Anda di halaman 1dari 6

J.

Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 2021, 5 (2), 90-95


Available online at: http://journal.uny.ac.id/index.php/jpmmp

Analisis Kualitatif Boraks pada Bakso dengan Menggunakan Ekstrak Kunyit

Qualitative Analysis of Borax in the Meatballs by Using Turmeric Extract

Nastiti Utami dan Disa Andriani

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, E-mail: nastiti.utami@stikesnas.ac.id

Abstrak
Edukasi tentang bahaya boraks dan pembuatan kertas tumerik untuk analisis kualitatif
boraks secara sederhana dalam makanan telah dilakukan di Desa Krasak, Trucuk, Klaten.
Tujuan pengabdian ini untuk memberikan solusi pencegahan konsumsi produk pangan
mengandung bahan tambahan makanan yang dilarang. Metode yang digunakan dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah: edukasi tentang bahaya boraks bagi kesehatan, jenis-
jenis bahan tambahan makanan berbahaya, ciri-ciri makanan mengandung boraks, dan
pelatihan pembuatan kertas tumerik. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan kurkumin yang
terkandung dalam ekstrak kunyit dapat digunakan untuk menguraikan ikatan boraks menjadi
asam borat dan mengikatnya menjadi kompleks sianokurkumin boron yang berwarna merah.
Perubahan warna dari kuning menjadi kemerahan pada kunyit dapat digunakan sebagai bahan
indikator alami untuk mendeteksi keberadaan boraks. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi
peningkatan pengetahuan masyarakat yang diketahui dari hasil post test dan respon yang
memuaskan sebesar 85,25% dari hasil kuisioner masyarakat yang menyatakan kegiatan ini
sangat menarik.
Kata kunci: boraks, analisis, kunyit, tumerik

Abstract
Education on health risk of borax and the production of turmeric paper for simple
qualitative analysis of borax in food has been conducted in Krasak, Trucuk, Klaten.The purpose
of the community service was to provide solutions for prevent the consumption of food products
containing prohibited food additives.The methods used in this community service were:
education on health risk of borax for health types of harmful food additives, characteristics of
foods containing borax, and workshop to make turmeric paper. Qualitative analysis conducted
based on curcumin contained in turmeric extract can be used to break down borax bonds into
boric acid and bind them to complex boron cyanocurcumin. Discoloration from yellow to
redness in turmeric paper can be used as a natural indicator ingredient to detect the presence
of borax. The result of this activity is an increase in public knowledge known from post test
results and satisfactory responses 85.25% of the results of questionnaires that reveal was very
interesting.
Key words: borax, analysis, curcumin, turmeric

PENDAHULUAN selanjutnya yang perlu dijaga untuk


menciptakan lingkungan yang sehat. Bahan
Keamanan pangan di negara berbahaya yang sengaja ditambahkan dalam
berkembang seperti Indonesia harus makanan dapat berdampak buruk terhadap
mendapat perhatian utama karena kesehatan masyarakat. Penyebab utama
berhubungan dengan kesehatan generasi kesalahan ini yaitu masih rendahnya

Copyright © 2021, JPMS, ISSN: 2549-4899


Nastiti Utami dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 91

pengetahuan, keterampilan, dan tanggung Badan Pengawas Obat dan Makanan


jawab produsen pangan terhadap mutu dan menyatakan bahwa bila boraks diberikan
keamanan makanan, terutama industri kecil pada bakso akan membuat bakso tersebut
atau industri rumah tangga. Bahan tambahan sangat kenyal, warna cenderung agak putih
pangan (BTP) ditambahkan untuk dan memiliki rasa gurih, sedangkan pada
memperbaiki karakter pangan agar memiliki kerupuk yang mengandung boraks akan
kualitas yang meningkat. Namun beberapa memiliki tekstur sangat renyah dan rasanya
produsen yang tidak bertanggungjawab getir. Kurangnya edukasi dan harganya yang
sengaja menambahkan BTP yang dilarang murah menyebabkan beberapa produsen
oleh Kementrian Kesehatan untuk lebih memilih menggunakan boraks sebagai
mendapatkan keuntungan yang besar bahan tambahan makanan tanpa melihat efek
misalnya membuat produk pangan yang buruk yang akan terjadi kepada konsumen.
lebih tahan lama dengan penambahan Solusi yang diberikan yaitu dengan
formalin dan boraks. Bahan kimia tersebut mengedukasi masyarakat untuk memilih
apabila ditambahkan akan membahayakan produk pangan yang aman dan memberikan
kesehatan konsumen yang cara identifikasi sederhana untuk mencegah
mengkonsumsinya secara terus menerus. konsumsi produk mengandung boraks.
Boraks adalah senyawa kimia turunan Masyarakat umumnya mengetahui
dari logam berat Boron (B). Boraks pengujian kandungan boraks dalam
merupakan antiseptik dan pembunuh makanan harus dilakukan di laboratorium
kuman. Bahan ini banyak digunakan sebagai sehingga memerlukan biaya mahal, padahal
bahan anti jamur, pengawet kayu, dan ada beberapa cara sederhana yang dapat
antiseptik pada kosmetik (Svehla, 1985). dilakukan tanpa harus melakukannya di
Beberapa distributor mengganti nama laboratorium. Ada beberapa jenis indikator
boraks di masyarakat menjadi pijer, bleng, yang digunakan untuk mendeteksi boraks
citet, atau air ki. Peraturan Menteri yaitu indikator sintetik dan indikator alam.
Kesehatan RI No 033 tahun 2012 tentang Indikator alam memiliki keunggulan lebih
bahan tambahan pangan, boraks merupakan bersahabat untuk digunakan dan lebih
salah satu dari jenis bahan tambahan pangan mudah diperoleh, sehingga dapat digunakan
yang dilarang digunakan dalam produk oleh masyarakat pada umumnya. Jenis
makanan. Dampak buruk dari indikator alam yang sering digunakan dalam
mengkonsumsi boraks yaitu menyebabkan analisis borak antara lain ekstrak bunga
iritasi saluran cerna, yang ditandai dengan telang, ubi ungu, kunyit, dan bawang merah
sakit kepala, pusing, muntah, mual, dan (Yuliantini dan Winasih, 2019). Pengabdian
diare. Gejala lebih lanjut ditandai dengan kepada masyarakat di Desa Krasak, Trucuk,
badan menjadi lemas, kerusakan ginjal, Klaten bertujuan untuk memberikan
bahkan shock dan kematian bila tertelan 5 – pengetahuan ke masyarakat untuk dapat
10 g/kg berat badan. mengidentifikasi secara kualitatif
Salah satu jenis produk olahan yang kandungan boraks pada bakso menggunakan
cukup digemari masyarakat Indonesia ekstrak dan kertas kunyit.
adalah bakso sapi. Bakso disukai karena
rasanya enak, harganya yang relatif murah, SOLUSI/TEKNOLOGI
dan memiliki nilai gizi. Namun hasil
inspeksi Dinas Kesehatan Kabupaten Berdasarkan permasalahan yang
Sukoharjo pada pedagang bakso, otak-otak, dihadapi beberapa wilayah di Sukoharjo
gendar, cilok, tahu, mie kuning, dan lain-lain khususnya di Desa Krasak mengenai
di Kecamatan Gatak, Nguter, dan Bendosari kesadaran keamanan pangan, maka tim
menunjukkan beberapa makanan positif pengabdian memberikan solusi sebagai
mengandung boraks, formalin, dan berikut: edukasi tentang bahaya boraks bagi
rhodamin (Tri, 2019). kesehatan, jenis-jenis bahan tambahan

Copyright © 2021,JPMMP, ISSN: 2549-4899


Nastiti Utami dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 92

makanan berbahaya, ciri-ciri makanan kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi


mengandung boraks, dan pelatihan akut, dan bahkan kematian (Rahayu, 2011)
pembuatan alat sederhana pendeteksi adanya Ciri fisik untuk bisa membedakan
boraks. bakso yang mengandung boraks dan tidak
Alat yang digunakan adalah sendok, yaitu bakso mengandung boraks lebih
piring, gunting, blender, kain, kertas saring, kenyal dan warnanya tampak lebih putih
tisu. Alat dan bahan yang digunakan dalam tidak merata. Boraks diketahui efektif
kegiatan ini berupa bahan makanan yang terhadap ragi, jamur, dan bakteri, maka
akan diuji yaitu bakso sapi, daging sapi produsen yang tidak bertanggungjawab
sebagai kontrol negatif, standar larutan menggunakan bahan ini untuk mengawetkan
boraks, kunyit, air, kertas saring, tisu, produk makanan. Selain itu, boraks dapat
blender, dan penyaring. digunakan untuk meningkatkan elastisitas,
Prosedur pembuatan kertas tumerik kerenyahan makanan, dan mencegah
yaitu dengan menghaluskan kunyit. perubahan warna produk menjadi kurang
Tambahkan air secukupnya pada kunyit menarik (Suseno, 2019).
yang telah dihaluskan. Kunyit yang telah
dihaluskan kemudian disaring. Filtrat
ekstrak kunyit digunakan untuk merendam
kertas saring atau tisu hingga menyerap
secara keseluruhan. Selanjutnya letakkan
pada wadah yang bersih dan keringkan
kertas saring/tisu di bawah terik matahari.
Pengujian sampel yang diduga megandung
boraks yaitu dengan menghaluskan bakso
dan diberi sedikit air. Air ekstrak bakso
tersebut kemudian diteteskan pada kertas
tumerik yang telah dikeringkan. Jika kertas
saring berubah menjadi warna coklat maka
bakso tersebut terindikasi mengandung
boraks.
Gambar 1. Identifikasi Boraks menggunakan
Ekstrak Kunyit (a. air ekstrak bakso; b.
HASIL DAN DISKUSI
Ekstrak kunyit + boraks; c. Ekstrak kunyit +
air ekstrak bakso; d. Ekstrak kunyit)
Penyampaian materi tentang bahaya
boraks sebagai bahan tambahan pangan
yaitu membahas tentang efek farmakologi
dan toksisitas senyawa boron atau asam Identifikasi boraks dalam bakso
borat Bahaya akut dari komsumsi boraks secara sederhana dapat dilakukan dengan
yaitu badan akan berasa tidak enak, mual, memanfaatkan bahan alam, salah satunya
nyeri hebat pada perut bagian atas, dalah kunyit. Kunyit mengandung bahan
pendarahan gastro-enteritis disertai muntah utama berwarna kuning yang dikenal dengan
darah, diare, lemah, mengantuk, demam, dan kurkumin. Kurkumin adalah pigmen yang
sakit kepala. Sedangkan bahaya kronis atau larut dalam minyak, tidak larut dalam air
jangka panjangnya yaitu hilangnya nafsu pada pH asam dan netral, larut dalam
makan, turunnya berat badan, iritasi ringan suasana basa, dan sangat rentan terhadap
disertai gangguan pencernaan, kulit ruam perubahan pH. Dalam sistem larutan seperti
dan merah-merah, kulit kering dan mukosa air, kondisi larutan memiliki pH basa, maka
membran dan bibir pecah-pecah, lidah asam fenolat dalam kurkumin mendonasikan
merah, radang selaput mata, anemia, hidrogen, membentuk ion fenolik yang
memungkinkan kurkumin larut dalam air.

Copyright © 2021, JPMMP, ISSN: 2549-4899


Nastiti Utami dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 93

Bentuk ini tidak stabil pada pH netral dan Hasil uji kualitatif kandungan boraks
basa untuk jangka waktu yang lebih lama dalam sampel menggunakan kertas tumerik
dan mudah terdegradasi. Bentuk ini stabil yaitu apabila sampel mengandung boraks
pada pH di bawah 7,0 tetapi dengan maka akan terjadi perubahan warna pada
penurunan nilai pH, menggeser disosiasi kertas turmerik dari kuning menjadi coklat
kesetimbangan ke bentuk netral. kemerahan. Adanya boraks pada makanan
Gambar 1 menjelaskan kurkumin khususnya bakso merupakan suatu
yang diperoleh dari ekstrak kunyit dapat pelanggaran dalam proses produksi
digunakan untuk menguraikan ikatan boraks makanan olahan karena dapat
menjadi asam borat dan mengikatnya membahayakan kesehatan.
menjadi kompleks sianokurkumin boron
yang berwarna merah. Perubahan warna dari
kuning menjadi kemerahan pada kunyit
dapat digunakan sebagai bahan indikator
alami untuk mendeteksi keberadaan boraks.

Gambar 3. Penjelasan tentang pembuatan


kertas tumerik

Kegiatan pemanfaatan bahan alam


yang mudah ditemui yaitu kunyit untuk
dijadikan bahan deteksi dalam pencegahan
konsumsi bahan pangan mengandung boraks
Gambar 2. Pembuatan kertas tumerik (a. menambah pengetahuan masyarakat dan
Siapkan kertas saring/tisu dan kunyit; b. Kunyit memberikan alternatif pencegahan.
diblender dan disaring; c. Kertas saring/ tisu Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
direndam ekstrak kunyit; d. Kertas saring telah terlaksana dengan baik dan mendapat
dikeringkan) dukungan dari masyarakat di Desa Krasak,
hal ini dibuktikan dengan antusias
Pembuatan kertas turmerik dengan masyarakat untuk menerima program
menggunakan ekstrak kunyit menghasilkan pengabdian secara berkelanjutan.
warna kuning pada kertas saringnya. Hambatan yang ditemui dalam
Pembuatan kertas tumerik ini bertujuan pelaksanaan kegiatan pembuatan keertas
memudahkan penyimpanan ekstrak kunyit, tumerik yaitu pada saat proses pengeringan
tahan lebih lama, dan lebih hemat dalam kertas yang direndam ekstrak kunyit kurang
penggunaan ekstrak kunyit. Pembuatan maksimal karena cuaca yang kurang terik.
kertas tumerik ini dapat dilihat pada Gambar Hambatan tersebut mampu diatasi dengan
2. membawa dan memberikan kepada
Copyright © 2021,JPMMP, ISSN: 2549-4899
Nastiti Utami dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 94

masyarakat kertas tumerik yang sudah memanfaatkan kunyit. Kunyit merupakan


dibuat sebelumnya oleh tim pengabdian. bahan rempah yang sangat mudah
ditemukan di rumah dan mudah
dibudidayakan, sehingga pelatihan ini dapat
diaplikasikan oleh masyarakat sebagai salah
satu upaya pencegahan konsumsi makanan
mengandung boraks.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih kepada


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Nasional yang telah mendukung pengabdian
Gambar 4. Suasana saat peserta mendengarkan masyarakat ini melalui hibah internal
penjelasan STIKES Nasional pengabdian masyarakat.

Kegiatan program pengabdian PUSTAKA


masyarakat ini diakhiri post-test dengan
pertanyaan yang sama dengan pertanyaan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
pada pre-test. Hasil post-test ini Indonesia Nomor 033 Tahun 2012.
menunjukkan adanya peningkatan (2012). tentang Bahan Tambahan
pemahaman peserta tentang bahaya boraks Pangan.
dan cara mengidentifikasinya. Kegiatan
program pengabdian masyarakat ini diakhiri Rahayu, WP. dll. (2011). Keamanan Pangan
post-test dengan pertanyaan yang sama Peduli Kita Bersama. IPB Press. Bogor.
dengan pertanyaan pada pre-test. Hasil post- Svehla, G. (1985). Buku Teks Analisis
test ini menunjukkan adanya peningkatan Anorganik Kualitatif Makro dan
pemahaman peserta tentang bahaya boraks Semimikro, Terjemahan: Setiono dan
dan cara mengidentifikasinya. A. Hadyana Pudjatmaka. Jakarta: PT.
Berdasarkan hasil survei Kalman Media Pustaka
menggunakan metode kuisioner diperoleh
Suseno, D. (2019). Analisis Kualitatif dan
hasil sebesar 85,25% peserta merasa
Kuantitatif Kandungan Boraks Pada
pengabdian ini sangat menarik untuk diikuti.
Bakso Menggunakan Kertas Turmerik,
Kegiatan pengabdian yang telah
FT – IR Spektrometer dan
dilaksanakan dapat dikatakan berhasil
Spektrofotometer Uv -Vis. Indonesia
karena lebih dari 50% peserta menyatakan
Journal of Halal, 2(1), 1.
bahwa kegiatan pengabdian menarik dan
tidak ada satupun peserta yang menyatakan Tri. (2019). Sidak Pedagang Makanan di
bahwa kegiatan pengabdian tidak menarik. Tiga Kecamatan, DKK Sukoharjo
Temukan Makanan dengan Kandungan
KESIMPULAN Boraks,
https://solo.tribunnews.com/2019/05/17
Kegiatan pengabdian ini berjalan /sidak-pedagang-makanan-di-tiga-
melalui beberapa tahap, yaitu persiapan, kecamatan-dkk-sukoharjo-temukan-
pelaksanaan, penyuluhan, dan pelatihan. makanan-dengan-kandungan-boraks,
Peserta penyuluhan dan pelatihan diakses pada 3 September 2020 pukul
mendapatkan pengetahuan secara langsung 12.30
tentang bahaya boraks dan cara identifikasi
sederhana boraks dalam makanan dengan

Copyright © 2021, JPMMP, ISSN: 2549-4899


Nastiti Utami dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 95

Wisnu, C. (2009). Analisis & Aspek Yuliantini A & Winasih R. (2019). Analisis
Kesehatan Bahan Tambahan Pangan Kualitatif Boraks dalam Bakso dengan
(Edisi Indikator Alami Ekstrak bunga Telang
(Clitoria ternatea L). Sainstech Farma.
II). Jakarta: Bumi Aksara.
12(6),13-16.

Copyright © 2021,JPMMP, ISSN: 2549-4899

Anda mungkin juga menyukai