Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL USAHA

MAKANAN KHAS DAERAH KALIMANTAN SELATAN


KERIPIK PISANG LUMER

NAMA USAHA: KELOMPOK 3B


BIDANG USAHA: KULINER
JENIS PRODUK: KERIPIK PISANG LUMER

OLEH:
HANNA ADZKIA
ZULFINA RIYANTI
MAULIDA PUTRI CHERINA
KHAZENA FAIQA
MUHAMMAD KHAIDIR ALI
MUHAMMAD FEBRIAN
MUHAMMAD PASHA

SMA NEGERI 1 GAMBUT


SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan kesehatan
kepada kita semua, sehinnga dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebagaimana mestinya.
Terima kasih penulis ucapkan kepada rekan-rekan yang telah ikut serta dalam pembuatan
proposal usaha ini, terima kasih atas segala bantuan materil maupun moril.
Tugas proposal ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kewirausahaan yang diberikan
oleh ibu/bapak guru. Proposal ini juga dibuat untuk menguji kami sejauh mana kami
mengetahui seluk beluk tentang membuat sebuah usaha. Proposal ini juga sebagai sarana
evaluasi pemahaman, melatih kemampuan, dan menerapkan prinsip yang berkaitan dengan
kewirausahaan untuk melatih kami dalam menghadapi permasalahan seputar pembuatan
proposal usaha.
Penyusunan proposal usaha ini terwujud atas bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada;
1. Kedua orang tua penulis yang telah menyediakan berbagai macam fasilitas dan
memberikan dukungan secara material dan emosional, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal ini;
2. Ibu dan bapak pembimbing yang dengan penuh ketekunan dan kesabaran memberikan
bimbingan dan masukan dalam penyusunan proposal ini;
3. Teman-teman penulis yang telah memberikan bantuan dan dorongan serta semangat
sehingga penulisan proposal ini dapat terselesaikan;
Akhir kata, semoga proposal usaha ini dapat bermanfaat bagi khalayak ramai. Kami juga
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari segala pihak karena kami menyadari
bahwa dalam pembuatan proposal usaha ini tak lepas dari kekurangan.

Banjar, 5 September 2023


Penulis,
- Zulfina Riyanti
- Hanna Adzkia
- Maulida Putri Cherina

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Nama dan Alamat Perusahaan ........................................................................................... 1
B. Nama dan Alamat Pemilik................................................................................................. 1
C. Latar belakang ................................................................................................................... 1
D. Tujuan Kegiatan ................................................................................................................ 2
E. Ruang Lingkup Usaha ....................................................................................................... 2
F. Visi dan Misi ...................................................................................................................... 2
G. Jadwal Kegiatan Usaha ..................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN UTAMA ................................................................................................... 3
A. ASPEK MANAJEMEN USAHA ................................................................................... 3
1. Nama Perusahaan ........................................................................................................ 3
2. Lokasi Usaha ............................................................................................................... 3
3. Struktur Organisasi ...................................................................................................... 4
4. Bentuk Badan Usaha ................................................................................................... 4
5. Nama Produk ............................................................................................................... 4
6. Bahan-Bahan Produk................................................................................................... 5
7. Peralatan Usaha ............................................................................................................ 5
8. Proses Produksi.............................................................................................................. 5
9. Biaya Produksi ............................................................................................................... 6
10. Lokasi Produksi ........................................................................................................... 6
A. Analisis SWOT ............................................................................................................... 7
B. ASPEK PERMODALAN ............................................................................................... 8
1. Sumber Modal ............................................................................................................. 8
2. Proyeksi sumber modal ............................................................................................... 8
3. Rencana Penjualan ...................................................................................................... 8
C. ASPEK PEMASARAN ................................................................................................ 10
a. Produk ....................................................................................................................... 10
b. Price (Harga)................................................................................................................. 10
c. Promosi ......................................................................................................................... 10
d. Place.............................................................................................................................. 11

ii
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 12
KESIMPULAN .................................................................................................................... 12
SARAN ................................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................... 14

iii
1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Nama dan Alamat Perusahaan


Nama perusahaan: Keripik Pisang Lumers

Alamat perusahaan: Jl.Gotong Royong Gg. Hj. Udin

B. Nama dan Alamat Pemilik


Nama pemilik: - Hanna Adzkia
- Khazena Faiqa
- Maulida Putri Cherina
- Zulfina Riyanti
- Muhammad Febrian
- Muhammad Khaidir Ali
- Muhammad Pasha
Alamat Pemilik: Jl. Gotong Royong Gg. Hj. Udin

C. Latar belakang
Pisang (Musa Paradisiaca) adalah salah satu buah yang paling banyak
dikonsumsi di dunia untuk alasan yang baik. Buah kuning berbentuk
melengkung yang dibungkus dengan segudang gizi besar. Pisang tumbuh
setidaknya di sekitar 107 negara dan menempati peringkat keempat di antara
dunia tanaman pangan yang dinilai secara moneter.
Indonesia dikenal sebagai produsen pisang di dunia, walau agak kecil.
Indonesia dikenal sebagai produsen pisang nomor 7 di dunia. Pisang merupakan
komoditas yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, karena
sekitar 45% konsumsi buah-buahan adalah pisang.
Beberapa manfaat pisang untuk kesehatan antara lain melancarkan
peredaran darah, membantu pencernaan pada usus, dan menormalkan fungsi
jantung. Pengolahan pisang di Indonesia sangat beragam, mulai dari digoreng,
dibakar, direbus, dikolak. Salah satu olahan pisang yang cukup populer adalah

1
keripik pisang. Pembuatan keripik pisang saat ini masih terbatas pada usaha
kecil atau industri rumah tangga dengan ditujukan untuk pasaran lokal.
Dengan memberi variasi dan rasa baru dalam pengolahan keripik pisang
ini, memungkinkan keberadaan olahan ini dapat menjadi makanan tradisional
Indonesia dan dinikmati oleh masyarakat. Melihat potensi tersebut,
memungkinkan untuk mengembangkan usaha sederhana ini menjadi besar.

D. Tujuan Kegiatan
- Memperoleh keuntungan.
- Memotivasi wirausahawan untuk terus berkarya khususnya di bidang
kuliner.
- Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
- Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik.

E. Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha perdagangan
kecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan yang
kami produksi dapat dinikmati oleh semua kalangan dan lumayan banyak
diminati oleh masyarakat sekitar.

F. Visi dan Misi


Visi: Mampu bersaing di dunia bisnis dan dapat diterima dengan baik oleh
para konsumen terutama pelanggan setia.
Misi: 1. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.
2. Teliti dalam berusaha, menciptakan daya tarik baru makanan
berkelas, dengan menjamin mutu, kualitas dan kuantitas produk.
3. Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
G. Jadwal Kegiatan Usaha
Hari : Senin - Jum'at
Kegiatan : Memproduksi dan melakukan pengemasan
Penanggung Jawab : Anggota kelompok 3B
Hari : Sabtu - Minggu
Kegiatan : Libur dan beristirahat
Penanggung Jawab : Anggota kelompok 3B

2
BAB II
TINJAUAN UTAMA

A. ASPEK MANAJEMEN USAHA


Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran
dalam suatu organisasi agar tercapai semua tujuan organisasi secara efektif dan
efisien. Fungsi manajemen pemasaran untuk menganalisis pasar dan lingkungan
pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk mendapat peluang usaha.
Sasaran utama atau pelanggan dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika
usaha ini dikenali masyarakat dan disenangi oleh banyak orang maka keuntungan
yang didapat sangat banyak dan dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat
lowongan pekerjaan bagi pengangguran.

1. Nama Perusahaan
Usaha yang kami jalankan bergerak di bidang produksi dan pemasaran makanan
khas daerah Banjar. Usaha ini kami beri nama "KERIPIK PISANG LUMERS".
Alasan kami memilih nama keripik pisang lumers karena produk yang kami buat yaitu
keripik pisang dengan saus aneka rasa yang lumer dimaksudkan agar para pembeli
mengerti dan tidak salah paham mengenai produk yang kami jual. Kami ingin
mejalankan usaha ini dengan semangat sehingga banyak peminat dan pembeli yang
menyukai produk hasil usaha kami. Kami tidak ingin memberi nama yang sulit diingat
agar para konsumen dapat menyebarkan nama usaha dan produk kami dengan mudah
dari mulut ke mulut.

2. Lokasi Usaha
Laku atau tidaknya usaha ini sangat tergantung dalam pemilihan lokasi usaha
tersebut. Memiliki lokasi yang memiliki daya beli cukup dan sesuai dengan segmen
yang dituju sangat mendongkrak penjualan usaha tersebut. Oleh karena itu, usaha ini
sangat cocok didirikan di lokasi atau tempat keramaian seperti lingkungan sekolah
atau pun dengan menitipkan ke toko/warung.

3
3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi akan membantu kita untuk mengetahui sistem manajemen dari
organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi ini kita juga akan lebih
mudah melakukan koordinasi dan mengetahui tugas masing-masing dan untuk
melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja serta bendahara atau administrasi.

Kewajiban dan tanggung jawab setiap bagian:

1) Pemimpin usaha
Bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung
dalam proses usaha.

2) Administrasi

Mengurusi masalah keluar masuknya uang.

3) Tenaga kerja

• Mengerjakan semua proses produksi

• Memasarkan barang dagangan

• Mematuhi peraturan dari pimpinan

• Mengerjakan proses pembuatan makanan

4. Bentuk Badan Usaha


Bentuk badan usaha yang kami dirikan adalah bentuk badan usaha kelompok.
Kami memilih bentuk badan usaha kelompok karena proyek kewirausahaan ini harus
dikerjakan bersama-sama. Badan usaha yang kami dirikan ini bergerak dalam bidang
kuliner makanan daerah.

5. Nama Produk
Nama produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang dagangan yang
fungsinya untuk mengetahui nama panganan tersebut dan barang dapat diingat lewat
nama yang diberikan tersebut Nama produk makanan ini adalah "Keripik Pisang
Lumer" Nama ini kami ambil sesuai dengan produk yang kami produksi.

4
6. Bahan-Bahan Produk
Usaha yang kami jalankan ini berupa pembuatan, distribusi, dan penjualan
Keripik Pisang Lumer. Dalam proses ini membutuhkan bahan baku, sebagai berikut:

1. Pisang (satu sisir)


2. Minyak goreng
3. Gula halus ( 60 gr)
4. Coklat Batang ( 1 batang )
5. Plastik Kemasan

7. Peralatan Usaha
Peralatan adalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang kami
produksi. Berikut adalah beberapa peralatan yang kami gunakan dalam memproduksi
keripik pisang lumer:

1. Wajan
2. Kompor Gas
3. Alat pemotong
4. Baskom
5. Peniris minyak
6. Sutil
7. Pisau

8. Proses Produksi
Proses produksi Keripik Pisang Lumer sebagai berikut:

1. Kupas kulit pisang menggunakan pisau.

2. Cuci pisang minimal 3 kali agar getahnya hilang

3. Iris pisang menggunakan slicer. Tidak tebal dan juga tidak tipis

4. Panaskan minyak yang telah disiapkan

5. Setelah minyak panas, masukkan pisang dan goreng pisang yang telah diiris,
sesekali diaduk agar matangnya merata.

5
6. Setelah warna pisang yang digoreng berubah, angkat dan tiriskan minyak yang
masih menempel

7. Setelah keripik pisang yang digoreng telah mengering, masukkan keripik pisang
ke dalam baskom

8. Potong coklat menjadi potongan yang lebih kecil, lalu lelehkan coklat dengan api
kecil agar tidak gosong dan tidak pahit.

9. Masukkan minyak ke dalam lelehan coklat, kemudian tambahkan gula halus dan
aduk sampai tercampur rata selama kurang lebih 15 menit.

10. Matikan api, lalu masukkan keripik pisang dan aduk sampai coklatnya merata

11. Kemas keripik pisang yang telah jadi kedalam bungkusan

12. Keripik Pisang Lumer siap dijual

9. Biaya Produksi
Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut:
Biaya bahan:
Variable cost:

1. Pisang 1 sisir: Rp14.000


2. Minyak goreng 500ml: Rp7.500
3. Gula 60gr: Rp2.000
4. Coklat batang 1 bungkus: Rp12.000

Biaya kemasan dan Pembuatan:


1) Gas: Rp5.000
2) Plastik kemasan 15pcs: Rp4.500
Setiap satu kali produksi kami dapat memproduksi kurang lebih 15 kemasan
keripik pisang lumer. Jadi, setiap kemasan (60gr) kami perkirakan dari awal sampai akhir
proses pembuatan menghabiskan biaya Rp3.000 dan kami jual dengan harga
Rp5.000/kemasan.

10. Lokasi Produksi


Laku atau tidaknya usaha ini sangat bergantung pada pemilihan lokasi usaha tersebut,
oleh karena itu dalam pemilihan dan penentuan lokasi usaha kita perlu berhati-hati serta

6
teliti dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan agar berjalan lancar dan
kelangsungan usaha terjamin. Usaha ini kami jalankan di rumah salah satu anggota kami
tepatnya di Jl. A. Yani, Jl.Gotong Royong, Gg. Hj. Udin, Gambut.

B. Analisis SWOT
Setiap memulai kegiatan usaha hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
mengukur kemampuan terhadap lingkungan pesaing melalui analisis SWOT. SWOT
adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities
(peluang), dan Threats (ancaman).

Analisis SWOT membuat kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis atau proyek yang sedang kita
kerjakan. Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama
kita ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi- kisi yang
sederhana.

Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) berasal dari internal


perusahaan, hal-hal yang dapat dikontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa
saja yang menjadi anggota tim, paten dan properti intelektual, serta lokasi.

Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang


mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan pada ruang lingkup
yang lebih besar. Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja
pelanggan.

STRENGTH OPPORTINITY
1. Rasanya yang manis sangat cocok 1. Saat produksi akan mudah
dinikmati oleh para pecinta makanan pembuatannya.
manis. 2. Produk dapat digemari oleh
2. Bahan baku yang mudah didapatkan. masyarakat luas.
3. Harganya cukup murah dan 3. Kondisi masyarakat yang semakin
terjangkau. konsumtif sehingga mempercepat
4. Rapi dan bersih karena dibuat di penjualan.
dalam rumah.

7
WEAKNESS THREATS
1. Rasanya terlalu manis bagi sebagian 1. Produk yang dapat ditiru dengan
orang. mudah.
2. Pengolahan dengan cara yang masih 2. Para pesaing yang terus meningkat.
terbilang tradisional. 3. Kenaikan harga bahan baku secara
3. Harga bahan baku yang tidak stabil. tiba-tiba.
4. Bahan baku tidak dapat bertahan
lama.

C. ASPEK PERMODALAN
Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam memperlihatkan
biaya produksi, modal (investasi untuk modal awal berdirinya usaha), rencana penjualan,
proyeksi, cashflow (1 bulan), perhitungan laba, rugi, dan neraca. Berikut adalah rinciannya:
1. Sumber Modal

Modal adalah sebuah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha. Modal
adalah suatu hal yang sangat penting untuk mendirikan usaha. Untuk usaha ini kami mendapat
modal dari uang kumpulan para anggota 3B sebanyak Rp50.000.

2. Proyeksi sumber modal

Modal sebesar Rp50.000 direncanakan digunakan untuk pembelian bahan baku


produksi yang menghasilkan 15 kemasan.

3. Rencana Penjualan

Dengan memperhatikan dana yang tersedia maka rencana penjualan usaha dalam 1
bulan pertama direncanakan sebagai berikut:

8
Produksi:

No. Uraian Jumlah Produksi Harga Perkemasan Jumlah Produksi


(Unit/Kemasan) (Rp) (Rp)

1. Bulan Oktober 50 Rp3.000 Rp150.000

2. Bulan November 50 Rp3.000 Rp150.000


3. Bulan Desember 50 Rp3.000 Rp150.000
4. Bulan Januari 50 Rp3.000 Rp150.000

5. Bulan Februari 50 Rp3.000 Rp150.000

Penjualan:
No. Uraian Jumlah Harga Jual Jumlah Penjualan Laba (Rp)
Produksi (Rp) (Rp)
(Unit)
1. Bulan 1 50 Rp5.000 Rp250.000 Rp100.000
2. Bulan 2 50 Rp5.000 Rp250.000 Rp100.000
3. Bulan 3 50 Rp5.000 Rp250.000 Rp100.000
4. Bulan 4 50 Rp5.000 Rp250.000 Rp100.000
5. Bulan 5 50 Rp5.000 Rp250.000 Rp100.000
Total 250 Rp25.000 Rp1.250.000 Rp500.000

PENERIMAAN PER BULAN (RUMUS)


• Harga jual x unit = Jumlah penjualan
Rp5.000 x 50 = Rp250.000
Keuntungan:
Jumlah penjualan/bulan – Jumlah produksi (Rp)/bulan
Rp250.000 – Rp150.000 = Rp100.000

LAPORAN RUGI LABA


Beban Usaha

Transport Rp50.000

9
D. ASPEK PEMASARAN
a. Produk
Pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi rasa dan kualitas
produk tersebut adalah hal yang harus senantiasa diperhatikan untuk memperlancar pemasaran
produk. Pembuatan keripik pisang lumer ini merupakan terobosan baru dalam berusaha.
Walaupun keripik pisang sudah banyak di pasaran, tetapi dengan memberi variasi rasa dari
sa,us lumer memungkinkan untuk menarik minat masyarakat.

b. Price (Harga)
Harga adalah salah satu komponen yang sangat relative untuk dilakukan tergantung jenis
konsumen yang akan dijadikan target pasar. Harga yang terjangkau merupakan salah satu
alasan yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih produk penjualan.

Penetapan harga berpegang pada pemikiran yang menyatakan bahwa kebijakan harga
didasarkan pada tingkat harga yang wajar bagi kedua pihak yaitu konsumen dan produsen.
Serta lebih penting lagi harus terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bentuk rincian dalam 5 bulan:


Total penjualan : Rp1.250.000
Total produksi : Rp 750.000 –
Laba kasar :Rp 500.000
Biaya :Rp 50.000 –
Laba bersih :Rp 450.000
Harga beli perkemasan: Rp3.000
Laba perkemasan dari bahan: Rp2.000
Sehingga kami memutuskan untuk menentukan harga jual produk kami sebesar
Harga jual: Rp5.000

c. Promosi
Pada tahap awal, promosi yang dilakukan adalah promosi dari mulut ke mulut. Di
samping itu promosi juga dapat dilakukan dengan penitipan ke warung-warung. Karena
kemajuan teknologi dan komunikasi, promosi dapat dilakukan melalui media sosial, karena
kini banyak masyarakat yang aktif di media sosial, untul lebih jelasnya saya melakukan
beberapa cara promosi yaitu:

10
a. Face to face (SALES PROMOTION)

Objek Pasar: Tetangga, Teman, dan Guru

b. Melalui media social seperti Instagram atau Whatsapp

Objek Pasar: Followers atau Teman Sosmed

c. Dari mulut ke mulut (testimonial)

Objek Pasar: Kerabat atau kenalan konsumen.

d. Frequency Program

Objek Pasar: Semua Orang

e. Berkerja sama dengan pemilik toko/warung kecil. (relasi/rekan kerja)

Objek Pasar: Konsumen toko/warung kecil tersebut

d. Place
Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan barang/jasa kepada konsumen yang
membutuhkan. Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Distribusi secara langsung

2. Distribusi secara tidak langsung

Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada
konsumen/masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh masyarakat
luas.

11
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam memasarkan produk ini hal yang sangat penting yang harus dicapai adalah produksi
yang berkualitas baik tetapi dengan biaya yang relatif ringan agar suatu produk bisa diterima
masyarakat. Usaha ini juga bisa mengurangi pengangguran dan menambah penghasilan.
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis dapat berjalan dengan baik dan penulis
berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyusunan proposal
ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

SARAN

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar dan berkembang, maka kami memilki
beberapa saran, sebagai berikut:

1. Pandai berkomunikasi agar bisa mempromosikan produk dengan baik.


2. Mempunyai etos kerja yang tinggi.
3. Selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
4. Mau menerima kritik dan saran dari orang lain agar bisa berkembang.
5. Mengutamakan kepuasan pelanggan.
6. Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah.
7. Selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti perkembangan zaman supaya paham
tentang selera konsumen.
8. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas.

12
DAFTAR PUSTAKA

Mawarni, Jaziilah Rizki Putri. (2020). “Proposal Usaha Makanan Khas Daerah.”
https://www.scribd.com/document/505903801/PROPOSAL-USAHA-MAKANAN-
KHAS-DAERAH, diakses pada 5 September 2023.

Kalurahan SEMOYO. (2018). “9 Manfaat Pisang Bagi Kesehatan dan Pengobatan Penyakit.”
https://desasemoyo.gunungkidulkab.go.id/first/artikel/142-9-Manfaat-Pisang-Bagi-
Kesehatan-dan-Pengobatan-Penyakit, diakses pada 8 Oktober 2023.

@willysatriasiahaan. Tiktok video, 2:29. 17 Juni, 2023. https://vt.tiktok.com/ZSNFUsfpv/,


diakses pada 1 Oktober 2023.

Saputra, Gandha. (2016). “Proposal Usaha Kripik Pisang Coklat.”


https://www.academia.edu/28187555/PROPOSAL-USAHA-KRIPIK-PISANG-
COKLAT-PENYUSUN-GANDHA-SAPUTRA-XII-IIS-2-SMA-N-2-PONTIANAK,
diakses pada 10 September 2023.

Fauziyah, Rosyda Nur. (2022). “Analisa SWOT: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Cara
Penggunaan. https://www.gramedia.com/best-seller/505903801/analisa-swot/, diakses
pada 8 Oktober 2023.

13
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Foto bahan-bahan usaha

2. Foto peralatan usaha

14
3. Foto proses pembuatan usaha
a. Mengupas kulit pisang. b. Memotong pisang

c. Mencuci pisang. d. Menggoreng pisang.

e. Meniriskan minyak. f. Mendinginkan keripik pisang.

15
g. Memotong coklat. h. Melelehkan coklat.

i. Memasukkan gula halus. j. Mencampur keripik pisang dengan

coklat.

4. Foto hasil produk yang akan dijual

16

Anda mungkin juga menyukai