Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR 1

BUNGA MAJEMUK DAN


ANUITAS

BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Kode Modul Ajar MAT.F. SMASTA


Nama Penyusun/Institusi/Tahun Ni Putu Asistia Pratiwi, S.Pd/ SMA Negeri 1 Tabanan/ 2023
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA)
Fase/Kelas F / XI (Sebelas)
Alokasi waktu (menit) 9 x 45 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 3 JP x 3 Pertemuan (Menyesuaikan)
Domain Bilangan
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi
dengan bunga majemuk dan anuitas, serta menyelidiki (secara numerik atau
grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode pembayaran)
dalam model tersebut.
Tujuan Pembelajaran B.1 Peserta didik dapat membedakan pinjaman dan investasi.
B.2 Peserta didik dapat membendakan bunga majemuk dan anuitas.
B.3 Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
bunga majemuk dan anuitas.
B.4 Peserta didik dapat menyajikan table bunga majemuk dan anuitas.
B.5 Peserta didik dapat menyelidiki perbedaan secara numerik atau grafis
bunga majemuk dan anuitas dengan suku bunga dan periode pembayaran
yang berbeda.
B.6 Peserta didik dapat memodelkan permasalahan pinjaman dengan anuitas.
B.7 Peserta didik dapat memodelkan investasi dengan bunga majemuk.
B.8 Peserta didik dapat menganalisis pengaruh suku bunga dan periode
pembayaran terhadap pemodelan bunga majemuk dan anuitas.
Kata Kunci Pinjaman, Investasi, Bunga Majemuk dan Anuitas
Pengetahuan / Keterampilan • Barisan dan deret Geometri
Prasyarat • Bunga tunggal
Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis dalam membedakan pinjaman dan investasi serta Bunga
majemuk dan Anuitas.
• Kreatif dalam dalam memodelkan permasalahan pinjaman dengan anuitas
dan investasi dengan bunga majemuk.
• Gotong-royong dengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk
menyelesaikan Lembar Aktifitas Siswa (LAS) dan tugas kelompok
Materi ajar, alat, dan bahan • Komputer/Laptop • Modul / LKPD /Buku Teks
• LCD Proyektor • Video Pembelajaran dari
• HP android Youtube
Target Siswa Peserta didik regular
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka menggunakan model Problem Based Learning
Gambaran Umum Modul:
Rasionalisasi
Penyusunan modul ini dilakukan dengan cara menyesuaikan alokasi waktu dengan topik dan tujuan pembelajaran. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran, alokasi waktu dibagi menjadi 3 JP x 3 pertemuan. Untuk setiap pertemuan disusun
rencana kegiatan pembelajaran yang memuat aktivitas siswa beserta asesmennya dengan menggunakan model
pembelajaran problem based learning dan moda pembelajaran secara tatap muka. Model pembelajaran problem based
learning dan moda pembelajaran secara tatap muka dipilih berdasarkan karakteristik materi, tujuan pembelajaran dan
rencana aktivitas siswa dalam pembelajaran.
Urutan Materi Pembelajaran

1. Prinsip Bunga Majemuk


2. Penentuan Modal dan Besar Bunga Majemuk Setelah Periode n
3. Bunga Anuitas
4. Menyelesaikan maslah kontekstual dengan Bunga Majemuk dan Anuitas

Glosarium

1. Anulitas adalah merupakan cicilan dalam penerimaan maupun pembayaran dari suatu nilai tetap jika diterima atau saja
dibayar pada periode tertentu, yakni anuitas.
2. Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti
pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.
3. Suku bunga adalah alas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.

Rencana Asesmen
1. Asesmen Diagnostik Asesmen diagnostik non kognitif dilakukan oleh guru BK
2. Asesmen Formatif Asesmen formatif dilakukan oleh guru melalui penilaian LKPD yang dikerjakan dalam diskusi
kelompok
3. Asesmen Sumatif Penilaian harian yang dilakukan pada akhir materi Bunga majemuk dan anuitas
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran 1
Topik Bunga Majemuk dan Anuitas
Tujuan Pembelajaran B.1 Peserta didik dapat membedakan pinjaman dan investasi.
B.2 Peserta didik dapat membendakan bunga majemuk dan anuitas.
B.3 Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
bunga majemuk dan anuitas.
Pemahaman Bermakna Siswa dapat Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan bunga majemuk
dan anuitas dalam dunia kerja, industri atau kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan Pemantik 1. Mengapa banyak orang yang berbondong-bondong meminjam atau
menginvestasikan uangnya di Bank?
2. Bagaimana menentukan suku bunga dari suatu pinjaman atau investasi?
3. Bagaimana menghitung nilai suatu bunga majemuk?
4. Mengapa sebagian orang lebih banyak membeli kendaraan secara kredit?
5. Keuntungan apa saja yang didapat dari pembelian secara kredit?
6. Bagaimana menentukan angsuran dari pembelian suatu barang secara kredit?
7. Bagaimana menentukan anuitas?
Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis dalam membedakan pinjaman dan investasi serta Bunga
majemuk dan Anuitas.
• Kreatif dalam dalam memodelkan permasalahan pinjaman dengan anuitas dan
investasi dengan bunga majemuk.
• Gotong-royong dengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk
menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan tugas kelompok
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

❖ Pembukaan (10 menit)


1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seseorang peserta didik untuk memimpin doa).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru memberikan informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Membagi siswa kedalam kelompok-kelompok diskusi.

❖ Kegiatan Inti (65 menit)


Langkah 1. Orientasi Masalah
➢ Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan menyampaikan pertanyaan pemantik.
1. Adakah yang mempunyai cita-cita menjadi pegawai bank?
2. Adakah yang jika mempunyai uang ingin berinvestasi?
3. Adakah yang pernah melihat seperti gambar berikut?

4. Dari mana bisa menentukan angka-angka yang diterbitkan dalam flayer tersebut dan bagaimana
proses memperolehnya?

➢ Guru memfasilitasi siswa dengan LKPD untuk mengenal apa itu pinjaman, investasi, bunga majemuk
dan anuitas.
Langkah 2. Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

➢ Peserta didik berkelompok bersama kelompoknya yang sudah dibentuk sebelumnya.


➢ Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan atau arahan yang disampaikan guru terkait
diskusi dengan LKPD yang diberikan.
➢ Peserta didik diarahkan dapat mencari referensi dari berbagai sumber (Internet, surat kabar, atau buku)

Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


➢ Peserta didik mengidentifikasi, mencari tahu dan menganalisis kegiatan pada LKPD dan bahan yang
diberikan dalam kelompok masing-masing berdasarkan intruksinya.
➢ Diskusi ketika ada hal-hal yang kurang paham yang ada di dalam LKPD dari pengetahuan mandiri yang
diperoleh.
➢ Setelah diskusi selesai, beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari atau didiskusikan.

Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil


➢ Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan hal-hal terkait investasi,
pinjaman, bunga majemuk, dan anuitas.
➢ Guru dan peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.

Langkah 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


➢ Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan merespon pertanyaan guru yang
sifatnya menuntun dan menggali.

❖ Penutup (15 Menit)


1. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
2. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang dilakukan.
3. Evaluasi pembelajaran yang telah dibahas.
4. Peserta mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.

LAMPIRAN

1. Bahan Ajar Peserta Didik


2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Asesment Formatif dan Sumatif
4. Refleksi Peserta Didik dan Guru
5. Daftar Pustaka

Mengetahui Tabanan, 4 Juli 2023


Kepala SMA Negeri 1 Tabanan Guru Mata Pelajaran Matematika

I Nyoman Surjana, S. Pd., M.Pd Ni Putu Asistia Pratiwi, S.Pd.


NIP. 19650412 198703 1 026 NIP.
➢ BAHAN AJAR
Bunga Majemuk dan Anuitas

A. BUNGA MAJEMUK
1. Prinsip Bunga Majemuk
Jika seseorang menyimpan modalnya di bank dalam beberapa kali periode bunga dengan besar bunga tertentu,
akan terjadi proses bunga dari modal awal dengan bunga yang tidak diambil. Artinya, modal itu dibungakan lagi pada
periode waktu berikutnya. Proses ini dikenal sebagai bunga majemuk atau bunga berbunga.
Definisi lain menjelaskan, apabila bunga yang dibebankan untuk setiap periode (satu tahun, misalnya) didasarkan
pada sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode, maka bunga itu
disebut bunga majemuk atau bunga berbunga.
Sehingga dapat disimpulkan bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi
bunga pada periode sebelumnya. Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap
periode.

2. Penentuan Modal dan Besar Bunga Majemuk Setelah Periode n


Jika modal awal sebesar 𝑀0 mendapat bunga majemuk sebesar i (dalam persentase) per bulan, maka setelah n bulan
besar modalnya 𝑀n menjadi:

𝑀𝑛 = 𝑀0 𝑥 (1 + 𝑖)𝑛
Keterangan:
𝑀𝑛 = Modal setelah n periode
𝑀0 = Modal awal
𝑛 = Lamanya waktu / lama menyimpan
𝑖 = Suku bunga majemuk

Jika modal awal sebesar 𝑀0 disimpan di bank mendapatkan bunga sebesar b per tahun dan perhitungan bunga
dihitung sebanyak m kali dalam setahun, maka besar modal pada akhir tahun ke-n adalah:

𝑏
𝑀𝑛 = 𝑀0 𝑥 (1 + )𝑚𝑛
𝑚
Contoh: Pak Rahmat menyimpan uang sebesar Rp.600.000.000,00 di bank dengan sistem bunga majemuk sebesar 18%
perbulan. Tentukan besar uang Pak Rahmat setelah 6 bulan!
Penyelesaian:
Diketahui:
𝑀0 = 600.000.000
𝑖 = 18% = 0,18
𝑛=6
Ditanya: 𝑀6

Jawab: 𝑀𝑛 = 𝑀0 𝑥 (1 + 𝑖)𝑛
𝑀6 = 600.000.000 × (1 + 0,18)6
= 600.000.000 × (1,18)6
= 600.000.000 × 2,6995
= 1.619.700.000
Jadi, besar uang Pak Rahmat setelah 6 bulan yaitu Rp. 1.619.700.000,00

BUNGA ANUITAS

Apa itu bunga Anuitas? Pengertian bunga anuitas adalah sebuah rangkaian pembayaran ataupun penerimaan
dengan jumlah yang sama serta dibayarkan ataupun yang harus diterima pada setiap akhir periode sebuah kredit atau
pinjaman. Apabila sebuah pinjaman akan dibayarkan secara anuitas, maka ada banyaknya 3 komponen yang menjadi
dasar dalam perhitungan, yakni:
▪ Besarnya pinjaman
▪ Besarnya bunga pinjaman
▪ Jangka waktu serta jumlah periode pembayaran
Anuitas diberikan secara tetap setiap akhir periodenya, hal ini memiliki dua fungsi yakni mengangsur hutang dan
membayar bunga atas hutang tersebut. Sehingga rumusnya menjadi:
Rumus Bunga Anuitas:

ANUITAS = BUNGA ATAS HUTANG + ANGSURAN HUTANG

Apabila hutang sebanyak Mo dan mendapatkan bunga sebanyak b setiap bulannya dan anuitas sebanyak A, sehingga
dapat ditentukan:

➢ Besarnya bunga pada akhir periode n: 𝐵𝑛 = (1 + 𝑏)𝑛−1 (𝑏. 𝑀0 − 𝐴) + 𝐴


➢ Besarnya angsuran akhir periode ke-n: 𝐴𝑛 = (1 + 𝑏)𝑛−1 (𝐴 − 𝑏. 𝑀0 )
𝐴 𝐴
➢ Banyaknya sisa hutang pada akhir periode n: 𝑀𝑛 = (1 + 𝑏)𝑛 (𝑀 − ) +
𝑏 𝑏

Besarnya anuitas untuk membayar hutang sebesar M0 dan bungan sebanyak b setiap bulannya selama n bulan
yaitu:
𝑏(𝑀0 ) (1+𝑏)𝑛
𝐴= (1+𝑏)𝑛 −1
Contoh Soal Anuitas dan Penyelesaiannya
Apabila sebuah pinjaman sebanyak Rp 850.000.000,- harus dilunasi dengan anuitas dan selama 6 bulan dengan
dasar bunga sebesar 4% setiap bulannya, serta pembayan pertama dibayarkan setelah satu bulan. Maka berapa sisa
hutang pada akhir bulan ke-5?

Penyelesaian:

Banyaknya sisa hutang pada akhir periode ke lima yaitu

Jadi, sisa hutang pada akhir periode ke lima yaitu Rp. 155.911.109,00
➢ LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Pernahkah kalian pergi ke bank? Tahukah kalian kegiatan apa saja yang dilakukan di bank?

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di bank adalah kegiatan meminjam
uang. Biasanya, masyarakat meminjam uang ke bank untuk memulai sebuah usaha. Dan suatu saat
nanti, uang tersebut harus dikembalikan kepada pihak bank. Namun, uang yang dikembalikan itu
akan bertambah dari jumlah pinjaman awal. Tambahan sejumlah uang itu disebut dengan suku
bunga. Jadi, suku bunga pinjaman itu merupakan balas jasa yang ditetapkan bank kepada nasabah
yang meminjam uang ke bank.

Misal Kita meminjam uang ke bank selama periode bunga tertentu, contoh selama satu
tahun, maka kita akan mengembalikan uang tersebut dengan tambahan bunga sebanyak kali
pinjaman awal. Apabila uang tersebut belum kita kembalikan dalam periode tertentu, maka uang
yang harus kita kembalikan akan bertambah. Modal awal yang kita pinjam itu akan bertambah
jumlahnya (berbunga bunga). Hal itu bisa dikatakan modal tersebut dibungakan atas dasar bunga
majemuk.
Kegiatan 1

Budi meminjam uang di sebuah bank dengan besar pinjaman 1.000.000 rupiah
dan bunga 5 % per tahun. Berikut tabel rincian pinjaman Budi selama 5 tahun.

Waktu pinjaman Besar Pinjaman


1 tahun Rp 1,050,000.00
2 tahun Rp 1,102,500.00
3 tahun Rp 1,157,625.00
4 tahun Rp 1,215,506.25
5 tahun Rp 1,276,281.56

Berdasarkan tabel, tentukanlah:

1. Konsep barisan apa yang digunakan untuk menghitung bunga majemuk?


…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

2. Bagaimana cara menghitung bunga majemuk?


…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

3. Apa saja ciri-ciri bunga majemuk?


………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….

4. Buatlah kesimpulan sementara mengenai bunga majemuk!


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 2
Amati dan perhatikanlah pola pada tabel kegiatan 1.

1. Tentukan perkiraan besar bunga majemuk dan uang yang perlu dikembalikan Budi pada tahun ke-6 dan ke-10 !

1. Tentukan bagaimana cara menentukan rumus bunga ke-n pada bunga majemuk?

3. Bagaimana cara menentukan rumus uang yang perlu dikembalikan Budi ke-n pada bunga majemuk berdasarkan
pada pola barisan tersebut?

4. Buatlah kesimpulan sementara mengenai bunga majemuk!


Afida ingin meminjam modal ke Bank Maslahah sejumlah Rp. 10.000.000,- untuk keperluan membuka usaha
make up di tempat tinggalnya. Bunga yang diberikan oleh bank tersebut sebesar 2% per semester, Hitunglah
besaran modalnya di akhir tahun ke 3.
Berdasarkan Informasi di atas. Analisis dan Tuliskanlah perhitungan bunganya pada kotak yang disediakan

Berdasarkan analisis diatas, dapatkah kamu menemukan rumus umum bunga majemuk
Dari bentuk bentuk yang sudah kamu lengkapi diatas, silahkan kamu
sajikan bentuk analisis lengkap dari soal tersebut kedalam rumus bunga
majemuk

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

Jika sudah selesai menyajikan bentuk analisis lengkap dari soal tersebut
kedalam rumus bunga majemuk, sekarang coba sajikan bentuk analisis
lain jika modal akhirnya diketahui dan yang ditanyakan adalah suku
bunganya
…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………
1. Diketahui sebuah bank islam di Kota Malang memberikan jasa layanan peminjaman
uang dengan nominal minimal pinjam adalah Rp.1.000.000; dengan bunga pinjam
sebesar 3% per bulan. Maka berapakah uang yang harus dikembalikan oleh nasabah
yang meminjam uang sebesar Rp.2.500.000 dalam kurun waktu 3 bulan?
Jawab:
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
2. Pak ahmad meminjam uang di bank sebanyak Rp.5.000.000; dengan bunga 2%
perbulan, jika pak Ahmad sepakat akan mengembalikan uang tersebut dalam kurun
waktu 5 bulan, maka berapakah jumlah uang yang akan dikembalikan oleh Pak Ahmad
kepada pihak bank?
Jawab:
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..

3. Seorang nasabah bank hendak mengembalikan uang pinjaman ke bank sebesar


Rp.17.997.824; uang tersebut dikembalikan dalam kurun waktu waktu 3 bulan
sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh kedua pihak, jikalau besar bunga yang
diterapkan adalah 4% per bulan. Maka berapakah pinjaman awal yang dipinjam
oleh nasabah tersebut?
Jawab :
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
4. Untuk memulai bisnisnya, bu Sri meminjam uang di Bank Penduduk Indonesia (BPI)
sebesar Rp.75.000.000; bu Sri dan pihak bank sepakat akan menyelesaikan pelunasan
peminjaman setelah satu tahun lamanya. Jumlah uang yang dikembalikan oleh bu Sri pada
tempo yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp.80.250.000; maka berapakah bunga yang
ditetapkan oleh bank penduduk Indonesia dalam satu tahun? Serta berapakah jumlah bunga
yang ditetapkan ditiap bulannya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..

5. Anita meminjam uang di bank islam Indonesia sebanyak Rp.3.000.000; dengan bunga 5%
per triwulan. Dan akan melunasi dalam kurun waktu satu tahun. pada tenggat waktu yang
telah ditetapkan, ternyata Anita belum dapat melunasi pinjaman tersebut, sehingga bank
memberikan sanksi berupa uang denda sebesar Rp.130.000 tiap bulannya. Maka berapakah
uang yang harus dikembalikan oleh Anita apabila ia dapat menyelesaikan pembayaran
setelah lewat 6 bulan lamanya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
➢ ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF
Penilaian LKPD masing-masing kelompok
Kartu Penilaian:
Penilaian
No. Tahapan Investigasi Keterangan
3 2 1
1 Menunjukkan pemahaman tentang 3 : Konsep yang digunakan tepat
materi yang disajikan pada LKPD 2 : Konsep yang digunakan kurang tepat
1 : Konsep yang digunakan tidak tepat
2 Menunjukkan pemahaman tentang 3 : Operasi aljabar yang digunakan tepat
operasi aljabar 2 : Operasi aljabar yang digunakan kurang tepat
1 : Operasi aljabar yang digunakan tidak tepat
3 Menyimpulkan hasil investigasi 3 : Kesimpulan yang didapatkan tepat
(Penyelidikan) 2 : Kesimpulan yang didapatkan kurang tepat
1 : Kesimpulan yang didapatkan tidak tepat
4 Kerjasama 3 : Kerjasama dan diskusi kelompok dengan
sangat baik
2 : Kerjasama dan diskusi kelompok dengan
baik
1 : Kerjasama dan diskusi kelompok dengan
kurang baik
Jumlah Skor
Kriteria :
8 ≤ skor total ≤ 12 : Sangat Berhasil
4 ≤ skor total < 8 : Berhasil
skor total < 4 : Gagal

Anda mungkin juga menyukai