Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN SEMENTARA JUAL BELI MKT-09

No. ________ /ECSM/PSJB-BTH/___ /20__

Penjual dan Pembeli telah bersepakat untuk hal-hal sebagai berikut ;


1. Pembeli telah mengetahui keadaan dan letak tanah dan bangunan tersebut dan menyatakan setuju untuk mempergunakan tanah dan
bangunan tersebut sesuai dengan fungsinya, tidak untuk fungsi lain diluar fungsi yang telah ditentukan.
2. Booking Fee 100% akan menjadi milik PT Elang Citra Mulia sebagai sanksi pembatalan, apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak
pembayaran Booking Fee tidak ada realisasi pembayaran angsuran selanjutnya.
3. Harga Jual Beli tertera dalam Lampiran Perjanjian Sementara Jual Beli ini sudah termasuk BPHTB, dan biaya-biaya tambahan lain yang
mungkin timbul dikemudian hari akibat peraturan dan/atau kebijaksanaan baru pemerintah di bidang moneter dan/atau perpajakan.
4. Pembayaran senilai yang tertera dalam Lampiran Perjanjian Sementara Jual Beli ini dapat dilakukan dengan cara :
a. Booking Fee Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah) dapat dibayar secara tunai ditempat kedudukan Penjual.
b. Pembayaran selanjutnya (angsuran Down Payment (DP) s/d pelunasan) wajib disetor/ditransfer langsung ke rekening bank milik
PT Elang Citra Mulia No. Rek : 8473358989 (Bank BCA), serta menandatangi surat Perjanjian Sementara Jual Beli ini.
c. Diluar ketentuan pembayaran diatas bukan merupakan tanggung jawab penjual.
5. Apabila Pembeli secara sepihak membatalkan pembelian ini atau tidak melakukan pembayaran sesuai jadwal yang tertera dalam Surat
Pesan Rumah sebelum ini terhitung sejak tanggal jatuh tempo dan/atau Pembeli 1 (satu) kali menunggak pembayaran angsuran, maka
Pembeli dianggap telah membatalkan pembelian tanah dan bangunan ini, dan Pembeli menyatakan setuju :
a. Penjual berhak untuk menjual tanah dan bangunan kepada pihak lain tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada Pembeli.
b. Apabila rumah belum dibangun atau belum akad Notaris, maka sebagai sanksi pembatalan:
- Untuk uang Booking fee hangus.
- Untuk dana Down Payment (DP) akan dikembalikan 50% (lima puluh persen).
- Untuk pengembalian sisa Down Payment (DP) akan dikembalikan maksimal 6 ( enam ) bulan setelah ditanda tangani surat
kesepakatan pembatalan.
c. Apabila rumah sudah dibangun atau sudah akad Notaris, maka sebagai sanksi pembatalan:
- Untuk uang Booking fee hangus.
- Untuk dana Down Payment (DP) akan dipotong senilai bangunan dan ditambah biaya-biaya yang timbul seperti pajak, biaya AJB,
biaya KPR, dan lain-lain.
- Untuk pengembalian sisa Down Payment (DP) akan dikembalikan maksimal 6 ( enam ) bulan setelah ditanda tangani surat
kesepakatan pembatalan.
6. Apabila terjadi keputusan pemerintah yang menyebabkan Penjual tidak dapat melaksanakan penjualan tersebut diatas maka Pembeli
setuju bahwa Penjual hanya mengembalikan uang yang telah Pembeli bayarkan kepada Penjual dan tidak menuntut ganti rugi dalam
bentuk apapun juga kepada Penjual.
7. Apabila Pembeli melakukan pelunasan pembayaran Jual Beli ini dengan cara KPR INDENT atau READY STOCK maka :
a. Khusus untuk ready stock Down Payment (DP) sebesar minimal 20% (dua puluh persen) dari harga rumah
b. Pengurusan KPR dengan bank sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pembeli, dimana Penjual hanya membantu sebagai fasilitator
yang tidak bisa menjamin bahwa permohonan kredit pasti disetujui.
c. Apabila pengajuan KPR yang disetujui oleh bank kurang dari nilai plafon kredit yang diajukan, Pembeli setuju untuk membayar selisih
nilai tersebut sebagai penambahan Down Payment (DP) yang harus dibayarkan sebelum akad kredit dilaksanakan, selambat-
lambatnya 1 (satu) minggu sejak disampaikan pemberitahuan.
d. Apabila pembeli tidak setuju membayar penambahan Down Payment (DP) tambahan maka dianggap mengundurkan diri dengan
sanksi Booking Fee hangus dan Down Payment (DP) akan dikembalikan 50 % (lima puluh persen) untuk indent, sedangkan ready stock
uang tanda Booking Fee hangus dan Down Payment (DP) dipotong 50% ( lima puluh persen ) dari dana Down Payment (DP) yang
masuk.
e. Apabila pengajuan KPR tidak disetujui oleh bank maka Booking Fee di potong 50% (lima puluh persen ) dan Down Payment (DP)
dikembalikan 100% (seratus persen).
f. Untuk pengembalian dana akan dikembalikan maksimal 6 ( enam ) bulan setelah ditanda tangani surat kesepakatan pembatalan.
g. Pembeli tunduk dan mengikuti peraturan bank yang berlaku terkait dengan suku bunga,jangka waktu,plafon kpr,biaya kpr, dll.
h. Biaya-biaya maupun pajak-pajak yang timbul dalam proses pengurusan KPR sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pembeli.
8. Penandatanganan Akta Jual Beli ( AJB ) PPAT atas tanah dan bangunan wajib dilaksanakan setelah ada pemberitahuan secara tertu lis dari
penjual kepada pembeli dan penandatanganan tersebut wajib dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan terhitung sejak
dikeluarkan surat pemberitahuan tersebut. Apabila pembeli melalaikan kewajiban tersebut maka segala resiko yang mungkin timbul
akibat tertundanya penandatanganan Akta Jual Beli tersebut menjadi tanggung jawab pembeli dan membebaskan penjual dari segala
resiko akibat kelalaian itu
9. Waktu pengerjaan fisik rumah tersebut:
- Type 1 (satu) lantai selama 180 (seratus delapan puluh) hari kerja terhitung sejak ditandatangani Akad Jual Beli dan bangunan tampak
depan ( FACADE ) tidak boleh dirubah, kecuali untuk pemasangan PLN dan PDAM
- Type 2 (dua) lantai selama 240 ( dua ratus empat puluh ) hari kerja terhitung sejak ditandatangani Akad Jual Beli dan bangunan tampak
depan ( FACADE ) tidak boleh dirubah, kecuali untuk pemasangan PLN dan PDAM
10. Apabila terjadi keterlambatan serah terima tanah dan bangunan dari Penjual maka Pembeli setuju memberikan tambahan waktu kepada
Penjual selama 90 (sembilan puluh) hari lagi kepada Penjual dengan tanpa dikenakan denda.
11. Dan apabila setelah 90 (sembilan puluh) hari tambahan waktu Penjual belum juga dapat menyerahkan tanah dan bangunan kepada
Pembeli, maka Penjual dikenakan denda sebesar 10% pertahun dari jumlah uang yang telah dibayarkan terhitung dari habisnya
tambahan waktu 90 (sembilan puluh) hari tersebut diatas.
12. Apabila setelah 1 (satu) tahun terhitung dari habisnya waktu tambahan 90 (sembilan puluh) hari Penjual belum juga dapat menyerahkan
tanah dan bangunan kepada Pembeli, maka Penjual wajib mengembalikan seluruh uang yang telah dibayarkan ditambah denda poin 11.
13. Apabila terjadi keterlambatan penyerahan tanah dan bangunan yang disebabkan hal-hal yang diluar kekuasaan manusia (force majeure)
termasuk di bidang moneter, maka jadwal serah terima akan diundur sesuai dengan keadaan force majeure tersebut tanpa ada denda
apapun yang harus dibayarkan Penjual kepada Pembeli.
14. Kelebihan atau kekurangan luas tanah akan diperhitungkan hanya apabila luas tanah yang tertera dalam surat tanda bukti hak (SHM)
ternyata lebih besar atau sama dengan 3% (tiga persen) dari luas tanah yang tercantum dalam kesepakatan ini, dan perhitungan akan
dilakukan dengan harga satuan Rp. 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per meter persegi dan diperhitungkan sebagai
penambahan atau pengurangan Down Payment (DP).
15. Apabila ada perubahan atau penambahan mutu bangunan harus sesuai gambar dan seijin pihak penjual dan bila pembeli mengerjakan
sendiri tanpa ada ijin penjual maka kerusakan yang diakibatkan dan ditimbulkan serta jadwal serah terima mundur yang disebabkan
pekerjaan tersebut bukan tanggung jawab penjual.
16. Kelebihan atau kekurangan ukuran bangunan akan diperhitungkan hanya apabila luas bangunan yang tertera dalam gambar kontruksi
ternyata lebih besar atau lebih kecil 10 cm (Sepuluh Centimeter) dari luas bangunan yang tercantum dalam kesepakatan ini.
17. Apabila ada perubahan layout tanpa ada penambahan luasan bangunan maka akan dikenakan biaya perencanaan senilai Rp.5.000.000,-.
Tetapi apabila perubahan layout menimbulkan biaya tambahan maka biaya perencanaan ditiadakan.
18. Serah terima tanah dan bangunan baru dapat dilaksanakan setelah kewajiban pembayaran-pembayaran (termasuk biaya pengelolaan
lingkungan untuk 3 bulan pertama) telah diselesaikan dan dilaksanakan di kantor PT Elang Citra Mulia.
19. Apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak pihak penjual memberitahu jadwal serah terima tanah dan bangunan baik secara lisan
atau tulisan, pembeli tidak bersedia menerima penyerahan tersebut atau tidak hadir maka pembeli tetap dianggap telah menerima
dengan baik tanah dan bangunan dalam kondisi layak untuk dihuni, dan pembayaran tagihan biaya lingkungan, rekening listrik dan
rekening air sudah menjadi kewajiban Pembeli.
20. Terhitung sejak serah terima bangunan maka pembayaran PBB untuk tahun berikutnya menjadi kewajiban pihak pembeli.
21. Terhitung sejak serah terima bangunan maka pembayaran PLN, PDAM dan Iuran Lingkungan untuk bulan berikutnya menjadi kewajiban
pihak pembeli.
22. Masa pemeliharaan bangunan disepakati kedua belah pihak selama 30 (tiga puluh) hari terhitung dari tanggal serah terima.
23. Yang dimaksud dengan masa retensi/masa pemeliharaan adalah perbaikan atau pergantian material bagunan yang dilaksanakan oleh
penjual terhadap kerusakan-kerusakan yang timbul bukan efek dari aktifitas penghuni rumah.
24. Masa pemeliharaan bangunan tidak berlaku apabila unit rumah sudah diisi atau dihuni serta ada perubahan atau penambahan atas
bangunan tersebut.
25. Dalam memberikan keluhan fisik bangunan pembeli mengisi form yang sudah disediakan dan ditanda tangani kedua belah pihak, segala
keluhan / complain diluar form yang sudah disepakati tidak dilayani dan menjadi taggung jawab pembeli.
26. Peralihan hak kepada pihak ketiga hanya dapat dilakukan dengan persetujuan dari Penjual dan membayar denda sebesar 20% dari
jumlah pembayaran yang diterima dan booking fee hangus serta segala hal yang berkaitandengan pajak yang timbul adalah tanggung
jawab pembeli.
27. Data gambar, dan spesifikasi bangunan yang tercantum dalam brosur merupakan ilustrasi, perubahan dapat terjadi sewaktu waktu dan
merupakan hak penuh pengembeng/developer, Spesifikasi dan mutu bangunan mengikuti rumah contoh yang terbangun/ berdiri.
28. Perjanjian Sementara Jual Beli, gambar site plan, denah, tampak bangunan, spesifikasi bangunan dan Surat Pernyataan Peraturan
Lingkungan dan Pembangunan merupakan bagian yang melekat dan tidak terpisahkan dari Kesepakatan Jual Beli ini ditanda tangani
sebulan setelah pembayaran uang Down Payment (DP).
29. Apabila terjadi perubahan spesifikasi atas bangunan yang disebabkan oleh kejadian diluar kekuasaan Penjual seperti aturan pemerintah
yang menyangkut pendistribusian air dan listrik (PLN) maka resiko berupa selisih biaya yang timbul atas perubahan tersebut menjadi
beban Pembeli dan untuk itu tidak ada denda apapun yang harus dibayar oleh Penjual.
30. Apabila tanah dan atau bangunan yang dipesan ternyata tidak dapat dijual, maka Pembeli setuju untuk pindah ke kavling lainnya dengan
tanpa denda serta kompensasi apapun dari Penjual kepada Pembeli.
31. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Sementara Jual Beli ini maka pihak Pembeli dan Penjual menyetujui dan mentaati ketentuan-
ketentuan yang telah ditetapkan.
32. Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Perjanjian Sementara Jual Beli ini akan disepakati bersama oleh Penjual dan Pembeli secara
mufakat.
33. Apabila terjadi perselisihan antara Penjual dan Pembeli yang tidak bisa diselesaikan secara mufakat, maka keduanya sepakat untuk
menyelesaikannya melalui kedudukan hukum yang tetap di panitera Pengadilan Negeri Kota Cirebon.

Cirebon, _____ - ______________________ - 20 ___


Pembeli, Penjual,
PT. Elang Citra Mulia

Materai 10.000

___________________________
Direktur Utama
Saksi-saksi

Supervisor 2 Project Manajer

Keterangan :
Lembar 1 materai dipihak Pembeli, untuk arsip divisi pemasaran
Lembar 2 materai dipihak Penjual, untuk diserahkan kepada Pembeli
Lembar 3 tanpa materai, untuk arsip divisi keuangan

Anda mungkin juga menyukai