasi, pluralisme, serta
mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang
esensial dalam partisipasi aktif dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

EXIT

Anda mungkin juga menyukai