Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL USAHA

“UWUW BROWNIS LUMER”

Untuk Memenuhi Syarat Uji Kompetensi

Di susun oleh : MELAWATI


Kelas : XII BDP 2
NIS :

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


(SMK)
PRAJA UTAMA SRIBHAWONO
LAMPUNG TIMUR
HALAMAN PENGESAHAN DARI
PENILAI :

Laporan hasil praktik kewirausahawan siswa-siswi SMK Praja Utama


Telah dilaksanakan pada :
Hari : Senin
Tanggal :
Tempat : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Praja Utama Sribhawono

Sribhawono, Febuari 2024

Penilai
KATA PENGANTAR
Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Bahwa rahmat dan hidayah-
nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan uji kopetensi. Sholawat serta salam
semoga senantiasa tercurahlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhamad SAW. Kepada
keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya dan mudah-mudahan sampailah kepada kita selaku
umatnya, Amin.
Penulis juga tidak lupa ucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu, dan mendukung penulis dalam penyusunan laporan uji kopentensi ini, karena
berkat bantuannya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Proposal ini kami buat guna mengikuti UJI KOMPETENSI program studi pemasaran
SMK PRAJA UTAMA BANDAR SRIBHAWONO.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan laporan uji kompetensi ini masih
jauh dari kata sempurna, untuk itu segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun
akan penulisan terima demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan uji kompetensi ini
dapat bermanfaat bagi yang membaca.

Bandar Sribhawono, Febuari 2024

penyusun
DAFTAR ISI
Halaman judul............................................................................................................
Halaman pengesahan..................................................................................................
Kata pengatar.............................................................................................................
Daftar isi.....................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................................................
1.2. Tujuan Proposal............................................................................................
1.3. Visi & Misi Usaha.........................................................................................
a. Visi Usaha................................................................................................
b. Misi Usaha...............................................................................................
1.4. Analisis peluang usaha................................................................................
1.5. Analisis SWOT............................................................................................
1.6. Marketing MIX..........................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Alat-Alat.....................................................................................................
2.2. Bahan-Bahan..............................................................................................
2.3. Prosedur pembuatan ..................................................................................

BAB III : PERHITUNGAN


3.1 Penyusutan..................................................................................................
3.2 perhitungan peluang usaha .........................................................................
3.4 perhitungan laba dan rugi ...........................................................................

BAB IV : PENUTUP
4.1 kesimpulan .................................................................................................
4.2 saran...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnisbyang paling diminati dan memiliki
prospek yang baik. Hal ini di sebabkan peluang bisnis pada sektor makanan sangat
menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada pada sektor makanan sangat terbuka lebar
karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pada era buyers market saat ini,
Pengusaha di tuntut untuk melakukan diferensiasi dalam bidang usaha yang digelutinya
sehingga dapat membedakan tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu, Pengusaha
juga harus meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.
Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dang keinginan konsumen.
Dengan adaya peluang yang sangat menjanjikan ini maka kami membuka usaha “UWU
BROWNIS LUMER” yang tentunya saya melakukan direfensiasi dalam bidang usaha saya
ini agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk saya. UWU BROWNIS
LUMER merupakan olahan berbagai bahan membuat kue dengan inovasi baru di kemas
dengan penyajian yang simpel namun menarik. Tidak hanya itu saja. UWU BROWNIS
LUMER tidak kalah enak dengan brownis lain yang sudah ada di kalangan masyarakat.
Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang sagat pas dengan selera masyarakat indonesia.

1.2 Tujuan Proposal


Adapun tujuan dari pembuatan proposan ini yaitu:
 Sebagai syarat untuk mengikuti uju kompetensi.
 Menjadikan siswa/i lebih kreatif dalam berwirausaha dan menambah pengetahuan
siswa/i agar dapat berwirausaha dengan baik.
1.3 Visi dan Misi
A. Visi
 Dengan kreasi yang kita miliki, kita ingin menciptakan produk yang berbeda.
B. Misi
 Selalu mengedepankan kualitas produk
 Menciptakan kualitas produk unggul
 Menciptakan produk yang terjangkau dan sesuai dengan selera masyarakat
1.4 Analisis Peluang Usaha
Berdasarkan observasi yang saya lakukan pada masyarakat , banyak peluang untuk
membuka usaha “UWU BROWNIS LUMER”. Karna terdapat beberapa hal yang dapat
mendorong usaha ini untuk berkembang pesat yaitu diantaranya:
 Harga jual yang terjangkau, sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan.
 Brownis lumer memiliki rasa yang sangat amat lezat
 Belum banyak penjual brownis lumer
 Brownis lumer yang memiliki cita rasa
1.5 Analisis Swot
1. KELEBIHAN(Strength)
1) ). Uwuw brownis lumer memiliki tampilan yang unik dan menarik karena
memiliki berbagai varian toping sehingga membuat konsumen ingin merasakan
produk brownis saya.
2) Uwuw Brownis menyediakan beberapa varian toping brownis dengan inovasi
coklat yang lumer sehingga menjadi ciri khas.
3) Uwuw Brownis lumer memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku
yang berkualitas.
2. KELEMAHAN(weakness)
1) Produk hanya satu jenis
Produk yang di tawarkan hanya satu rasa yaitu coklat dari kebanyakan
brownis yang ada, jika selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin
produk ini di tinggalkan beralih ke produk yang lain lebih inovatif
2) Masa expired singkat
Brownis Lumer ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu
sekitar 1 hari pada suhu kamar maksimum 1 minggu jika di simpan di lemari
pendingin (kulkas)
3. PELUANG(opportunities)
 Belum banyak pesaing yang menjual produk sejenis
 Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga memudahkan
memasarkan produk
4. ANCAMAN(theats)
 Jika produk laku dipasaran, produk dapat ditiru dengan inovasi baru
 Munculnya produk baru yang lebih unggul
1.6 Marketing MIX
1. Produk (Product)
Produk Uwuw Brownis Lumer merupakan makanan yang dapat
menyenengkan pelanggan. Disamping itu makanan ini tidak menggunakan bahan
pengawet dan aman di konsumsi. Untuk menarik pelanggan, produk makanan
Uwuw Brownis Lumer dikemas dan disajikan menarik,praktis, dan siap dimakan.
2. Harga Jual (price)
Harga jual produk Brownis Lumer sangatlah menyesuaikan beberapa
pertimbangan yaitu biaya penyusustan, bahan baku, dll. Menghasilkan harga
yaitu
Rp. 10.000 rupiah. Harga yang sangat terjangkau sehingga dapat di jangkau oleh
semua kalangan.
3. Promosi (promotion)
Promosi yang akan saya lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-
tempat ramai dan menyebarkan di sosial media seperti Facebook, Twitter,
Whastapp, Instagram dan lain-lain. Sehingga dapat menarik konsumen untuk
merasakn nikmatnya brownis saya.
4. Sistem Pemasaran dan Distribusi (place)
Tempat yang saya gunakan dalam usaha adalah tempat tinggal pemilik
yang berlokasi strategis dan dapat di akses oleh kendaraan pribadi maupun
umum.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ALAT ALAT
NO NAMA SPESIFIKASI JUMLAH
BARANG
1 Mixer Untuk mengaduk adonan 1
2. Baskom Untuk wadah adonan 1
3. Tungku Untuk memasak 1
4. parutan Untuk memarut keju 1
5. Panci Untuk mengukus 1
6. Saringan Untuk mengayak 1

2.1 BAHAN BAHAN


NO NAMA JUMLAH SATUAN
BARANG
1. Telur 6 butir
2. Tepung Terigu 500 gram
3. Fanili Bubuk ½ sdm
4. Coklat Bubuk 50 gram
5. Coklat Batang 100 gram
6. Minyak Goreng 120 ml
7. margarin 2 sdm
8. Garam ¼ sdm
9. Susu Uht Putih 20 ml
12. Gula ½ kg
13. Susu Kental 2 sch
Manis
14. Keju 160 gram
15. Kacang 1/4 kg
2.3 CARA PEMBUATAN
Langkah 1 :
Kocok gula dan telur menggunakan mixer hingga mengembang dan kaku.
Langkah 2 :
Aduk rata tepung terigu, coklat bubuk, diwadah terpisah.
Langkah 3 :
Ayak campuran tepung terigu, garam, vanili, dan campurkan ke dalam wadah berisi
kocokan telur. Aduk rata kembali.
Langkah 4 :
Tambahkan Susu kental manis. Aduk lagi hingga semua tercampur.
Langkah 5 :
Tuangkan kedalam cetakan, lalu kukus selama kurang lebih 20 menit.
Langkah 6 :
Cairankan coklat batang dan campurkan dengan susu kental manis.
Langkah 7 :
Jika sudah dingin tuangkan coklat yang sudah di lumerkan diatas brownis
Langkah 8 :
Jika sudah dingin siram diatas brownis dan taburi keju atau kacang sesuai selera.

BAB III
PERHITUNGAN
3.1 PENYUSUTAN ALAT
NO NAMA HARGA MASA JUMLAH
BARANG BARANG MANFAAT
1. Mixer Rp 90.000 5 Tahun (60 bulan) Rp 1.500
2. Baskom Rp 15.000 2 Tahun (24 bulan) Rp 625
4. Parutan Keju Rp 3.000 2 Tahun (24 bulan) Rp 125
5. Panci Rp 60.000 5 Tahun (60 bulan) Rp 1.000
6. Saringan Rp 5.000 2 Tahun (24 bulan) Rp 208
7. Tungku Rp 50.000 3 Tahun (36 bulan) Rp 1,4
TOTAL PENYUSUTAN Rp 3.449
PENYUSUTAN PERHARI Rp 115
3.2 PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL
1. Harga Barang Yang Diperlukan
 Telur 4 butir Rp. 6.000
 Tepung Terigu 500 gram Rp. 6.000
 Fanili Bubuk ½ sdm Rp. 1.000
 Coklat Bubuk 500 gram Rp. 2.000
 Coklat Batang 150 gram Rp 10.000
 Minyak goreng 500 ml Rp. 11.000
 Margarin 200 gram Rp. 5.000
 Garam 100 gram Rp. 1.000
 Susu Uht Rp. 3.000
 Gula 1/2 gram Rp. 8.000
 Susu Kental Manis Rp. 4.000
 Cup 1 lusin Rp. 15.000
 Sendok plastik Rp. 8.000
 Keju Rp. 10.000
 Kacang Rp 8.000
JUMLAH Rp 98.000
2. BIAYA LAIN-LAIN
 Biaya Transportasi Rp. 10.000
TOTAL BIAYA PRODUKSI
NO JENIS BIAYA HARGA (RP)
1. Bahan Baku Rp. 98.000
2. Biaya Penyusutan Rp. 115
3. Biaya Lain-lain Rp. 10.000
TOTAL Rp. 108.115

Harga Pokok Produk Jadi = Total Biaya Produksi


Jumlah Produksi
= Rp 108.115
15
= Rp 7.207

Harga jual = Harga pokok produk jadi + laba yang di harapkan


= Rp 7.207 + 2.793
= Rp 10.000 per Pcs

3.3 Perhitungan Laba dan Rugi


Laba = Hasil produksi x laba yang diharapkan
= 15 x Rp 2.793
= Rp 41.895
Presentasi laba = Laba : total biaya produksi x 100%
= Rp 41.895 : 98.000 x100%
= 43%

3.4 PERHITUNGAN BEP(BREAK EVEN POINT)


Break Even Point (BEP) merupakan titik dimana pendapatan dari usaha sama.
Komponen BEP
Agar dapat menghitung seberapa besar BEP atau titik impas, maka kita membutuhkan
beberapa komponen. Dalam BEP terdapat setidaknya tiga komponen. Antara lain Fixed cost,
Variabel cost, dan selling price.
Fixed cost
Komponen ini merupakan biaya tetap atau konstan.
Biaya ini tidak mempengaruhi kegiatan produksi secara langsung.
Variabel cost
Komponen biaya ini bersifat dinamis. Variabel cost juga disebut juga biaya per unit yang
tergantung pada tingkat volume produksi. Apabila produksi meningkat. Maka variabel juga
meningkat.
Contohnya seperti biaya bahan baku, biaya upah kerja, biaya listrik dan lain sebagainya.
Seling price
Merupakan harga jual per unit barang atau jasa yang telah di produksi dan siap untuk dijual.
Rumus BEP
Rumus Break Even Point umumnya dibagi menjadi 2, yakni rumus BEP dasar unit dan rumus
BEP dasar penjualan.
Rumus BEP unit = FC\ (P-VC)

Keterangan:
BEP : Break Even Point
FC : Fixed cost
VC : Variabel cost
P : Price per unit

Rumus BEP Rupiah = FC\ (1-VC\P)


Keterangan
BEP : Break Even Point
FC : Fixed cost
VC : Variabel cost
P : Price per unit

Perhitungan Break Even Point pada usaha kami adalah :


Diketahui :
Biaya tetap(Fixed cost) = 1. Biaya penyusutan = Rp 115
Biaya Variabel(Variabel cost) = 2. Bahan baku = Rp 98.000
= 3. Biaya transportasi = Rp 10.000
= Rp 108.115
Biaya variabel per bungkus = Biaya variabel
Jumlah produksi
= Rp 108.115
15 pcs
= Rp 7.207
Harga jual per bungkus = Rp 10.00
Untuk mengetahui berapa unit yang diproduksi agar seluruh biaya yang dikeluarkan sama
dengan total penjualan yang dipreroleh dapat dihitung menggunakan rumus
BEP per bungkus = TFC
Harga jual per unit-VC

= Rp 115 =0,04
Rp 10.000-Rp 7.207
Sedangkan untuk mengetahui berapa rupiah keuntungan yang harus diperoleh agar terjadi
BEP dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
BEP jual per bungkus = TFC
1-(VC/P)
= Rp 115
1-(Rp 7.207:Rp 10.000)

= Rp 115
1-0,72
= Rp 411
Artinya untuk mencapai BEP penjualan mencapai 0,6 pada saat keuntungan mencapai Rp411.

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
 sebaiknya saat membuat proposal harus mengumpulkan data-data yang lengkap serta
valid dan memahami data tersebut guna memudahkan dalam penyusunan proposal
usaha agar tidak mengalami kesuliatan.
 Dengan adanya pembuatan proposal usaha siswa/i dapat
memahami,membuat,menyusun proposal,saat mengelola suatu dengan baik.

4.2 SARAN
Untuk Uwuw Brownis Lumer hendaknya lebih dikembangkan. Misalnya dari toping serta
rasa. Proposal ini memberikan informasi dan cara mengelola suatu usaha bagi yang ingin
memulai atau mengembangkan Uwuw Brownis Lumer.

Anda mungkin juga menyukai