Nim : 856201785
KASUS PEMBELAJARAN
Pada suatu pagi, Pak Taulani sedang mengajar di kelas 4 SD di daerah pinggiran Kota Jakarta
dengan topik ‘Jenis-jenis kekayaan alam Indonesia dan Persebarannya’. Pak Taulani adalah
kepala sekolah di SD tersebut, di sela-sela kesibukannya, Pak Taulani juga mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan kegiatan mengajar di kelas selama 6 jam per minggunya. Pak
Taulani merencanakan agar pelajaran IPS selesai pada hari itu juga, karena pekerjaannya sebagai
kepala sekolah cukup banyak dan cukup menyita waktunya.
Pak Taulani merumuskan tujuan pembelajaran pada hari itu di papan tulis sebagai berikut: ‘Agar
siswa di kelas IV dapat menjelaskan kekayaan alam yang ada di Indonesia dan di lingkungan
sekitar siswa’. Pada kesempatan itu Pak Taulani memulai proses pembelajaran dengan
menempelkan gambar sawah, kebon karet, nelayan, pabrik kilang minyak lepas pantai, tambang
batu bara, hutan, danau, dan sebagainya di papan tulis.
Pak Taulani mulai menjelaskan jenis-jenis kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan kekayaan
alam yang tidak dapat diperbaharui. Pada saat pembelajaran berlangsung, beberapa orang anak
mengamati gambar yang ada di papan tulis dengan serius. Sebagian anak ada yang bertanya
seputar gambar yang kurang jelas. Pak Taulani, terliht sekali-sekali bertanya kepada anak secara
umum tentang materi yang sedang topik/materi yang mereka pelajari pada hari itu.
Di akhir pelajaran Pak Taulani memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya bila
ada hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa. Namun, tidak ada anak yang merespon ataupun
mengajukan pertanyaan: Pak Taulani mengambil kesimpulan bahwa anak-anak sudah mengerti
pelajaran ynag telah diberikan.
Pak Taulani kemudian membagikan LKS kepada anak-anak untuk dikerjakan dalam kelompok,
dan anak-anak diberikan waktu 20 menit untuk mendiskusikan pertanyaaan yang ada dalam LKS
tersebut. Setelah 20 menit kemudian, Pak Taulani membahas sola-soal yang ada dalam LKS dan
menuliskan jawabannya di papan tulis. Anak-anak diminta untuk mencocokkan jawaban yang
mereka buat dengan jawaban yang ditulis oleh Pak Taulani di depan kelas.
Pertanyaan
1. Deskripsikan secara singkat, suasana pembelajaran yang terjadi di kelas Pak Taulani
dilihat dari sisi guru yang mengajar, dari sisi siswa yang belajar, dan dari sisi interaksi
guru-siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Kembangkan alternatif solusi untuk mengatasi atau memperbaiki pembelajaran tersebut.
Beri alasan, mengapa alternatif tersebut yang Anda pilih. Rumuskan pula masalah yang
akan dijadikan acuan dalam perbaikan pembelajaran tersebut.
1. Berdasarkan jawaban pada nomor 2, kembangkan pokok-pokok Rencana Perbaikan,
yang minimal mencakup: tujuan pembelajaran, tujuan perbaikan pembelajaran, materi,
kegiatan pembelajaran, dan evaluasi.
Jawaban
1.) Deskripkan secara singkat ,suasana pembelajaran yang terjadi di kelas Pak Taulani di lihat dari
sisi guru yang mengajar,dari sisi siswa yang belajar,dan dari sisi interaksi guru siswa selama proses
pembelajaran berlangsung
Jawab:
Pembelajaran yang dilakukan Pak Taulani secara umum sudah dilakukan sesuai langkah – langkah
dalam pembelajaran.
Pak Taulani melakukan pembelajaran nya terkesan nya agak terburu – buru dalam
menyampaikan materi pembelajaran,gimana pelajaran tersebut harus selesai dalam waktu
1 jam,seharusnya Pak Taulani menjelaskan pembelajaran secara bertahap jadi anak lebih
paham dari materi yang di sampaikan.
Pengunaan metode pembelajaran nya kurang tepat.
Suasana pembelajaran membosankan sehingga membuat siswa jenuh,pak Taulani hanya
menyampaikan materi berupa ceramah maka anak tidak aktif.
Media yang digunakan sudah baik,tp alangkah baiknya anak di bawa langsung ke lapangan.
Karena mediadan metode yang di gunakan guru kurang tepat maka suasana pembelajaran
membosan kan,karena guru hanya metode ceramah jadi anak tidak aktif. Walupun beberapa anak
ada yang mengamati gambar yang ada,dan sebagian anak ada yang bertanya seputar gambar yang
kurang jelas
C. Dilihat dari sisi interaksi guru – siswa selama proses pembelajaran berlangsung Suasana
interaksi guru – siswa strategi pembelajaran tatap muka dan pengunaan media kurang kondusif
dan kurang terarah. Interaksi pembelajaran hanya berlangsung satu arah.paj Taulani hanya
menjelaskan materi kepada seluruh siswa dan siswa hanya mendengarkan dan menyimak tampak
adanya kegiatan tanya jawab.proses pembelajarannya kurang asik dan menarik.
2.) Alternatif solusi untuk mengatasi atau memperbaiki pembelajaran tersebut yaitu
Alasannya pembelajaran kreatif dan produktif merupakan model yang dikembangkan dengan
mengacu kepada berbagai teori atau pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan kualitas
proses dan hasil belajar. Dengan mengacu kepada karakteristik tersebut pembelajaran kreatif dan
produktif akan mampu memotivasi siswa. Selain menggunakan media gambar pak Taulani juga
dapat mengunakan media audio visual,dan alangkah baiknya pak Taulani membawa siswa
langsung kelapangan .
Rumusan masalah yang dijadikan acuan dalam perbaikan pembelajaran tersebut. Untuk
meningkatkan keaktifan siswa di kelas IV SD terhadap konsep dan jenis – jenis kekayaan alam
Indonesia dan persebarannya melalui penggunaan model pembelajaran kreatif dan produktif.
Kelas / smtr : IV / 1
A. Standar kompetensi
Memahami sejarah penampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten kota
dan propinsi.
B. Kompetensi dasar
Menunjukkan jenis dan peserbaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat
C. Indikator
- Produktif dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa tentang materi jenis
Untuk memperbaiki pembelajaran guru harus mengunakan media dan metode yang tepat.
F. Materi ajar
G. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Diskusi
- Pemberian tugas
- Observasi
Kegiatan awal
- Orientasi
Kegiatan inti
: eksplorasi
- siswa mencari sumber dari artikel ,internet,dan lain nya tentang sumber daya alam.
- siswa melakukan observasi sekitar lingkungan sekolah tentang sumber daya alam
: interpretasi
kegiatan akhir
• Media
J. Evaluasi