Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Antropometri

MATA KULIAH FAKTOR MANUSIA

LABORATORIUM ERGONOMICS CENTRE

Apa itu Antropometri?


Ilmu pengukuran dimensi tubuh manusia
Faktor yang mampu mempengaruhi dimensi tubuh manusia,
antara lain:
Umur
Jenis kelamin
Ras atau rumpun

Tujuan dari pengukuran antropometri


Mengurangi tingkat kelelahan kerja
Meningkatkan performa kerja
Meminimalisasi potensi kecelakaan kerja

Pendekatan Antropometri
Design for
Adjustability

Design for
Extreme

Design for
The Average

Design for
Extreme

Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara penggunaan Antropometer tipe I, II, dan III
2. Mengetahui cara penggunaan Anthroscan 3D Body Scanner
3. Mampu memperoleh, memahami, dan menggunakan data
antropometri untuk perancangan dan pengaturan sistem kerja
4. Menggunakan metode statistik (dekriptif dan inferensial) untuk
mengolah dan menginterpretasikan data antropometri
5. Mengidentifikasi dimensi tubuh manusia untuk merancang
sistem kerja yang ergonomis

Pengukuran Anthropometer
- Posisi duduk samping
Tinggi duduk tegak (TDT)
Tinggi bahu duduk (TBD)

- Posisi berdiri
Tinggi siku berdiri (TSB)
Panjang lengan bawah (PLB)

- Posisi berdiri dengan tangan ke


depan
Jangkauan Tangan (JT)

- Posisi duduk menghadap ke depan


Lebar pinggul (LP)
Lebar bahu (LB)

- Posisi berdiri dengan kedua


lengan direntangkan
Rentangan tangan (RT)

- Pengukuran jari tangan


Panjang jari 1,2,3,4,5 (PJ-12345)
Pangkal ke lengan (PPT)

Alat yang Digunakan

Anthropometer Tipe 1

Anthropometer Tipe 3
3D Body Scanner
Anthroscan

Anthropometer Tipe 2

Tugas dan Evaluasi


1. Kelompokan data sehingga diperoleh kelompok data.
Data ini dipisahkan antara data laki-laki dan
perempuan.

2. Lakukan uji normalitas data (gunakan formula di


dasar teori).
3. Lakukan uji homogenitas (gunakan metode chi-square
atau formula di dasar teori).
4. Lakukan uji kecukupan (gunakan formula di dasar
teori).

Tugas dan Evaluasi


5. Olah data tersebut untuk mendapatkan statistik dekriptif
berupa; Mean, Modus, Median, Persentil (Q5 dan Q95),
dan Standar Deviasi

6. Tampilkan data tersebut dalam tabel dan bandingkan


dengan standar yang telah ada.
7. Terakhir, lakukan analisis dengan 2 sample t-test untuk
mengetahui apakah ada pengaruh antara jenis kelamin
dengan hasil pengkuran.
8. Lakukan hal yang sama untuk data hasil pengukuran 3D
Body Scanner

Terima Kasih
ERGONOMICS CENTRE

Anda mungkin juga menyukai