Faktor Aplikasi
02 Antropometri
05 Antropometri
Metode
03 Pengukuran
06 Studi kasus
Definisi menurut para ahli
Pulat
Nurmianto (1996) Helander (2006)
(1997)
suatu kumpulan data numerik yang Antropometri tidak hanya fokus
berhubungan dengan karakteristik Antropometri terutama berkaitan pada kesesuaian ketinggian tempat
tubuh manusia seperti ukuran, dengan dimensi stasiun kerja dan kerja, tetapi juga bagaimana
bentuk, dan kekuatan serta pengaturan alat, peralatan, serta operator dapat dengan mudah
penerapan dari data tersebut untuk material mengakses kontrol dan perangkat
penanganan masalah desain. input
Sejarah Antropometri
Alphonso Bertillon Catatan Sejarah
(1853-1914) - Dianggap sebagai bapak
antropometri “antropometri
- Pendiri Masyarakat yudisial”
Antropologi Paris
- Menciptakan sistem
- Bekerja sebagai polisi di antropometri “
departemen catatan kriminal Bertillonage”
- Menggunakan teknik
Saat bekerja ia menyadari adanya permasalahan – semakin fotografi “mug shot” saat
sulit untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan berulang,
karena catatan kriminal disimpan berdasarkan abjad dan sedang mengklasifikasikan
banyak pelaku kejahatan merancang nama samaran untuk data
menghindari hukuman yang berat.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Antropometri
Statis Dinamis
pengukuran dilakukan pada tubuh manusia dimensi tubuh diukur dalam berbagai posisi tubuh
yang sedang bergerak, sehingga lebih kompleks dan
yang berada dalam posisi diam. Dimensi
lebih sulit diukur. Terdapat 3 kelas pengukuran :
yang diukur pada Anthropometri statis ● Pengukuran tingkat keterampilan untuk mengerti
diambil secara linier (lurus) dan dilakukan keadaan mekanis dari suatu aktivitas
pada permukaan tubuh. Agar hasil ● Pengukuran jangkauan ruangan yang dibutuhkan
pengukuran representatif, maka saat kerja
pengukuran harus dilakukan dengan
● Pengukuran variabilitas kerja
metode tertentu terhadap berbagai
individu, dan tubuh harus dalam keadaan
diam.
Teknik Pengolahan Data
Terdapat beberapa cara pengolahan data dalam
Antropometri. Diantaranya ada Persentil dan Korelasi
Persentil merupakan jumlah bagian per serratus orang dari
suatu populasi yang memiliki ukuran tubuh tertentu
(lebih kecil atau lebih besar).
Dalam perancangan terdapat tiga nilai persentil:
• Persentil kecil (persentil 5 atau disingkat P5)
• Persentil tengah (persentil 50 atau disingkat P50)
• Persentil besar (persentil 95 atau disingkat P95)
—PERSENTIL
Rumus perhitungan Persentil
KORELASI
Metode korelasi atau disebut
juga dengan cara pendekatan
skala rasio
Rumus Korelasi
Kursi Antropometri
Kursi Antropometri merupakan sebuah alat bantu dalam
mengukur 34 Dimensi Tubuh Manusia. Alat ini memudahkan kita
untuk melakukan pengukuran yang menuntut kepresisian tinggi
pada ukuran tubuh. Alat bantu ukur tubuh ini dapat digunakan
dalam tiga bagian, yaitu: posisi berdiri, posisi duduk, dan
pengukuran area wajah.
Pengukuran tubuh posisi berdiri
Pengukuran tubuh posisi duduk
Contoh Studi Kasus