Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Buah

Dalam bahasa sehari-hari, “buah” cenderung diartikan sebagai bagian dari tumbuhan yang
memiliki daging buah, bisa dimakan, rasanya manis atau asam. Beberapa contoh jenis buah, antara lain
jeruk, apel, mangga, pisang, jambu, lemon, stroberi, dan lain-lain.
Namun, dalam ilmu botani, kata “buah” tidak hanya digunakan untuk menggambarkan bagian
tanaman yang dapat dimakan, melainkan mempunyai arti lebih luas. Beberapa hal yang kita kira tidak
biasa dikategorikan sebagai buah, ternyata termasuk kategori buah. Contohnya adalah tomat, biji
gandum, biji jagung, dan kacang polong.
Buah-buahan sebagian besar dimakan sebagai pelengkap hidangan atau dimakan begitu saja tanpa
dimasak terlebih dahulu. Buah merupakan sumber vitamin dan air. Biasanya dimakan terakhir sebagai
pembasuh mulut (pencuci mulut) yang memberi rasa manis, asam, segar, dan dapat menghilangkan bau
mulut, amis, dan rasa mual. Buah yang mempunyai daging berwarna (kuning, merah, atau violet) banyak
mengandung karoten. Jambu, apel, dan anggur adalah contoh buah yang dimakan tanpa dikupas kulitnya
terlebih dahulu, karena kulitnya dapat memberikan zat-zat gizi lebih lengkap yang berguna untuk
kesehatan.
Buah-buahan selain dimakan dalam keadaan segar, dapat pula diolah dengan cara:
a. dikeringkan (disale): pisang, anggur (dikenal dengan kismis), kurma;
b. diasinkan: kedondong, salak, mangga;
c. dibuat manisan: belimbing, cereme, malaka, dan sebagainya;
d. dikalengkan: apel, jeruk, leci, rambutan.
Menurut macam vitamin dan zat-zat yang terkandung di dalamnya, buah dibedakan :
a. buah bervitamin A warna dagingnya kuning dan merah, contohnya: semangka, pepaya;
b. buah yang mengandung vitamin C, contohnya jambu biji, jambu monyet, jeruk;
c. buah yang banyak mengandung lemak dan protein adalah alpukat.
Menurut musimnya, buah-buahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. buah musiman, contohnya: mangga, rambutan, durian, duku, Iengkeng, kokosan;
b. buah sepanjang tahun, contohnya: pisang, belimbing, jambu biji, nanas, sawo.
Menurut tingkat kematangan (masaknya), buah-buahan dapat dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
a. muda: buah masih keras, rasa masam/sepet, digunakan untuk membuat rujak.
b. tua: rasanya masam dan sepet berkurang, tetapi buah masih tetap keras. Pembentukan tepung sangat
banyak, oleh karena itu buah tua sering diambil tepungnya.
c. masak: buah cocok untuk dimakan, semua tepung telah menjadi gula, sehingga rasanya manis. Selain
rasa manis, timbul pula bau harum dan warna dagingnya merah kekuningan juga kadang-kadang
kulitnya. Buah tidak keras lagi, tetapi lunak. Untuk mencapai tingkat masak ini, ada yang masak
dengan sendirinya tetapi ada juga yang dibantu dengan jalan pengeposan sehingga masaknya rata
dengan cara pertolongan karbida (karbit) dengan ciri warna kulit baik, tetapi rasanya tawar, masam
atau sepet.

Tipe Buah
Buah dapat digolongkan berdasarkan sifat dan ciri-cirinya, meliputi menurut musim berbuah, iklim atau
tempat tumbuh, serta proses pematangannya.

1. Buah Musiman
Buah musiman adalah tanaman yang menghasilkan buah pada musim tertentu. Jika tidak pada
waktunya, maka buah tidak akan muncul. Contoh kategori buah ini adalah duku, durian, kedondong,
mangga, rambutan, dan sebagainya.
Sedangkan buah non musiman ialah buah yang dapat tumbuh kapanpun sesuai proses pertumbuhan
tanaman, contohnya adalah pepaya, jambu air, nanas, pisang dan lainnya.
2. Buah Menurut Iklim dan Tempat Tumbuh
Berdasarkan iklim dan lokasi tumbuhnya, ada golongan buah tropis, serta sub tropis. Buah tropis
adalah buah tanaman yang tumbuh di ikluim panas atau tropis, contohnya adalah mangga, nanas,
jambu air, rambutan, dan sebagainya.
Sedangkan buah sub tropis merupakan buah yang tumbuh dari tanaman di iklim sedang, contohnya
adalah durian, salak, kopi, dan lain-lain.
3. Buah Berdasarkan Proses Pematangannya
Menurut proses pematangannya, buah dikelompokkan menjadi klimaterik dan non klimaterik.
Klimaterik adalah buah yang jika dipanen akan terus mengalami kematangan hingga pembusukan,
contohnya adalah pisang, mangga, pepaya, apel, dan sebagainya.
Sedangkan buah non klimaterik ialah buah yang apabila setelah dipanen tidak mengalami proses
pematangan dan langsung mengalami pembusukan, contohnya adalah semangka, nanas, jambu air,
anggur, dan lainnya.

Terdapat berbagai jenis buah yang beragam dan lezat. Berikut adalah beberapa contoh buah
yang sering kita temui:

1. Apel : Buah apel memiliki berbagai varietas, seperti apel merah, hijau, dan kuning. Apel
kaya akan serat dan vitamin C.
2. Jeruk : Jeruk memiliki rasa manis dan asam. Jeruk biasanya terdiri dari jeruk manis,
jeruk keprok, dan jeruk bali.
3. Mangga : Mangga adalah buah tropis yang manis dan berair. Ada banyak jenis mangga,
termasuk mangga harum manis dan mangga gedong gincu.
4. Pisang : Pisang adalah buah yang mudah dibawa dan mengenyangkan. Pisang
mengandung kalium dan vitamin B6.
5. Jambu : Jambu biji dan jambu air adalah dua jenis jambu yang populer. Jambu
mengandung vitamin C dan serat.
6. Stroberi : Stroberi adalah buah beri merah yang manis dan segar. Stroberi kaya akan
vitamin C dan antioksidan.
7. Semangka : Semangka adalah buah musim panas yang segar dan mengandung banyak
air. Semangka baik untuk hidrasi.
8. Anggur : Anggur memiliki berbagai varietas, seperti anggur merah dan anggur hijau.
Anggur mengandung resveratrol yang baik untuk kesehatan jantung

Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi yang umum terdapat dalam buah-buahan:
1. Serat, yang beperan penting dalam menjaga fungsi saluran pencernaan
2. Vitamin C, yang penting untuk menjaga jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
3. Vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, kulit dan sistem kekebalan tubuh
4. Folat, yang berperan penting dalam pembentukan darah dan materi genetik
5. Kalium, yang dapat membantu menjaga tekanan darah dan fungsi sistem saraf
10 Tips Membuka Usaha Buah-buahan yang Menguntungkan
Siapa yang tidak menyukai buah-buahan? Selain cita rasanya yang segar, buah-buahan juga kaya akan
manfaat di dunia kesehatan. Tak heran kalau buah-buahan menjadi konsumsi wajib bagi sebagian besar
orang setelah makan berat.
Melihat peminatnya yang banyak, buah-buahan sangat bisa dijadikan sebagai usaha. Apalagi modalnya
juga tidak terlalu besar. Berikut beberapa tips membuka usaha buah-buahan jika kamu tertarik.

1. Tahu sedikit banyaknya tentang buah-buahan


Pertama, kamu perlu mengetahui informasi seputar buah-buahan. Misalnya, apa saja yang membuat
buah cepat busuk, jadi kamu dapat menghindari pemicunya. Dengan demikian, buah-buahan dapat
dijual dalam keadaan segar setiap sehat.
Tidak hanya itu, penting juga untuk mengetahui cita rasanya dari warna buahnya sendiri. Ketika
konsumen menanyakan buah-buahan yang matang atau manis, kamu dapat berikan dan tidak
membuat konsumen kecewa.
2. Menjual buah-buahan yang berkualitas
Buah-buahan yang dijual pastinya harus berkualitas, seperti segar, manis, dan bersih. Jangan pernah
menjual buah-buahan yang sudah agak kisut karena melihatnya saja sudah tidak tertarik lagi, apalagi
memakannya.
Kebanyakan pembeli suka dengan apa yang dilihatnya. Pastikan buah-buahan kelihatan menarik dari
luar dan juga bagus di dalam, sehingga toko buah kamu ramai didatangi pembeli.
3. Lokasi berjualan strategis
Sukses tidaknya bisnis buah-buahan tidak lepas dari pengaruh lokasi berjualan. Pilihlah tempat yang
strategis, seperti pasar, kompleks, pinggir jalan, atau lokasi perkantoran yang selalu ramai.
Sebab, pangsa pasar buah-buahan ini sendiri adalah orang dewasa yang hendak membeli untuk
keluarga atau anak-anaknya. Jadi, pilihlah area tempat orang dewasa sering berbelanja agar usaha
buah-buahan ramai setiap hari.
4. Tidak perlu menyewa kios
Menjual buah-buahan bisa dimana saja, jadi tidak perlu sampai menyewa kios segala untuk tempat
berjualan. Harga sewanya terlalu mahal. Lebih baik jualan keliling menggunakan mobil, jadi kamu
dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dengan pembeli lebih banyak.
Selain itu, penghematan biaya sewa juga dapat dilakukan. Tidak perlu bayar sewa kios, listrik,
maupun biaya keamanan, sehingga keuntungan menjadi maksimal.
5. Mencari produsen yang terpercaya
kamu tidak harus menjadi petani buah untuk memulai usaha buah-buahan. kamu bisa membelinya
dari para petani atau produsen buah-buahan, tapi pilih yang terpercaya. Entah itu dari segi kualitas,
penyediaan persediaan, maupun harga.
Cuma dengan produsen terpercaya usaha buah-buahan dapat berjalan lancar. Produsen tidak mungkin
berani menipu karena sukses tidaknya usahanya juga bergantung pada kamu. Singkatnya, simbiosis
mutualisme, deh!
6. Pastikan buah-buahan bervariasi
Mengingat selera pembeli berbeda-beda, sebaiknya bedakan pula variasi buah yang dijual. Ada jeruk,
mangga, apel, pear, semangka, dan lain-lain agar pembeli bisa memilih buah yang hendak
dikonsumsinya kala itu.
Tidak perlu harus lengkap, tapi setidaknya pembeli bisa memilih. Dan sediakan buah-buahan yang
universal, dalam arti banyak diminati jadi buahnya cepat habis.
7. Terima pesanan online
Berbisnis keliling saja tidak cukup, apalagi kalau kamu ingin meningkatkan omzet penjualan. Akan
lebih baik kalau jualan via online juga, jadi pembeli yang dijangkau jauh lebih luas. Membeli secara
online juga lebih praktis, pasti lebih diminati oleh masyarakat era modern.
Untuk pembelian online ini sendiri, sebaiknya sediakan jasa antar mobil atau motor. Jadi, jangan
pakai jasa logistic agar kualitas buahnya tetap terjaga. Buah dapat sampai ke tangan pembeli tanpa
lecet sedikit pun.
8. Tata letak buah-buahan yang sesuai
Penataan yang pas dapat meningkatkan daya tarik pembeli. Makanya, tata buah serapi dengan sebagus
mungkin meskipun tempat berjualannya cuma di betor atau gerobak.
Selain itu, perhatikan pula pengemasan buahnya. Pastikan rapi, tidak ditindih antara buah yang satu
dan lainnya agar buah tidak penyok saat dibawa pulang oleh pembeli.
9. Pelayanan yang prima
Cara kamu melayani pembeli menjadi salah satu tips yang tidak boleh dilupakan saat membuka usaha
buah-buahan. Sapalah pembeli dengan ramah dan tunjukkan kesan bersahabat, jadi pembeli pun
merasa nyaman saat membeli buah.
Jangan pernah marah apabila pembeli banyak bertanya atau pegang buah ini dan itu. Selalu
perlakukan pembeli sebagai raja, sehingga usaha buah-buahan laris manis.
10. Percaya diri
Buah-buahan menjadi satu usaha yang kini banyak diminati, jadi tingkat persaingannya cukup tinggi.
Meski begitu, kamu tidak perlu merasa pesimis saat berjualan, tapi cobalah bersikap percaya diri.
Kepercayaan diri ini akan membantu kamu untuk berpikiran positif bahwasanya usaha buah-buahan
akan berhasil. Jadi berapapun banyaknya pesaing, kamu merasa santai saja.

Semangat menjalankan Usaha Buah-buahan


Namanya usaha, pasti tidak selalu ramai pembeli. Namun, jangan jadikan ini sebagai jalan untuk
menyerah. Ibaratkan dalam berperang, kamu tetap harus semangat sampai usaha buah-buahan sukses
seperti yang diharapkan.
Buah Unik di Dunia
Beberapa jenis buah hanya tumbuh di kawasan tertentu sehingga di bagian negara lainnya
dianggap sebagai buah unik dan aneh. Di antaranya adalah buah tropis yang banyak tumbuh di
Indonesia, antara lain:

1. Sirsak
Daging buah sirsak sangat lembut, teksturnya hampir menyerupai es krim,
karena saat dimakan seperti meleleh di mulut. Rasanya asam dan manis.
Banyak yang menyukai keunikan rasanya, namun bila tidak terbiasa
memakannya, maka cenderung kurang menyukai rasanya.

Di Indonesia, sirsak biasa dijadikan jus. Hati-hati ketika menikmati buah sirsak.
Hilangkan dulu bijinya karena bagian bijinya mengandung racun.

2. Nangka
Nangka adalah buah tropikal yang rasa dan aromanya agak asing bagi orang
barat. Meski buah nangka memiliki ukuran yang besar, namun setelah dibuka
sebenarnya terdiri dari beberapa buah berukuran kecil dan berwarna kuning.
Rasanya manis dengan sedikit rasa asam, seperti campuran rasa nanas dan
mangga. Uniknya, biji nangka juga bisa dikonsumsi. Biji nangka dapat diolah
dengan cara dikukus, serta dapat dioleh dengan cara digoreng dan dijadikan
cemilan.

3. Pisang Merah
Seperti halnya buah-buahan yang warnanya oranye atau kemerahan, pisang merah
mengandung beta karoten yang tinggi. Selain itu, pisang merah juga mengandung
potasium dan vitamin C yang lebih banyak dibandingkan dengan pisang biasa.

4. Durian
Buah durian dikenal dengan aromanya yang sangat menyengat. Orang yang
tidak terbiasa cenderung tidak menyukai baunya dan bahkan merasa
pusing. Saking kuatnya aroma durian, di beberapa tempat umum ada
larangan untuk tidak membawa buah durian, karena baunya dapat
mengganggu orang lain. Aroma buah durian yang kuat sebenarnya berasal
dari kandungan sulfur organik.

5. Jabuticaba
Buah ini berasal dari Brazil. Bentuk dan rasanya menyerupai buah anggur,
terutama anggur yang berwarna hitam. Biasanya buah jabuticaba digunakan
untuk membuat jeli atau minuman. Kulitnya pun bisa dimanfaatkan untuk
perawatan penyakit asma dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.

6. Miracle Berry
Keunikan miracle berry terletak pada after taste-nya. Setelah memakan satu
buah, maka makanan atau minuman apapun yang dikonsumsi setelahnya
akan terasa manis.
7. Buah Tangan Buddha
Dari namanya sudah unik bukan? Buah ini memiliki bentuk panjang seperti jari.
Warnanya kuning cukup cerah. Kulitnya memiliki aroma harum, mirip seperti
aroma violet. Bagian dalamnya menyerupai bubur, sementara bagian kulitnya
memiliki rasa menyerupai kulit lemon. Buah ini lebih sering digunakan untuk
menambah aroma pada masakan, seperti memasak ikan dan salad.

8. Salak
Kulit salak yang bersisik membuatnya menjadi unik. Teksturnya menyerupai
kulit ular, sehingga ada yang menyebutnya sebagai snake fruit. Bahkan
sebelum dikupas, banyak yang enggan memakannya. Namun setelah
dibuka, rasanya yang manis sangat disukai banyak orang. Tidak seperti
nangka atau durian, rasa buah salak manis dan tidak menghasilkan aroma
apapun.

9. Aprikot
Buah aprikot mempunyai rasa yang disukai banyak orang. Namun ada yang unik
dari buah yang kaya akan vitamin A, C, E, dan K ini, yaitu bijinya yang beracun.
Di dalam bijinya terdapat kandungan senyawa laetril yang jika termakan maka
akan berubah menjadi zat sianida yang sangat berbahaya bagi tubuh. Jadi perlu
ekstra hati-hati dalam mengonsumsi buah berwarna oranye ini.

10. Almond
Almond termasuk kategori kacang-kacangan, namun dalam dunia botani juga
termasuk sebagai buah. Almond umumnya menjadi campuran banyak
makanan, termasuk coklat dan kue.Buah almond tidak diperjualbelikan
secara bebas, karena harus diolah dengan baik dan benar. Jika tidak, maka
zat di dalamnya dapat berubah menjadi sianida.

11. Cabai
Cabai juga termasuk ke dalam jenis buah, meskipun banyak juga yang
menyatakan cabai adalah sayuran. Cabai adalah buah yang unik, karena
rasanya pedas. Ada jenis cabai yang pedasnya tidak terlalu menyengat dan
dapat langsung dimakan seperti buah, namun kebanyakan mempunyai rasa
pedas.

12. Belimbing
Buah ini memiliki bentuk seperti bintang yang sangat unik. Belimbing
mengandung vitamin C yang melimpah, sehingga buah ini sangat baik
untuk dikonsumsi. Namun bagi orang yang memiliki masalah gangguan
ginjal, sebaiknya tidak diperkenankan untuk mengonsumsinya terlalu
banyak.
Ini 25 Buah Asli Indonesia yang Mulai Langka

MALANGTIMES - Buah-buahan menjadi salah satu kebutuhan manusia sejak


zaman dahulu. Selain menyehatkan, buah juga menjadi salah satu makanan
favorit karena memiliki rasa khas.
Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memiliki banyak sekali tanaman
atau tumbuhan. Di antaranya buah-buahan. Orang dari negara luar juga sangat
senang makan buah dari Indonesia.
Tetapi, terhadap buah-buahan yang ada di hutan Indonesia, umumnya masih belum banyak yang
mengetahuinya. Sebab, saat ini masyarakat lebih memilih buah-buahan impor daripada lokal, apalagi buah
yang berasal dari hutan.
Buah yang berasal dari hutan di Indonesia sendiri sangat banyak. Namun keberadaannya saat ini sangat
jarang atau bisa dikatakan hampir punah.
MalangTIMES akan mengulas buah lokal apa saja yang hampir punah di Indonesia dan tidak banyak
diketahui generasi milenial.

1. Buah Buni
Buah buni adalah buah yang hampir mirip dengan cranberry dengan warna
kekuningan, merah dan kehitaman. Tekstur dari buah ini saat dimakan yaitu
berair. Biasanya buah buni bisa dijadikan sebagai pelengkap makanan rujak
atau diproses menjadi selai.

2. Buah Cempedak
Buah yang satu ini bentuknya sangat mirip nangka, namun secara rasa berbeda.
Cempedak memiliki rasa yang lebih manis daripada nangka. Tapi sayangnya,
cempedak hanya berbuah sekali dalam setahun. Oleh karena itu, keberadaan
buah cempedak dulu bisa digunakan sebagai manisan, gorengan, dan juga bisa
langsung dimakan.

3. Buah Ciplukan
Buah ini dulunya bisa ditemukan di hutan atau pedesaan saat musim hujan.
Dan buah ini saat matang sempurna memiliki rasa yang manis dan lezat.
Tapi bukan hanya karena namanya yang unik. Buah ini memiliki manfaat
yang luar biasa, mulai dari daun, akar hingga buahnya.
Untuk akar, ciplukan sendiri memiliki khasiat menurunkan tekanan darah
tinggi, karena mengandung flavonoid yang berperan sebagai pengontrol
tekanan darah. Selain itu, akar dan batang ciplukan juga bisa mengobati diabetes melitus karena mengandung
saponin yang bisa menurunkan kadar gula darah. Buah ciplukan juga bisa mengobati gusi berdarah karena
kandungan vitamin C dari buah ini sangat tinggi. Lalu jika memiliki penyakit bronkitis, semua bagian dari
buah ciplukan juga bisa mengobati dengan cara direbus hingga mendidih dan diminum airnya.
Terakhir, daun buah ciplukan juga bisa digunakan untuk mengobati bisul dengan cara dicampur satu sendok
teh adas pulasaro, satu lembar daun sirih, dan garam kemudian diremas menjadi satu dan dioleskan.

4. Buah Gandaria
Buah gandaria masih bisa ditemukan di wilayah Jawa dan Sumatera dengan
ciri pohon rimbun yang biasanya bisa dijadikan pelindung.Gandaria memiliki
warna kuning dan berbuah kehijauan saat matang dan bisa dimakan ketika usai
dipetik. Tekstur buahnya sangat tebal dan berair. Daun gandaria juga bisa
dimanfaatkan untuk sayuran atau lalap.

5. Buah Genitu
Buah genitu adalah salah satu buah yang langka, terutama jika tidak pada
musimnya. Buah ini di setiap daerah memiliki penamaan berbeda. Seperti di
Jawa pada umumnya biasa disebut dengan sawo apel, sawo ijo atau apel ijo.
Di Banten biasa orang menyebut buah ini sawo kadu. Orang Jawa Timur
orang menyebutnya genitu. Dan di Lampung, buah ini biasa disebut sawo
manila. Genitu biasanya juga bisa digunakan sebagai bahan dasar es krim atau
serbat.
6. Buah Gowok
Buah gowok atau biasa disebut buah kupa merupakan buah yang tergolong
jenis jambu-jambuan. Buah ini paling banyak ditemukan di daerah Jawa dan
Kalimantan. Pohon buah ini bisa tumbuh sampai 8 meter. Buahnya
mempunyai ukuran sekitar 2 sampai 3 sentimeter. Buah ini mempunyai rasa
yang sedikit asam dan segar karena mengandung banyak air di dalamnya.
Dagingnya berwarna putih dan teksturnya kenyal saat digigit.

7. Buah Jamblang atau Duwet


Buah jamblang atau biasa disebut duwet tergolong dari jenis jambu-jambuan.
Buah jamblang atau duwet sering ditemui dibudidayakan di wilayah Asia
tropis dan Australia. Dan saat ini sudah ditanam di seluruh wilayah tropika dan
subtropika. Pohon jamblang atau duwet memiliki ciri kayu yang kokoh. Daun
bertekstur kasar yang terbentuk elit bunga berwarna putih, kehijauan yang
wangi dan mempunyai buah berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1,5
sampai 3,5 cm. Jika matang, buah ini berwarna ungu gelap dan rasanya lezat serta enak saat dimakan.

8. Buah Keledang
Buah keledang adalah salah satu jenis buah langka dari wilayah Kalimantan.
Saat ini keberadaannya mulai punah dan terlupakan seiring habisnya hutan-
hutan alami. Buah ini tergolong dalam suku nangkaian yang sejenis dengan
nangka, mentawai, cempedak, dan lain-lain. Buah keledang memiliki rasa
yang manis. Sensasinya seperti kolaborasi rasa nangka dan manggis. Daging
buah keledang terpisah dari bijinya seperti nangka. Warna kulit buahnya
kemerahan dan berbentuk seperti cempedak.

9. Buah Kelubi
Buah Kelubi atau biasa disebut salak rimba bisa ditemukan di daerah Sumatera
Selatan. Biasanya, buah ini bisa digunakan untuk campuran sambel terasi.
Sedangkan di Kalimantan Timur, buah kelubi sering dijadikan sebagai
manisan. Buah kelubi ini mempunyai rasa yang sangat asam, sehingga
mengidentifikasikan kalau buah ini memiliki kandungan vitamin C yang
banyak.

10. Buah Kemang


Buah kemang adalah buah yang sejenis dengan mangga dengan bau yang
harum dan rasanya yang manis. Buah kemang biasa disebut juga dengan palo.
Buah kemang ini mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mangga, namun ada
perbedaan di antara keduanya.
Bedanya, buah Kemang memiliki warna daging yang sedikit putih. Sementara
mangga bisa berwarna orange saat matang sempurna.
11. Buah Kemayau
Buah kemayau adalah salah satu buah langka Indonesia, khususnya daerah
Kalimantan, yang sudah sangat jarang ditemukan akibat semakin
menyempitnya hutan alami. Buah kemayau biasa ditemukan di wilayah rimba.
Namun kita sudah mengetahui sendiri kalau hutan rimba kita sudah hampir
punah. Tapi cara memakan buah kemayau sangat unik, yaitu direbus selama 2
sampai 3 menit.
Jika sudah lembek, maka buah ini sudah dimakan. Kulit luarnya berwarna hitam dibuang dan dagingnya
dimakan. Biasanya paling enak di makan dengan madu atau gula merah.
12. Buah Kemunting
Buah kemunting memiliki banyak sebutan sesuai daerahnya, seperti
haramontin di Kalimantan dan karamuntia di Minang. Ketika masih muda,
berwarna hijau. Dan ketika mendekati masak, buah ini berubah menjadi merah
kecil. Daging buah Kemunting seperti anggur, memiliki banyak serat dan
rasanya manis.
13. Buah Lahung
Buah ini adalah salah satu buah yang berada di hutan Kalimantan dan tersebar
hampir ke seluruh wilayah Kalimantan, Sabang dan Malaysia. Buah Lahung
ini bentuknya mirip dengan durian. Namun ciri khas dari buah lahung adalah
memiliki kulit yang berwarna merah kehitaman dan tajam.

14. Buah Lai


Buah lai adalah salah satu buah sejenis dengan durian. Nama lai merupakan
ciri khas yang diberikan oleh para penduduk asli Kalimantan Timur. Di
beberapa daerah namanya juga berbeda, di Kalimantan Tengah disebut dengan
papagen. Ciri khas buah lai dibanding durian adalah terdapat pada daun-daun
buahnya. Buah lai kecil berwarna hijau muda atau hijau kekuningan saat masih
mentah dan berwarna kuning hingga cokelat saat sudah matang. Kulitnya tipis
dan durinya sangat tajam. Musim panen buah lai umumnya pada bulan Januari hingga Maret. Panen
puncaknya pada Februari. Porsi dagingnya sekitar 20 sampai 40 persen dengan tekstur agak kering atau
lembut dan halus.

15. Buah Lobi-Lobi


Buah Lobi-lobi berasal dari wilayah Asia yang beriklim tropis. Bentuknya
berupa pohon dengan ketinggian sekitar 3 sampai 10 meter. Buah Lobi-lobi
ini sangat cocok untuk dijadikan rujak, diolah menjadi manisan, asinan,
ataupun selai. Buahnya berukuran kecil dan rasanya asam tapi sedikit ada
manisnya.

16. Buah Manau


Buah Manau merupakan buah dari pohon rotan. Manau ini banyak ditemukan
di wilayah Kepulauan Bangka, Belitung, Sumatera dan Kalimantan. Buah ini
mempunyai rasa yang masam dan agak manis. Biasanya diolah menjadi
asinan, bentuk buahnya lonjong mengerucut ke ujung dan seperti buah salak.

17. Buah Manggis Putih


Buah manggis putih atau biasa disebut sebagai ratu buah tropis ini mempunyai
banyak varian. Selain berwarna ungu, ternyata manggis juga ada yang
berwarna putih. Manggis putih banyak dijumpai di daerah Kabupaten Lombok
Barat, Nusa Tenggara Barat. Sesuai namanya, manggis ini berwarna putih
pada kulit dan buahnya. Namun saat matang, warna putih dari manggis ini
berubah jadi merah keunguan layaknya manggis pada umumnya. Rasanya
juga enak manis segar seperti manggis pada umumnya.

18. Buah Matoa


Buah matoa merupakan salah satu buah khas dari daerah Papua. Pohon ini
termasuk golongan pohon besar dengan tinggi mencapai 18 meter dengan
diameter 100 sentimeter. Buah matoa mempunyai ukuran yang kecil,
berwarna hijau saat masih muda dan berwarna kuning kehitaman saat matang.
Kulit luar buah matoa cukup keras. Buah ini mempunyai rasa seperti
perpaduan rasa kelengkeng dan rambutan yang pastinya menjadikannya
sangat enak, segar dan lezat.

19. Buah Mundu


Buah ini berasal dari Indonesia, khususnya pulau Jawa, Kalimantan. Namun
juga tumbuh di Filipina. Buah ini sejenis dengan buah manggis. Kulit buahnya
halus berwarna kuning terang dan orange ketika matang. Rasa buah mundu ini
asam dan manis segar. Buah ini dapat dimakan langsung atau diolah menjadi
selai.
20. Buah Rukem
Buah ini merupakan buah asli Indonesia dan saat ini sudah mulai langka. Buah
rukem dapat dimakan langsung, namun rasanya agak sepat atau masam.
Cara memakannya cukup unik, yaitu dengan memijatnya terlebih dahulu
sampai terasa lunak, lalu baru bisa dimakan.
Buah rukem ini biasa dijadikan rujak. Dapat juga diolah menjadi asinan,
manisan dan selai.

21. Buah Rumbia


Buah rumbia ini juga biasa disebut dengan pohon sagu, yang merupakan jenis
palma penghasil tepung sagu. Rumbia ini banyak dijumpai di hutan-hutan
kalimantan. Buahnya berbentuk bulat dan bersisik hampir mirip dengan kulit
salak. Tapi ruasnya lebih besar.

22. Buah Rambusa


Rambusa adalah salah satu jenis tanaman liar yang banyak dijumpai di daerah
pedesaan. Biasanya tanaman ini tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun, atau
di sekitar hutan. Buah rambusa memiliki ukuran yang kecil dan ditutupi oleh
selaput seperti jaring. Buah rambusa berwarna kuning terang saat matang dan
memiliki rasa manis sedikit asam yang menyegarkan. Buah rambusa sudah
sangat jarang ditemui saat ini akibat sulitnya dalam berkembang biak dan
kurang dibudidayakan.Selain enak jika dikonsumsi, buah rambusa juga memiliki kandungan gizi yang sangat
banyak sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

23. Buah Dewandaru


Buah dewandaru memiliki banyak nama sesuai daerahnya seperti blimbing
londo, cerme asam. Buah dewandaru berbentuk bulat dengan diameter sekitar
1,5 sentimeter. Warna buah ini bisa berubah dari masih hijau ketika masih
muda, menjadi kuning, orens dan merah saat buah ini matang. Biji dari buah
ini kecil, keras dan berwarna coklat. Tapi rasa dari buah ini adalah masam
segar, sehingga banyak digunakan untuk rujak atau diolah menjadi asinan dan
manisan.

24. Buah Bisbul


Bisbul di negara Filipina berbuah antara Juni hingga September. Tapi di Bogor
buah ini bisa dipetik mulai Maret hingga Mei. Buah bisbul bisa dimakan
karena memiliki rasa yang segar. Biasanya juga digunakan sebagai campuran
minuman atau rujak. Pohon dari buah bisbul sendiri memiliki kualitas yang
baik dengan warna coklat kemerahan dan cenderung hitam. Teksturnya sendiri
kuat, keras dan halus, bahkan tak jarang juga hisa digunakan sebagai kerajinan.

25. Buah Kepel


Buah kepel adalah salah satu hidangan favorit yang biasa disajikan di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Buah kepel ini cukup digemari para puteri Keraton
karena memiliki khasiat beraroma wangi dan bisa menyebabkan air seni tidak
berbau tajam.
Buah kepel saat matang memiliki rasa yang segar dengan aroma mawar yang
bercampur dengan sawo.

Anda mungkin juga menyukai