Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

RYAN MARESTA HADI / 044885634

1. Silahkan jelaskan jenis-jenis strategi bersaing generic yang dikemukakan oleh Porter (1980)

Porter (1980) mengemukakan bahwa terdapat tiga jenis strategi generik yang kompetitif yaitu strategi
kepemimpinan biaya, diferensiasi produk dan strategi fokus.

Gambar Three Generic Strategies** Sumber: Porter, Michael E. 1980. “Competitive Strategy: Techniques
for Analyzing Industries and Competitors”.

Cost Leadership

Salah satu cara mendapatkan cost leadership adalah dengan menggunakan strategi low cost. Strategi
low cost ini perusahaan berusaha menjadikan dirinya produsen dengan tingkat efisiensi paling tinggi dan
memiliki tingkat biaya paling rendah diantara para pesaingnya.

Karakteristik strategi low cost ini antara lain:

 pembangunan fasilitas berskala efisien secara agresif;


 berusaha melakukan pengurangan biaya berdasarkan pengalaman sebelumnya;
 biaya ketat dan pengendalian terhadap biaya overhead;
 menghindari pembebanan atas pelanggan manajerial; dan
 minimalisasi biaya dalam semua aktivitas yang ada dalam rantai nilai perusahaan seperti R&D,
jasa, penjualan dan pengiklanan.

Keunggulan :

 Perusahaan dapat mencapai return di atas rata-rata


 Melindungi dari kompetisi oleh pesaing
 Melindungi perusahaan dari pembeli yang berdaya beli tinggi
 Lebih fleksibel dalam mengatasi permintaan supplier atas kenaikan harga input produksi
 Memberikan suatu entry barrier melalui skala ekonomi dan keunggulan biaya
 Posisi perusahaan yang menguntungkan atas produk subsitusi yang dikenalkan oleh pesaing
yang sudah ada maupun pesaing baru

Kelemahan :
TUGAS 3
RYAN MARESTA HADI / 044885634

 Terlalu banyak berfokus pada satu atau beberap aktivitas dalam rantai nilai
 Semua pesaing memiliki input atau bahan mentah yang sama
 Strategi terlalu mudah ditiru
 Kurangnya keunggulan paritas atau “parity of differentiation”
 Terkikisnya keunggulan biaya jika informasi biaya yang tersedia untuk pelanggan meningkat

Differentiation

Perusahaan yang menerapkan strategi diferensiasi tidak berusaha untuk tampil sebagai produsen
dengan biaya paling rendah, melainkan menghasilkan suatu produk yang memiliki keunikan sehingga
mudah dibedakan dari produk sejenis di pasar.

Karakteristik strategi differensiasi ini antara lain:

 prestige dan brand image;


 teknologi;
 inovasi;
 fitur;
 layanan pelanggan; dan
 jaringan dealer.

Kelebihan :

 Melindungi dari persaingan melalui customer loyalty


 Menghindari kebutuhan terhadap low cost position melalui peningkatan marjin
 Memberikan marjin lebih tinggi sehingga memungkinkan perusahaan mengatasi supplier power
dan mengurangi buyer power
 Perusahaan menikmati customer loyalty yang tinggi dan lebih sedikit ancaman dari pesaing

Kelemahan :

 Keunikan yang tidak berharga/bermanfaat


 Terlalu banyak diferensiasi
 Terlalu tingginya harga premium
 Diferensiasi yang mudah ditiru
 Dilusi pengindentifikasian brand melalui perluasan lini produk
 Perbedaan persepsi diferensiasi antara penjual dan pembeli

Focus

Perusahaan yang memiliki strategi fokus akan memilih suatu segmen atau kelompok segmen serta
menyesuaikan strategi untuk melayani segmen tersebut.

Keunggulan kompetitif dicapai dengan berkonsentrasi secara khusus pada segmen tersebut. Inti dari
fokus adalah eksploitasi terhadap ceruk pasar tertentu yang berbeda dari industri lainnya

Keunggulan :

 Dapat mencapai return di atas rata- rata


TUGAS 3
RYAN MARESTA HADI / 044885634

 Memberi perlindungan terhadap tekanan persaingan


 Focus dapat digunakan untuk memilih ceruk dimana pesaing paling lemah
 Menghasilkan entry barrier
 Mengurangi pengaruh supplier power

Kelamahan

 Pengikisan keungggulan biaya dalam segmen yang sempit


 Penawaran produk dan jasa yang sangat terfokus merupakan sasaran persaingan oleh
pendatang baru dan peniruan
 Perusahaan dapat menjadi terlalu terfokus pada usaha memuaskan kebutuhan pelanggan

Dalam beberapa penelitian empiris ditemukan bahwa unit bisnis yang memiliki kinerja tertinggi adalah
bisnis yang memadukan keunggulan strategi biaya dan diferensiasi, sedangkan unit bisnis yang memiliki
kinerja terendah menggunakan salah satu strategi umum yang ada, atau mereka yang dianggap “stuck in
the middle” .

Keunggulan

 Semakin sulit bagi pesaing untuk menduplikasi atau meniru produk & jasa yang dihasilkan
 Keunggulan diferensiasi: kualitas tinggi, identifikasi brand, reputasi
 Keunggulan biaya rendah
 Perusahaan memiliki posisi yang kuat dalam industri

Kelemahan

 perusahaan yang gagal dalam memadukan kedua strategi akan berkahir pada salah satu strategi
atau malah stuck in the middle
 Meremehkan tantangan dan pengorbanan yang berhubungan dengan pengkoordinasian
aktivitas penciptaan nilai dalam perluasan rantai nilai
 Salah dalam menghitung sumber
 Pendapatan dan profit pool dalam industri perusahaan

Sumber : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-strategi-bersaing-generik-atau-generic-
strategies/120657/2

2. Silahkan anda analisis peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan Produk Mie Instan di
Indonesia berdasarkan kasus di atas !

Analisis peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan produk mi instant di Indonesia berdasarkan
kasus diatas. Indonesia sendiri memiliki banyak perusahaan mie instant diantaranya yatu Indofood
indomie, Wings Mie sedap, ABC, Gaga Mi 100, Mie burung dara, supermi, sarimi, mie sukses, lemonilo
dan beberapa produsen mie lain. Sehingga didapatkan analisis peluang dan ancaman secara global
sebagai berikut :
TUGAS 3
RYAN MARESTA HADI / 044885634

 Ancaman

Banyaknya pesaing yang beroperasi pada pasar yang sama serta setiap pesaing memiliki diferensiasi
produk yang unik. Sehingga perlu adanya pembeda yang berbeda dan bisa merebut konsumen.Produk
mie merupakan produk makanan yang keberhasilannya disumbang dari cita rasa yang enak dan dapat
sesuai lidah konsumen terutama masyarakat Indonesia. Sehingga dibutuhkan produk mie dengan cita
rasa unik tetapi dapat diterima oleh masyarkat yang tentunya seleranya berbeda-beda.Masalah efisiensi
tenaga kerja. Perusahaan mie dengan pangsa pasar yang luas membutuhkan tenaga kerja yang banyak
untuk dapat memenuhi permintaan konsumen tetapi hal ini perlu diperhatikan agar jumlah karyawan
sesuai dan bisa meningkatkan produksi.Persaingan harga antar produsen Mie tidak bisa dihindarkan
karena banyaknya produsen mie yang ada di Indonesia sehingga konsumen dapat berganti produk jika
harganya terlalu mahal untuk produk sekelas mie instant. Kekuatan dan persaingan brand. Kebutuhan
bahan baku yang sesuai mutu produksi. Perusahaan mie di idnoensia perlu memiliki pemasok bahan
baku yang berkualitas untuk menjaga mutunya. Ada beberapa kendala dalam hal ini yaitu kekurangan
bahan baku didapatkan dengan impor sehingga Ketika harga barang impor naik maka akan
mempengaruhi stabilitas harga dan biaya produksi. Selain itu competitor yang memiliki rantai produksi
dengan pengolahan bahan baku sendiri seperti Indofood misalnya akan lebih menang dalam hal ini
karena perusahaan ini memiliki pengolahan bahan baku sendiri. Pengaruh politik seperti adanya regulasi
atau anjuran Kesehatan tentang konsumsi mie instant yang berlebihan tidak baik untuk tubuh dapat
mengurangi daya beli masyarakat meskipun tidak signifikan karena kepraktisan mie instant masih
menjadi dominasi dan populer ditengah masyarakat. Persaingan produk mie dari produsen luar negeri
seperti mie Samyang.

 Peluang
Pangsa pasar yang luas baik didalam negeri maupun diluar negeri terutama negara asia serta
Australia.Daya beli masyarakat pada produksi mie instant selalu naik tiap tahun sehingga membuka
peluang yang luas untuk mendapatkan keuntungan jangka Panjang.Peluang memimpin pasar terbuka
lebar Ketika memiliki produk yang sesuai dengan selera masyarakat seperti rasa dan kesesuaian harga.
Peluang distribusi yang lebih luas dengan berbagai cara seperti distribusi pada pengecer, pasar
tradisional, maupun langsung pada konsumen dengan metode pemesanan melalui e-commerce. Tidak
perlu melakukan riset segmentasi pasar yang rumit sebab mie instant merupakan produk yang dpat
dikonsumsi oleh siapa saja baik wanita maupun pria, baik kelas bawah, menengah, atas. Kecuali anak-
anak dengan batas usia minimal tertentu.Keterbukaan inovasi rasa mie instant yang beragam karena
Indonesia memiliki banyak rasa makanan khas yang dapat dibuat dalam bentuk mie. Seperti yang
dilakukan oleh Indomie dengan mengusung konsep Indome Rasa Khas Nusantara. Atau produk Mie 100
yang mengeluarkan produk mie dengan 4 varian pedas yang benar-benar pedas. Iklan dan promosi mie
instant pada media internet atau social media dapat menaikkan brand awareness produsen mie
sehingga dapat dikenal lebih luas lagi. Contoh banyaknya youtuber baik luar maupun dalam negeri yang
terlihat membuat konten menggunakan produk mie instant Indonesia. Peluang mendapatkan
keuntungan jangka Panjang dan stabilitas pendapatan Ketika perusahaan mampu melakukan inovasi
produk dan menjadi pemimpin pasar seperti Indomie. Meski tidak bisa menggeser eksistensi indomie
yang telah mendominasi, setidaknya dapat menjadi pesaing terkuatnya seperti mie sedap ataupun
menjadi produsen mie dengan ciri khas tertentu yang dibutuhkan konsumen.
TUGAS 3
RYAN MARESTA HADI / 044885634

Sumber : Buku BMP Manajemen strategik

http://journals.ums.ac.id/index.php/reaksi/article/download/

Anda mungkin juga menyukai