Anda di halaman 1dari 13

Makalah Pengukuran

Disusun Oleh :
Nama : NURMAIRHA DARISE
Kelas : X/10B

SMA NEGERI 1 PUSOMAEN


2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME yang telah


melimpahkan berkah danrahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas makalah ini dengan judul “Pengukuran Besaran dan Satuan”. Adapun
tujun dari penyusunan dalam tugas makalah Ini yaitu untukmemenuhi salah
satu tugas mata kuliah “Materidan Energi”.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa, makalah ini
tidak akan selesaidengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan,
dorongan dan bimbingan dari dosen pengampu mataa pelajaran “Fisika”
Pada makalah Yang kami susun masih banyak kekurangan yang perlu
diperbaiki maka saya meminta kritikdan saran yang sifatnya membangun.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambahwawasan bagi kita
semua di dalam dunia pendidikan. Dan semoga mampu menjadi
pendidikyang patutu di tauladani oleh anak didik.Magelang,

Tumbak,11 Desember 2023


DAFTAR ISI

PENGANTAR……………………………………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………………….....2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………….....3
A. Latar Belakang……………………………………………...3
B. Rumusan Masalah……………………………….....……….3
C. Tujuan Penulisan……………………………………....……3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………..4
A. Pengertian Pengukuran………………………………….....4-8
B. Pengertian Besaran………………………….……………..8-9
C. Pengertian Satuan…………………………………………9-10
BAB III PENUTUP……………………………………………….11
A. Kesimpulan…………………………………………..…….11
B. Saran…………………………………………………..…....11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kami kepadadosen
Materi dan Energi. Dan karena begitu pentingnya materi ini dan
untukmenambah pematerian, maka dengan ini kami membuat makalah Materi
danEnergi tentang Pengukuran, Besaran dan Satuan.

B. Rumusan Masalah.
1) Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Pengukuran,Besaran,
Satuan
2) Bagian-bagian dari Pengukuran, Besaran dan Satuan.

C. Tujuan
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pengukuran, Besaran )1
dan satuan
2)Untuk mengetahui bagian-bagian dengan Pengukuran, Besaran
. san satuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGUKURAN

Pengukuran adalah proses untuk memperoleh informasi suatu besaran fisis


tertentu,misalnya seperti tekanan (p), suhu (T), tegangan (V), arus listrik (I), dan lain
sebagainya.Informasi yang diperoleh dapat berupa nilai dalam bentuk angka (kuantitatif)
maupun berupa pernyataan yang merupakan sebuah kesimpulan (kualitatif). Untuk
memperoleh informasitersebut, maka kita memerlukan alat ukur, misalnya untuk
mengetahui tegangan V, arus I,hambatan R kita dapat menggunakan alat multimeter.
Pengukuran adalah sebuah kegiatan menggunakan alat dengan tujuan, mengetahui
nilaisuatu besaran. Pengukuran dibedakan menjadi 2, yaitu pengukuran langsung dan
pengukurantidak langsung.
• Pengukuran langsung, membandingkan nilai besaran yang diukur dengan
besaranstandar yang diterima sebagai satuan.
• Pengukuran tidak langsung, mengukur suatu besaran dengan cara mengukur
besaranlain.Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dinamakan angka penting
atauangka tidak eksak.
1.Data Pengukuran
Data Pengukuran Informasi yang diperoleh dalam sebuah pengukuran disebutdata.
Sesuai dengan sifat pengukuran, maka data dapat dibagi menjadi dua macamyaitu Data
Kualitatif dan Data Kuantitatif. Melalui data kualitatif, maka semuainformasi berupa
sebuah Pernyataan kesimpulan dapat diperoleh, misalnya: “Tembaga Dapat dipindahkan
dalam sebuah reaksi kimia dengan menggunakan bahan kimia Ferric Chlorida”. Sedangkan
data kuantitatif adalah informasi yang diperoleh dalam Pengukuran berupa nilai atau
angka, misalnya sebuah pengukuran tegangan diperoleh(10 ± 1) volt. Selanjutnya data
kuantitatif dapat digolongkan menjadi dua macam data,yaitu data empiris, dan data
terproses.
Data empiris adalah data yang diperoleh langsung saat dilakukan
pengukuranatau apa yang terbaca pada alat ukur, sering disebut juga data mentah, karena
belumdiproses lebih lanjut. Tegangan yang terbaca pada voltmeter misalnya, termasuk
dataempiris. Sedangkan data terproses adalah data yang diperoleh setelah dilakukan
pengolahan tertentu, misalnya melalui sebuah perhitungan. Sebagai contoh jika
diukurtegangan V dan arus I, maka hambatan R = V/I, dan setelah dihitung hasilnya
disebutdata terproses. Data tipe ini biasanya diperoleh dari proses reduksi data.
2. Macam-macam Pengukuran.
a.Pengukuran Panjang Mistar.Pada umumnya mistar sebagai alat ukur panjang memiliki2
skalaukuran, yaitu skala utama dan skala terkecil. Satuan untuk skala utama
adalahsentimeter (cm) dan satuan untuk skala terkecil adalah milimeter (mm).Skalaterkecil
pada mistar memiliki nilai 1 milimeter dan jarak antar skalautamaadalah 1
sentimeter.Diantara skala utama terdapat 10 bagian skalaterkecilsehingga satu skala
terkecil memiliki nilai 1/10 cm = 0,1 cm atau 1mm.Mistar memiliki ketelitian atau
ketidakpastian pengukuran sebesar 0,5 mmatau 0,05cm, yakni setengah dari nilai skala
terkecilnya. Penggaris atau mistar berbagaimacam jenisnya, seperti penggaris yang
berbentuk lurus, berbentuksegitigayang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang
kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai batas ukur sampai 1
meter,sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang sampai 3 meter.

= pembacaan skala

Anda mungkin juga menyukai