Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SEJARAH SEBAGAI ILMU

DISUSUN OLEH:
1. DUWI LUTFIANI (202334025)
2. ROSDILAWABULA (202334037)
3. FIFI RAHAWARIN (202334010)
4. MUSTAMAMAL TAKIMPO (202334040)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah bahasa Indonesia tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “Sejarah Sebagai Ilmu” dapat diselesaikan karena


bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang analisis plot pada novel
dapat menjadi referensi bagi pihak yang tertarik pada karya Dee Lestari. Selain
itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah
membaca makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................3
2.1 Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu.............................................3
2.2 Alasan Sejarah Sebagai Ilmu...................................................3
BAB III PENUTUP....................................................................................4
3.1 Kesimpulan............................................................................4
Daftar Pustaka
1
BAB I
PENDAHULUAN

1
A. Latar belakang

Sejarah sebagai ilmu adalah pengetahuan tentang suatu kejadianmasa lalu


yang disusun
secara berurutan dan metode berdasarkan asas prosedur dan teknik ilmiah
yang diakui oleh
sejarawan . Alasan sejarah dijadikan sebagai ilmu karena memiliki sayarat
sebagai berikut:
1. Sejarah itu empiris
2. Sejarah itu memiliki objek
3. Sejarah memiliki teori
4. Sejarah memiliki metode

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan pengertian sejarah
2. Apa yang dimaksud sejarah dijadikan sebagai ilmu

C. Tujuan
1. Agar siswa dapat mengetahui sejarah sebagai ilmu
2. Agar siswa dapat mengetahui alasan sejarah dijadikan ilmu
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian sejarah sebagai ilmu
Dalam perkembangannya, sejarah mempunyai beberapa
fungsi.diantaranyaadalah sejarah
sebagai peristwa, sejarah sebagai seni,dan sejarah sebagai ilmu.sejarah juga
mempunyai peranan
dalam perkembangan suatu negara atau daerah . banyak negara atau daerah
yang besar karna
menghargai sejarah masa lalunya.

Salah satunya adalah indonesia , masyarakat indonesia selalu menang dan


menghargai jasa
para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dan mengukir
sejarah besar dalam
perjalanan republik indonesia . Hal ini terbukti dengan diperingati tanggal –
tanggal penting yang
berkaitan dengan perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan
dari para penjajah .
Seperti diadakannya upacara hari kemerdekaan indonesia pada tanggal 17
agustus mengibarkan
bendrera merah putih bagi setiap bangsa indonesia menjelang hari
kemerdekaan, diadakannya
upacra bendera setiap hari senin disekolah sekolahdiseluruh indonesia,
digunakannya sejarah
sebagai salah satu mata peljaran di lembaga pendidikan diseluruh indonesia.

Seiring dengan berkembangnya zaman, berkembangng pula lah ilmu


pengetahuan dan sains.
Pengetahuan sejarah sudah mulai mencangkup kondisi pda janjang sosial
tertentu. Sejarah
sebagai cabang ilmu pngetahuan hendaknya dibahas dan dibuktikan secara
keilmuan (ilmiah).
Banyak ahli sejarah yang mendefinisikan sebagai ilmu, dari berbagai
defenisi tersebut
diantaranya yang telah di ungkapkan dengan shuderman (2012) yaitu
sejarah sebagai ilmu
sebagai susunan pngetahuan (a bodeye of knowledge) tentang peristiwa dan
cerita yang terjadi di
masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistemmatis
dan metodis
berdasarkan asas-asas, prosedur dan metode serta teknik ilmiah yang diakui
dengan para pakar
sejarah.

Jadi, definisi sejarah sebagai ilmu sesuai dengan pernyataan dari


Suderman adalah
pengetahuan tentang suatu kejadian masa lalu yang disusun secara
berurutan dan metode
berdasarkan asas, prosedur , dan teknik ilmiah yang diakui oleh para
sejarahwan.

B. Alasan Sejarah Dijadikan Sebagai Ilmu

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa sejarah harus berdasarkan pada kaidah
keilmuan. Agar memenuhi kaidah itu, ada ciri-ciri yang menggambarkan sejarah
sebagai ilmu. Ini diaciri-cirinya!
1. Sifatnya Empiris
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, empiris artinya adalah
berdasarkan pengalaman, khususnya pengalaman yang didapatkan dari
percobaan, penemuan, atau pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Jadi, kredibilitasnya dapat lebih terjamin.

Nah, sifat empiris ini bermakna sejarah harus bisa dibuktikan dengan nyata, lho!
Bukti-bukti yang dimaksud bisa berupa peninggalan-peninggalan sejarah yang
pastinya sudah pernah kamu dengar. Peninggalan sejarah ini bisa berbentuk
patung, prasasti, fosil, dokumen dan pengetahuan atau wawasan umum.
2. Mempunyai Objek
Ciri sejarah sebagai ilmu selanjutnya adalah adanya objek dalam pengkajiannya.
Objek dalam ilmu sejarah adalah manusia serta beberapa fenomena yang bisa
dilihat melalui sudut pandang yang menggambarkan peristiwa di masa lalu.
Jadi, objek sejarah sebagai ilmu adalah manusia dan waktu.

Karena itulah, ilmu sejarah masuk ke dalam ilmu humaniora atau ilmu tentang
manusia. Sedangkan waktu berperan sebagai objek ilmu yang memang tidak
bisa lepas juga dari manusia.

3. Ada Teori
Untuk mengkaji manusia dan fenomena di masa lalu, setiap ahli sejarah pasti
mempunyai teori dan pendapat masing-masing. Teori ini dibentuk berdasarkan
bukti nyata dan pengamatan yang telah dilakukan.

4. Ada Metode Ilmiah


Dalam menyusun ilmu pengetahuan tentang sejarah, ada metode ilmiah yang
digunakan para ahli. Metode ini membantu sejarawan ketika mengkaji sejarah
supaya bisa disusun secara saintifik. Metode penelitian sejarah meliputi:
heuristik, kritik sumber atau verifikasi, interpretasi dan historiografi.

5. Ada Sifat Generalisasi


Biasanya, generalisasi diartikan sebagai penarikan kesimpulan secara umum.
Penarikan kesimpulan ini akan selalu ada di setiap penelitian karena generalisasi
akan menjadi dasar penelitian yang sifatnya sederhana.

Sederhana di sini maksudnya adalah suatu penelitian sudah dibuktikan


sebelumnya sehingga menjadi sebuah accepted history. Di dalam karakteristik
sejarah sebagai ilmu, penarikan kesimpulan ini juga dibutuhkan.
6
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN

Definisi sejarah sebagai ilmu adalah pengetahuan tentang suatu kejadian masa
lalu yang
disusun secara berurutan dan metode berdasarkan asas , prosedur ,dan teh
Knik ilmiah yang diakui oleh sejarawan , alasan sejarah dijadikan sebagai ilmu
karena sejarah
memiliki syarat sebagai ilmu, yaitu empiris, memiliki objek, memiliki
teori generalisasi, dan memiliki metode.
6
DAFTAR PUSTAKA

· Hamid, A.R dan Majit. M.S . 2011 pengantar ilmu sejerah .


Yogyakarta :Ombak.
· Kuntawijoyo . 2013 . pengantar ilmu sejarah . Yogyakarta:Tiarawicana
· Frederick , W.H dan saeroto , .1904 . pemahaman sejarah indonesia.
Jakarta:LP3ES

Anda mungkin juga menyukai