Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

MATEMATIKA

INFORMASI UMUM

Identitas Modul
1. Nama Penyusun : Nuri Nurulhuda Khoerunisa, S.Pd.
2. Sekolah : SMKN 1 Palasah
3. Tahun pelajaran : 2023/2024
4. Fase/Kelas : F/XI
5. Alokasi waktu : 9 X 40 Menit (3 Pertemuan)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas, serta
menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode
pembayaran) dalam model tersebut.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Modul
ajar ini mengarahkan peserta didik agar dapat Memahami dan menghargai perasaan
dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain.
 Bergotong – Royong: Modul aja ini mengarahkan pada pembentukan dan sikap dalam
membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah ditentukan.
 Mandiri: Modul ajar ini menekan pada kemandirian dalam belajar, sehingga peserta
didik memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam kemampuan
untuk bertanggung jawab, memiliki rencana strategis, melakukan tindakan dan
merefleksikan proses dan hasil pengalamannya.
 Bernalar Kritis: Modul ajar ini mengarahkan peserta didik untuk berpikir secara
objektif, sistematik dan saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek
berdasarkan data dan fakta yang mendukung, sehingga dapat membuat keputusan yang
tepat dan berkontribusi memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan
penemuan baru.

SARANA DAN PRASARANA

 Buku tulis
 Buku Paket
 Perlengkapan yang lain
TARGET PESERTA DIDIK

Semua siswa dalam kelas masing-masing

Jumlah peserta didik dalam pembelajaran maksimal 36 peserta didik

MODEL & METODA PEMBELAJARAN

 Model Pembelajaran : Problem Based Learning


 Metode Pembelajaran : Diskusi dan Penugasan

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu :

1 Memahami pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.

2 Memodelkan konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.

3 Membedakan konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.

4 Menganalisis pengaruh parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam


pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas dalam kehidupan
sehari-hari.

BUKTI PENILAIAN
ASESMEN JENIS ASESMEN
Penugasan bersifat: - LKPD
- Individu - Presentasi
- Kelompok
KETERSEDIAAN MATERI
 Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami
konsep: YA / TIDAK

PEMAHAMAN BERMAKNA
Siswa akan memahami bahwa:
 Memahami pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.
 Memodelkan konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.
 Menganalisis pengaruh parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam
pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas dalam kehidupan
sehari-hari.
 Membedakan konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.
Siswa akan mengetahui: Siswa akan dapat/ mampu:
1. Konsep pinjaman dan investasi dengan 1. Menggali Konsep pinjaman dan
bunga majemuk dan anuitas. investasi dengan bunga majemuk dan
2. Pengaruh parameter (suku bunga, anuitas.
periode pembayaran) dalam pinjaman 2. Membedakan konsep pinjaman dan
dan investasi dengan bunga majemuk investasi dengan bunga majemuk dan
dan anuitas. anuitas.
3. Memahami pengaruh parameter (suku
bunga, periode pembayaran) dalam
pinjaman dan investasi dengan bunga
majemuk dan anuitas
4. Mengaplikasikan konsep pinjaman dan
investasi dengan bunga majemuk dan
anuitas dalam kehidupan sehari-hari.

PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa perbedaan antara pinjaman dan investasi?
 Bagaimana konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas?
 Bagaimana pengaruh parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam pinjaman
dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas?

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA 2 jp
A Pendahuluan ( 10 menit)
 Guru mengirim pemberitahuan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.
Untuk mengawali KBM, guru mengajak peserta didik untuk berkonsentrasi dan fokus
dalam pembelajaran, selanjutnya guru memperhatikan kerapihan seragam yang digunakan
dan penampilan peserta didik
 Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan.
 Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan
selalu menjaga kesehatan.
 Guru melakukan persensi kepada siswa.
 Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan
penilaian serta memberikan apersepsi dengan mengaitkan masalah yang ada di sekitar
peserta didik dengan materi konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan
anuitas yang akan dipelajari.
 Permasalahan yang diangkat adalah tentang :
Pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.
B Kegiatan Inti (90 menit)
 Guru memberikan pertanyaan menarik untuk memancing keingintahuan siswa mengenai
konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. (Bagaimana konsep
pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas?). H
 Guru mengutarakan tujuan utama pembelajaran yang akan dicapai dalam proses belajar
mengenai materi konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. W
 Guru bersama dengan siswa mempelajari materi konsep pinjaman dan investasi dengan
bunga majemuk dan anuitas. R
 Pada tahap ini, guru menerapkan metode membaca Jigsaw dan membagi siswa dalam 9
kelompok. O
 Guru memandu siswa untuk melakukan diskusi dan membahas konsep pinjaman dan
investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. E-1, R
 Setelah membahas materi, guru memberikan LKPD dan siswa berdiskusi dengan
kelompoknya untuk menyelesaikan LKPD. R
 Kelompok memaparkan hasil pekerjaan kelompoknya dan siswa lain menanggapi. R
C Penutup (20 menit)
 Guru memeriksa pemahaman peserta didik dengan meminta mereka menjawab pertanyaan
kunci pada awal diskusi menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Peserta
didik dapat menuliskannya di kolom refleksi (Buku Siswa) atau menyampaikannya secara
lisan.
- Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
- Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang ...
- Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...
 Guru menyampaikan ke peserta didik rencana kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu
pengaruh parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam pinjaman dan investasi
dengan bunga majemuk dan anuitas . Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih
banyak melalui referensi youtube maupun sumber referensi lainnya.
 Doa penutup

PERTEMUAN KEDUA 2 jp
A Pendahuluan ( 10 menit)
 Guru mengirim pemberitahuan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.
Untuk mengawali KBM, guru mengajak peserta didik untuk berkonsentrasi dan fokus
dalam pembelajaran, selanjutnya guru memperhatikan kerapihan seragam yang digunakan
dan penampilan peserta didik
 Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan.
 Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan
selalu menjaga kesehatan.
 Guru melakukan persensi kepada siswa.
 Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan
penilaian serta memberikan apersepsi dengan mengaitkan masalah yang ada di sekitar
peserta didik dengan materi pengaruh parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam
pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas yang akan dipelajari.
 Permasalahan yang diangkat adalah tentang :
Pengaruh parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam pinjaman dan investasi
dengan bunga majemuk dan anuitas.
B Kegiatan Inti (60 menit)
 Guru memberikan pertanyaan menarik untuk memancing keingintahuan siswa mengenai
konsep pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. (Bagaimana pengaruh
parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam pinjaman dan investasi dengan bunga
majemuk dan anuitas?). H
 Guru mengutarakan tujuan utama pembelajaran yang akan dicapai dalam proses belajar
mengenai materi pengaruh parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam pinjaman
dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. W
 Guru bersama dengan siswa mempelajari materi pengaruh parameter (suku bunga, periode
pembayaran) dalam pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. R
 Pada tahap ini, guru menerapkan metode membaca Jigsaw dan membagi siswa dalam 9
kelompok. O
 Guru memandu siswa untuk melakukan diskusi dan membahas pengaruh parameter (suku
bunga, periode pembayaran) dalam pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan
anuitas. E-1, R
 Setelah membahas materi, guru memberikan LKPD dan siswa berdiskusi dengan
kelompoknya untuk menyelesaikan LKPD. R
 Kelompok memaparkan hasil pekerjaan kelompoknya dan siswa lain menanggapi. R
C Penutup (20 menit)
 Guru memeriksa pemahaman peserta didik dengan meminta mereka menjawab pertanyaan
kunci pada awal diskusi menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Peserta
didik dapat menuliskannya di kolom refleksi (Buku Siswa) atau menyampaikannya secara
lisan.
- Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
- Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang ...
- Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...
 Guru menyampaikan ke peserta didik rencana kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu
konsep matriks . Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih banyak melalui referensi
youtube maupun sumber referensi lainnya.
 Doa penutup

KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN


a. Guru membuat kriteria berhasil/tidak dari instrument performance assessmen yang dibuat.
b. Guru membuat kriteria berhasil/tidaknya penilaian normatif dari hasil laporan praktik
siswa
REFLEKSI GURU
 Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta penjelasan
teknis atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
 Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas,
latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
REFLEKSI SISWA
 Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan di depan kelas dapat
kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

LAMPIRAN

ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


Untuk mengetahui gaya belajar Peserta Didik. Bentuk berupa angket melalui Google Form, berikut
adalah formatnya:
Tandailah kotak yang sesuai untuk setiap pertanyaan dan jumlahkan nilainya

1) ( … ) Saya perlu satu ilustrasi dari apa yang diajarkan supaya bisa memahaminya.
2) ( … ) Saya tertarik pada obyek yang mencolok, berwarna, dan yang merangsang
mata.
3) ( … ) Saya lebih menyukai buku-buku yang menyertakan gambar atau ilustrasi.
4) ( … ) Saya terkesan sedang “melamun”, saat membayangkan apa yang sedang saya
dengar.
5) ( … ) Saya mudah mengingat apabila saya bisa melihat orang yang sedang berbicara.
6) ( … ) Apa yang harus saya ingat harus saya ucapkan dulu.
7) (…) Saya harus membicarakan suatu masalah dengan suara keras untuk
memecahkannya.
8) ( … ) Saya akan mudah menghafal dengan mengucapkannya berkali-kali.
9) ( … ) Saya mudah mengingat sesuatu apabila itu didendangkan.
10) ( … ) Saya lebih suka mendengarkan rekamannya daripada duduk dan membaca
bukunya.
11) ( … ) Saya tidak bisa duduk diam berlama-lama.
12) ( … ) Saya lebih mudah belajar apablla ada keterlibatan sejumlah anggota tubuh.
13) ( … ) Saya hampir selalu melakukan gerakan tubuh.
14) ( … ) Saya lebih suka membaca buku atau mendengarkan cerita-cerita action.

Bila lebih banyak memilih pernyataan :


 a. Nomor 1 s.d 5 : tipe Auditori
 b. Nomor 6 s.d 10 : tipe Visual
 c. Nomor 11 s.d 14 : tipe Kinetik
LEMBAR KERJA SISWA
1. Pak Budi adalah seorang pengusaha klanceng. Ia menyimpan uangnya sebesar Rp. 200.000.000,00
di sebuah bank. Bank tersebut memberikan bunga tabungan dengan sistem bunga majemuk
sebesar 1,2% perbulan. Berapakah besar tabungan pak Budi setelah 7 bulan? (jawaban pembulatan
yang terdekat; ( 1,012 )7=1,087 dan ( 1 ,12 )7 =2,210 )
2.

Reka bersama suaminya berencana membeli sebuah rumah dengan harga Rp. 800.000.000,00.
Reka hanya memiliki uang muka sebesar Rp. 500.000.000,00 dan sisanya akan dicicil dengan
sistem anuitas pertahun sebesar Rp. 66.720.000,00 selama 10 tahun dengan suku bunga 18%
pertahun. Berapakah besar cicilan setiap tahunnya . . . . (petunjuk: ( 1,018 )7 =1,174 dan
( 1 ,18 )9=4,435)
3. Perhatikan grafik di bawah ini!

pertambahan besar modal


Bulan Ke- Besar Modal (Rp)
5,751,231 5,837,500 5,925,062
5,582,500 5,666,238

1 2 3 4 5

Berdasarkan data di atas, besar modal tersebut merupakan hasil pertambahan dengan
menggunakan bunga majemuk dengan modal awal sebesar Rp. 5.500.000,00. Berapa persen bunga
majemuk suku bunga majemuk perbulannya?
4. Utang sebesar Rp. 6.000.000,00 akan dilunasi dengan 8 kali angsuran secara anuitas atas dasar
bunga 8% pertahun. Besar angsuran ke-4 adalah . . . (petunjuk ( 1 , 08 )−8=0 ,54 )
BAHAN BACAAN
Pengertian Pinjaman dan Investasi

Pinjaman adalah suatu jenis hutang yang disediakan oleh individu atau lembaga keuangan, dimana
disediakan sejumlah uang untuk dipinjamkan kepada debitur, biasanya dengan bunga. Berdasarkan
kesepakatan pinjaman, debitur diwajibkan untuk melunasi hutang pinjaman bersamaan dengan bunga
yang ditentukan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Bentuk pinjaman juga beragam, ada
yang menggunakan agunan, dan tidak menggunakan agunan. Jika pinjaman dengan agunan biasanya
dibutuhkan jaminan yang diberikan kepada kreditur.

Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu
benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan
keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah
investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Bunga Majemuk

Pernahkan kalian mengamati penambahan besar tabungan kita di bank?

Misalkan Ani menabung ke salah satu bank dan Ani selalu menabung setiap bulannya sehingga setiap
bulannya jumlah tabungan Ani selalu bertambah tetapi pertambahannya tidak hanya jumlah uang yang
selalu ditabungkan Ani tiap bulannya. Hal tersebut bisa terjadi karena bank tersebut memberikan
bunga untuk uang yang ditabungkan oleh Ani. Dan pertambahan uang tabungan Ani membentuk suatu
pola tertentu. Apakah kalian menyadari bahwa hal tersebut merupakan salah satu contoh dari materi
penerapan konsep barisan dan deret geometri yaitu tentang bunga majemuk? Mari kita pelajari.

Apakah kalian mengetahui definisi dari bunga majemuk?

Bunga majemuk adalah bunga pembayarannya dihitung berdasarkan pokok simpanan ditambah
dengan jumlah total bunga yang diperoleh sebelumnya atau dapat juga diartikan dengan besarnya
bunga yang dibayarkan pada setiap periode berikutnya berbeda jumlahnya. Oleh karena itu, bunga
majemuk sering disebut dengan bunga berbunga.

Rumus besar Modal Bunga majemuk selama n periode adalah:


n
M n=M ( 1+ p )

Rumus Besar Modal Bunga majemuk yang ditabung setiap awal atau akhir periode selama n periode
adalah:
n
a (r −1)
Sn =
r −1

Keterangan :
Sn = jumlah n suku pertama deret geometri
a = suku pertama
r = rasio (pembanding)
n = banyak suku
Contoh Soal

Setiap awal bulan, Wening menabung di sebuah bank sebesar Rp500.000.00 jika bank tersebut
memberikan bunga 2% per bulan dengan asumsi tidak ada biaya proses penabungan, tentukan jumlah
tabungan Wening setelah menabung di bank tersebut selama setahun.

Petunjuk : (1,02)12 = 1,268

Penyelesaian:

Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, terlebih dahulu dicari rumus nilai (modal) akhir dengan
menggunakan suku bunga majemuk, yaitu sebagai berikut. Suatu modal awal M dengan bunga p% per
bulan, maka:
 Setelah 1 bulan, modal menjadi
M1 = M + bunga
=M+M.p
= M (1 + p)
 Setelah 2 bulan, modal menjadi
M2 = M1 + bunga
= M (1 + p) + M (1 + p) p
= M (1 + p) (1 + p)
= M (1 + p)2
 Setelah 3 bulan, modal menjadi
M3 = M2 + bunga
= M (1 + p)2 + M (1 + p) p
= M (1 + p)2 (1 + p)
= M (1 + p)3

Berdasarkan pola tersebut, pada n bulan, modal akan menjadi Mn = M (1 + p)n .


Diketahui : modal awal = 500.000
bunga 2% = 0,02
lama waktu = 1 tahun = 12 bulan
Dengan rumus rasio = 1 + suku bunga

Sehingga :

Setelah menabung selama 1 tahun, jumlah tabungan Wening pada:


bulan ke-1 = 500.000(1 + 0,02) = 500.000(1,02)1 = 500.000(1,02)
bulan ke-2 = 500.000(1,02)2
bulan ke-3 = 500.000(1,02)3, dan seterusnya

Sehingga membentuk deret geometri sebagai berikut.


500.000(1,02) + 500.000(1,02)2 + 500.000(1,02)3 + ... + 500.000(1,02)12 = Sn

Dari deret geometri tersebut, diketahui suku pertama (a) = 500.000(1,02)


rasio (r) = 1 + 0,02 = 1,02
banyak suku (n) = 12

Jumlah tabungan Wening adalah jumlah semua sukunya yaitu


a ( rn − 1)
Sn =
r−1

500. 000(1,02 ) ( ( 1,02 )12 − 1 )


S12 =
1 , 02−1

510 . 000 ( 1 , 268 − 1 )


=
0 , 02

510 . 000 ( 0 , 268 )


=
0 , 02

136 . 680
=
0 , 02
= 6 . 834 . 000
Jadi jumlah tabungan Wening setelah menabung di bank selama setahun adalah Rp. 6.834.000,00.

Anuitas

Pernahkah kalian melihat brosur kendaraan yang tersedia pada dealer? Dimana dalam brosur tersebut
tersedia tabel cicilan kendaraan-kendaraan yang nominalnya berbeda-beda tergantung jumlah uang
muka dan lamanya waktu cicilan. Apakah kalian menyadari bahwa hal tersebut merupakan salah satu
contoh dari materi penerapan konsep barisan dan deret geometri yaitu tentang anuitas? Mari kita
pelajari.

Selain bunga majemuk, penerapan konsep barisan dan deret geometri ada juga anuitas. Apakah kalian
tahu pengertian dari anuitas?

Anuitas adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama besarnya yang dibayarkan setiap jangka
waktu tertentu, dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran.

Rumus Anuitas :

Anuitas = Angsuran + Bunga

M.p
A=an +b n atau A= −n
1−( 1+ p )

Karena materi ini merupakan penerapan konsep dari barisam dan deret geometri maka harus
diingat kembali rumusnya
n−1
U n =a r

Dan
n
a (r −1)
Sn =
r −1

Keterangan :
Un : suku ke-n
Sn : jumlah n suku pertama deret geometri
a : suku pertama
n : banyak suku
r : rasio (pembanding)
Oleh karena besar anuitas pada setiap jangka waktu bersifat tetap dan jika suatu pinjaman sebesar M
dilunasi dengan sistem anuitas tahunan selama n tahun dengan suku bunga p % per tahun, maka rumus
untuk menentukan besar angsuran dalam jangka waktu ke- n dan suku bunga dari suatu anuitas adalah
sebagai berikut :

Rumus angsuran :
n−1
a n=a1 ( 1+ p ) atau a n=( A−M . p) ( 1+ p )n−1 bentuk lain dari rumus bariasan geometri

Rumus untuk mencari Bunga Anuitas


b=M . p

Keterangan :
an : angsuran ke-n
a1 : angsuran ke-1
p : suku bunga
n : lama waktu
Pada suatu pinjaman sebesar M yang dilunasi dengan cara anuitas dan suku bunga p %,
berlaku persamaan berikut.
Besar pinjaman = jumlah semua angsuran

M 1=a 1+ a2 +a3 +. . .+an


2 n−1
M 1=a 1+ a1 ( 1+ p )+ a1 ( 1+ p ) +. . .+a1 ( 1+ p )

Oleh karena itu, besar pinjaman M membentuk deret geometri dengan suku pertama a 1 dan rasio
¿ ( 1+ p ) . Jadi, rumus menentukan besar pinjaman yang dilunasi dengan cara anuitas dan suku bunga
p % adalah sebagai berikut :

M =¿ ¿

Keterangan : rumus di atas merupakan bentuk lain dari rumus deret geometri

Contoh soal

Dodi meminjam uang sebesar Rp. 4.000.000,00 yang akan dilunasi dengan sistem anuitas per
bulan dengan suku bunga 2%. Jika besar anuitasnya Rp 400.000,00; tentukan:

a. besar angsuran pertama


b. besar angsuran ke 5
c. besar bunga ke 5

penyelesaian :

Diketahui : M =4.000 .000; p=2 %=0 , 02; dan A=400.000

a. Bunga ke- 1: b 1=0 , 02× 4.000 .000=80.000


A=an +b n
a 1=A−b1
a 1=400.00−80.000
a 1=320.000
Jadi, besar angsuran pertama adalah Rp 320.000,00
n−1
b. a n=a1 ( 1+ p )
5−1
a 5=a1 ( 1+ p )
4
a 5=320.000 ( 1+0 , 02 )
4
a 5=320.000 ( 1 ,02 )
a 5=320.000(1,084)
a 5=346.240
Jadi, besar angsuran ke-5 adalah Rp 346.240,00
c. A=an +b n
b n= A−an
b 5=A−a5
b 5=400.000−346.240
b 5=53.760

Jadi, besar bunga ke-5 adalah Rp 53.760,00

KRITERIA PENILAIAN
Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa
Sub
Aspek Indikator keaktifan Kode Keaktifan/tindakan siswa
Kode
Siswa mengungkapkan A
Interpretasi ide atau pendapat.
Siswa membuat Mengisi kesimpulan diskusi (ide/ B1
kesimpulan hasil B pikiran pokok pendiri bangsa)
simulasi. Mengisi kesimpulan simulasi B2
Siswa terlibat aktif dalam diskusi
perencanaan simulasi C1
Siswa melakukan C
simulasi. Siswa terlibat aktif dalam simulais C2
bermain peran
Siswa mengerjakan latihan soal D1 D1
Aplikasi
Siswa mengerjakan latihan soal D2 D2
Siswa mengerjakan refleksi D3
Siswa menyelesaikan D
Siswa mengerjakan latihan soal D4 D4
refleksi dan laithan soal.
Siswa mengerjakan latihan soal D5 D5
Siswa bekerjasama
Empati dengan baik dalam E
kelompok.
Sudut
Siswa mengajukan F
pandang pertanyaan.
Rubrik Observasi Keaktifan Belajar Siswa

Jenis Keaktifan Total Persentase


Kode
Keaktifan Per- Keaktifan
Siswa B C D siswa Per-siswa
A B1 B2 C1 C2 D1 D2 D3 D4 D5 D6 E F
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

GLOSARIUM
Aset : semua kekayaan yang dimiliki oleh orang pribadi atau kelompok yang berwujud atau
tidak berwujud, yang memiliki nilai yang akan bermanfaat bagi semua orang atau
perusahaan.
Asumsi : dugaan yang diterima sebagai dasar
Bank : badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam
masyakarat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan
peredaran uang
Dealer : Seorang individu atau perusahaan dalam bisnis sekuritas yang membeli dan menjual
saham dan obligasi sebagai pelaku dan bukan sebagai agen. Individu atau perusahaan
yang sama dapat berfungsi, pada waktu yang berbeda, sebagai pialang(broker) atau
dealer
Investor : penanam uang atau modal; orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan
tujuan mendapatkan keuntungan
Majemuk : terdiri atas beberapa bagian yang merupakan kesatuan; mengenai penambahan bunga
kepada pokok berdasarkan waktu dengan tujuan mendapatkan dasar baru untuk
menghitung bunga berikutnya
Periode : kurun waktu

DAFTAR PUSTAKA
https://www.defantri.com/2021/05/aplikasi-barisan-dan-deret.html diakses tanggal 12 Januari 2022
jam 08.34

https://matematikaakuntansi.blogspot.com/2015/10/anuitas-matematika-keuangan.html diakses
tanggal 18 Januari 2022 jam 09.21

https://rumus.co.id/contol-soal-anuitas/ diakses tanggal 20 Januari 2022 jam 10.16

https://www.kursiguru.com/contoh-soal-bunga-majemuk/#Contoh_Soal_Bunga_Majemuk_1 diakses
tanggal 03 Maret 2022 jam 05.18

https://mathcyber1997.com/bunga-angsuran-anuitas/ diakses tanggal 03 Maret 2022 jam 05.44

https://kamus.tokopedia.com/p/pinjaman/ diakses tanggal 21 Juli 2022 jam 09.16

https://universalbpr.co.id/blog/investasi-adalah/ diakses tanggal 21 Juli 2022 jam 09.18

https://rangkulteman.id/berita/aset-adalah-pengertian-jenis-dan-manfaatnya diakses tanggal 21 Juli


2022 jam 09.28

https://kbbi.web.id/ diakses tanggal 21 Juli jam 09.34

https://www.bareksa.com/kamus/d/dealer diakses tanggal 21 Juli jam 09.35


Kasmina, Toali. 2018. Matematika untuk SMK/MAK kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2018.

Anda mungkin juga menyukai