PENDAHULUAN
bagian tengah. Posisi Sumatera Barat berada diwilayah sebelah utara yang
dengan daerah budaya yang disebut dengan Minangkabau, daerah ini identic
sekitar 90% perempuan yang mengalami buta huruf sedangkan buta huruf
yang dialami oleh kaum laki-laki hanya ada sekitar 30%. Perempuan yang
bisa baca tulis sekitar 10%.3 Pada sekitar tahun 1937-an seluruh masyarakat
Sumatera ada sekitar 31,2% yang dapat baca tulis, untuk kaum perempuan
Sumatera Barat di tahun 1937an terdapat sekitar 80-70% yang masih buta
1
Farukhi Moh, Mengenal 34 Provinsi Indonesia: Sumatera Barat. Surakarta:
Sinergi Prima Magna, 2018, hlm.31.
2
Rahmat Aulia, Reaktualisasi Nilai Islam dalam Budaya Minangkabau Melalui
Kebijakan Desentralisasi. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, hlm. 6.
3
Fauzi Wildan Nurul Ahmad dkk, Pendidikan Islam Bagi Perempuan Indigenus
Indonesia. At: Tarbawi: Jurnal Pendidikan Sosial dan Kebudayaan, 2020, hlm. 217-218.
4
huruf. Kurangnya pendidikan bagi perempuan di Sumatera Barat yang
bahwa perempuan statusnya hanya sebagai calon ibu rumah tangga saja.
Yunusiyyah terlahir dari keluarga yang memilki ajaran agama yang kuat,
4
Fadila Zikri, Penerbitan Minangkabau Masa Kolonial Sejarah Penerbitan Buku
di Fort De Kock (Bukittinggi) 1901-1942. Yogyakarta: Gre Publishing, 2018. Hlm.8.
5
Deliani Nurfarida, Gerakan Emansipasi Ruhana Kuddus Dalam
Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Perempuan Di Minangkabau. Humanisma:
Journal Of Gender Studies, 2019, hlm. 171.
mewujudkan keinginan dan cita-cita yang ia pendam saat itu hingga pada
Barat dapat dilihat dari sekolah yang didirikan oleh Rahmah dari sejak tahun
1923-1937.6
1937?
6
Chaidar Syaifullah, Peranan Institusi Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang,
Sumatera Barat Dalam Pendidikan Wanita. Disertasi: Universiti Malaya Kuala Lumpur,
2012, hlm. 89-90.
Tujuan Penelitian
Pada uraian rumusan masalah, maka tujuan penelitian yang dapat
1937
Manfaat Penelitian
1.4.1 Teoritis
penelitian selanjutnya.
1.4.2 Praktis
Sumatera Barat, dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi bagi para
akademisi untuk melengkapi karya tulis ilmiah lainnya yang berkaitan
1.4.3 Empiris
Tinjauan Teoretis
1.5.1 Kajian Teoritis
a) Peranan
Peranan merupakan kedudukan/posisi yang dimiliki oleh
7
S Nogi Hessel, Tangkilisan Manajemen Publik. Jakarta: Gramedia Widiasarana,
2005, hlm. 43.
Soerjono Soekanto mengutip pendapat yang dikemukakan oleh
Livinson bahwa:
lingkungan masyarakat
organisasi
b) Pendidikan Perempuan
8
J Veeger Karel, Pengantar Sosiologi Buku: Panduan Mahasiswa. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 1993, hlm. 60.
sekedar orang yang mampu berfikir akan tetapi orang yang belum
serta pendidikan dari usianya yang masih dini. Maka dari itu
9
Nasri Ulyan, Akar Historis Pendidikan Perempuan Refleksi Pemikiran TGKH.
M. Zainuddin Abdul Madjid. Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2015, hlm. 22-23.
10
Muhammad Husein, Islam dan Pendidikan Perempuan. Jurnal Pendidikan Islam,
2014, hlm. 237-238.
Secara etimologi, pembaharuan memiliki arti yaitu suatu
yang buruk menjadi yang baik dengan cara mengusahakan yang baik
timbulnya praktek baru baik dalam suatu cara maupun metode dalam
11
Zaenudin, Pembaharuan Sistem Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan dan Study
Islam, 2015, hlm. 2.
12
Karim Abdul, Pembaharuan Pendidikan Islam Multikurturalis. Jurnal
Pendidikan Agama Islam, 2016, hlm. 20.
Pembaharuan pendidikan Islam perempuan merupakan suatu
sebab tidak ada teori yang melandaskan penelitian tersebut. Kajian pustaka
13
Alfianika Ninit, Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
Depublish, 2016, hlm. 52.
Svarif Hidayatullah, Jakarta dan ia lahir di Padang Panjang. Sebelumnya
penulis sangat kesulitan mendapatkan buku yang ditulis oleh beliau ini,
sekolah diniyah putri, Padang Panjang dan buku ini diterbitkan oleh
Pada bagian pertama buku ini berisi mengenai riwayat hidup, perjuangan
Sedangkan pada bagian kedua buku ini berisi tentang kakak tertua dari
Buku kedua yang penulis gunakan yaitu buku saku sejarah Rahmah
Pejuang) buku ini diterbitkan oleh divisi humas perguruan diniyyah puteri
Padang Panjang pada Januari 2009. Buku ini ditulis oleh delapan penulis.
Pada bagian pertama ditulis oleh, Prof. Dr. Buya Hamka berjudul
Saja Teringat, yang kedua oleh Fauziah Fauzan, SE, Akt, Msi berjudul
pada bagian keempat ditulis oleh Subroto berjudul Pejuang Itu Tak bergelar
Pahlawan, bagian kelima ditulis oleh Ahmah Rifa’i berjudul Ahmad Khatib
berjudul Diniyyah Puteri, pada bagian ketujuh ditulis oleh Ahmad Rifa’I
Diniyyah.
dua belas terdapat pendapat tokoh tentang Bunda Rahmah dan pada bagian
Buku ketiga yang penulis gunakan yaitu buku yang ditulis oleh
Hamka berjudul Ayahku. Buku ini terdiri dari 12 Bab, pada bab pertama
buku ini membahas mengenai agama Islam di Minangkabau serta pada salah
ternyata beliau merupakan salah satu murid dari Haji Rosul atau Syekh
mengenai tokoh tersebut yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk
ditempuh oleh tokoh, lembaga pendidikan yang dibangun oleh tokoh hingga
cita-citanya serta yang terakhir penulis menceritakan akhir hidup dari tokoh.
Agama Islam Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan IAIN Imam Bonjol
dengan konsep lainnya yang akan diteliti oleh penulis, sehingga penelitian
Sumatera Barat sebelum tahun 1923 masih belum diprioritaskan dan masih
pendidikan yang dianggap sebagai dua hal yang berbeda. Pada awal abad
berikut:
Kurangnya
Pendidikan
Perempuan Diskriminasi
Sumatera Barat Perbedaan
Sebelum Tahun Gender
1923
Pendidikan
Perempuan Diniyyah Puteri Padang
Sumatera Barat Panjang, Sumatera Barat
Tahun 1923-1937
Kulliyyatul
Mu'allimat El
Islamiyah
suatu cara atau usaha untuk merekonstruksi kisah yang berupa data-data
1.6.1 Heuristik
sejarah terbagi menjadi dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder.
14
Sumadi, Metodologi Penelitian. Jakarta: Pt Idayu, 1988.
15
Rahardjo Mudjia, Studi Heuristik Dalam Penelitian Kualitatif. Malang:
Repository UIN, 2018, hlm. 2.
sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang disampaikan bukan
internet sehingga pada tahap ini penulis dapat menemukan akun yang aktif
dan kredibel setelah itu penulis juga dapat menghubungi pihak sekolah
yang telah dijadwalkan oleh pihak Diniyyah Puteri di tanggal 2 April 2021.
Selain itu penulis juga menemukan buku yang ditulis oleh Aminuddin
Padang Panjang Perwakilan Jakarta tahun 1991 dan Buku saku Sejarah
16
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2013,
hlm. 97-98.
Rahmah El Yunusiyyah Mengenaqng 108 tahun pendiri Perguruan
terbitkan oleh divisi humas Diniyyah Puteri Padang Panjang Januari 2009.
Kritik sumber terbagi menjadi dua macam yaitu kritik ekstern dan
kritik intern. Kritik eksternal yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan
online kepada pihak diniyah puteri dan setelah itu peneliti menyesuaikannya
dengan cara melihat buku-buku dan jurnal atau data yang telah didapat dan
1.6.3 Interpretasi
Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya yaitu melakukan
subjektivitas karena sebagian penelitian dapat dikatakan benar dan ada juga
17
Wijaya Hengki, Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Sulawesi
Selatan: Sekolah Tinggi Theologi Jaffray, 2018, hlm. 96.
mencantumkan data atau sebuah keterangan mengenai data yang telah
diperoleh dan bagi para pembaca dapat menafsirkan ulang dari data yang
melakukan penafsiran dan menganalisis dari data atau sumber yang telah
diteliti.
1.6.4 Historiografi
Setelah melakukan penafsiran atau interpretasi langkah terakhir
penelitian bentuk tulisan memiliki tiga bagian seperti kata pengantar, hasil
jawabkan kebenarannya.
penyajiannya dibagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian awal, bagian utama
dan bagian akhir. Pada bagian awal proposal ini berisi sampul, halaman judul,
lembar pengesahan, abstrak, kata pengantar dan daftar isi, daftar tabel.
18
Ibid, hlm.101-104.
Bagian utama atau pada Bab I (Pendahuluan), berisi judul mengenai
penelitian sejarah.
Bagian Bab II, berisi jawaban dari pertanyaan penelitian poin pertama
Bagian Bab III, berisi jawaban dari pertanyaan penelitian poin kedua
1923. Pada bab ini penulis membahas mengenai adat perempuan Sumatera
Sumatera Barat pada tahun 1923-1937. Pada pembahasan ketiga ini penulis
focus membahas peran dari Rahmah sejak tahun 1923 di tahun tersebut Rahmah
Selanjutnya bagian terakhir yaitu daftar pustaka yang berisi mengenai sumber-