Produk Lini

Memperpanjang Ke Dua Arah

Kelompok 3

Dosen Pengampu: Erni Junaida, S.E., M.Si Unit 2, Prodi Manajemen. UNIVERSITAS SAMUDRA
Anggota

Kelompok 3
Anggara Simanjuntak Nelly Agustina Simamora
(220201116) (220201122)

Della Tri Pratiwi Rani Elfira Br Barus

(220201118) (220201074)

Masya Aprilla Taura

(220201135)
LINI PRODUK Memperpanjang Ke Dua Arah

Pemanjangan lini produk ke dua arah adalah strategi yang digunakan oleh
perusahaan di pasar kelas menengah untuk memperpanjang lini produk
ke dua arah agar dapat mencakup ekspansi ke segmen pasar yang lebih
tinggi dan lebih rendah.

Ini memungkinkan perusahaan untuk menangkap pelanggan baru dan

memperluas basis pelanggan yang ada. Pemanjangan ke atas dapat
meningkatkan citra merek, sementara ekspansi ke bawah dapat
menargetkan konsumen dengan anggaran yang lebih rendah.
 CONTOH : Meluncurkan seri laptop premium
dengan spesifikasi dan desain
yang lebih tinggi untuk
menargetkan segmen pasar atas
yang mencari performa unggul
dan fitur canggih.
Perusahaan teknologi kelas
menengah yang awalnya fokus
pada produksi laptop dengan fitur
standar kategori mid-end
mungkin memutuskan untuk
memperpanjang lini produknya ke
Perusahaan tersebut juga bisa
dua arah.
memperkenalkan lini laptop entry-
level (low-end) atau tablet dengan
harga yang lebih terjangkau untuk
menarik konsumen dengan
anggaran yang lebih rendah.
 CONTOH :
Menghadirkan varian sereal yang
lebih eksklusif dengan tambahan
bahan-bahan premium dan
kemasan yang mewah untuk
menarik konsumen kelas atas atau
yang mencari pengalaman
konsumsi lebih tinggi.
Perusahaan yang awalnya
memproduksi sereal kesehatan
premium mungkin memilih untuk
memperluas lini produknya ke dua
arah.
Meluncurkan lini sereal yang lebih
terjangkau dan dikemas dalam
kemasan ekonomis untuk
menjangkau pelanggan dengan
anggaran lebih rendah.
 TUJUAN PENERAPAN
1. Pangsa Pasar yang Lebih Luas
Mencapai segmen pasar baru dengan pemanjangan
ke atas dan ke bawah, meningkatkan pangsa pasar
perusahaan.
2. Diversifikasi Pendapatan
Menambah variasi produk untuk mengurangi
ketergantungan pada satu lini produk dan
menciptakan sumber pendapatan yang lebih
beragam
3. Penetrasi Pasar yang Lebih Baik
Menjangkau pelanggan dengan berbagai preferensi
dan anggaran, memungkinkan perusahaan
memasuki segmen pasar yang lebih luas.
4. Meningkatkan Relevansi dan Daya Saing
Menyesuaikan diri dengan tren pasar dan
memastikan bahwa perusahaan tetap relevan
dan bersaing dalam industri yang berubah-ubah.
5. Peningkatan Citra Merek
Membangun citra merek yang lebih kuat dengan
menawarkan variasi produk yang sesuai dengan
berbagai kebutuhan konsumen.
6. Ekspansi Geografis
Memungkinkan perusahaan untuk memasuki
pasar geografis yang berbeda atau mencapai
segmen demografis yang berbeda.
 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DAN DIPERTIMBANGKAN
1. Pemahaman Pasar
- Analisis menyeluruh tentang pasar, dan pelanggan
potensial di segmen yang dituju.
- Memahami tren pasar dan kebutuhan konsumen
untuk memastikan ada permintaan untuk produk baru.
2. Kemampuan Produksi dan Distribusi
- Menilai apakah perusahaan memiliki kemampuan
produksi dan distribusi yang cukup untuk mendukung
lini produk baru.
- Memastikan rantai pasokan dan kapasitas produksi
dapat menanggung pertumbuhan.
3. Posisi Merek
- Mempertimbangkan bagaimana pemanjangan
produk akan mempengaruhi citra merek perusahaan.
- Memastikan bahwa ekspansi tidak merusak nilai
atau identitas merek yang sudah ada.
4. Persaingan
- Meneliti pesaing di pasar yang dituju dan memahami
bagaimana lini produk baru akan bersaing.
- Mengidentifikasi keunggulan kompetitif dan potensi
hambatan masuk.
5. Analisis Keuangan
- Evaluasi kelayakan finansial dari perluasan ini,
termasuk biaya pengembangan, pemasaran, dan
peningkatan produksi.
- Menganalisis potensi pendapatan dan profitabilitas
lini produk baru.
6. Aspek Regulasi
- Memastikan bahwa perluasan produk mematuhi
peraturan dan standar industri yang berlaku.
- Mengidentifikasi risiko peraturan yang mungkin
mempengaruhi produk baru.
Tanpa memperhatikan faktor-faktor yang kritis
dan tanpa analisis yang hati-hati serta persiapan
yang matang sebelum memperluas lini produk
kedua arah, perusahaan dapat menghadapi
sejumlah risiko dan konsekuensi yang merugikan.
 RISIKO DAN KONSEKUENSI
1. Tidak Ada Permintaan Pasar
Produk baru mungkin tidak memenuhi kebutuhan
atau tidak diminati oleh pasar, sehingga
mengakibatkan rendahnya permintaan dan
penjualan yang buruk.
2. Kesulitan Produksi dan Distribusi
Jika perusahaan tidak mempersiapkan kapasitas
produksi dan rantai pasokan dengan baik, mereka
dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi
permintaan atau menghadapi masalah distribusi.
3. Merusak Citra Merek
Pemanjangan produk yang tidak sesuai dengan citra
merek yang sudah ada dapat merusak reputasi
perusahaan dan membingungkan konsumen.
4. Beban Keuangan
Biaya pengembangan, pemasaran, dan produksi
produk baru mungkin lebih tinggi dari yang
diantisipasi, menyebabkan beban keuangan yang
signifikan.
5. Tidak Efektif dalam Bersaing
Tanpa memperhatikan persaingan dan
keunggulan kompetitif, produk baru mungkin
kesulitan bersaing di pasar yang sudah sibuk.
6. Masalah Hukum
Langkah-langkah tanpa memperhatikan peraturan
dan standar industri dapat menyebabkan masalah
hukum dan regulatori yang serius.
 MANFAAT
Lini Produk Memperpanjang Ke Dua Arah

1. Pendapatan yang Lebih 2. Resiko Bisnis yang 3. Daya Tahan Terhadap 4. Peningkatan 5. Pengembangan
Tinggi Lebih Rendah Perubahan Pasar Keunggulan Kompetitif Hubungan Pelanggan
yang Kuat
Meningkatkan potensi Dengan memiliki berbagai Meningkatkan fleksibilitas Memiliki lini produk yang
pendapatan perusahaan produk, perusahaan perusahaan dalam beragam dapat Membangun hubungan
dengan menawarkan dapat mengurangi risiko menghadapi perubahan memberikan keunggulan yang lebih kokoh dengan
produk di berbagai bisnis yang terkait dengan tren dan kebutuhan kompetitif dalam menarik pelanggan dengan
segmen pasar. ketergantungan pada pasar. berbagai kelompok menawarkan solusi untuk
satu lini produk. konsumen. berbagai kebutuhan
mereka.
 Thank Y u
Semoga Bermanfaat

Kelompok 3