Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI LABORATORIUM UPT PUSKESMAS CISURUPAN


(PADA TANGGAL 8 AGUSTUS 2022 SAMPAI DENGAN 8
SEPTEMBER 2022)

PEMERIKSAAN KOLESTEROL

oleh:

NINA

NIS: 202110259

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN

BHAKTI KENCANA GARUT

GARUT

2022
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI LABORATORIUM UPT PUSKESMAS CISURUPAN


(PADA TANGGAL 08 AGUSTUS 2022 SAMPAI DENGAN 08
SEPTEMBER 2022)
PEMERIKSAAN KOLESTEROL

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang laporan PKL
Pada Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik
Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Bhakti Kencana Garut

oleh:

NINA

NIS: 202110259

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN

BHAKTI KENCANA GARUT

2022

LEMBAR PERSETUJUAN
SIDANG LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini, Menyatakan Bahwa :

NAMA : NINA

NIS : 202110259

Kompetensi Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik

SMK Kesehatan Bhakti Kencana Garut

Siswa yang bersangkutan telah disetujui untuk melaksanakan sidang Laporan


Praktik Kerja Lapangan dengan judul:

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) TAHAP II

DI LABORATORIUM UPT PUSKESMAS CISURUPAN 08 AGUSTUS


SAMPAI DENGAN 08 SEPTEMBER 2022

PEMERIKSAAN KOLESTEROL

Demikian persetujuan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Garut, September 2022

Pembimbing

Purnama Ali, Amd.AK


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja lapangan (PKL) di Puskesmas Cisurupan

Garut dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak.

Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut

membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada:

1. H. Euis Aah Sobariah, selaku ketua yayasan Swadharma Bhakti Mandiri;

2. Moch. Yasin Noer, S. Sos., M.Pd, selaku kepala sekolah;

3. Husna Mubarok Amd.Kes, selaku kepala program studi;

4. Purnama Ali, Amd.Ak, selaku pembimbing sekolah;

5. Revi Rahayu, Amd.Ak, selaku pembimbing lapangan;

6. guru-guru SMK Kesehatan Bhakti Kencana Garut;

7. karyawan/Pegawai Puskesmas Cisurupan Garut; dan

8. serta semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang

telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.

Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti kegiatan

Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) dan Ujan Akhir Nasional (UAN) Tahun

Pelajaran 2022/2023 serta sebagai bukti bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan (PKL).

iii
iv

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan laporan ini sangat penyusun harapkan, mudah-mudahan laporan ini

dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca umumnya.

Garut, September 2022

Penyusun,

Nina
v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................6
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................7
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR BAGAN..............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan……………………………......1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan..............................................................3
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan............................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
TINJAUAN UMUM...............................................................................................4
A. Gambaran Umum UPT Puskesmas Cisurupan.......................................4
1. Stuktur Organisasi UPT Puskesmas Cisurupan…...…………………..5

2. Visi UPT Puskemas Cisurupan...………………………………………..5

3. Misi UPT Puskesmas Cisurupan………………………………………..5

B. Uraian Kerja Pelayanan di Laboratorium UPT Puskesmas Cisurupan9


C. Tugas dan Fungsi Tenaga Laboratorium Medik...................................10
BAB III..................................................................................................................11
URAIAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...............................11
A. Waktu dan Tempat...............................................................................11
vi

B. Tabel Kegiatan Pelaksanaan PKL.......................................................11


BAB IV..................................................................................................................18
PEMERIKSAAN CHOLESTEROL..................................................................18
DI LABORATORIUM UPT PUSKESMAS CISURUPAN.............................18
A. Teori Penunjang...............................................................................18
1. Pengertian Darah………………………………………...……..18

2. Pengertian Kolesterol…….……………………….……………
20

3. Patofisiologi…………………..……………………………...….23

B. Prosedur (Pra Analitik, Analitik, Pasca Analitik)........................26


C. Hasil Pemeriksaan............................................................................27
BAB V...................................................................................................................31
PENUTUP.............................................................................................................31
A. Simpulan............................................................................................31
B. Saran..................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................vii
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kegiatan Pelaksanaan di Laboratorium

Tabel 4.1 Data Pemeriksaan Kolesterol

Tabel 4.2 Jumlah Pemeriksaan Kolesterol berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 Jumlah Pemeriksaan Kolesterol berdsarkan Nilai Normal


viii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Uraian Kerja Laboratorium


ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 UPT Puskesmas Cisurupan

Gambar 2.2 Struktur UPT Puskesmas Cisurupan

Gambar 4.1 Jantung Koroner

Gambar 4.2 Stroke


x

DAFTAR SINGKATAN

Amd. Ak : Ahli Madya Analis Kesehatan

APD : Alat Pelindung Diri

BTA : Bakteri Tahan Asam

DU/DI : Dunia Usaha/ Dunia Industri

HBsAg : Hepatitis B surface Antigen

HDL : High Dencity Lipoprotein

HIV : Human Imunodeficiency Virus

LDL : Low Dencity Lipoprotein

M. Pd : Magister Pendidikan

NIS : Nomor Induk Siswa

Ny : Nyonya

PKL : Praktik Kerja Lapangan

S. Pd : Sarjana Pendidikan

S. sos : Sarjana Sosial

SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transminase

SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transminase

SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

Tn : Tuan

UGD : Unit Gawat Darurat


xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Lembar Bimbingan

Lampiran 3 Dokumentasi

Lampiran 4 Buku Jurnal Harian


1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dirancang

dengan pendekatan berbasis kompetensi, pendekatan berbasis pada

produksi dan pendekatan berbasis dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada

kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekali

kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup aspek

sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran berbasis produksi

adalah pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar

berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia industri atau

dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja mengarahkan

peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja.

Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan

pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh

dunia kerja.

Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model

penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi

kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian

kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut

dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu SMK untuk mencapai


2

relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. (Bhakti

Kencana, 2022)

Harapan utama dari kegiatan PKL ini di samping meningkatkan

keahlian profesiolnal peserta didik agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan

tenaga kerja, agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan

bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, disiplin dan tanggung jawab

sehingga menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas. (Bhakti Kencana,

2022)

Sebagai peserta didik SMK Teknologi Laboratorium Medik SMK

Kesehatan Bhakti Kencana Garut, penyusun juga dituntut untuk

melaksanakan kegiatan PKL ini. Penyusun ditunjuk dan ditempatkan

langsung oleh pihak sekolah untuk melaksanakan PKL di Laboratorium

Puskesmas Cisurupan. Selama PKL di Laboratorium UPT Puskesmas

Cisurupan terdapat beberapa macam pemeriksaan diantaranya:

Hematologi, Kimia Klinik, Urine, Mikrobiologi, Serologi. Kegiatan PKL

dilaksanakan mulai tanggal 08 Agustus s.d 08 September 2022.

Pemeriksaan yang diangkat pada laporan ini adalah pemeriksaan

Kolesterol karena penyusun pernah mengalami kolesterol tinggi setelah di

cek kolesterol,jadi penyusun tertarik untuk mengambil pemeriksaan

kolesterol ini agar penyusun dapat mencegah kolesterol tinggi, dan dapat

mengaplikasikan pola hidup sehat pada diri sendiri, keluarga, teman dan

orang-orang sekitar.
3

Berdasarkan latar belakang di atas maka disusun laporan PKL

dengan judul pemeriksaan Kolesterol di UPT Puskesmas Cisurupan dari

tanggal 8 Agustus sampai dengan 8 September 2022.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1. Mengetahui berbagai pemeriksaan di Laboratorium UPT Puskesmas


Cisurupan dari tanggal 08 Agustus 2022 s.d tanggal 08 September 2022.
2. Menganalisis pemeriksaan Kolesterol di Laboratorium UPT Puskesmas
Cisurupan dari tanggal 08 Agustus 2022 s.d tanggal 08 September 2022.
3. Mengetahui hasil pemeriksaan Kolesterol di Laboratorium UPT
Puskesmas Cisurupan dari tanggal 08 Agustus 2022 s.d tanggal 08
September 2022.

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

1. Manfaat bagi UPT Puskesmas Cisurupan


a. Membantu menyelesaikan pekerjaan di laboratorium sehingga
menjadi cepat selesai
b. Menambah tenaga kerja sementara
c. Bisa melihat kualitas dan kreatifitas dari peserta didik
d. Bisa menjalin silaturahmi.
2. Manfaat bagi sekolah
a. Mengenalkan peserta didik pada kerja lapangan
b. Menambah keterampilan
c. Menjalin kerja sama.
3. Manfaat bagi praktikan
a. Meningkatkan kedisiplinan
b. Mengasah kemampuan yang telah dipelajari di sekolah
c. Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja di
bidang kesehatan
d. Dapat menjalin silaturahmi dengan orang disekitar instansi.
4

e. Dapat lebih mengetahui pemeriksaan kolesterol di UPT Puskesmas


Cisurupan.
f. Dapat belajar banyak tentang teori kolesterol ini.
g. Dapat melihat dan memeriksa langsung pasien penderita kolesterol
tinggi.
4

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Gambaran Umum UPT Puskesmas Cisurupan

1. Profil UPT Puskesmas Cisurupan


a. Sejarah UPT Puskesmas Cisurupan
Gambar 2.1
UPT Puskesmas Cisurupan

Sejarah UPT Puskesmas Cisurupan adalah sebagai berikut:

UPT Puskesmas Cisurupan terletak di Kecamatan Cisurupan


Kabupaten Garut. Puskesmas didirikan pada tahun 1971 yang pada
awalnya merupakan Balai pengobatan yang memberikan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat UPT Kecamatan Cisurupan.
Terletak di Jl. Cisurupan No. 27 Cisurupan Kecamatan Cisurupan,
wilayah kerjanya mencakup 11 desa sampai dengan tahun 2013 dan 1
puskesmas pembantu yaitu Puskesmas Pembantu Cidatar yang
terletak di Desa Cidatar.
Puskesmas Cisurupan menjadi Puskesmas dengan lokasi rawat
inap terpisah dengan lokasi rawat jalan yaitu di Kp. Gudang Desa
Balewangi.
5

b. Visi UPT Puskesmas Cisurupan


Adapun Visi UPT Puskesmas Cisurupan yaitu mewujudkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah kerja
Puskesmas Cisurupan secara professional dengan kerja keras terukur,
cerdas, berkualitas, tuntas dan ikhlas.
c. Misi UPT Puskesmas Cisurupan
Ada beberapa Misi UPT Puskesmas Cisurupan, antara lain sebagai
berikut:
1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerja UPT Puskesmas Cisurupan.\
2) Memperdayakan dan meningkatkan kemandirian masyarakat
untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
3) Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu merata
dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerja UPT
Puskesmas Cisurupan.
4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat serta lingkungan UPT Puskesmas Cisurupan

2. Stuktur Organisasi UPT Puskesmas Cisurupan


Bagan 2.1
Struktur Organisasi UPT Puskesmas Cisurupan

Kepala Puskesmas

dr. Hj. Vinta Vini Dyah P.

Ka Sub Bag Tata Usaha

M. Rido Romdoni, SKM, MH.Kes.

Penanggung jawab UKM Esensial Penanggung jawab UKM Penanggung jawab UKP,
dan Keperawatan Masyarakat Pengembangan Kefarmasian dan
Laboratorium
H. Ade Sudrajat, S.Kep,Ners Hj. Nanih Sukaesih, S.Kep,Ners
dr. Fauzia Dwiyanthi
6

Berdasarkan gmbar di atas bias disimpulkan bahwa UPT Puskesmas


Cisurupan di kepalai oleh dr. Vinta Vini Dyah, dengan Kepala Sub Bagian Tata
Usaha yaitu bapak M. Rido Romdoni, SKM, MH.Kes, Penanggung jawab UKM
Esensial dan Keperawatan Masyarakat yaitu bapak H. Ade Sudrajat, S.Kep,Ners,
Penanggung jawab UKM Pengembangan yaitu Ibu Hj. Nanih Sukaesih,
S.Kep,Ners dan Penanggung jawab Kefarmasian dan Laboratorium yaitu dr.
Fauzia Dwiyanthi.

3. Kegiatan pelayanan di UPT Puskesmas Cisurupan

Pelayanan yang dilakukan di UPT Puskesmas Cisurupan meliputi


Laboratorium, Rawat inap, Rawat jalan, UGD dan pelayanan lainnya.

a. Laboratorium
Adapun beberapa pemeriksaan yang sering dilakukan di
Laboratorium UPT Puskesmas Cisurupan melayani beberapa
pemeriksaan diantaranya sebagai berikut:
1) Hematologi
a) Hemoglobin
b) Leukosit
c) Eritrosit
d) Laju Endap Darah (LED)
e) Trombosit
f) Hematokrit
g) Masa pendarahan (BT)
h) Masa pembekuan (CT)
2) Kimia Klinik
a) Gula Darah
b) Cholesterol
c) LDL
d) HDL
7

e) Trigliserida
f) Ureum
g) Creatinine
h) Asam urat
i) SGOT
j) SGPT
3) Urine
a) Bilirubin
b) Urobilin
c) Sedimen
d) Nitrit
e) Protein
f) pH
g) Berat Jenis
h) Keton
i) Glukosa
j) Tes Kehamilan
4) Sputum
a) Bakteri Tahan Asam (BTA)
5) Serologi
a) Golongan Darah
b) HIV
c) HBsAg
d) TPHA
e) Widal
f) IGG Dengue
g) IGM Dengue
h) NS1
b. Rawat Inap
Di UPT Puskesmas Cisurupan terdiri dari beberapa ruang rawat
inap seperti:
8

1) Ruang Aster Perempuan


2) Ruang Aster Laki-laki
3) Ruang Aster Depo
4) Ruang Amarilis I
5) Ruang Amarilis II
6) Ruang Amarilis III
7) UGD
8) Ruang Aster Anak
9) Ruang bersalin
c. Rawat jalan
d. UGD
e. KIA
f. dan lain-lain.
9

B. Uraian Kerja Pelayanan di Laboratorium UPT Puskesmas Cisurupan

Bagan 2.2
Uraian Kerja Laboratorium

PASIEN RAWAT ANALIS DI RAWAT


JALAN, KLINIK
INAP ATAU R.
SWASTA
BERSALIN

MENYERAHKAN FORM
PERMINTAAN PEMERIKSAAN LAB PERMINTAAN PEMERIKSAAN LAB

INFORM CONSENT RUANG INFORM CONSENT


PEMERIKSAAN

SAMPLING

PROSES

DOKTER

PASIEN RAWAT PETUGAS JAGA


JALAN, KLINIK RAWAT INAP ATAU
SWASTA R. BERSALIN
10

a. Rawat jalan
Pertama, pasien dating ke Puskesmas, kemudian menyerahkan
form permintaan pemeriksaan kepada petugas laboratorium, lalu petugas
laboratorium akan memproses atau menyetujui permintaan pemeriksaan
tersebut, kemudian pasien diarahkan ke ruangan pengambilan darah,
setelah pengambilan darah selesai, pasien diarahkan untuk membayar
pembiayaan pemeriksaan ke kasir, dan petugas laboratorium akan
memeriksa sample yang sudah diambil tersbut. Kemudian hasil akan
dicatat dibuku registrasi dan dicatat dilembar hasil pemeriksaan, lalu akan
diberikan langsung kepada pasien tersebut.
b. Rawat inap
Pertama, dokter akan melakukan visite terlebih dahulu. Kemudian
jika dokter membutuhkan penunjang pemeriksaan laboratorium, petugas
laboratorium mencatat terlebih dahulu data pasien yang membutuhkan
pemeriksaan laboratorium dalam form permintaan pemeriksaan
laboratorium. Lalu petugas laboratorium akan memasuki ruangan-ruangan
pasien yang akan diambil darahnya untuk pemeriksaan. Jika susah
melakukan pengambilan darah pasien, petugas laboratorium akan kembali
ke ruang laboratorium untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya. Jika
hasil sudah didapatkan maka hasil tersebut dicatat dibuku registrasi dan
dilembar pemeriksaan untuk diberikan kepada dokter langsung.

C. Tugas dan Fungsi Tenaga Laboratorium Medik

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan


laboratorium/penunjang.
b. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai rekomendasi dokter.
c. Merencanakan kebutuhan alat dan bahan laboratorium.
d. Mengupayakan hasil, alat dan bahan sesuai standar.
e. Melaksanakan rujukan.
11

f. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium di luar gedung bila


diperlukan.
11

BAB III

URAIAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN di UPT


PUSKESMAS CISURUPAN PADA TANGGAL 8 AGUSTUS
SAMPAI DENGAN 8 SEPTEMBER 2022

A. Waktu dan Tempat

1. Waktu pelaksanaan PKL dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2022


sampai dengan 8 September 2022.
2. Tempat pelaksanaan PKL di UPT Puskesmas Cisurupan jalan
Cisurupan No. 27 Cisurupan Kecamatan Cisurupan.

B. Tabel Kegiatan Pelaksanaan PKL

1. Kegiatan yang dilakukan peserta

Tabel 3.1
Uraian Kegiatan selama melaksanakan PKL di UPT Puskesmas Cisurupan
Pada tanggal 08 Agustus s.d 08 September 2022

Hari Jam Kerja Kegiatan / Pemeriksaan

Senin, 08 Agustus 2022 07:00-12:30 Pengenalan&pengarahan

Selasa, 09 Agustus 2022 07:30-14:00 1. Darah rutin


2. Widal
3. Glukosa
4. Asam urat
5. Kolesterol
6. Trigliserida
7. SGOT-SGPT
8. Urine rutin
12

Hari Jam Kerja Kegiatan / Pemeriksaan

9. Ureum
10. Creatinine
Rabu, 10 Agustus 2022 13:00-19:00 1. Hemoglobin
2. Darah rutin
3. Sampling
4. Glukosa
Kamis, 11 Agustus 2022 07:00-14:00 1. Hemoglobin
2. Golongan darah
3. Glukosa
4. HBsAg
5. HIV
6. Sifilis
7. Protein urine
Jum’at, 12 Agustus 2022 07:00-13:30 1. Darah rutin
2. Sampling
3. Glukosa
4. Kolesterol
5. SGOT-SGPT
6. HBsAg
7. HIV
8. Sifilis
9. Widal
Sabtu, 13 Agustus 2022 07:00-13:00 1. Darah rutin
2. Widal
3. Sampling
4. Ureum
5. Creatinine
6. Glukosa
Minggu, 14 Agustus 2022 LIBUR LIBUR
13

Hari Jam Kerja Kegiatan / Pemeriksaan

Senin, 15 Agustus 2022 07:30-13:30 1. Protein urine


2. Darah rutin
3. Golongan darah
4. Glukosa
5. Kolesterol
6. HBsAg
7. Sifilis
8. HIV
9. Widal
Selasa, 16 Agustus 2022 13:30-19:00 1. Darah rutin
2. Ureum
3. Creatinine
Rabu, 17 Agustus 2022 LIBUR LIBUR

Kamis, 18 Agustus 2022 07:30-13:30 1. Sampling


2. Hemoglobin
3. Glukosa
4. HBsAg
5. HIV
6. Sifilis
7. Golongan darah
Jum’at, 19 Agustus 2022 13:30-19:00 Tidak ada
kegiata

Sabtu, 20 Agustus 2022 07:30-13:30 1. Hemoglobin


2. Sampling
3. Glukosa
Minggu, 21 Agustus 2022 LIBUR LIBUR

Senin, 22 Agustus 2022 13:30-19:00 1. Sampling


2. Darah rutin
14

Hari Jam Kerja Kegiatan / Pemeriksaan

3. Glukosa
Selasa, 23 Agustus 2022 07:00-13:30 1. Hemoglobin
2. Kolesterol
3. Asam urat
Rabu, 24 Agustus 2022 07:00-13:30 1. Darah rutin
2. Sampling
3. Widal
4. SGOT-SGPT
5. Glukosa
6. BTA
7. HCG
8. Kolesterol
Kamis, 25 Agustus 2022 13:30-19:00 1. Sampling
2. Widal
3. Glukosa
Jum’at, 26 Agustus 2022 07:00-13:30 1. Hemoglobin
2. Glukosa
Sabtu, 27 Agustus 2022 07:00-13:30 1. Darah rutin
2. Glukosa
3. Sampling
4. Protein urine
5. Widal
Minggu, 28 Agustus 2022 LIBUR LIBUR

Senin, 29 Agustus 2022 07:00-13:30 1. Hemoglobin


2. Sampling
3. Glukosa
4. Kolesterol
5. Asam urat
6. HIV
15

Hari Jam Kerja Kegiatan / Pemeriksaan

7. HBsAg
8. Sifilis
9. Golongan darah
Selasa, 30 Agustus 2022 07:00-13:30 1. Glukosa
2. Sampling
3. Darah rutin
4. Widal
Rabu, 31 Agustus 2022 13:30-19:00 1. Sampling
2. Darah rutin
3. Widal
Kamis, 01 September 2022 07:00-13:30 1. Sampling
2. Hemoglobin
3. Glukosa
4. Golongan darah
5. HBsAg
6. HIV
7. Sifilis
Jum’at, 02 September 2022 07:00-13:30 1. Sampling
2. Darah rutin
3. Glukosa
4. Kolesterol
5. Trigliserida
6. Ureum
7. Creatinine
8. SGOT-SGPT
9. HIV
10. HBsAg
11. Sifilis
12. Protein urine
Sabtu, 03 September 2022 13:30-19:00 1. Widal
16

Hari Jam Kerja Kegiatan / Pemeriksaan

2. Darah rutin
3. Sampling
Minggu, 04 September 2022 LIBUR LIBUR

Senin, 05 September 2022 07:00-13:30 1. Darah rutin


2. Sampling
3. Kolesterol
4. Trigliserida
5. Protein urine
Selasa, 06 September 2022 13:30-19:00 1. Widal
2. Darah rutin
Rabu, 07 September 2022 07:00-13:30 1. Hemoglobin
2. Glukosa
Kamis, 08 September 2022 07:00-13:30 1. Darah rutin
2. Sampling
3. Glukosa
4. SGOT-SGPT
5. Kolesterol

2. Faktor-faktor pendukung dan penghambat


a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung yang ada di laboratorium UPT Puskesmas
Cisurupan dalam pelaksanaan PKL antara lain:
1) Fasilitas peralatan yang ada sangat mendukung
2) Pembimbingan kepada peserta PKL dari pihak Puskesmas
sangat baik
3) Puskesmas yang bersih dan terawat
17

4) Karyawan/pegawai UPT Puskesmas Cisurupan yang baik dan


ramah

b. Faktor Penghambat
Faktor penghambat yang ada di laboratorium UPT Puskesmas
Cisurupan dalam pelaksanaan PKL antara lain:
1) Di tempat praktek terkadang tidak ada pekerjaan
2) Dalam satu hari terkadang tidak ada pasien
18

BAB IV

PEMERIKSAAN KOLESTEROL

DI LABORATORIUM UPT PUSKESMAS CISURUPAN

A. Teori Penunjang

1. Darah
a. Pengertian darah
Darah merupakan bagian penting dari sistem transfor dalam
tubuh manusia. Darah merupakan jaringan yang berbentuk cairan,
yang terdiri atas dua bagian besar, yaitu plasma darah atau serum
(bergantung pada cara memperolehnya) merupakan bagian yang
cair, dan korpuskuli, terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel
darah putih (leukosit), dan trombosit (platelet). (Ariffriana, dkk.
2016)
b. Fungsi darah
Darah mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:
1. Fungsi yang menyangkut pernapasan: Darah membawa oksigen
dari paru ke jaringan dan membawa karbondioksida dari
jaringan ke paru untuk dikeluarkan.
2. Fungsi yang menyangkut nutrisi: Darah mengangkut zat
makanan yang diabsorpsi dari usus halus atau dibuat dalam
tubuh ke sel yang menggunakan atau menyimpannya.
3. Fungsi yang menyangkut ekskresi: Darah mengangkut ampas
metabolisme ke alat ekskresi, untuk kemudian dikeluarkan dari
tubuh.
4. 0Fungsi yang menyangkut kekebalan tubuh: Darah
mengangkut leukosit, antibody dan substansi protektif lainnya.
5. Fungsi hormonal: Darah mengangkut ekskresi hormonal dari
satu organ ke organ lainnya.
19

6. Fungsi keseimbangan air dalam tubuh: Darah mengatur


keseimbangan air dalam tubuh dari satu organ ke organ
lainnya, dan ke alat pembuangan, seperti ginjal dan paru.
7. Fungsi pengaturan tekanan osmotic
8. Fungsi pengaturan suhu: Darah mengandung panas dan
mengalir cepat untuk mendistribusikan panas tersebut sehingga
merata pada seluruh tubuh. Selain itu darah mengatur panas ke
permukaan tubuh, yang dieleminasi melalui penguapan atau
radiasi, serta menyuplai air untuk penguapan pada kulit dan
paru.
9. Fungsi pengaturan keseimbangan asam basa.
10. Fungsi pengaturan keseimbangan ion, baik monovalensi
maupun bivalensi elektolit, dan protein.
11. Fungsi yang berhubungan dengan pengaturan tekanan darah.
(Ariffriana, dkk.2016)
c. Komposisi darah
1) Plasma
Pada dasarnya, plasma darah adalah larutan air yang
mengandung albumin, bahan pembeku darah, imunoglobin
(antibodi), hormone, berbagai jenis protein, dan berbagai jenis
garam. Unsur tersebut merupakan komponen terbesar dalam
darah, karena lebih dari separuh darah mengandung plasma
darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah adalah air.
(Ariffriana, dkk.2016)
2) Serum
Serum merupakan suatu komposisi darah yang tidak diberi
antokoagulan. Whole blood yang disimpan terlalu lama, darah
lengkap tersebut akan membeku. Ketika bekuan tersebut akan
dihilangkan dengan cara centrifugasi akan menghasilkan cairan
berwarna kuning yang disebut serum. (Ariffriana, dkk. 2016)
20

2. Kolesterol
a. Pengertian Kolesterol
Kolesterol adalah salah satu fraksi lemak yang berasal dari
makanan yang diproduksi oleh hati. Sumber-sumber kolesterol
dalam makanan antara lain kuning telur, daging, gajih (lemak),
susu, dan lain-lain (Ariffriana Denny, dkk. 2016)
b. Fungsi Kolesterol
Beberapa fungsi kolesterol bagi tubuh antara lain:
1. Menyusun struktur dinding sel
2. Merupakan komponen utama sel otak dan saraf
3. Sebagai salah satu bahan penyusun garam empedu
4. Merupakan salah satu bahan pembentuk hormone steroid
(kartisol, esterogen, androgen dan testosteron) yang diproduksi
oleh kelenjar adrenal, ovarium, dan testis. (Ariffriana, dkk.
2016)

c. Jenis Kolesterol
1) HDL (High Dencity Lipoprotein)
HDL yang sering disebut dengan kolesterol baik
mempunyai fungsi penting dalam tubuh, sehingga semakin
tinggi kadarnya, maka semakin baik. Jenis kolesterol ini
berfungsi untuk membawa kolesterol baik menjauh dari
pembuluh darah dan kembali ke hati, untuk kemudian dipecah
dan dikeluarkan dari dalam tubuh. (Handayani, 2020)
2) LDL (Low Dencity Lipoprotein)
LDL atau disebut juga dengan kolesterol jahat. Jenis ini
disebut kolesterol jahat karena dapat menumpuk dipembuluh
darah dan menyebabkan penyempitan, jika kadarnya dalam
tubuh terlalu tinggi. Jika sudah menyebabkan penyempitan
pembuluh darah, sirkulasi darah akan terganggu dan risiko
21

penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dapat


meningkat. (Handayani, 2020)

3) Trigliserida
Selain kolesterol baik dan kolsterol jahat, ada juga
trigliserida yang merupakan jenis lemak yang paling umum di
dalam tubuh. Fungsinya yaitu sebagai cadangan energi yang
didapat dari makanan, yang diolah menjadi lemak didalam
tubuh.
Kadar trigliserida juga perlu dijaga agar tetap normal.
Kombinasi kadar trigliserida dan LDL yang tinggi, dengan
HDL yang rendah, dapat membuat pembuluh darah dipenuhi
lemak. Akibatnya, risiko penyakit jantung dan stroke pun akan
meningkat. (Handayani, 2020)
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol darah
1) Usia
Semakin meningkatnya usia seseorang ditambah dengan
kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kolesterol akan
meningkatkan risiko seseorang mengalami hiperkolesterolemia.
(Adhiyani, 2013)
2) Jenis kelamin
Wanita memiliki hormone esterogen yang dapat
menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Pria memiliki
hormone testosteron dapat meningkatkan kadar kolesterol.
(Adhiyani, 2013)
3) Genetik
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan
hiperkolesterolemia memiliki risiko untuk mengalami hal yang
sama pula. Seseorang yang hanya mengonsumsi sedikit
makanan tinggi kolesterol, maka orang tersebut juga berisiko
mengalami hiperkolesterolemia. (Adhiyani, 2013)
22

4) Status gizi
Kebiasaan mengonsumsi makanan secara berlebihan dapat
menyebabkan seseorang mengalami status gizi lebih. Status
gizi lebih diakibatkan karena ketidakseimbangan asupan energi
dengan energi yang diperlukan oleh tubuh. Kelebihan energi
akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak. Semakin
banyak lemak yang tertimbun terutama dibagian tengah tubuh
dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi terhadap
insulin, hipertensi dan hiperkolesterolemia (Adhiyani, 2013)
5) Merokok
Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan
penggumpalan sel-sel darah dan melekat pada lapisan dalam
pembuluh darah. (Adhiyani, 2013)
e. Tanda dan gejala penyakit Kolesterol
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala
apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kolesterol
tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri. Plak dapat
mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat
melewatinya. Rasa sakit dibagian dada bagian depan atau pada
lengan (angina) ketika seseorang mengalami stress atau sedang
melakukan kegiatan fisik yang berat juga dapat disebabkan karena
kolesterol yang tinggi. (Fadli, 2022)
f. Komplikasi kolesterol
1) Hiperlipidemia
Yang dimaksud dengan hyperlipidemia adalah suatu
keadaan yang ditandai oleh peningkatan kadar lipid/lemak
darah. Berdasarkan jenisnya, hyperlipidemia dibagi menjadi 2
yaitu:
a) Hiperlipidemia Primer
Banyak disebabkan oleh karena kelainan genetic.
b) Hiperlipidemia Sekunder
23

Pada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah


disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, misal: diabetes
mellitus, gangguan tiroid, penyakit hepar, dan penyakit
ginjal. Hiperlipidemia sekunder bersifat reversible
(berulang). (Putri, 2022)
g. Patofisiologi
Peningkatan kadar lemak darah dapat menimbulkan risiko
penyakit arteri koroner atau penyakit kardiovaskular. Peningkatan
kadar kolesterol (hiperkolestrolemia) menyebabkan penumpukan
kerak lemak di arteri koroner (arteriosclerosis) dan risiko penyakit
jantung (Infark miokardium). Kadar kolesterol serum tinggi
berhubungan dengan kecenderungan genetic (herediter), obstruksi
bilier, dan/atau asupan diet. Peningkatan trigliserida dalam waktu
yang lama akan menjadi gajih dibawah kulit dan menyebabkan
obesitas. Gajih yang berlebihan akan diubah juga menjadi
kolesterol LDL. Kolesterol LDL yang tinggi dan kolesterol HDL
yang rendah merupakan factor risiko terjadinya arterosklerosis
1. Penyakit Jantung Korener
Gambar 4.1
Jantung yang sehat dan jantung penderita penyakit
jantung koroner
24

Jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang


mengandung kolesterol, dapat terjadi hiperkolesterolemia.
Kelebihan kolesterol ini akan disimpan di dalam lapisan dinding
arteri, disebut plak atau atheroma, yang sumber utamanya adalah
LDL-kolesterol. Ateroma ini berisikan bahan lembut seperti keju,
mengandung sejumlah bahan lemak, terutama kolesterol, sel-sel
otot polos dan selsel jaringan ikat. Apabila plak yang terbentuk
makin banyak, akan terjadi penebalan pada dinding pembuluh
arteri. Kondisi ini dikenal dengan istilah aterosklerosis
(terdapatnya aterom pada dinding arteri), yang akan memicu
terjadinya arteriosclerosis (penebalan pada dinding arteri dan
hilangnya elastisitas dinding). Apabila atheroma semakin tebal,
dinding arteri dapat robek dan terjadi bekuan darah (Trombus)
yang dapat menyumbat aliran darah pada arteri tersebut.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah


serta suplai zat-zat penting (seperti oksigen) ke daerah atau organ
tertentu, misalnya jantung. Apabila mengenai arteri koronaria yang
berfungsi menyuplai darah ke otot jantung (miokardium), suplai
darah akan berkurang dan terjadi kematian jaringan di daerah
tersebut (Infark miokardium). Hal ini ditandai dengan timbulnya
nyeri hebat pada dada (angina pectoris). Kondisi inilah yang
dikenal sebagai Penyakit Jantung Koroner (PJK). (Ariffriana,
2016)

2. Stroke

Gambar 4.2
Aliran darah terganggu oleh penumpukan lemak yang
mengakibatkan Stroke
25

Stroke adalah suatu kondisi medis yang dapat


menyebabkan kematian pada seseorang ketika suplai darah ke otak
terhambat bahkan berhenti. Seseorang yang mengalami penyakit
ini mengalami keadaan darurat medis dan butuh perawatan dini.
Seseorang yang mengalami stoke akan mengalami sebagian area
otak mati, sehingga bagian tubuh yang dikendalikan otak tersebut
kesulitan berfungsi dengan normal. Jika peredaran darah diotak
berhenti sepenuhnya, kematian mungkin saja terjadi.
Kolesterol yang tinggi pada tubuh seseorang memang dapat
menjadi penyebab utama dari stroke. Hal ini terjadi ketika terlalu
banyak zat lemak tersebut di dalam darah yang dapat menyumbat
aliran darah di otak. Ketika sumbatan tersebut sudah terlalu besar
atau menutup seluruhnya, kematian otak mungkin saja terjadi.
(Fadli, 2021)
h. Kadar Normal Kolesterol
1. Kadar normal kolesterol <200 mg/dl
2. Kadar normal trigliserida <150 mg/dl
3. Kadar kolesterol HDL >60 mg/dl
4. Kadar kolesterol LDL <100 mg/dl

i. Pencegahan Kolesterol Tinggi


1. Menerapkan pola makan sehat
2. Menjaga berat badan ideal
3. Berolahraga secara teratur
26

4. Menghentikan kebiasaan merokok


5. Mengelola stress dengan baik
6. Menghindari konsumsi minuman beralkohol

B. Prosedur (Pra Analitik, Analitik, Pasca Analitik)

1. Pra Analitik
1) Dipakai APD lengkap seperti masker, jas lab, handscoon, dan lain-
lain.
2) Dilakukan register pasien seperti identitas pasien lalu dicatat
pemeriksaan yang akan dilakukan (pemeriksaan kolesterol)
3) Disiapkan alat dan bahan untuk melakukan pemeriksaan
4) Dilakukan pengambilan darah pada pasien
2. Analitik
a. Tujuan
Untuk mengatahui kadar kolesterol seseorang dalam mg/dl
b. Metode
CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase-Peroxidase Amino Antyphirine
Phenol)
c. Prinsip
Kolesterol ditententukan setelah adanya hidrolisa enzimatik dan
oksidase indikator Xuinoneimine terbentuk dari hidrogen peroksida
dan 4-aminoantyphirine dengan adanya phenol dan peroksidase.
d. Prosedur Pemeriksaan Kolesterol
1) Darah dimasukkan kedalam tabung yang berisi EDTA
2) Dicentrifuge darah dengan kecepatan 3000 rpm (rotasi per menit)
selama 10 menit
3) Reagen kolesterol dipipet dengan menggunakan mikropipet
sebanyak 1 ml
4) Dihapus kelebihan reagen yang menempel pada luar tip
5) Dimasukkan kedalam tabung serologi yang bersih dan kering
6) Plasma dipipet menggunakan mikropipet sebanyak 10 µ
27

7) Dihapus terlebih dahulu serum/plasma yang menempel pada luar


tip dengan menggunakan tissue sebelum dimasukkan ke dalam
tabung
8) Plasma dimasukkan kedalam tabung yang sudah berisi reagen
kolesterol
9) Dihomogenkan terlebih dahulu tabung yang berisi reagen
kolesterol dan serum/plasma yang sudah dimasukkan sampai
benar-benar tercampur
10) Diinkubasi selama 5-10 menit
11) Dimasukkan aquades/aquabides kedalam fotometer sebagai blanko,
setelah blanko dimasukkan sample
12) Ditunggu selama 5 detik akan tertera pada layar display

3. Pasca Analitik
1. Dilihat hasil yang tertera pada layar display dan dicatat pada buku
registrasi dan pada lembar hasil dengan menuliskan:
Identitas pasien serta hasilnya
2. Hasil diberikan kepada dokter atau kepada pasien.

C. Hasil Pemeriksaan

Data hasil pemeriksaan kolesterol di Laboratorium UPT Puskesmas


Cisurupan didapatkan data pasien sebagai berikut:
Tabel 4.1
Data Pemeriksaan Kolesterol di Laboratorium Puskesmas Cisurupan
Tanggal 08 Agustus 2022 s.d 08 September 2022

No Nama Pasien Jenis Kelamin Hasil Keterangan

1. Tn. Eman L 168 Normal

2. Tn. Yayat L 188 Normal


28

3. Ny. Lilis P 172 Normal

4. Ny. Richa P 171 Normal

5. Tn. Tatang L 189 Normal

6. Nn. Lia P 331 Normal

7. Ny. Ai Roshayati P 143 Normal

8. Ny. Heni P 214 Tinggi

9. Ny. Adoh P 208 Tinggi

10. Tn. Agus L 207 Tinggi

11. Ny. Cucun P 192 Normal

12. Ny. Imas P 198 Normal

13. Ny. Nenden P 132 Normal

14. Ny. Didah P 178 Normal

15. Ny. Dede Sumiati P 156 Normal

16. Ny. Evi P 210 Tinggi

17. Tn. Ayi Abuy L 191 Normal

18. Ny. Ina P 139 Normal

19. Ny. Evi P 228 Tinggi

20. Ny. Widaningsih P 175 Normal

21. Ny. Heni P 199 Normal

22. Ny. Yani P 206 Tinggi

23. Ny. Enung P 149 Normal


29

24. Ny. Rohayati P 249 Tinggi

a. Normal: <200 mg/dl


b. Abnormal: >200

Sumber: (Puskesmas Cisurupan, 2022

Tabel 4.2
Jumlah Pemeriksaan Kolesterol Berdasarkan Jenis Kelamin di
Laboratorium Puskesmas Cisurupan pada bulan Agustus 2022 s.d
September 2022

No Jenis Kelamin Jumlah Pemeriksaan Kolesterol Persen %


1 Laki-laki 5 21%
2 Perempuan 19 79%
Jumlah 24 100%

Berdasarkan tabel 4.2 pada pemeriksaan kolesterol berdasarkan jenis


kelamin di Laboratorium UPT Puskesmas Cisurupan pada tanggal 08 Agustus
2022 s.d 08 September 2022 terdapat jumlah pasien berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 5 orang dengan presentase 21% sedangkan pada jenis kelamin
perempuan sebanyak 19 orang dengan presentase 79% dan jumlah seluruh pasien
berdasarkan jenis kelamin sebanyak 24 orang dengan presentase 100%

Tabel 4.3
Jumlah Pemeriksaan Kolesterol Berdasarkan Nilai Normal di
Laboratorium Puskesmas Cisurupan pada Bulan Agustus 2022 s.d
September 2022

No Jenis Nilai Normal Tidak Normal Total


Kelamin Normal Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Laki-laki <200 4 80% 1 20% 5 100%
30

2 Perempuan <200 13 68% 6 32% 19 100%

Berdasarkan tabel 4.3 pada pemeriksaan kolesterol berdasarkan nilai normal di


Laboratorium UPT Puskesmas Cisurupan pada tanggal 08 Agustus 2022 s.d 08
September 2022 terdapat jumlah pasien laki-laki dengan nilai kolesterol normal
sebanyak 4 orang dengan presentase 80% dan 1 orang dengan nilai kolesterol
abnormal dengan presentase 20%. Pada pasien perempuan jumlah nilai kolesterol
normal sebanyak 13 orang dengan presentase 68% sedangkan jumlah pasien nilai
kolesterol abnormal sebanyak 6 orang dengan presentase 32%. Jadi jumlah
seluruh pasien berdasarkan nilai normal sebanyak 24 orang dengan presentase
100%.

D. Pembahasan
Dari tabel di atas pasien yang melakukan pemeriksaan Kolesterol
sebanyak 24 orang dengan jumlah pasien laki-laki sebanyak 5 orang, dan
pasien perempuan sebanyak 19 orang. Didapatkan hasil pemeriksaan
jumlah pasien normal laki-laki sebanyak 4 orang dan perempuan 13 orang,
sedangkan hasil pemeriksaan jumlah pasien tinggi (abnormal) pada laki-
laki 1 orang dan perempuan 6 orang. Serta tidak terdapat nilai kolesterol
yang rendah. Jadi hasil ini menunjukkan bahwa terdapat 7 pasien yang
mengalami kolesterol tinggi yang disebabkan oleh pola hdup tidak sehat,
kurang bergerak, merokok, obesitas, penyakit yang diderita dan keturunan.
.
31

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Pelaksanaan praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di


Laboratorium UPT Puskesmas Cisurupan pada tanggal 08 Agustus 2022
sampai 08 September 2022 terdapat 2 sift jam kerja yaitu sift pagi dari
mulai pukul 07.30-13.30 dan sift siang dari pukul 13.30-19.00 kecuali hari
minggu. Adapun pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan
Hematologi (Darah lengkap) Bakteriologi (Pemeriksaan BTA) Kimia
Klinik (Hemoglobin, Asam Urat, Kolesterol, Glukosa, SGOT, SGPT,
Ureum, Creatinine) Imunoserologi (Pemeriksaan HBsAg, HIV, Sifilis,
Golongan Darah, HCG) Cairan tubuh (Urine lengkap, protein urine).
Pelaksanaan kegiatan PKL di UPT Puskesmas Cisurupan tanggal
08 Agustus 2022 sampai 08 September 2022 didapatkan data tentang
pemeriksaan Kolesterol di UPT Puskesmas Cisurupan, pemeriksan ini
menggunakan metode Chod-Pap, dengan jumlah volume dan larutan
kolesterol 1000 ul, dengan inkubasi 5-10 menit.
Pelaksanaan PKL tanggal 08 Agustus 2022 sampai 08 September 2022
didapatkan data pasien yang diperiksa Kolesterol di Puskesmas Cisurupan
berjumlah 24 pasien dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Dari
jumlah tersebut ditemukan 7 pasien perempuan dan laki-laki yang
mengalami kolesterol tinggi.
Penyebab kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh faktor usia, pola
makan yang tidak teratur, berat badan yang berlebihan, malas bergerak,
memiliki riwayat penyakit tertentu, faktor keluarga, dan juga perokok.
32

B. Saran

1. Saran bagi Sekolah


a. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa
sebelum melaksanakan praktek di dunia kerja
b. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja
sehingga terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan di sekolah dan
proses pembimbingan di tempat praktek.
2. Saran bagi Institusi Pasangan
a. Pembimbing lapangan hendaknya memberikan luang bagi peserta
didik yang melaksanakan PKL untuk melakukan pekerjaan atau
pemeriksaan yang ada di Laboratorium
b. Pembimbing lapangan hendaknya memberikan sedikit teori kepada
peserta didik yang melaksanakan PKL
3. Saran bagi Peserta didik
a. Menjaga nama baik sekolah di tempat pelaksanaan PKL dan
mematuhi peraturan yang ada
b. Menggunakan waktu pelaksanaan PKL dengan baik dan sungguh-
sungguh
xii

DAFTAR PUSTAKA

Agfrilita, Melia Putri.2020.”Kolesterol” melalui

http://repository.pkr.ac.id/1085/7/bab2.pdf (29 Oktober 2022)

Ariffriana, Denny, dkk. 2016.Hematologi.Buku Kedokteran EGC:Jakarta

(20 September 2022)

Fadli, Rizal.2022.”Kolesterol”, https://www.halodoc.com/kesehatan/kolesterol

(17 Agustus 2022)

Fadli, Rizal.2021.”Kolesterol atau Jantung Penyebab Utama Stroke?” melalui

https://www.halodoc.com/artikel/kolesterol-atau-jantung-penyebab-
utama-stroke (28 Oktober 2022)

Handayani, Verona Verury.2020.”Jenis Kolesterol”,

https://www.halodoc.com/artikel/ini-3-jenis-kolesterol-yang-mesti-
diwaspadai (02 Oktober 2022)

Mayo Clinic.2019.”Kolesterol Tinggi”melalui https://www.sehatq.com/kolesterol-


tinggi/pencegahan (02 Oktober 2022)

Putri, Nina Hertiwi.2020.”Hiperlipidemia adalah kondisi yang bisa picu penyakit


jantung”, https://www.sehatq.com/artikel/waspada-hiperlipidemia-
adalah-kondisi-yang-bisa-picu-penyakit-jantung (26 Oktober 2022)

Taurusita, Deasy, dkk.2017.Kimia Klinik.Buku Kedokteran EGC:Jakarta

(20 September 2022)


LAMPIRAN

1. Laboratorium Rawat Inap

Photometer Kulkas Reagen

Hematologi Analizer Centrifuge


Mikropipet Peralatan Kimia Klinik

Slide Widal Mikroskop


2. Laboratorium di Rawat Jalan

Centrifuge Tempat Pemeriksaan BTA

Peralatan Hematologi Peralatan Pemeriksaan Kolesterol


Peralatan Pemeriksaan Protein urine Peralatan Pemeriksaan BTA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : NINA

Tempat Tanggal Lahir : Garut, 09 Agustus 2004

Jenis Kelamin : Perempuan

Golongan Darah : A+

Sekolah : SMK KES. BHAKTI KENCANA GARUT

Jurusan : Teknologi Laboratorium Medik

Agama : Islam

Alamat : Kp. Paledang Des. Karamatwangi Kec. Cisurupan

Riwayat Pendidikan : - SDN Karamatwangi 02

SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Orang tua wali : Deden Sopandi

E-mail : nina09ag@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai