K3 - Prototipe Rumah Khusus Dan Metode Pembangunan Rumah Khusus

PROTOTIPE RUMAH KHUSUS
DAN METODE PEMBANGUNAN

RUMAH KHUSUS
(Konvensional dan RISHA)
KASUBDIT PENYEDIAAN
RUMAH TAPAK KHUSUS DAN RUMAH TAPAK NEGARA
DIREKTORAT RUMAH KHUSUS
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
PERSYARATAN POKOK TAHAN GEMPA

DAN DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN
GEDUNG SEDERHANA 1 (SATU) LANTAI
PERMEN PUPR RI NO. 05/PRT/M/2016 TENTANG IZIN
MENDIRIKAN BANGUNAN
PERSYARATAN POKOK TAHAN GEMPA
1. Kualitas bahan bangunan baik

2. Keberadaan dan dimensi struktur sesuai
3. Seluruh elemen struktur utama tersambung
dengan baik
4. Mutu pengerjaan baik
BETON
BAHAN BANGUNAN Campuran Beton terdiri dari 1 semen : 2 pasir : 3
kerikil dan ditambah air sedikit demi sedikit
Pengetesan
Berkualitas Baik dan Pengerjaan Benar
1, Pengetesan dengan meletakan campuran di KERIKIL

atas tangan
2. Pengetesan dengan cetakan Ukuran maksimum 20mm dengan gradasi warna
3. Pengetesan dengan mengukur selisish yang baik
ketinggian dengan cetakan
1
SEMEN
2 Semen tipe 1 dengan kualitas sesuai dengan SNI
3
MORTAR BATU BATA
BAHAN BANGUNAN Campuran mortar dengan perbandingan 1 semen :
4 pasir bersih : air secukupnya. Pasir sebaiknya
Batu bata harus memenuhi syarat :
1, bagian tepi lurus dan tajam
tidak mengandung lumpur yang bias mengganggu 2. Tidak banyak retakan
ikatan dengan semen 3. Tidak mudah patah
Berkualitas Baik dan Pengerjaan Benar
4. Dimensi tidak terlalu kecil dan seragam

Bata yang akan dipasang direndam selama
5-10 menit agar bata tidak menyerap air
dari mortar terlalu cepat sehingga
menghasilkan ikatan yang kuat
BATU PONDASI
Berbahan batu kali atau batu gunung yang keras
dan banyak memiliki sudut agar memiliki ikatan
yang baik KAYU
Kolom memiliki spesifikasi sebagai be
PONDASI KOLOM rikut:
1. Ukuran kolom 15 x 15 cm;
STRUKTUR UTAMA 2. Diameter tulangan utama baja 10
mm;
3. Diameter tulangan begel baja 8 m
Tepat Dimensi dengan Metode yang Benar
m;
4. Jarak antar tulangan begel 15 cm;
dan
5. Tebal selimut beton dari sisi terluar
begel 15 mm.
SLOOF/BALOK PENGIKAT BALOK KELILING

Memiliki spesifikasi Memiliki spesifikasi:
1, Dimensi 15x20 cm 1. Dkuran balok keliling/ring 12 x 15 cm;
2, Diameter tulangan utama 10 mm 2. Diameter tulangan utama baja 10 mm;
3, Diameter tulangan begel 8 mm 3. Diameter tulangan begel baja 8 mm;
4, Jarak antara tulangan begel 15 cm 4. Jarak antar tulangan begel 15 cm; dan
5, Tebal selimut beton dari sisi terluar begel 15 mm 5. Tebal selimut beton dari sisi terluar begel
15 mm.
STUKTUR ATAP
Berfungsi sebagai penopang seluruh sistem
STRUKTUR UTAMA penutup atap yang ada di atasnya.
Tepat Dimensi dengan Metode yang Benar Struktur atap terdiri dari:
1. kuda-kuda kayu;
2. gunung-gunung/ampig; dan
3. ikatan angin.
KUDA-KUDA KAYU
Kuda-kuda kayu digunakan sebagai Ikatan pada kuda-kuda kayu
pendukung atap dengan bentang pali diperkuat dengan :
ng panjang sekitar 12 m. Kuda-kuda 1. Plat baja tebal 4 mm dan
kayu diletakkan di atas dua kolom lebar 40 mm
berseberangan selaku tumpuan. 2. Papan tebal 20 mm dan
lebar 100 mm.
GUNUNG-GUNUNG/AMPIG IKATAN ANGIN
Berfungsi sebagai pengikat antar kuda-
STRUKTUR UTAMA Bingkai terbuat dari beton bertulang dengan spesifikasi:
a. ukuran bingkai 15 x 12 cm kuda kayu, antar gunung-gunung, atau
Tepat Dimensi dengan Metode yang Benar
b. tulangan utama dengan diameter 10 mm antara kuda-kuda kayu dengan gunung-
c. tulangan begel dengan diameter 8 mm gunung agar berdiri tegak, kokoh, dan
d. tebal selimut beton 10 mm. sejajar.
Gunung-gunung/ampig terbuat dari susunan bata.Penggu

naan bahan yang ringan seperti papan dan Glassfibre
Reinforce Cement (GRC)dianjurkan untuk meminimalkan
dampak apabila gunung-gunung/ampig roboh pada saat
terjadi gempa.
DINDING
Dinding berfungsi sebagai pembatas. Dinding
STRUKTUR UTAMA terbuat dari pasangan batu bata yang direkatkan
Tepat Dimensi dengan Metode yang Benar oleh siar dengan perbandingan campuran 1 semen :
4 pasir : air secukupnya. Luas dinding maksimal ada
lah 9 m2 sehingga jarak palling jauh antar kolom
adalah 3 m. Untuk menambah kekuatan, dinding
diplaster dengan campuran mortar (perbandingan
campuran 1 semen : 4 pasir : air secukupnya)
ketebalan 2 cm.
PONDASI/SLOOF KOLOM-DINDING
ELEMEN STRUKTUR
Untuk menghubungkan pondasi ke balok pengikat/sloof
HUBUNGAN ANTAR
Antara kolom dan dinding dihubungkan
ditanam angkur besi dengan jarak paling jauh tiap angkur
dengan pemberian angkur setiap 6 lapis
adalah 1 m.
Satu Kesatuan agar Tahan terhadap Gempa bata. Penggunaan angkur dengan diame
ter 10 mm dan panjang minimal 40 cm.
SLOOF-KOLOM
Pada hubungan antara balok pengikat/sloof dengan
kolom, tulangan kolom diteruskan dan dibengkokka
n ke dalam balok pengikat/sloof dengan ‘panjang
lewatan’ paling pendek 40 x diameter tulangan atau
40 cm (40 X 10 mm).
KOLOM-BALOK KELILING ANGKUR
ELEMEN STRUKTUR GUNUNG-GUNUNG
HUBUNGAN ANTAR
Pada hubungan antara kolom dengan balok keliling/ring,
tulangan kolom diteruskan dan dibengkokkan ke dalam
Satu Kesatuan agar Tahan terhadap Gempa balok keliling/ring dengan ‘panjang lewatan’ paling Dalam pasangan bata pada gunung-
pendek 40 x diameter tulangan atau 40 cm (40 X 10 mm). gunung diberi angkur setiap 6 lapis bata.
Penggunaan angkur dengan diameter
paling kecil 10 mm dan panjang minimal
40 cm.
BALOK KELILING
KUDA-KUDA KAYU
Pengikatan kuda-kuda pada balok keliling/ring dilakukan
dengan menanam angkur atau baut dengan diameter
paling kecil 10 mm.
Pengikatan dapat juga dapat dilakukan dengan cara
menanam angkur besi ke dalam balok keliling/ring
kemudian angkur diputar menggunakan pipa besi.
METODE PENGECORAN KOLOM
PENGECORAN BETON Pengecoran beton baik pada kolom maupun
balok harus memperhatikan hal-hal sebagai
Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap
setiap 1 m
berikut:
a. pastikan cetakan/bekisting benar-benar
rapat dan kuat/kokoh;
b. pada pengecoran kolom dilakukan secara
bertahap setiap 1 m;
Tepat Mutu dan Metode
c. pada saat pengecoran harus dipastikan

adukan di dalam cetakan padat dan tidak
berongga untuk menghindari ada bagian yang
keropos;
PENGECORAN BALOK
d. pelepasan cetakan/bekisting paling sedikit Pada pengecoran balok keliling/ring, tulangan
3 hari setelah pengecoran. dirangkai di atas dinding. Cetakan/bekisting pada
balok yang menggantung harus diberi penyangga
di bawahnya menggunakan kayu atau bamboo
yang kuat menahan beban campuran beton.
LATAR BELAKANG CERUCUK
ELEMEN STRUKTUR
HUBUNGAN ANTAR
Pembangunan konstruksi diatas tanah lunak merupakan Cerucuk atau mini-pile adalah suatu tiang
suatu perma-salahan yang cukup besar di bidang geotekni yang terbuat dari kayu atau beton dengan
k. Hal ini dikarenakan rendahnya daya dukung tanah dan panjang relatif pendek.
besarnya penurunan yang terjadi. Umumnya kebanyakan Contoh penelitian daya dukung cerucuk
Solusi Bangunan di Atas Tanah Lunak
orang memilih pondasi tiang biasa dalam merencanakan dilakukan oleh Yusti Yudiawati dan Ahmad
berbagai struktur penting seperti jalan, jembatan, dan Marzuki yang dilaksanakan di Banjarmasin,
sebagainya, padahal apabila lapisan tanah keras atau Kalimantan Selatan pada tahun 2008.
lapisan tanah yang mampu mendukung beban tersebut Penelitian dibuat dalam 2 tahapan. Tahap
jauh dari permukaan tanah maka penggunaan pondasi pertama dilaksanakan untuk mendapatkan
tiang biasa akan memerlukan biaya yang sangat besar. daya dukung ultimit pondasi dangkal yang
diberikan perkuatan cerucuk dan penambah
an luas area yang diberi cerucuk dibawah
pondasi dangkal. Tahapan kedua dilakukan
dengan memberikan beban tetaP dengan
prosentasi beban terhadap daya dukung
ultimit pada Tahap I .
CERUCUK
ELEMEN STRUKTUR
HUBUNGAN ANTAR
Kesimpulan yang didapat dari penelitian:
1. Pada pondasi dengan panjang cerucuk tertanam
berbeda, semakin panjang tiang yang tertanam
semakin kecil penurunan yang terjadi.
Solusi Bangunan di Atas Tanah Lunak
2. Pada pondasi dengan panjang cerucuk tertanam

sama, semakin jauh jarak antar cerucuk semakin kecil
daya dukung pondasi (penurunan semakin besar).
3. Pada pondasi dengan luas area cerucuk berbeda,
semakin luas area yang diberikan cerucuk semakin
besar daya dukung pondasi (semakin kecil penurunan
yang terjadi)
4. Semakin banyak jumlah cerucuk yang diberikan
dibawah pondasi semakin besar daya dukung tiang
atau semakin kecil penurunan pondasi dangkal.
5. Pembebanan yang cukup aman pada pondasi
sebaiknya < 40% beban ultimit
DESAIN PROTOTIPE TIPE 28 KOPEL
Peruntukan : Nelayan, MBR
SPESIFIKASI
- Pondasi Menerus Batu Kali - Kusen Kayu
- Struktur Beton Bertulang - Pintu Engineering Door
- Dinding Bata Merah + Cat - Jendela Kayu
- Plafond Gypsum - Lantai Keramik
- Rangka Atap Baja Ringan - Listrik + Sumur Bor
- Penutup Atap Spandex - PSU Jalan dan Drainase
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN PROTOTIPE TIPE 28 MERANGIN, JAMBI 2018
Peruntukan : Suku Terasing (Suku Anak Dalam)
SPESIFIKASI
- Pondasi Setempat Panggung - Kusen Kayu & Alumunium
- Struktur Beton Bertulang - Pintu Kayu dan Panel
- Penutup Atap Metal Roof - PSU Jalan dan Drainase
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN PROTOTIPE TIPE 36 TUNGGAL
Peruntukan : MBR, Nelayan, ASN
SPESIFIKASI
DIREKTORAT - Penutup Atap Spandex - PSU Jalan dan Drainase
RUMAH KHUSUS
DESAIN PROTOTIPE TIPE 36 BANJARNEGARA
Peruntukan : Korban Bencana
SPESIFIKASI
- Struktur Beton Bertulang - Pintu Kayu
- Dinding Bata Ringan - Jendela Kayu
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN KHUSUS TIPE 36 KOMANDO DAERAH MILITER I / BUKIT BARISAN
Peruntukan : Anggota TNI
SPESIFIKASI
- Pondasi Setempat, Setempat + Cerucuk, Setempat + Menerus
- Dinding Bata Ringan - Kusen + Jendela Alumunium
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS - Rangka Atap Baja Ringan - Listrik + Sumur Bor
DESAIN KHUSUS TIPE 36 POLRI
Peruntukan : Anggota Polri
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN KHUSUS TIPE 45 POLRI
Peruntukan : Anggota Polri
SPESIFIKASI
- Pondasi Menerus Batu Kali - Pintu Kayu
- Struktur Beton Bertulang - Jendela Alumunium
- Dinding Bata Merah - Lantai Rabat Beton
- Rangka Atap Baja Ringan - Listrik + PDAM/Sumur Bor
- Kusen Alumunium - Carport Rabat Beton
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN KHUSUS TIPE 45 TNI ALT 1
Peruntukan : Anggota TNI AD
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
Peruntukan : Anggota TNI AL
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
Peruntukan : Anggota TNI AU
SPESIFIKASI
DIREKTORAT - Penutup Atap Metal Roof - PSU Jalan dan Drainase
RUMAH KHUSUS - Kusen Alumunium - Carport Rabat Beton
DESAIN KHUSUS TIPE 36 TANJUNG JABUNG TIMUR, JAMBI 2018
Peruntukan : Nelayan
SPESIFIKASI
- Pondasi Setempat Panggung - Kusen Alumunium
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN KHUSUS TIPE 36 RISHA TAHUN 2017
Peruntukan : MBR, Nelayan, ASN
SPESIFIKASI
- Pondasi Setempat - Kusen Kayu
- Struktur RISHA - Pintu Kayu
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 28 RIAU 2019
SPESIFIKASI
- Dinding Bata Merah - Jendela Kayu
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 28 SUMATERA SELATAN 2019 ALT 1
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 28 SUMATERA SELATAN 2019 ALT 2
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 28 SULAWESI BARAT 2019
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 36 MALUKU UTARA 2019
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 36 PAPUA BARAT 2019
SPESIFIKASI
- Dinding Kayu - Jendela Kayu
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 28 NUSA TENGGARA TIMUR 2019 ALT 1
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 28 KEPULAUAN RIAU 2019
SPESIFIKASI
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 36 KALIMANTAN SELATAN 2019
SPESIFIKASI
- Dinding Kayu - Jendela Kayu
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN ALTERNATIF TIPE 36 SAROLANGUN, JAMBI 2018
Peruntukan : Suku Terasing (Suku Anak Dalam)
SPESIFIKASI
- Pondasi Setempat Panggung, - Kusen Kayu
Beton Bertulang - Pintu Kayu
- Struktur Kayu - Jendela Kayu
- Dinding Kayu - Lantai Gelagar Kayu
- Rangka Atap Kayu - Listrik + Sumur Bor
- Penutup Atap Bitumen - PSU Jalan dan Drainase
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
DESAIN TIPE 36 RISHA PALU, SIGI, DAN DONGGALA
Peruntukan : Korban Bencana Alam
SPESIFIKASI
- Pondasi Setempat - Pintu Engineering Door
- Struktur RISHA - Jendela Alumunium
- Dinding Bata Merah Tanpa Plester - Lantai Rabat Beton
- Rangka Atap Baja Ringan - Listrik
- Kusen Alumunium - Tanpa Kamar
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
RUMAH SISTEM PANEL INSTAN (RUSPIN)
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
RUMAH SISTEM PANEL INSTAN (RUSPIN)
DIREKTORAT
RUMAH KHUSUS
PENERAPAN RUSPIN
Terima Kasih

K3 - Prototipe Rumah Khusus Dan Metode Pembangunan Rumah Khusus

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

K3 - Prototipe Rumah Khusus Dan Metode Pembangunan Rumah Khusus

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROTOTIPE RUMAH KHUSUS

DAN METODE PEMBANGUNAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PERSYARATAN POKOK TAHAN GEMPA

1. Kualitas bahan bangunan baik

1, Pengetesan dengan meletakan campuran di KERIKIL

4. Dimensi tidak terlalu kecil dan seragam

SLOOF/BALOK PENGIKAT BALOK KELILING

Gunung-gunung/ampig terbuat dari susunan bata.Penggu

c. pada saat pengecoran harus dipastikan

2. Pada pondasi dengan panjang cerucuk tertanam

Anda mungkin juga menyukai