Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang ulama nusantara yang
diantaranya Syeikh Muhammad Yasin Al Fadani bagi para pembaca, dan makalah ini
kami buat untuk menunjang Tugas Ujian Praktek yang ditugaskan oleh bapak Saddudin
aftazani. Dengan mata Pelajaran sejarah kebudayaan islam. Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi dari makalah ini agar menjadi lebih baik
lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalamani, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 28 February
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan Pembahasan dari beberapa permasalahan yang terkemukakan, kita
berharap mampumenemukan jawaban untuk:
1.Mengetahui riwayat hidup Syeikh Muhammad Yasin Al Fadani ?
2.Bagaimanakah dan apa saja yang didirikana Syeikh Muhammad Yasin Al
Fadani?
3.Karya-karyaSyeikh Muhammad Yasin Al Fadani ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
5
Ishaq; Idla;ah an-Nur; Khasiyahala al-Talattuf Syarah al-Ta’rif fi Ushul al-Fiqh; Nayl al-
Ma’mul HasiyyahAla Lub al-Ushul wa Syarh Ghayah al-Ushul.
c. Ilmu Alat dan lain-lain: Jani al-Tsam Syarh Mandhumat Manazil al-Qomar; al-
Mukhtashar al-Muhaddzab; al-Mawahib al-Jazilah; Tasynif al-Sama’ Mukhtashar fi ilm al-
Wadha’; Balaghah al-Musytaq fi ilm al-Istiqaq; Manhal al-Ifadah; Husnu al-Shiyaghah
Syarh Kitab Durus al-Balaghah;Risalah fi al-Manthiq, Ittihaf al-Khalan Tandlih Tuhfah al-
Ihwan fi ilm al-Bayan; Al-Risalah al-Bayyaniyyah.
d. Ilmu Musthalah Hadits khususnya masalah Isnad: Mathmah al-Wijdan(3 juz); Ittihaf
al-Ihwan bi Ihtishar Mathmah al-Wijdan; Tanwir al-bashirah biThuruq al-Isnad al-
Syahirah; Faidl ar-Rahman al-Qaul al Jamil bi IjazahSamakat as-Sayyid Ibrahim Aqil;
Fadil Muhaimin; Al-Maslak al-Jali; Al-Wushul ar-Rati; Asanid Ahmad ibn Hajar al-haitami;
Al-Irsyadat as-Sawiyahfi Asanid al-Kutub an-Nahwiyah wa al Sharfiyah; Al-Ajalah fi al
Hadits al-Musalsalah; Asma al-ghayah; Asanid al-Kutub al-hadits as-Sab’ah; Al-Aqd al-
Farid; Ittihaf al-Mustafid; Ittihaf Aula al-Bararah; Al-Riyadl al-Nadlirah;Qurrah al-Ain;
Ittihaf Aula al-Hamam; Waraqat; Ad-Dur al-Farid; bughyah al-Murid; Al- Muqtathif;
Ikhtishar Riyadl Ahl al-Jannah; faidl al-ilah al-Ali;Arbaun al-Buldaniyat Arbaun Haditsan
An Arbain Syaikhan Min ArbainBaladan; Arbaun Haditsan Musalsal bi an-Nuhat Ila al-
Jalal as-Suyuthi; Al-Salasil al-Mukhtarah; Tadzkir al-Mushafi; Al-Nafhah al-makiyah fi al-
Asanidal-Makiyah; Fath al-Rab al-Majid; Silsailah al-Wasilah Majmu’ Mukhtarah; Al-
KAwakib al-Darari; Faidl al-Mubdi; al-Faidl al-Rahmani.
e. Dalam ilmu tentang masalah Itsbat: Nihayah al-Mathlab; Risalatani Ala Tsabat al-
Amir; Risalatani Ala al-Awail al-Sumbuliyah; Waraqah Ala al-Jawahir al-Tsamin; Ittihaf
al-Bahits al-Sari; Ta’liqat Ala Kifayah al-Mustafidli as-Syeikh Mahfudz at-Tarmisi; Tahqiq
al-Jami’ al-Hawi dan beberapa yang lain. Di samping itu ulama besar ini juga telah
menerjemahkan lebih dari 230 judul kitab karya ulama-ulama sebelumnya. Sebagian
besar karya Syeikh Yasin al-Fadani baik karya asli maupun terjemahan (saduran)
diterbitkan oleh penerbit-penerbit di Kairo (Mesir) dan Bairut (Libanon). Dengan kitab
karangannya yang sedemikian banyak, maka wajarlah apabila Syeikh Yasin al-Fadani
ditempatkan sebagai ulama ahli hadits (muhaddits), ahli tafsir,ahli ilmu alat dan juga
ahli fikih yang terkemuka di Mekah al-Mukarramah dan Haramain khususnya. Ulama
ini adalah kebanggaan al-Jawi, kebanggaan orang-orang Melayu di Haramain pada
akhir abad ke-20 M atau awal abad 15 H. Syeikh Yasin Manhal al-Ifadah; Husnu al-
Shiyaghah Syarh Kitab Durus al-Balaghah;Risalah fi al-Manthiq, Ittihaf al-Khalan Tandlih
Tuhfah al-Ihwan fi ilm al-Bayan; Al-Risalah al-Bayyaniyyah. lmu Musthalah Hadits
khususnya masalah Isnad: Mathmah al-Wijdan(3 juz); Ittihaf al-Ihwan bi Ihtishar
Mathmah al-Wijdan; Tanwir al-bashirah biThuruq al-Isnad al-Syahirah; Faidl ar-Rahman
al-Qaul al Jamil bi IjazahSamakat as-Sayyid Ibrahim Aqil; Fadil Muhaimin; Al-Maslak al-
Jali; Al-Wushul ar-Rati; Asanid Ahmad ibn Hajar al-haitami; Al-Irsyadat as-Sawiyahfi
Asanid al-Kutub an-Nahwiyah wa al Sharfiyah; Al-Ajalah fi al Hadits al-Musalsalah;
Asma al-ghayah; Asanid al-Kutub al-hadits as-Sab’ah; Al-Aqd al-Farid; Ittihaf al-Mustafid;
Ittihaf Aula al-Bararah; Al-Riyadl al-Nadlirah;Qurrah al-Ain; Ittihaf Aula al-Hamam;
Waraqat; Ad-Dur al-Farid; bughyah al-Murid; Al- Muqtathif; Ikhtishar Riyadl Ahl al-
Jannah; faidl al-ilah al-Ali;Arbaun al-Buldaniyat Arbaun Haditsan An Arbain Syaikhan
Min Arbain Baladan;
6
Arbaun Haditsan Musalsal bi an-Nuhat Ila al-Jalal as-Suyuthi; Al-Salasil al-Mukhtarah;
Tadzkir al-Mushafi; Al-Nafhah al-makiyah fi al-Asanidal-Makiyah; Fath al-Rab al-Majid;
Silsailah al-Wasilah Majmu’ Mukhtarah;Al-KAwakib al-Darari; Faidl al-Mubdi; al-Faidl al-
Rahmani. Dalam ilmu tentang masalah Itsbat: Nihayah al-Mathlab; Risalatani Ala
Tsabat al-Amir; Risalatani Ala al-Awail al-Sumbuliyah; Waraqah Ala al-Jawahir al-
Tsamin; Ittihaf al-Bahits al-Sari; Ta’liqat Ala Kifayah al-Mustafidli as-Syeikh Mahfudz at-
Tarmisi; Tahqiq al-Jami’ al-Hawi dan beberapa yang lain. Di samping itu ulama besar ini
juga telah menerjemahkan lebih dari 230 judul kitab karya ulama-ulama sebelumnya.
Sebagian besar karya Syeikh Yasin al-Fadani baik karya asli maupun terjemahan
(saduran) diterbitkan oleh penerbit-penerbit di Kairo (Mesir) dan Bairut (Libanon).
Dengan kitab karangannya yang sedemikian banyak, maka wajarlah apabila Syeikh
Yasin al-Fadani ditempatkan sebagai ulama ahli hadits (muhaddits), ahli tafsir, ahli
ilmu alat dan juga ahli fikih yang terkemuka di Mekah al-Mukarramah dan Haramain
khususnya. Ulama ini adalah kebanggaan al-Jawi, kebanggaan orang-orang Melayu di
Haramain pada akhir abad ke-20 M atau awal abad 15 H. Syeikh Yasin bin Isa al-Fadani
al-Makki wafat pada waktu Sahur malam Jum’at esoknya dandimakamkan di makam
Ma’la Makah al-Mukarramah.
2.4 Syaikh Yasin Al-Fadani memang menyandang gelar “Musnid ad-Dunya”
Yasin Al-Fadani memang menyandang gelar “Musnid ad-Dunya” namun jangan disalah
artikan bahwa ia sekadar orang yang menjaga sekumpulan riwayat dan nama-nama
tokoh periwayatan dalam tradisi lisan dan literal bagi sekian hadits yang sampai
jalurnya kepada Rasulullah SAW. Gelar tersebut tak didapat Syaikh Yasin Al-Fadani
hanya karena banyaknya guru, yang mencapai lebih dari 700 orang guru, tapi juga
karena intensitas yang sangat tinggi dalam bidang yang ia geluti. Mengeksplorasi
karya-karya Syaikh Yasin Al-Fadani bukanlah perihal gampang. Selain faktor minimnya
karya-karya sang maestro sanad ini yang ditemukan dalam bentuk utuh, tampaknya
dari sekian karyanya yang telah tercetak pun belum banyak yang beredar luas di
tengah-tengah masyarakat pecinta turats (khazanah klasik) Islam. Padahal Syaikh
Yasin adalah seorang alim besar kaliber dunia abad ke-14 H/20 M, yang memiliki
sumbangsih melimpah bagi keilmuan Islam, khususnya dalam upaya pelestarian
tradisi sanad ilmu. Ia menjadi muara sanad berbagai ilmu-ilmu keislaman yang tiada
taranya serta penyambung ilmu masa lalu dan pada masanya bagi para thullabul ‘ilm
(penuntut ilmu) era belakangan ini. Ketenaran dan karyanya yang berlimpah membuat
‘Allamah Sayyid Saggaf bin Muhammad As-Seggaf, seorang tokoh ulama Hadhramaut,
memuji Al-Fadanidengan sebutan Suyuthiyyu zamanih (Imam Suyuthi pada masanya).
Pujian ataskarya-karyanya juga berdatangan dari ‘Allamah Sayyid Alawi bin Abbas Al-
Maliki Makkah, Syaikh Mahmud Said Mamduh Al-Mishri, Al-Faqih Habib Ali bin Syaikh
Bilfaqih Seiwun Hadhramaut, dan banyak ulama pada masanya.
7
Syaikh Yasin Al-Fadani memang menyandang gelar “Musnid ad-Dunya” ,namun jangan
disalahartikan bahwa ia sekadar orang yang menjaga sekumpulan riwayat dan nama-
nama tokoh periwayatan dalam tradisi lisan dan literal bagi sekian hadits yang sampai
jalurnya kepada Rasulullah SAW. Gelar tersebut tak didapat Syaikh Yasin Al-Fadani
hanya karena banyaknya guru, yang mencapai lebih dari 700 orang guru, tapi juga
karena intensitas yang sangat tinggi dalam bidang yang ia geluti. Menengok syarahnya
atas kitab Sunan Abi Dawud yang memuat ahadits al-ahkam (hadits-hadits hukum)
sebanyak 20 jilid, Ad-Durr al-Mandhud fi Syarh Sunan Abi.
8
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Yasin bin Isa al-Fadani dilahirkan di Mekah pada tahun 1335 H (bertepatan 17
juni1917 M). Ayahnya syeikh al-Muammar Isa al-Fadani adalah seorang ulama al-
Jawi asalPadang (Sumatera Barat) yang bermukim di Mekah. Syekh Muhammad
Yasin BinMuhammad Isa Al-Fadani meninggal di Mekkah, 20 Juli 1990 pada umur
75 tahun) adalah seorang ahli sanad hadist, ilmu falak, bahasa Arab, dan pendiri
madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, Mekkah. Ia merupakan putra ulama terkenal,
Syekh Muhammad Isa Al-Fadani asal Padang, Sumatera Barat. Sejak abad 11
Hijriyah (17 Masehi) telah terjadi hubungan yang sangat intens dalam dunia
keilmuan dan keagamaan antara Timur Tengah dengan kepulauan nusantara.
Hubungan intens ini diawali dengan pengembaraan Abdur Rauf as-Singkili, putra
Aceh yang haus akan ilmu, ke kawasan Jazirah Arab selama 27 tahun, menjelajahi
pusat-pusat ilmu di wilayah tersebut mulai dari Zabid, Bait al-Faqih, Tarim
(Hadramaut), Mekah, Madinah (Haramain) dan kota-kota lain
B. Saran
Dari pembahasan yang telah kami sajikan diatas, kami berharap setelah kita
mempelajari pelajaran mengenai biografi dan perjalanan Syeikh Muhammad Yasin
Al Fadaniini, agar bisa kita jadikan sebagai pedoman rujukan dalam melakukan
pergaulan dalam kehidupan baik berhubungan dengan ulama dan lebih
menghormati ulama atau guru kita juga bergaul antar sesama manusia, kemudian
juga kami selaku pemakalah berharap kepada para pembaca untuk membantu
kami sehingga kami bisa memperbaiki makalah ini dan lebih memantapkan
pengetahuan kami
C. Kritik
Demikian makalah yang dapat kami susun. Tentunya dalam penguraian di atas
masih banyak kengurangan dan kelemahan di dalamnya. Oleh karena itu, kritik
dan saran pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Untuk itu
apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan dalam uraian, kami
mohon maaf yang sebesar besarnya. Akhirnya semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kelompok kami khususnya bagi para pembaca umumnya, Aamiin.
9
DAFTAR PUSTAKA