Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

NAMA : USWATI HASANAH

NIM : 856957993

MATA KULIAH : PDGK4500/TAP (Tugas Akhir Program)

KASUS PEMBELAJARAN

Pada suatu pagi, Pak Taulani sedang mengajar di kelas 4 SD di daerah pinggiran Kota Jakarta
dengan topik „Jenis-jenis kekayaan alam Indonesia dan Persebarannya‟. Pak Taulani adalah
kepala sekolah di SD tersebut, di sela-sela kesibukannya, Pak Taulani juga mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan kegiatan mengajar di kelas selama 6 jam per minggunya. Pak
Taulani merencanakan agar pelajaran IPS selesai pada hari itu juga, karena pekerjaannya
sebagai kepala sekolah cukup banyak dan cukup menyita waktunya.

Pak Taulani merumuskan tujuan pembelajaran pada hari itu di papan tulis sebagai berikut:
„Agar siswa di kelas IV dapat menjelaskan kekayaan alam yang ada di Indonesia dan di
lingkungan sekitar siswa‟. Pada kesempatan itu Pak Taulani memulai proses pembelajaran
dengan menempelkan gambar sawah, kebon karet, nelayan, pabrik kilang minyak lepas
pantai, tambang batu bara, hutan, danau, dan sebagainya di papan tulis.

Pak Taulani mulai menjelaskan jenis-jenis kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan
kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui. Pada saat pembelajaran berlangsung, beberapa
orang anak mengamati gambar yang ada di papan tulis dengan serius. Sebagian anak ada
yang bertanya seputar gambar yang kurang jelas. Pak Taulani, terliht sekali-sekali bertanya
kepada anak secara umum tentang materi yang sedang topik/materi yang mereka pelajari
pada hari itu.

Di akhir pelajaran Pak Taulani memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya
bila ada hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa. Namun, tidak ada anak yang merespon
ataupun mengajukan pertanyaan: Pak Taulani mengambil kesimpulan bahwa anak-anak
sudah mengerti pelajaran ynag telah diberikan.

Pak Taulani kemudian membagikan LKS kepada anak-anak untuk dikerjakan dalam
kelompok, dan anak-anak diberikan waktu 20 menit untuk mendiskusikan pertanyaaan yang
ada dalam LKS tersebut. Setelah 20 menit kemudian, Pak Taulani membahas sola-soal yang
ada dalam LKS dan menuliskan jawabannya di papan tulis. Anak-anak diminta untuk
mencocokkan jawaban yang mereka buat dengan jawaban yang ditulis oleh Pak Taulani di
depan kelas.
Pertanyaan

1. Deskripsikan secara singkat, suasana pembelajaran yang terjadi di kelas Pak Taulani
dilihat dari sisi guru yang mengajar, dari sisi siswa yang belajar, dan dari sisi interaksi
guru-siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Kembangkan alternatif solusi untuk mengatasi atau memperbaiki pembelajaran
tersebut. Beri alasan, mengapa alternatif tersebut yang Anda pilih. Rumuskan pula
masalah yang akan dijadikan acuan dalam perbaikan pembelajaran tersebut.
3. Berdasarkan jawaban pada nomor 2, kembangkan pokok-pokok Rencana Perbaikan,
yang minimal mencakup: tujuan pembelajaran, tujuan perbaikan pembelajaran,
materi, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi.

JAWABAN:

1. Dilihat dari sisi guru yang mengajar


Suasana pembelajaran Pak Taulany monoton, kurang menyenangkan itu dikarenakan
Pak Taulany tidak sungguh-sungguh atau tidak sepenuh hati dalam mengajar yang
dipikirannya pembelajaran pada hari itu cepat selesai. Terdapat pada paragraf 1 yaitu
“Pak Taulany merencanakan agar pembelajaran IPS selesai pada hari itu juga, karena
pekerjaan nya sebagai kepala sekolah cukup banyak dan cukup menyita waktunya”.
Pada awal pembelajaran Pak Taulany merumuskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada hari itu di papan tulis tanpa kegiatan apersepsi. Sebelum menjelaskan
materi, pak Taulany menempelkan beberapa gambar yangn berkaitan dengan
kekayaan alam yang ada di Indonesia dan dilingkungan sekitar siswa. Pada saat
menjelaskan Pak Taulany tidak menjelaskan maksud dari gambar yang ditempelkan di
papan tulis. Pak Taulany kurang merespon siswanya pada saat pembelajaran
berlangsung serta kurang merespon siswanya pada saat pembelajaran berlangsung
serta kurang memperhatikan/mendampingi siswanya pada saat diskusi. Pak Taulany
tidak memberikan penilaian terhadap tugas yang diberikan kepada siswa.

Dilihat dari siswa yang belajar


Suasana pembelajaran membosankan sehingga membuat siswa jenuh dalam menerima
informasi. Aktivitas siswa mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan oleh
guru, hal itu membuat siswa kurang aktif/pasif dalam pembelajaran. Meskipun begitu,
pada saat penjelasan materi beberapa orang anak mengamati gambar yang di papan
tulis dengan serius dan sebagian anak ada yang bertanya seputar gambar yang kurang
jelas.

Dilihat dari sisi interaksi guru-siswa selama proses pembelajaran berlangsung.


Suasana interaksi guru-siswa berdasarkan strategi pembelajaran tatap muka dan
pembelajaran melalui media kurang kondusif dan kurang terarah. Variasi dalam pola
interaksi pembelajaran hanya berlangsung satu arah, Pak Taulany hanya sekedar
menjelaskan materi kepada seluruh siswa dan siswa hanya mendengarkan sekaligus
menyimak tanpa ada kegiatan tanya jawab. Terdapat pada paragraf ke 4 yaitu “Di
akhir pelajaran Pak Taulany memberikan kesempatan kepada anak-anaka untuk
bertanya bila ada hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa. Namun, tidak ada anak
yang merespon ataupun mengajukan pertanyaan.

2. Alternatif solusi untuk mengatasi atau memperbaiki pembelajaran tersebut


yaitu:
a. Menerapkan pembelajaran Kreatif-Produktif
Alasannya, pembelajaran kreatif dan produktif merupakan model yang
dikembangkan dengan mengacu kepada berbagai teori/pendekatan
pembelajaran yang diasumsikan akan mampu meningkatkan kualitas proses
dan hasil belajar. Teori dan pendekatan tersebut, antara lain belajar aktif,
belajar kreatif, pendekatan konstruktif, serta belajar kolaboratif dan kooperatif.
Selain menggunakan media gambar Pak Taulany juga dapat menggunakan
media peta, atau audio visual untuk lebih memperjelas kepada siswa terkait
jenis-jenis kekayaan alam dan tempat persebaran kekayaan alam di Indonesia
sehingga siswa tidak hanya mengetahui macam-macam kekayaan alam tapi
juga mengetahui tempat persebaran kekayaan alan di Indonesia.

b. Rumusan masalah yang di jadikan acuan dalam perbaikan pembelajaran


tersebut:
“Bagaimana meningkatkan kreatifitas siswa kelas IV SD terhadap konsep
jenis-jenis kekayaan alam Indonesia dan persebarannya melalui penggunaan
model pembelajaran kreatif-produktif?”.

3. Rencana Perbaikan.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(model pembelajaran Kreatif-Produktif)

Sekolah : UPT SDN 2 SUKOHARJO 1


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

I. Standar Kompetensi
Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

II. Kompetensi Dasar


Menunjukan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatan untuk
kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
III. Indikator
1. Menjelaskan sumber daya alam
2. Menjelaskan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
3. Menjelaskan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
4. Mengidentifikasi persebaran sumber daya alam di Indonesia
5. Menyebutkan sumber daya alam

IV. Tujuan Pembelajaran setelah selesai pembelajaran, siswa dapat:


1. Menjelaskan sumber daya alam
2. Menjelaskan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
3. Menjelaskan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
4. Mengidentifikasi persebaran sumber daya alam di Indonesia
5. Menyebutkan minimal 3 manfaat sumber daya alam

V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


1. Tujuan Perbaikan Bagi Siswa
a. Melaui model pembelajaran kreatif
b. Produktif dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa tentang
materi jenis-jenis kekayaan alam Indonesia dan Persebarannya.
2. Tujuan Perbaikan Bagi Guru
Untuk memperbaiki pembelajaran dengan sasaran keaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran.

VI. Materi Ajar


Sumber daya alam Indonesia

VII. Metode Pembelajaran


1. Ceramah tanya-jawab
2. Diskusi-presentasi
3. Pemberian tugas
4. Observasi

VIII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Awal
a. Orientasi
1) Siswa memperhatikan tujuan yang akan dicapai, topik yang
akan dibahas, waktu yang tersedia, langkah-langkah yang perlu
dilakukan, penilaian yang akan diterapkan.
2) Siswa menyampaikan pendapatnya tentang langkah kerja, hasil
akhir yang diharapkan, dan penilaian.
3) Siswa melakukan negosiasi dengan guru untuk memperoleh
kesepakatan tantang aspek-aspek langkah kerja, hasil akhir, dan
penilaian yang akan dilakukan.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Siswa membaca buku ajar, artikel, dan handout tentang sumber
daya alam.
2) Siswa melakukan browsing (gambar dan artikel) di internet tentang
sumber daya alam.
3) Siswa melakukan observasi di sekitar sekolah tentang sumber daya
alam.
4) Siswa secara berkelompok melakukan diskusi tentang sumber daya
alam.

b. Interpretasi
1) Siswa melakukan tanya jawab sumber daya alam.
2) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang sumber
daya alam.

c. Re-kreasi
1. Siswa secara berkelompok membuat peta konsep/skema hasil
pemahamannya tentang sumber daya alam.
2. Siswa memajangkan hasil kreasinya pada papan halus (softboard)
yang telah disediakan.

3. Kegiatan Akhir
a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Siswa mengerjakan soal-soal sebagai post tes secara tertulis.
c. Guru menutup kegiatan belajar.

IX. Alat Peraga/Media/Sumber Belajar/Buku Sumber


1. Alat Peraga/Media Pembelajaran/Sumber Belajar:
a. Gambar
b. Internet
c. Kartu berpasangan
d. Lingkungan sekitar sekolah
e. Papan pajangan

X. Evaluasi
1. Prosedur : Proses dan postes
2. Jenis evaluasi : Kinerja dan tertulis
3. Instrumen : Lembar pengamatan dan soal
4. Kriteria keberhasilan : Peserta didik dianggap berhasil apabila
memperoleh nilai minimum 75.

Anda mungkin juga menyukai