Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

UJI CHI SQUARE PADA BEBERAPA ARTIKEL ANALISIS


PERBANDINGAN STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO ONLINE
(SHOPEE, BUKALAPAK, LAZADA, DAN TOKOPEDIA)

Oleh :

Dila Maharani (C1B020071)

Dosen Pengampu

Dr. Musnaini, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan hikmah,
hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga makalah ini yang berjudul “Uji Square
pada Beberapa Artikel Analisis Perbandingan Strategi Pemasaran pada Toko Online (Shopee,
Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia)” ini dapat terselesaikan. Saya juga berterima kasih kepada
Ibu Dr. Musnaini, S.E., M.M. yang memberikan tugas ini untuk pelajaran dan penilaian UAS
mata kuliah Statistik Ekonomi II ini.

Dalam makalah ini saya akan membahas mengenai “Uji Square pada Beberapa Artikel
Analisis Perbandingan Strategi Pemasaran pada Toko Online (Shopee, Bukalapak, Lazada, dan
Tokopedia)” karena sangat penting untuk kita ketahui itu dalam mata kuliah Statistik ekonomi
II. Pembahasannya berupa Analisis Uji Square terhadap Pemasaran Toko Online. Saya sangat
menyadari sepenuhnya, bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bisa membangun menuju kesempurnaan
makalah selanjutnya.

Jambi, 20 Mei 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 1
1.4 Manfaat .................................................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 3
2.1 Statistik Non-Parametrik ............................................................................................................... 3
2.1.1 Keunggulan Statistik Nonparametrik ................................................................................... 3
2.2 Chi Square ..................................................................................................................................... 5
2.2.1 Pengertian Uji Chi Square .................................................................................................... 5
2.2.2 Karakteristik Chi Square ....................................................................................................... 5
BAB III .............................................................................................................................. 8
ISI DAN PEMBAHASAN...................................................................................................... 8
3.1 Model Penelitian Empiris .............................................................................................................. 8
3.2 Hipotesis........................................................................................................................................ 8
3.3 Metode Penelitian ........................................................................................................................ 9
3.4 Hasil............................................................................................................................................. 10
3.5 Pembahasan................................................................................................................................ 15
3.6 Strategi Pemasaran Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi pada beberapa toko online ......... 15
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 17
A. Kesimpulan ................................................................................................................................... 17
B. Saran ............................................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 18

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Operasionalisasi Pengukuran Variabe ................................................................................. 9


Tabel 2. Uji Validitas Strategi Pemasaran Produk .......................................................................... 11
Tabel 3. Uji Validitas Strategi Pemasaran Harga ............................................................................ 11
Tabel 4. Uji Validitas Strategi Pemasaran Distribusi ...................................................................... 12
Tabel 5. Uji Validitas Strategi Pemasaran Promosi ........................................................................ 12
Tabel 6. Cronbach’s Alpha ................................................................................................................ 12
Tabel 7. Uji Chi Square Strategi Pemasaran Produk ...................................................................... 13
Tabel 8. Uji Chi Square Startegi Pemasaran Harga ........................................................................ 13
Tabel 9. Uji Chi Square Strategi Pemasaran Distribusi .................................................................. 14
Tabel 10. Uji Chi Square Strategi pemasaran Promosi................................................................... 15

iv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kasus dimana variabel yang dihubungkan bersifat numerik, maka analisis menggunakan
korelasi merupakan salah satu pilihan. Namun, jika kedua variabel yang dihubungkan bersifat
kategorik, maka penggunaan analisis korelasi tidak bisa lagi digunakan karena angka pada suatu
kategori hanya berupa kode bukan nilai yang sebenamya sehingga operasi aritmatika tidak sah
untuk kasus data kategorik. Alasan yang lain mengapa analisis korelasi tidak bisa digunakan pada
data kategorik karena salah satu tipe variabel kategorik adalah nominal yang tidak bisa diurutkan
kategorinya. Pemberian urutan yang berbeda jelas akan memberikan nilai korelasi yang berbeda
pula sehingga dua orang yang menghitung nilai korelasi besar kemungkinan memberikan hasil yang
tidak sama. Untuk itulah maka analisis chi-square yang akan digunakan untuk mencari apakah ada
hubungan (asosiasi) dan perbedaan (komparasi) antar variabel-variabel kategorik tersebut.
Beberapa formula statistika disusun berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Formula tersebut
dapat menggambarkan sebuah fenomena ketika asumsi-asumsi tersebut terpenuhi. Oleh karena itu,
jika kita memakai formula tersebut maka data yang diharapkan sesuai dengan asumsi sebuah
formula penelitian. Berkaitan dengan hal tersebut makalah ini dapat dijadikan referensi untuk
meningkatkan pemahaman chi square (kai kuadrat) dan uji prasyarat analisis yang baik dan benar
di dalam sebuah penelitian.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah definisi dari uji Chi Square?


2. Bagaimana kakteristik dari uji Chi Square?
3. Apakah kegunaan dari uji Chi Square?
4. Bagaimana Model Penelitian Empiris?
5. Bagaimana metode perhitungan menggunakan uji Chi Square dalam beberapa artikel
perbandingan analisis strategi pemasaran toko online ?

1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui definisi dari uji Chi Square


2. Mengetahui kakteristik dari uji Chi Square
3. Mengetahui kegunaan dari uji Chi Square
4. Mengetahui Model dari Penelitian Empiris

1
5. Mengetahui metode perhitungan menggunakan uji Chi Square terhadap beberapa analisis strategi
pemasaran toko online

1.4 Manfaat
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Dapat mengetahui definisi dari uji Chi Square


2. Dapat mengetahui kakteristik dari uji Chi Square
3. Dapat mengetahui kegunaan dari uji Chi Square
4. Dapat mengetahui model penelitian Empiris
5. Dapat mengetahui metode dari Penelitian Empiris perhitungan menggunakan uji Chi Square
terhadap strategi pemasaran beberapa toko online

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Statistik Non-Parametrik
Statistik nonparametik adalah statistik yang tidak memerlukan perbuatan asumsi tentang bentuk
distribusi dan karena itu merupakan statistik yang bebasdistribusi dan dalam menarik kesimpulan tidak
memperhatikan bentuk distribusi populasi. metode statistik yang dapat digunakan dengan mengabaikan
asumsi-asumsi yang melandasi penggunaan metode statistic parametrik, terutama yang berkaitan
dengan distribusi normal. Istilah lain yang sering digunakan untuk statistik nonparametrik adalah
statistik bebas distribusi (distribution free statistics) dan uji bebas asumsi (assumption-free test).
Statistik nonparametrik banyak digunakan pada penelitian-penelitian sosial. Data yang diperoleh
dalam penelitian sosial pada umunya berbentuk kategori atau berbentuk rangking.

Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-
asumsi mengenai sebaran data populasi. Uji statistik ini disebut juga sebagai statistik bebas
sebaran (distribution free). Statistik nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter
populasi berdistribusi normal. Statistik nonparametrik dapat digunakan untuk menganalisis data
yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data berjenis nominal dan ordinal tidak
menyebar normal. Dari segi jumla data, pada umumnya statistik nonparametrik digunakan untuk
data berjumlah kecil (n <30). Adapun macam-macamnya yaitu Uji Tanda, Uji Peringkat 2 Sampel
Wilcoxon, Uji Korelasi Peringkat Spearman, Uji Konkordansi Kendall, Uji Run(s), Uji Median, dan
Uji Chi Square.

2.1.1 Keunggulan Statistik Nonparametrik


Beberapa keunggulan dari statistik nonparametrik antara lain :

Asumsi dalam uji-uji statistik nonparametrik relatif lebih longgar. Jika pengujian data
menunjukkan bahwa salah satu atau beberapa asumsi yang mendasari uji statistik parametrik.
(misalnya mengenai sifat distribusi data) tidak
Metode kai kuadrat merupakan metode nonparametrik yang dipakai untuk membandingkan
frekuensi sampel yang diamati degan frekuensi sampel populasi yang diasumsikan (Supranto,
Tanpa tahun:323).

Metode nonparametrik digunakan untuk situasi tertentu, yaitu sebagai berikut:

1. Apabila ukuran sampe yang diamati terlalu kecil sehingga statistik pengambilan sampel tidak
mendekati normal, dan apabila tidak dapat membuat asumsi dengan bentuk distribusi populasi
yang menjadi seumber sampel tersebut.

3
2. Apabila menggunakan data peringkat atau ordinal yang hanya memberikan informasi tentang
item yang lebih tinggi, lebih rendah, atau sama dengan item lainnya dan tidak menyatakan
ukuraan perbedaan.ll

3. Apabila mengunakan data nominal yang menyebutkan data item yang satu lebih tinggi atau
lebih rendah daripada item lainnya (Supranto, Tanpa tahun:323).

Menurut Tanti, dkk 2013:99 bahwa Uji Chi Squre adalah test of independence, merupakan salah
satu pengujian untuk mengetahuihubungan atau kebebasan antar variabel yang bersifat
kategori.Untuk mengetahui hubungan antaravariabel A dan B, maka hipotesis yang digunakan
adalah sebagai berikut:

- Ho: variable A dan variable B saling bebas

- H1: variable A dan variable B tidak saling bebas.

Beberapa keunggulan dari statistik nonparametrik antara lain :

a. Asumsi dalam uji-uji statistik nonparametrik relatif lebih longgar. Jika pengujian data
menunjukkan bahwa salah satu atau beberapa asumsi yang mendasari uji statistik
parametrik. (misalnya mengenai sifat distribusi data) tidak terpenuhi, maka statistik
nonparametrik lebih sesuai diterapkan dibandingkan statistic parametrik.

b. Perhitungan-perhitungannya dapat dilaksanakan dengan cepat dan mudah, sehingga hasil


penelitian segera dapat disampaikan.

c. Untuk memahami konsep-konsep dan metode-metodenya tidak memerlukan dasar


matematika serta statistika yang mendalam.
d. Uji-uji pada statistik nonparametrik dapat diterapkan jika kita menghadapi keterbatasan
data yang tersedia, misalnya jika data telah diukur menggunakan skala pengukuran yang
lemah (nominal atau ordinal).

e. Efisiensi statistik nonparametrik lebih tinggi dibandingkan dengan metode parametrik untuk
jumlah sampel yang sedikit.

Disamping keunggulan, statistik nonparametrik juga memiliki keterbatasan. Beberapa


keterbatasan statistik nonparametrik antara lain:

a. Jika asumsi uji statistik parametrik terpenuhi, penggunaan uji nonparametric meskipun lebih
cepat dan sederhana, akan menyebabkan pemborosan informasi.

4
b. Jika jumlah sampel besar, tingkat efisiensi nonparametrik relatif lebih rendah
dibandingkan dengan metode parametrik.

2.2 Chi Square


2.2.1 Pengertian Uji Chi Square
Uji Chi Square adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi
atau yang benar-benar terjadi dengan frekuensi harapan/ekspektasi. Uji chi square tidak dibatasi oleh
asumsi-asumsi ketat tentang jenis populasi maupun parameter populasi, yang dibutuhkan hanya derajat
bebas. Uji chi square menggunakan teknik goodness of fit, yaitu dapat digunakan untuk menguji apakah
terdapat perbedaan yang nyata antara banyak yang diamati yang masuk dalam masing-masing kategori
dengan banyak yang diharapkan berdasarkan hipotesis nol. (Suciptawati, 2010). Uji chi square
tergolong ke dalam jenis statistik nonparametrik sehingga uji chi square tidak memerlukan syarat data
berdistribusi normal (Sufren dan Natanael, 2013). Chi square dapat digunakan untuk menguji ada
tidaknya interdependensi antara variabel kualitatif yang satu terhadap lainya berdasarkan pada
observasi yang ada. Secara umum uji chi square digunakan untuk:

a) Interdepensensi satu variabel atau lebih dengan variabel lainya


b) Kesesuaian antara frekuensi observasi variabel tertentu dengan frekuensi yang didapat
berdasarkan nilai harapannya.

2.2.2 Karakteristik Chi Square


Adapun beberapa karakteristik dari Chi Square adalah sebagai berikut.

1. Nilai Chi Square selalu positif karena merupkan hasil pengkuadratan.


2. Terdapat beberapa kelompok distribusi Chi Square, yaitu distribusi Chi square dengan dk=1,
2, 3, dst.

3. Datanya berbentuk diskrit atau nominal

Chi Kuadrat dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel atau satu variabel,
yang terdiri atas dua kategori atau lebih. selain itu dapat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif
2 sampel atau 2 variabel serta untuk menguji hipotesis asosiatif yang berskala nominal.

1. Chi square untuk uji hipotesis deskriptif satu sampel

Menurut Sugiyono (2013), Chi square satu sampel adalah teknik statistik yang digunakan
untuk menguji hipotesis deskriptif bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih klas, data berbentuk
nominal dan sampelnya besar. Yang dimaksud hipotesis deskriptif dapat merupakan estimasi/dugaan
terhadap ada tidaknya perbedaan frekuensi antara kategori satu dan kategori lain dalam sebuah sampel
tentang sesuatu hal.

5
Rumus:

Dimana:

𝑥2 = Chi square

𝑓̥ = Frekuensi yang diobservasi

𝑓ℎ = Frekuensi yang diharapkan

Distribusi Chi Khuadrat merupakan distribusi dengan variabel acak kontinu.


2
Simbul yang dipakai untuk chi kuadrat ialah . Persamaan distribusi kuadrat adalah :

f(u) = K . u1/2 - 1 e-1/2u

2
Dimana : u = untuk memudahkan menulis dan harga u > 0 v
= derajat kebebasan

K = bilangan tetap yang bergantung pada v e = 2,7183

Grafik distribusi chi kuadrat umunya merupakan kurva positif, yaitu miring ke kanan. Kemiringan ini
makin berkurang jika derajat kebebasan v makin besar (Sudjana, 2001:147). Distribusi kai-kuadrat
sangat kriteria untuk pengujian hipotesis mengenai varians dan juga untuk uji ketepatan penerapan
suatufungsi (test goodness of fit) kalau digunakan untuk data hasil observasi atau data empiris. Dengan
demikian, kita dapat menentukan apakah distribusi pendugaan berdasarkan sampel hampir sama atau
mendekati distribusi teoritis, sehinga kita dapat menyimpulkan bahwa populasi dari mana sampel itu
kita pilih mempunyai distribusi yang kita maksud (misalnya, suatu populasi mempunyai distribusi
Binomia, Poisson atau Normal).

Misalnya sebuah dadu yang mempunyai 6 mata (1, 2, 3, 4, 5, 6) dilemparkan ke atas sebanyak 300 kali.
Dalam jangka panjang, kita harap untuk melihat masingmasing mata tersebut muncul dengan frekuensi
mata dadu yang muncul sekitar 50, walaupun dadu itu termasuk “fair dice”. Dengan menggunakan kai-
kuadrat, kita dapat menentukan apakah suatu dadu dapat dikatakan “fair” setelah membandingkan
frekuensi dari masing mata dadu tersebut.

Kalau Zi = N (0, 1) = variable normal dengan rata-rata 0 dan varians sama dengan 1, atau E(z) = 0,
2
z = 1, maka jumlah Z12 + Z22+ .... + Zk2 sama dengan Xk2

dengan derajat kebebasan (degrees of freedom) sebesar k.

6
2
Kalau suatu himpunan yang terdiri dari n variabel acak X = { Xi}, dimana Xi = N (µ, ) untuk semua
i (i = 1, 2, . . . , n), maka kita dapat memperoleh variabel Z seperti

yang di atas, dengan rumus

2
Kalau suatu himpunan yang terdiri dari n variabel acak X = { Xi }, di mana Xi = N (µ, ) untuk semua
i (i = 1, 2, . . . , n), maka kita dapat memperoleh variabel Z seperti

yang dimaksud diatas, dengan rumus

𝑖 = 1, 2, . . . . , 𝑛

7
BAB III

ISI DAN PEMBAHASAN


3.1 Model Penelitian Empiris
Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia perlu untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat dalam
hal ini untuk membentuk keunggulan yang kompetitif. Diharapkan bagi Shopee, Bukalapak, Lazada,
dan Tokopedia semakin memperhatikan strategi pemasaran, karena semakin strategi pemasaran baik
yang dimiliki oleh e-commerce maka akan dapat bertahan dipangsa pasar yang ada.

Untuk memperjelas perbedaan variabel-variabel, berikut ini di kemukakan model penelitian empirik
yang mencirmankan alur berfikir dan merupakan dasar bagi perumusan

hipotesis, terlihat pada gambar di bawah ini:


Uji Beda

Strategi Pemasaran

Shopee Bukalapak Lazada Tokopedia

3.2 Hipotesis
a : Terdapat perbedaan yang signifikan antara strategi pemasaran produk pada Shopee, Bukalapak,
Lazada, dan Tokopedia

b : Terdapat perbedaan yang signifikan antara strategi pemasaran harga pada Shopee, Bukalapak,
Lazada, dan Tokopedia

c : Terdapat perbedaan yang signifikan antara strategi pemasaran distribusi pada Shopee, Bukalapak,
Lazada, dan Tokopedia d : Terdapat perbedaan yang signifikan antara strategi pemasaran promosi
pada Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia

8
3.3 Metode Penelitian

Definisi Operasional
Pengukuran Variabel
Tabel 1. Operasionalisasi Pengukuran Variabe

Jenis Skala
Variabel Dimensi Indikator
Pengukuran
Stategi Pemasaran - Kualitas produk Nominal
Produk - Variasi produk Nominal
- Harga terjangkau Nominal
Strategi
Pemasaran Harga - Kemudahan Pembayaran
Nominal
Stategi Pemasaran - Pendistribusian Nominal
Distribusi - Lokasi jangkauan Nominal
Strategi - Kupon Nominal
Pemasaran -
Potongan harga Nominal
Promosi
Sumber: Data diolah

Populasi
Populasi merupakan jumlah keseluruhan unit analisis yang memiliki sebuah ciri-ciri yang akan diduga.
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan konsumen yang berbelanja di Shopee, Bukalapak,
Lazada, dan Tokopedia.

Sampel
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah nonprobability sampling.
Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Dalam sampel yang
dibutuhkan sebanyak 40 responden.

Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan, karena hasil akhir dalam
penelitian ini adalah berupa angka.

Sumber Data
Sumber yang didapat dalam penelitian ini adalah data primer dengan melalui penyebaran kuesioner atau
angket.

Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan membagikan kuesioner kepada para
konsumen yang berbelanja secara online melalui Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia. Dalam
penelitian ini menggunakan skala likert.

Teknik Analisis Data


Analisis Deskriptif
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Menurut
Ferdinand (2011, hlm. 323) menyatakan bahwa ‘analisis statistik deskriptif bertujuan untuk
menggambarkan indeks jawaban responden dari berbagai konstruk yang dikembangkan. Analisis ini
dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai responden mengenai variabel-variabel
dalam penelitian ini. Analisis dilakukan dengan teknik analisis indeks, untuk menggambarkan persepsi
responden atas item-item yang diajukan.

9
Analisis Inferensial
Analisis inferensial adalah teknik analisis data yang dipergunakan untuk menganalisis data sampel dan
hasil yang diperoleh akan dioperasionalisasikan atau disimpulkan dari sampel dari asal sampel itu
diambil (Sutopo dan Slamet 2017, hlm.2). Dalam analisis inferensial yang dilakukan dalam penelitian
ini, data yang telah diperoleh diolah menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS)
versi 24.0.

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Validitas
Menurut Ghozali (2011, hlm.52) Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya
suatu kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 40 responden dengan jumlah
pernyatakan sebanyak 32 dimana seluruh item dikategorikan valid dengan syarat r hitung atau
nilai pada kolom Corrected item-Total Correlation lebih besar dari pada r tabel product moment.
Dalam hal ini r tabel ditetapkan sebesar 0.312 berdasarkan pada tabel r yaitu df= (N-2), maka
df=40-2= 38 dan kententuan untuk mengambil keputusan.
1. Jika r hitung positf dan > r tabel maka butir pernyataan valid
2. Jika r hirung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pernyataan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menurut Sekaran dalam Sarjono dan Julianita (2013, hlm.35) Keandalan
(reliability) suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut dapat dilakukan
tanpa bias (bebas kesalahan - error free). Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur konsisten
tidaknya jawaban seseorang terhadap item pernyataan didalam sebuah kuesioner. Reliabilitas
dapat dinyatakan reliabel jika

nilai Cronbach Alpha diatas 0,7 (Ghozali, 2014, hlm. 65)

Uji Hipotesis

Dalam Uji Chi Square

Menurut Sugiyono (2011, hlm. 244) Chi Square atau chi kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis
komperatif atau menguji perbedaan rata-rata k sampel independent dengan setiap sampel terdapat
beberapa kelas atau kategori, termasuk kasus perbandingan strategi pemasaran, dimana subjek yang
berbeda diamati pada strategi pemasaran yang berbeda antara toko online.

3.4 Hasil
Deskripsi Obyek Penelitian
Profil Shopee
Shopee merupakan aplikasi mobile marketplace yang dalam transaksinya menyediakan kemudahan
dalam melakukan transaksi jual beli bagi konsumen. Shopee pertama kali didirikan oleh Forrest Li
tahun 2009 di Singapura. Shopee berkantor pusat di Singapura dibawah SEA group yang sebelumnya
dikenal sebagai Garena. sejak saat peluncuran pertama kali pada tahun 2015 di Singapura shopee
semakin memperluas jangkauannya keberbagai Negara seperti Malaysia, Taiwan, Indonesia, Vietnam,
dan Filipina hingga pada tahun 2019 shopee berhasil memasuki Negara Brasil.

Profil Bukalapak
Bukalapak merupakan perusahaan e-commerce yang berasal dari Indonesia. Bukalapak pertama kali
didirikan pada tanggal 10 Januari 2010 oleh tiga orang yang berasal dari Indonesia yaitu Achmad Zaky,
Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid di sebuah rumah kos semasa mereka berkuliah di Institut

10
Teknologi Bandung. Pertama kali bukalapak diperkenalkan yaitu sebagai toko daring dimana
memungkinkan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk merambah ke dunia maya.

Profil Lazada
Lazada merupakan perusahaan online yang berbasis IT dengan menawarkan berbagai macam produk
mulai dari elektronik, buku, mainan anak-anak, bermacam-macam perlengkapan mulai dari kecantikan,
rumah tangga, olahraga, traveling dan lainnya. Pembelanjaan hanya dapat dilakukan dengan mengakses
website atau aplikasi yang telah disediakan. Lazada group didirikan oleh Rocket Internet dan Pierre
Poignant pada tahun 2012, dan dimiliki oleh Alibaba Group. Lazada group mulai beroperasi
memperkenalkan aplikasinya keberbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura.

Profil Tokopedia
Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi
secara digital. Tokopedia resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT
Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009.
Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia
dengan pertumbuhan yang sangat pesat. Pada tahun 2016, Tokopedia menghadirkan produk teknologi
finansial.

Uji Validitas (Konvergen)


Tabel 2. Uji Validitas Strategi Pemasaran Produk

Corrected Item-
Pernyataan R-tabel Keterangan
Total Correlation
KPS 0,740 0.312 Valid
KPB 0,597 0.312 Valid
KPL 0,539 0.312 Valid
KPT 0,478 0.312 Valid
VPS 0,620 0.312 Valid
VPB 0,593 0.312 Valid
VPL 0,629 0.312 Valid
VPT 0,656 0.312 Valid
Sumber: Hasil output spss versi 24.0

Tabel 3. Uji Validitas Strategi Pemasaran Harga

Corrected Item-
Pernyataan R-tabel Keterangan
Total Correlation
HTS 0,575 0.312 Valid
HTB 0,792 0.312 Valid
HTL 0,832 0.312 Valid
HTT 0,727 0.312 Valid
KPMS 0,670 0.312 Valid
KPMB 0,776 0.312 Valid
KPML 0,882 0.312 Valid
KPMT 0,665 0.312 Valid
Sumber: Hasil output spss versi 24.0

11
Tabel 4. Uji Validitas Strategi Pemasaran Distribusi

Corrected Item-
Pernyataan R-tabel Keterangan
Total Correlation
PDS 0,638 0.312 Valid
PDB 0,853 0.312 Valid
PDL 0,708 0.312 Valid
PDT 0,752 0.312 Valid
LJS 0,688 0.312 Valid
LJB 0,755 0.312 Valid
LJL 0,880 0.312 Valid
LJT 0,818 0.312 Valid
Sumber: Hasil output spss versi 24.0

Tabel 5. Uji Validitas Strategi Pemasaran Promosi

Corrected Item-
Pernyataan R-tabel Keterangan
Total Correlation
KPNS 0,339 0.312 Valid
KPNB 0,793 0.312 Valid
KPNL 0,747 0.312 Valid
KPNT 0,767 0.312 Valid
MPBS 0,734 0.312 Valid
MPBB 0,922 0.312 Valid
MPBL 0,791 0.312 Valid
MPBT 0,850 0.312 Valid
Sumber: Hasil output spss versi 24.0

Uji Reliabilitas
Hasil Output Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 24.0 didapatkan nilai
Cronbach’s Alpha masing-masing variable sebagai berikut:

Tabel 6. Cronbach’s Alpha

Variabel Cronbach’s Alpha


Strategi Pemasaran Produk 0,750
Strategi Pemasaran Harga 0,883
Strategi Pemasaran Distribusi 0,896
Strategi Pemasaran Promosi 0,889
Sumber: Hasil Output SPSS versi 24.0

12
Uji Chi Square
Chi Square atau chi kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis komperatif atau menguji
perbedaan rata-rata sampel independent dengan setiap sampel terdapat beberapa kelas atau kategori.

Tabel 7. Uji Chi Square Strategi Pemasaran Produk

produk shopee adalah 167,00, bukalapak 186,25, lazada 112,25, tokopedia 147,77 dan X2 tabel dengan
derajat kebebasan 12 adalah 21,0261. Hal ini menunjukan Ha diterima dan HO ditolak artinya terdapat
perbedaan antara strategi pemasaran produk pada shopee, bukalapak, lazada, dan tokopedia.

Tabel 8. Uji Chi Square Startegi Pemasaran Harga

Jumlah 187
STS 0 8 -8 -64 -8
TS 0 8 -8 -64 -8
Bukalapak N 19 8 11 121 15,125
S 43 8 35 1.225 153,125
SS 18 8 10 100 12,5
Jumlah 164,75

13
STS 0 8 -8 -64 -8
TS 0 8 -8 -64 -8
Lazada N 16 8 8 64 8
S 43 8 35 1.225 153,125
SS 21 8 13 169 21,125
Jumlah 166,25
STS 0 8 -8 -64 -8
TS 0 8 -8 -64 -8
Tokopedia N 14 8 6 36 4,5
S 43 8 35 1.225 153,125
SS 23 8 15 225 28,125
Jumlah 169,75
Sumber: data diolah

Berdasarkan hasil uji hipotesis Chi Square X2 hitung pada strategi pemasaran harga shopee adalah
187,00, bukalapak 164,75, lazada 166,25, tokopedia 169,75 dan X2 tabel dengan derajat kebebasan 12
adalah 21,0261. Hal ini menunjukan Ha diterima dan HO ditolak artinya terdapat perbedaan antara
strategi pemasaran harga pada shopee, bukalapak, lazada, dan tokopedia.

Tabel 9. Uji Chi Square Strategi Pemasaran Distribusi

distribusi shopee adalah 182,25, bukalapak 153,75, lazada 142,75, tokopedia 173 dan X2 tabel dengan
derajat kebebasan 12 adalah 21,0261. Hal ini menunjukan Ha diterima dan HO ditolak artinya terdapat
perbedaan antara strategi pemasaran distribusi pada shopee, bukalapak, lazada, dan tokopedia.

14
Tabel 10. Uji Chi Square Strategi pemasaran Promosi

promosi shopee adalah 173,00, bukalapak 121,25, lazada 124,5, tokopedia 131,125 dan X2 tabel dengan
derajat kebebasan 12 adalah 21,0261. Hal ini menunjukan Ha diterima dan HO ditolak artinya terdapat
perbedaan antara strategi pemasaran promosi pada shopee, bukalapak, lazada, dan tokopedia.

3.5 Pembahasan

Strategi Pemasaran Produk Pada Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia


Berdasarkan hasil uji hipotesis Chi Square X2 hitung pada strategi pemasaran produk shopee adalah
167,00, bukalapak 186,25, lazada 112,25, tokopedia 147,77 dan X2 tabel dengan derajat kebebasan 12
adalah 21,0261. Hal ini menunjukan Ha diterima dan HO ditolak artinya terdapat perbedaan antara
strategi pemasaran produk pada shopee, bukalapak, lazada, dan tokopedia.

Strategi Pemasaran Harga Pada Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia


Berdasarkan hasil uji hipotesis Chi Square X2 hitung pada strategi pemasaran harga shopee adalah
187,00, bukalapak 164,75, lazada 166,25, tokopedia 169,75 dan X2 tabel dengan derajat kebebasan 12
adalah 21,0261. Hal ini menunjukan Ha diterima dan HO ditolak artinya terdapat perbedaan antara
strategi pemasaran harga pada shopee, bukalapak, lazada, dan tokopedia.

Strategi Pemasaran Distribusi Pada Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia


Berdasarkan hasil uji hipotesis Chi Square X2 hitung pada strategi pemasaran distribusi shopee adalah
182,25, bukalapak 153,75, lazada 142,75, tokopedia 173 dan X2 tabel dengan derajat kebebasan 12
adalah 21,0261. Hal ini menunjukan Ha diterima dan HO ditolak artinya terdapat perbedaan antara
strategi pemasaran distribusi pada shopee, bukalapak, lazada, dan tokopedia.

15
Strategi Pemasaran Promosi Pada Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia
Berdasarkan hasil uji hipotesis Chi Square X2 hitung pada strategi pemasaran promosi shopee adalah
173,00, bukalapak 121,25, lazada 124,5, tokopedia 131,125 dan X2 tabel dengan derajat kebebasan 12
adalah 21,0261. Hal ini menunjukan Ha diterima dan HO ditolak artinya terdapat perbedaan antara
strategi pemasaran promosi pada shopee, bukalapak, lazada, dan tokopedia.

16
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan melalui analisis Statistical
Package for Social Sciences (SPSS) versi 24.0 mengenai strategi pemasaran pada toko online yakni
Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia.

a. Konsumen setuju bahwa strategi pemasaran produk pada masing masing toko online berbeda
baik dari segi kualitas produk maupun variasi produk.
b. Konsumen setuju bahwa strategi pemasaran harga yang diberikan pada masing-masing toko
online berbeda baik dari segi harga yang terjangkau maupun harga sesuai dengan manfaat.
c. Konsumen setuju strategi pemasaran distribusi yang dilakukan pada masingmasing toko
online berbeda baik dari segi pendistribusian ataupun lokasi jangkauan.
d. Konsumen setuju bahwa strategi pemasaran promosi pada masing-masing toko online
berbeda baik dari kupon atau potongan harga.
B. Saran
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan apabila menggunakan variabel yang sama dengan penelitian ini,
agar lebih rinci dan spesifik, serta dalam menentukan indikator setiap variabel menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi pada objek penelitian. Dan peneliti menyarankan agar dapat menambahkan beberapa
variabel yang dapat membedakan strategi pemasaran pada toko online diluar variabel yang telah ada di
penelitian ini.

17
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, G. H. (2017). Analisis Perbandingan Tingkat Usabilitas Pada Website Belanja Online Di
Indonesia (Studi Kasus: Tokopedia, Bukalapak, Shopee). Samarinda: Prosiding Seminar
Nasional Teknologi IV.
Anggito, A. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: Jejak.

Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas


Diponegoro.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program. Semarang: Universitas


Diponegoro.

Kotler, P., & Keller. (2012). Marketing Management. Harlow: Pearson Education.

Megawaty, D. A. (2017). Analisis Perbandingan Social Commerce Dari Sudut Pengguna Website.
Jurnal Teknoinfo.
Mulia, A. (2019). Analisis Perbandingan Tingkat Usabilitas Pada Website Zalora dan Elevenia
Menggunakan Metode User Performance. Seminar Nasional IENACO.
Noor, J. (2014). Analisis Data Penelitian Ekonomi dan Manajemen. Jakarta: PT. Grasindo.
Oentaro, D. (2012). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Rerung, R. (2018). E-Commerce Menciptakan Daya Saing Melalui Teknologi Informasi. Yogyakarta:
Deepublish.
Rohmah, L. F. (2018). Analisis Perbandingan Website Toko Buku Online Menggunakan Website
Usability Evaluation Tool (Studi Pada Bukukita dan Tokopedia). Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer.
Rukajat, A. (2018). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Sarjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi Untuk Riset. Jakarta:
Salemba Empat.

Setiyaningrum. (2015). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Sudaryono. (2018). Metodologi Penelitian. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitaif dan KualitatiF dan R&D. Bandung: Anggota Ikatan
Penerbitan Indonesia (IKAPI).

Sunyoto, D. (2015). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing
Service).

18

Anda mungkin juga menyukai