Anda di halaman 1dari 18

MENENTUKAN STRATEGI

PRODUK

Oleh Kel.8 :
HANA TSABITA N. 185020200111034
FAIZA BELA S. 185020200111038
M. IRWAN RASYID 185020201111061
Karakteristik dan klasifikasi produk (product
characteristics and classifications)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik,
jasa, pengalaman, acara-acara, orang, tempat, property, organisasi, dan gagasan.

 Dalam merencanakan tawaran pasarnya, pemasar perlu memikirkan secara


mendalam lima tingkat produk. Tingakatan tersebut, antara lain:
1. Manfaat inti (core benefit)
2. Produk dasar (basic product)
3. Produk yang diharapkan (expected product)
4. Produk yang ditingkatkan (augmented product)
5. Calon produk (potential product)
Diferensiasi Produk

 BENTUK (FORM)
 FITUR (FEATURES)
 MUTU KINERJA
 MUTU KESESUAIAN DAYA TAHAN
 KEANDALAN
 MUDAH DIPERBAIKI
 GAYA (STYLE)
Hubungan Produk dan Merk
Hierarki produk terbagi menjadi tujuh tingkatan,yaitu :
 Keluarga kebutuhan (need family)
 Keluaraga produk (product family)
 Lini produk (product line)
 Tipe Produk (product type )
 Barang (item)
Bauran dan Sistem Produk
1. Sistem Produk : sekelompok barang yang berbeda tetapi saling
berhubungan yang berfungsi dengan cara yang saling melengkapi.
2. Bauran produk : sekumpulan seluruh produk dan barang yang ditawarkan
penjual tertentu kepada pembeli.
Product Line Analysis (Analisis Lini Produk)

4 tipe penggolongan produk dengan dasar perbedaan


margin kotor, dan bergantung pada volume penjualan dan
promosi :

 1. Produk inti (core product)


 2. Kebutuhan pokok (staples)
 3. Kekhususan (Specialties)
 4. Barang kemudahan (Covenience item)
Panjang lini produk (product line length )

Perentangan Lini :
 Perentangaan lini terjadi jika perusahaan memperpanjang lini produknya melampaui cakupannya
sekarang.
 Perentangan ke pasar bawah
 Ada beberapa alas an perusahaan merupakan perentangan pasar ke bawah,diantaranya :
 a. Menemukan peluang pertumbuhan yang kuat apabila berada pada pasar kelas bawah
 b. Membatasi pesaing –pesaing dari keelas bawah
c. Adanya Stagnasi pada pasr menengah/atas(pasar dimana perusahaan berada sekerang)

 Perentangan ke pasar atas


 Perentangan ke atas dilakukan perusahaan dalam rangka memperoleh pertumbuhan yang lebih
besar,margin laba yang lebih tinggi, atau sekedar memosisikan diri sebagai produsen lini lengkap.

 Perentangan dua arah


 Texas Instruments (TI) merentangkan produknya dua arah dan dapat merebut kepemimpinan pasar
kalkulator saku.
Pengemasan, Pelabelan, Penjaminan dan Garansi (Packaging,
Labeling,Warranties,and Guarantees )

Pengemasan (packaging).
 Merupakan kegiatan merancang dan memproduksi
wadah untuk produk. Kemasan bisa mencakup tiga
tingkat bahan.

 Berbagai faktor yang mempengaruhi meningkatnya


penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran.

 Kemakmuran konsumen
 Citra perusahaan dan merek
 Peluang inovasi.
Pelabelan

Label adalah etiket sederhana yang ditempelkan pada produk tersebut atau
grafik yang dirancang dengan rumit yang merupakan bagian dari kemasan
tersebut.
Label melakukan beberapa fungsi yaitu:
 Label tersebut mengidentifikasi produk
atau merek.
 Mungkin juga menunjukkan kelas produk.
 Mungkin menjelaskan produk
 Mungkin mempromosikan produk melalui
grafik-grafik yang menarik.
 Teknologi baru memungkinkan label
membungkus ketat seluruh wadah.
 Label pasti akan ketinggalan jaman dan
perlu diperbarui
Jaminan dan Garansi

Jaminan merupakan pernyataan formal dari kinerja produk


yang diharapkan oleh pengusaha pabrik. Produk bergaransi
dapat dikembalikan kepada pabrik atau pusat servis yang
ditunjuk untuk melakukan perbaikan, penggantian, atau
pengembalian uang. Jaminan, apakah itu diekspresikan atau
diimplikasikan, dapat dituntut secara hukum.
Tantangan dalam Pengembangan Prooduk Baru

Faktor – faktor yang memengaruhi Faktor-faktor lain yang


gagalnya suatu produk : menghambat pengembangan
1. Eksekutif level tinggi mungkin produk baru :
memaksakan gagasan favorit
walau hasil riset pasar 1. Kekurangan gagasan
negatif. mengenai produk baru yang
2. Ide itu bagus, tetapi penting di bidang tertentu
perkiraan ukuran pasarnya
terlalu berlebihan. 2. Pasar yang terbagi-bagi
Produk itu tidak dirancang
3.
3. Kendala sosial dan
dengan baik
4. Produk itu diposisikan secara
pemerintah
keliru di pasar, tidak 4. Mahalnya proses
diiklankan secara efektif,
atau terlalu mahal pengembangan produk baru
Kekurangan modal
Penataan Organisasional

Menganggarkan pengembangan produk baru


1. Manajer harus memutuskan berapa banyak dana yang harus dianggarkan
untuk pengembangan produk baru.
2. Dengan mendukung dan membiayai sebanyak mungkin proyek, dengan
mendapatkan beberapa pemenang.
3. Menetapkan anggaran litbang mereka dengan menetapkan presentase
dari angka penjualan atau dengan membelanjakan sesuai dengan yang
dibelanjakan oleh pesaing.
4. Dengan memutuskan berapa banyak produk baru sukses yang mereka
inginkan dan bekerja secara mundur untuk memperkirakan investasi litbang
yang diperlukan
STUDI KASUS

Perusahaan McDonald’s tidak diragukan lagi merupakan sebuah raksasa


dunia dalam bisnis makanan siap saji. Diawali dengan pendirian restoran
pertamanya di tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald,
rangkaian rumah makan siap saji yang menyediakan pilihan menu khas
seperti hamburger, minuman ringan, kentang goreng, filet ayam serta
beberapa pilihan hidangan lokal sesuai lokasi restoran masing-masing.
 McDonald’s tidak serta merta memaksakan menu andalan
mereka kepada masyarakat di berbagai belahan dunia.
Sebaliknya, McDonald berusaha mendekati masyarakat lokal
dengan sajian menu khusus yang telah dimodifikasi dari menu
utama andalan McDonald’s. McDonald's menawarkan menu
yang berbeda-beda di berbagai negara.
 McDonald menyesuaikan produknya berdasarkan latar
belakang maupun budaya yang berbeda-beda di seluruh
dunia
 McDonald juga meluncurkan
program Happy Meal. Happy Meal
merupakan Meal pertama di dunia
– makanan combo untuk anak-anak
yang menampilkan mainan gratis.
 Strategi marketing Happy Meal ini
merupakan salah satu keberhasilan
terbesar McDonald untuk menarik
pelanggannya terutama anak-anak
dan keluarga. Strategi pemasaran
yang dimiliki McDonald’s memiliki
target marketnya adalah anak-
anak. Anak-anak adalah target
market yang potensial terutama di
Asia, karena 30-40 persen
penduduk benua ini adalah anak-
anak.
 McDonald’s menawarkan ide lokalisasi global dimana item menu
disesuaikan dengan kebiasaan dan selera masing-masing negara sehingga
tidak mengikis kebudayaan asli negara mereka. Dari bisnis usaha makan
cepat saji yang berkembang di Amerika, McDonald’s mampu menembus
pasar global dan hampir ada di seluruh negara termasuk Negara
Indonesia. Dengan strategi lokalisasi menu makanan yaitu menyesuaikan
menu makanan dengan kebudayaan dan tradisi negara setempat,
keberadaan McDonald’s mudah diterima secara global. Dan melalui
Happy Meal ini Mc Donald dikenal di situs anak-anak di seluruh dunia.
Disini kita melihat bahwa Mc Donald berhasil dalam menganalisis target
marketnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai